Markus 12:41-44, 2 Raja-raja 12:9,12
Dalam Perjanjian Lama, raja Yoas dan imam Yoyada membuat peti persembahan untuk menampung persembahan dari sidang jemaat yang dipergunakan untuk memperbaiki rumah Allah secara jasmani.
Sekarang, dalam Perjanjian Baru,
Tuhan mau memperbaiki rumah Allah secara rohani = memperbaiki pelayanan kita dalam pembangunan tubuh Kristus, supaya kita bisa mempersembahkan persembahan rohani kepada Tuhan. Sebab tidak semua pelayanan diterima oleh Tuhan; Kain dan Habel memberi persembahan kepada Tuhan, tetapi hanya persembahan Habel yang diterima oleh Tuhan.
1 Petrus 2:5Yang boleh melayani pembangunan tubuh Kristus adalah imam dan raja. Imam dan raja adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan, atau memiliki jubah pelayanan. Setelah kita percaya kepada Yesus, bertobat dan babtisan air, serta baptisan Roh Kudus, kita sudah memiliki pakaian keselamatan. Tetapi kita juga harus memiliki jubah pelayanan.
Imam dan raja ini disebut juga batu hidup, artinya tidak mati, hidup dari kemurahan Tuhan, baik hidup sekarang di dunia maupun hidup kekal. Tidak punya jubah, melepas jubah = batu keras, yang akan tenggelam dalam lautan dunia sampai dalam lautan api dan belerang.
Batu hidup juga disebut batu indah, jadi hidup imam dan raja itu indah, masa depan yang indah dalam Tuhan. Tidak punya jubah, lepas jubah = tidak indah.
Tetapi sayang sekali sekalipun sudah melayani, setelah hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, sampai mendekati kedatangan Tuhan kedua kali, banyak pelayanan kita seperti rumah Allah yang rusak, bahkan runtuh.
Tanda-tanda pelayanan yang seperti rumah Tuhan yang rusak:- sengaja terlambat datang ibadah, sekalipun ada waktu untuk tidak terlambat,
- lebih senang duduk di tempat-tempat tersembunyi, yang bebas,
- menyanyi tidak sungguh-sungguh, dan
- mendengar firman tidak sungguh-sungguh, ini adalah puncak kerusakan yang mengakibatkan keruntuhan.
Kalau tidak ada firman, kita tidak akan mampu menghadapi dunia, nanti akan jatuh dalam dosa (runtuh), sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Kalau malam ini masih bisa mendengar firman Tuhan, berarti masih ada kemurahan Tuhan untuk bisa diperbaiki.
Efesus 2:19-22Tuhan Yesus merindu memulihkan pelayanan kita sampai menjadi rapih tersusun, yaitu lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar dalam sistem penggembalaan.
Bagamaina merapihkan pelayanan?
Jubah pelayanan harus diikat dengan ikat pinggang, yaitu:
- Efesus 6:14, ikat pinggang kebenaran, artinya kita bisa menikmati firman pengajaran yang benar, menyatu dengan firman pengajaran yang benar.
Kalau saat mendengar firman mengantuk, itu tidak rapih hidupnya. Menikmati firman berarti mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya dan yakin, sampai taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, praktek firman.
Mengenakan sabuk itu hanya satu, jadi harus berpegang pada satu firman pengajaran yang benar.
Kejadian 6:1-2,5
Hati manusia ini sebenarnya tidak ada yang taat, hanya Nuh dan istri, Sem, Ham, dan Yafet dengan istri-istrinya. Orang yang tidak taat itu hanya memilukan hati Tuhan, tidak bisa mempersembahkan persembahan rohani. Soal jodoh jangan kawin campur, soal pengajaran juga jangan dicampur-campur, sebab ini memilukan hati Tuhan, pelayanan yang bagaikan rumah rusak.
1 Petrus 3:20-21
Hati nurani yang jahat bisa diubah menjadi hati nurani yang taat lewat baptisan air, di mana kita dikuburkan bersama Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru, menghasilkan hati nurani yang baik, hati nurani yang taat dengar-dengaran(Roma 6:4).
Lebih baik ditenggelamkan dalam air bersama Yesus untuk bisa taat, daripada ditenggelamkan dalam air bah (nanti dalam lautan api dan belerang) seperti dulu seluruh dunia yang tidak taat.
Memang sulit hidup di dunia, tapi kalau mau memakai ikat pinggang, semuanya akan jadi rapih.
- Yesaya 11:5, ikat pinggang kesetiaan, dan hidup benar.
- Yakobus 1:26, lidah juga harus diikat, yaitu jangan ada dusta, jangan ada perkataan sia-sia, nanti hidupnya tidak rapih; lidah harus mengeluarkan perkataan yang benar.
Kalau rumah Allah diperbaiki, pelayanan diperbaiki, maka Tuhan pasti akan menolong kita.
Hasil memperbaiki pelayanan:
- Lukas 17:8, urusan makan minum kita, urusan hidup sehari-hari kita adalah urusannya Tuhan.
Tuhan mampu memelihara hidup kita secara jasmani di dunia, pekerjaan, studi. Tetapi Tuhan juga mampu memelihara secara rohani, ada kepuasan dalam hidup, sehingga kita tidak jatuh dalam kepuasan dunia yang menipu. - Mazmur 18:33, menyelesaikan segala masalah, ditambah menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya.
- Yeremia 2:32, ikat pinggang ini adalah perhiasan mempelai wanita, artinya suatu waktu saat Tuhan Yesus datang, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanitaNya.
Tuhan memberkati.