Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:13
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Penampilan Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, tandanya adalah:
  1. Berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki.
  2. Dada berlilitkan ikat pinggang dari emas.

ad. 2. Dada berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

Ikat pinggang artinya kebenaran dan kesetiaan.
Dada menunjuk kasih.
Dada berlilitkan ikat pinggang dari emas menunjuk pada kebenaran dan kesetiaan dalam kasih. Kasih itu kekal, jadi kebenaran dan kesetiaan itu akan kekal.

Kita sebagai imam-imam dan pelayan Tuhan harus melayani Tuhan dalam kebenaran dan kesetiaan yang kekal di dalam kasih.

Wahyu 19:11
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Kebenaran dan kesetiaan dalam kasih dikaitkan dengan nama Yesus.
Jika kita beribadah melayani dalam kebenaran dan kesetiaan dalam kasih, maka kehidupan kita akan dililiti nama Yesus. Sehingga setan tidak bisa meliliti kehidupan kita dengan masalah, pencobaan, dll.

Kalau kita beribadah melayani dalam kebenaran dan kesetiaan dalam kasih, maka kita akan dipakai dalam kegerakan kuda putih, yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Sebenarnya ada 2 macam kegerakan rohani:
  1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik [Amsal 25:25].
    Kisah Rasul 1:8
    1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

    Firman penginjilan memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib dan menyelamatkan manusia berdosa.
    Jadi, kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah kegerakan penginjilan untuk memanggil orang-orang berdosa supaya diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.

    Kisah Rasul 13:46
    13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

    Sebenarnya firman penginjilan hanya untuk bangsa Israel, tetapi karena sebagian menolak, maka terbuka keselamatan bagi bangsa Kafir.

    Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah dari Yerusalem, Yudea, Samaria, dari barat ke timur, sampai ke ujung bumi (Papua).

    Praktek menerima injil keselamatan atau memantapkan keselamatan adalah:
    1. Percaya dan yakin bahwa Yesus adalah satu-satunya Juru Selamat.
    2. Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    3. Baptisan air.
    4. Baptisan Roh Kudus.
      Baptisan air ditambah baptisan Roh Kudus sama dengan lahir baru dari air dan roh, sehingga menghasilkan hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran. Hidup dalam kebenaran sama dengan selamat dan diberkati oleh Tuhan sampai ke anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam cahaya injil kemuliaan Kristus/ makanan keras/ firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai [Matius 25:6].
    Ibrani 4:12
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

    Kabar Mempelai adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, untuk memilih orang-orang yang sudah selamat, untuk disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Surga.

    Matius 24:27
    24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

    Arah kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah dari timur ke barat, masuk ke Samaria dan Yudea, sampai masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal.

    Jika Israel menerima Kabar Mempelai, maka Israel dan Kafir akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    Jadi, kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

Yohanes 2:19-21
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Pembangunan bait Allah yang jasmani adalah selama 46 tahun.
Angka 4 menunjuk pada 4 hukum pada loh batu pertama. Ini mengatur hubungan kita dengan Tuhan.
Angka 6 menunjuk pada 6 hukum pada loh batu kedua. Ini mengatur hubungan kita dengan sesama.
Dua loh batu sama dengan hukum Taurat.
Jadi, dasar pembangunan bait Allah yang jasmani adalah hukum Taurat, sehingga hanya berlaku untuk bangsa Israel. Bangsa Kafir tidak boleh masuk bait Allah jasmani.

Tetapi pembangunan bait Allah rohani atau tubuh Kristus adalah selama 3 hari.
Tiga hari adalah kematian Yesus.
Jadi, dasar dari pembangunan bait Allah rohani atau tubuh Kristus adalah korban Kristus atau kemurahan Tuhan, sehingga bangsa Kafir bisa masuk di dalamnya.

Kegerakan pembangunan tubuh Kristus adalah kegerakan kemurahan Tuhan, di mana bangsa Israel dan Kafir bisa menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Jadi, memperingati kematian Yesus adalah supaya kita bisa aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus atau kegerakan kemurahan Tuhan.

