Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
1 Tesalonika 5:18
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Salah satu kehendak Tuhan dalam hidup kita adalah kita harus selalu mengucap syukur dalam segala hal.
Mazmur 106:1
106:1 Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dasar untuk mengucap syukur adalah karena kita selalu menghargai dan mengalami kemurahan dan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
Raja Daud mengakui bahwa kebajikan dan kemurahan Tuhan mengikuti setiap langkah hidup kita. Setiap langkah kehidupan kita adalah karena kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Syarat mengucap syukur:
- Perkataan Yesus harus diam di dalam kita.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini sama dengan firman pengajaran yang lebih tajam daripada pedang bermata dua.
Bagaimana firman bisa diam di dalam hati kita?
- Mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, sampai kita bisa mengerti firman.
- Percaya dan yakin pada firman.
- Praktek firman.
Maka firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua akan mendarah daging dalam kehidupan kita.
Aktivitas firman yang mendarah daging adalah menyucikan hati kita dari 7 keinginan jahat dan najis.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Jika hati disucikan dari 7 keinginan jahat dan najis sampai tidak ada lagi dusta dan hujat, maka kita akan bisa selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
Jadi, dari hati yang suci akan selalu keluar ucapan syukur kepada Tuhan.
- Kuat dan teguh hati.
1 Timotius 1:12
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
Efesus 3:16
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra sehingga kita kuat dan teguh hati menghadapi apa pun juga. Tanpa Roh Kudus, daging akan cepat bangga, cepat kecewa, cepat putus asa.
Praktek kuat dan teguh hati adalah tetap setia dan dapat dipercaya, tetap setia dan bertanggung jawab, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Sekalipun banyak tantangan rintangan yang dihadapi, kita harus tetap kuat dan teguh hati. Roh Kudus akan menolong kita untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
- Tidak ada kekuatiran dan kebimbangan.
Filipi 4:6
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Kuatir/ bimbang sama dengan duri/ kutukan, yaitu letih lesu, beban berat, kepedihan hati, kesedihan, air mata, penderitaan. Dan pasti akan bersungut-sungut.
Orang yang kuatir dan bimbang sama dengan tidak ada kasih Allah dalam hidupnya. Makin melayani hanya akan makin susah.
1 Petrus 5:7
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kita harus menyerahkan segala kekuatiran dan kebimbangan kepada Tuhan, sehingga kita bisa menjadi domba-domba yang tergembala dengan benar dan baik.
Di dalam penggembalaan, hati kita sedang diisi dengan kasih Allah, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan, sama dengan percaya dan taat dengar-dengaran kepada Tuhan.
Yang membuat ragu dan bimbang adalah suara asing.
Jika kita memiliki hati suci (ada firman), kuat dan teguh hati (ada Roh Kudus), hati yang percaya dan taat (ada kasih), maka akan mendorong kita untuk mengucap syukur dalam segala hal di mana pun, kapan pun, situasi apa pun.
Filipi 4:7
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Jika kita selalu mengucap syukur, maka kita akan mengalami damai sejahtera dari Tuhan yang melampaui segala akal. Apa pun kegoncangan yang terjadi di dunia, kita harus menjaga hati tetap damai sehingga bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
Hasil mengalami damai sejahtera yang melampaui segala akal:
- Hidup dalam kebenaran, sehingga kita dipelihara dan diberkati oleh Tuhan sampai ke anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
- Semua menjadi teduh pada waktuNya.
Markus 4:39
4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Teduh artinya semua menjadi selesai pada waktuNya, semua enak dan ringan, semua berhasil dan indah pada waktuNya.
- Tubuh, jiwa, roh kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus.
1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang diangkat ke awan-awan yang permai. Di sana kita hanya mengucap syukur dan menyembah Tuhan.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Tuhan memberkati.