Markus 13:14adalah
NUBUAT TENTANG ANTIKRIS.Antikris ini berdiri di tempat yang tidak sepatutnya = meninggikan diri = sombong.
2 Tesalonika 2:3-4,antikris ini meninggikan diri supaya bisa disembah.
Wahyu 13:1-4, supaya disembah,
upaya antikrisadalah tampil dengan
kematian palsudan
kebangkitan palsu, untuk menghasilkan
kemuliaan palsu, yaitu tanda ajaib/mujizat tapi hanya secara duniawi.
Tetapi ada anak-anak Tuhan yang menyembah antikris, yaitu:- Filipi 3:18-19,anak Tuhan yang menolak salib yang sesungguhnya, menolak sengsara bersama Yesus.
Mereka beribadah melayani Tuhan, tetapi hanya untuk mencari perkara dunia, bukan untuk mencari Tuhan.
Roma 8:7-8,akibatnya adalah tidak berubah hidupnya, tetap hidup dalam manusia daging, hanya mengikuti keinginan daging, sehingga tidak taat dengar-dengaran pada firman, tidak taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani dan rohani. Ini tidak berkenan pada Tuhan, dan pasti tidak berkenan pada sesama.
- Wahyu 13:8,anak Tuhan yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan.
Praktek kehidupan yang namanya tertulis dalam Kitab Kehidupan:
- Filipi 4:3,setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan, memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari perkara lain di dunia.
Kenapa kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari perkara lain di dunia? Sebab Tuhan Yesus sudah memperjuangkan bangsa Kafir untuk bisa beribadah melayani sampai mati dihukum di kayu salib.
Nama yang tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan berarti tidak setia dan tidak bertanggung jawab, sedikit-sedikit terhalang dalam ibadah pelayanan. Ini sama dengan mengasihi sesuatu di dunia lebih dari Tuhan, dan Tuhan pasti akan cemburu.
- Wahyu 21:27,tidak najis dan tidak jahat.
Nama yang tidak tertulis berarti merupakan kehidupan yang jahat dan najis, ditambah dusta.
Orang berdusta = menyembah antikris.
Sampai menjadi sama dengan antikris, dan hanya untuk dibinasakan selama-lamanya.
Tuhan tidak rela anak-anak Tuhan menyembah antikris, sampai menjadi sama dengan antikris untuk dibinasakan. Oleh sebab itu,
Yesus harus mengalami kematian yang benar, kebangkitan yang benar, untuk mengalami kemuliaan yang benardi tahta Allah Bapa di Sorga.
Mengapa Yesus harus mengalami kematiang yang benar, kebangkitan yang benar, dan kemuliaan yang benar?- 1 Petrus 2:21,untuk memberi jejakNya (= jejak salib) kepada kita, sehingga kita tidak tersesat pada jejak antikris dan binasa bersama antikris, tetapi kita akan sampai di tahta Sorga, kemuliaan yang sesungguhnya.
Praktek mengikut jejak Yesus:
- Mati terhadap dosa, bertobat, dan bangkit hidup untuk kebenaran, permulaannya adalah dalam baptisan air.
Hidup untuk kebenaran artinya kalau tidak benar, jangan dilakukan.
Roma 6:4,baptisan air yang benar adalah dikuburkan.
- 1 Petrus 2:25,tergembala.
Kalau tidak tergembala, maka pasti akan sesat ke jalan antikris. Mulai dari gembala harus tergembala, kalau gembala tidak tergembala, maka jemaat pasti akan sesat, tercerai-berai.
Tergembala adalah:
- Mulai dari ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok (Ibadah Raya, Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, Ibadah Doa).
Kalau gembala berada di dalam kandang, maka tidak akan bisa disesatkan. Begitu berada di luar kandang, antikris sudah siap menerkam. - Taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan (Wahyu 7:17)
Firman penggembalaan itu adalah tangan Gembala Agung yang sedang menuntun sambil menghapus segala air mata kita, sampai di tahta Sorga.
- Yohanes 16:7,untuk mencurahkan Roh Kudus.
Sebab tanpa Roh Kudus, manusia daging tidak akan bisa mengikuti jejak Yesus/salib Tuhan. Manusia daging tanpa Roh Kudus itu adalah seperti anjing dan babi. Anjing mulutnya hanya menjilat muntah (Wahyu 13:5-6), suka menjelekkan orang, memfitnah orang, sampai menghujat Tuhan; babi hidup dalam kenajisan.
Roma 5:3-5,Roh Kudus akan mencurahkan kasih Allah, sehingga kita tahan uji menghadapi sengsara bersama Yesus.
1 Petrus 4:12-14,Roh Kudus tidak hanya memberikan kekuatan, tetapi juga kebahagiaan dalam salib, sampai memberikan kemuliaan Tuhan di balik salib itu.
Kegunaan kemuliaan Tuhan:
- Keluaran 16:7-8,sanggup memelihara kita di tengah dunia yang bagaikan padang gurun yang sudah sulit dan mustahil.
- Yohanes 11:40,43,menolong kita menghadapi bangkai, mungkin kehidupan yang sudah gagal, perkara yang sudah mustahil, dll. Tetapi bangkai secara rohani juga menunjuk pada kehidupan yang sudah binasa dalam dosa, Roh Kudus mampu menolong untuk mengubahkan kehidupan kita sampai jadi sama mulia dengan Yesus.
Tuhan memberkati.