Praktek atau wujud dari kegerakan pembangunan tubuh Kristus adalah persekutuan/ kesatuan, yaitu:
  1. Dimulai dari nikah.
    Nikah harus benar dimulai dari permulaan nikah. Kesucian dan kesatuan dalam nikah juga harus dijaga. Kalau sudah benar, suci, dan menyatu dalam nikah, maka pasti akan saling melayani.

  2. Penggembalaan.
    Penggembalaan yang benar dimulai dari makanannya harus benar, tahbisannya juga harus benar. Demikian juga kesucian dan kesatuan dalam penggembalaan harus dijaga. Kalau keluar dari kesatuan dalam penggembalaan, maka pasti akan habis diterkam.

  3. Antar penggembalaan, sampai kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.

Persekutuan tubuh Kristus yang benar harus memperhatikan pokok, yaitu pribadi Yesus sebagai Kepala, firman pengajaran yang benar.
Firman pengajaran yang benar adalah:
  • Firman yang tertulis dalam Alkitab.
  • Diwahyukan oleh Yesus lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain.
  • Dipraktekkan.
Persekutuan yang tidak benar sama dengan persekutuan carang kering, yang bisa dideteksi dari perkataannya yang kering, banyak gosip, dusta, dll.

Suasana pelaksanaan pembangunan tubuh Kristus adalah:
  1. Wajar, yaitu tidak dipaksa, tidak memaksa, tidak terpaksa.

  2. Takut pada Tuhan, hidup benar dan membenci dosa.
    Hagai 1:12
    1:12 Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.

  3. Semangat, setia, dan berkobar oleh dorongan korban Kristus.
    Hagai 1:14
    1:14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,

  4. Kuat dan teguh hati.
    Hagai 2:5
    2:5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

    Kita tidak kecewa dan tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan.

  5. Suasana kegoncangan atau krisis di segala bidang.
    Hagai 2:7
    2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;

    Suasana krisis diijinkan oleh Tuhan supaya kita tidak bergantung pada dunia, tetapi bergantung pada kemurahan Tuhan.

Jika kegerakan pembangunan tubuh Kristus adalah kegerakan kemurahan, maka kita akan sampai pada puncak pembangunan tubuh Kristus, yaitu hubungan penyembahan.

Mazmur 5:8
5:8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.

Tanpa penyembahan, kita tidak bisa apa-apa.

Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Syarat penyembahan yang benar adalah:
  1. Didorong oleh kebenaran dan roh, yaitu oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Ini merupakan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, menyucikan kita mulai dari dalam hati.

    Matius 15:19
    15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

    Matius 5:8

    5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Penyembahan bukan tentang tempat di mana kita menyembah, tetapi tentang hati. Kalau hati suci, maka kita akan bisa menyembah Tuhan.

  2. Menyembah dengan rendah hati, mengaku tidak mampu, tidak layak, tidak bisa apa-apa, mengaku hanya tanah liat belaka.
Hasilnya adalah kita mengalami kuasa pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sampai menjadi sempurna dan sama mulia dengan Yesus. Kita menjadi mempelai wanita Surga.

Wahyu 21:9-11
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.”
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Permulaan pembaharuan adalah lewat penyembahan sampai kita tampil jernih seperti kristal, yaitu jujur, jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Jujur dimulai dari jujur soal pengajaran. Kalau sudah bisa jujur soal pengajaran, maka akan bisa jujur dalam nikah dan keuangan, sampai jujur dalam segala hal.
Jernih seperti kristal juga menunjuk pada iman yang murni dan teruji, percaya sepenuh kepada Tuhan.
Dililit dengan kejujuran dan iman yang murni sama dengan dililit oleh kemurahan dan belas kasihan Tuhan.

Yohanes 8:2,4,11
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Kematian Tuhan akan melepaskan kita dari lilitan setan dan meliliti kita dengan kemurahan Tuhan. Perempuan ini dipermalukan, gagal, najis, nikahnya hancur, tidak ada harapan, bagaikan dililiti setan. Tetapi kuasa kematian Tuhan lewat Perjamuan Suci akan meliliti kita dengan kemurahan Tuhan. Perempuan ini jujur mengakui dosanya dan jujur mengakui kebenaran firman, serta percaya, maka ada pertolongan dan pemulihan dari Tuhan.

Yohanes 11:39-40
11:39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
11:40 Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”

Lazarus sudah mati 4 hari, busuk dan mustahil. 'Angkat batu itu!' sama dengan jujur di hadapan Tuhan dan mengakui segala kebusukan. Maka kemurahan Tuhan bisa menolong dan membangkitkan Lazarus.

Matius 8:5-8,10
8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
8:6 “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.”
8:7 Yesus berkata kepadanya: “Aku akan datang menyembuhkannya.”
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

Bangsa Kafir yang lumpuh juga bisa ditolong oleh Tuhan. Tinggal kita jujur dan percaya. Kelumpuhan dalam tempat tidur menunjuk pada kenajisan, kehancuran nikah dan buah nikah. Tetapi Tuhan sanggup menolong sampai kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kematian Tuhan melepaskan kita dari lilitan setan, dan meliliti kita dengan kejujuran dan iman, sampai meliliti kita dengan kemurahan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Juli 2012 (Rabu Sore)
    ... perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf dan ibu anak-anak Zebedeus. Mujizat yang pertama yaitu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah artinya tabut perjanjian kelihatan. Karena tabir Bait Suci terobek terbelah dari ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 01 September 2017 (Jumat Dini Hari)
    ... yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Ada dua macam dasar Yesus sebagai batu penjuru sama dengan korban Kristus. Petrus - Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci Sesungguhnya Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih sebuah batu penjuru yang mahal dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... berdoa tidak lagi menikmati ibadah tidak mau mendengar firman. Inilah kematian rohani yang akan membawa pada kematian kedua kebinasaan di neraka selama-lamanya. Ini pentingnya penggembalaan sampai di takhtapun tetap ada penggembalaan. Di sini pentingnya gembala--Tuhan sampai bertanya kepada Petrus Adakah engkau mengasihi Aku Gembalakanlah domba-Ku. --beri makan domba-domba-Ku. Gembala tidak bisa main-main. Tugas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas . melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Dosa warisan ini diwariskan oleh nenek moyang. Nenek moyang kita adalah Adam dan Hawa menurut alkitab . Dosa Adam dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... Domba. Tuhan mengundang kita dengan Kabar Mempelai. Matius Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Ada macam pemberitaan firman Kabar Baik firman penginjilan untuk menyelamatkan kehidupan yang berdosa lewat percaya Yesus bertobat baptisan air dan Roh Kudus. nbsp Kabar Mempelai firman pengajaran yang benar firman yang lebih ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Februari 2024 (Minggu Pagi)
    ... diurapi . Yohanes - Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. Siapakah pendusta itu Bukankah dia ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... bebas mencari mengikuti dan memuaskan keinginan hawa nafsu daging baik dalam hidup sehari-hari maupun dalam ibadah pelayanan. Wahyu Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar yang duduk di tempat yang banyak airnya. ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah. Tetapi jawab mereka Apa urusan kami dengan itu Itu urusanmu sendiri . Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Ini sengsara pertama yang dialami oleh Yesus yaitu Yesus mengalami sengsara karena diserahkan dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 November 2011 (Sabtu Sore)
    ... ia telah bersaksi tentang kebenaran tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia namun Aku mengatakan hal ini supaya kamu diselamatkan. Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. Yohanes Pembaptis memiliki kesaksian bagaikan pelita dengan lampu yang bercahaya kesaksian Lukas mendapatkan ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun, 31 Desember 2019 (Selasa Malam)
    ... meningkat sampai melampaui ukuran pikiran kita sampai puncaknya saat antikris berkuasa di bumi selama tahun. Jika tidak memenuhi ukuran tidak meningkat rohani maka pasti akan ikut tergoncang hancur sampai masuk aniaya antikris. Ada dua kemungkinan Sebagian kecil sedikit yang tidak mau menyembah antikris tetap menyembah Yesus maka akan diinjak-injak oleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.