Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
1 Tesalonika 5: 18
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allahdi dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Jadi, merupakan kehendak Tuhan supaya kita mengucap syukur dalam segala hal, artinyadimanapun, kapanpun, situasi apapun kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

Mazmur 107: 1-3
107:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
107:2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
107:3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timurdan dari barat, dari utaradan dari selatan.

= kita mengucap syukur karena kemurahan dan kebaikan Tuhan yang telah menebus kehidupan kita.

Ada tiga tingkatan penebusan:
  1. Mazmur 107: 1-3(terutama ayat 2)
    107:2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,

    Yang pertama adalah penebusan dari kuasa yang menyesakkan= PENEBUSAN DARI KUASA DOSA.

    1 Petrus 1: 18-19
    1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
    1:19 melainkan
    dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristusyang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

    Lewat apa kita ditebus dari dosa? Yaitu: kita ditebus dari dosa lewat darah Yesus(satu-satunya darah orang yang tidak berdosa), sehingga kita mengalami kelepasan dari dosa dan bisa hidup dalam kebenaran.

    Malam ini kita bersyukur jika kita terlepas dari dosa dan bisa hidup dalam kebenaran, sebab orang yang hidup dalam dosa itu sengsara, sesak, dan letih lesu dalam hidupnya.

    Untuk hidup benar sekarang ini sulit, contohnya: di sekolah saat ujian menyontek, dsb.

    Hasilnya, bila kita ditebus dari darah Yesus, sehingga bisa lepas dari dosa dan hidup dalam kebenaran adalah:
    • Amsal 11: 4
      11:4. Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

      Kebenaran menyelamatkan kita, melepaskan kita dari maut/kebinasaan.

    • Yesaya 32: 17
      32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangandan ketenteraman untuk selama-lamanya.

      Kebenaran membuat kita hidup dalam damai sejahterayaitu ketenangan, perhentian, sehingga semuanya menjadi enak dan ringan.
      Bila tidak benar itu tidak enak, sesak dan berat.

    Dalam Tabernakel keselamatan itu menunjuk HALAMAN.

  2. Wahyu 1: 5-6
    1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan,
    menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

    Yang kedua adalah penebusan untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja.

    Imam dan raja = kehidupan yang memiliki/memangku jabatan pelayanan.
    Dalam Kitab Kejadian, jabatan pelayanan adalah jubah maha indah yang dimiliki oleh Yusuf.

    Setelah ditebus oleh darah Yesus, kita diangkat menjadi iman dan raja yaitu kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan.
    Bila tidak beribadah dan melayani Tuhan, kita akan kembali melayani dosa.

    Jadi kita harus mempertahankan jabatan pelayanan sampai garis akhiryaitu:
    • Sampai meninggal dunia.
    • Sampai kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali.
    • Bahkan sampai selama-lamanya.

    Cara mempertahankan jabatan pelayanan yaitu
    :
    • Imamat 21: 12
      21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Yang pertama: kita para imam/pelayan Tuhan harus berada di RUANGAN SUCI(KANDANG PENGGEMBALAAN).

      Ada 3 macam alat di ruangan suci antara lain:
      1. Pelita emas: ketekunan dalam ibadah raya.
      2. Meja roti sajian: ketekuanan dalam Ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
      3. Medzbah dupa emas: ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

      Selain domba-domba/jemaat berada dikandang, Gembala juga harus berada di kandang.
      Kalau Gembala tidak berada dikandang berarti itu bukan sistem penggembalaan.

      Dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok (kandang penggembalaan), para imam mengalami penyucian dan urapan Roh Kudus yang semakin meningkat= dikhususkan untuk menjaji biji matanya Tuhan sendiri, artinya mendapat perlindungan dari Tuhan, tidak bisa diganggu gugat apalagi ditelanjangi.

    • Yang kedua yaitu jubah harus dicelup darah(seperti Yusuf) = kita harus menderita secara daging bersama Yesus untuk melayani Tuhan sehingga jubah akan menjadi putih berkilau-kilau (menjadi PAKAIAN MEMPELAI).

      Di dalam penggembaan jubah HARUS dicelup dalam darahsehingga setan tidak mampu untuk menjamah.

    Yesaya 49: 3-4
    49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
    49:4 Tetapi aku berkata: "
    Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

    Tugas imam dan raja adalahmelayani Tuhan sampai bisa mengaggungkan dan memuliakan Tuhan.

    Mengagungkan dan memuliakan Tuhan yaitu melayani dengan SETIAdan BERKOBAR-KOBAR.
    Malam ini, kita perbaiki pelayanan kita yaitu melayani dengan setia dan berkobar-kobar, JANGAN MEMILUKAN DAN MEMALUKAN TUHAN.

    Melayani dengan setia dan berkobar-kobar artinya:
    • Selalu berkenan kepada Tuhan (sesuai dengan firman Allah).
    • Menjadi berkat bagi sesama.

    Hasilnya: hak dan upah kita ditangan Tuhan, artinya Tuhan memberikan jaminan kepastian untuk pemeliharaan hidup kita sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal selamanya.
    Bila kita menjadi imam dan raja sampai malam ini dan masih bisa melayani Tuhan bahkan bisa memuliakan Tuhan, maka kita harus bersyukur.

  3. Wahyu 14: 3-5= Inti mempelai wanita dari Israel.
    14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
    14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
    Mereka ditebus dari antara manusiasebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
    14:5 Dan
    di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    Yang ketiga adalah penebusan sampai tidak bercacat cela, sampai sempurna seperti Yesus= MENJADI MEMPELAI WANITA.

    Kesempurnaan ini dalam Tabernakel menunjuk kepada RUANGAN MAHA SUCI.

    Permulaan kesempurnaan itu adalahtidak berdusta/jujur.
    • Jujur dalam hal pengajaran (soal Tuhan), maka kita harus tegas untuk memilih pengajaran yang benar.
    • Jujur dalam nikah.
    • Sampai jujur dalam segala hal.

    Bila kita tidak jujur, sembunyi-sembunyi, maka tidak ada harapan saat Tuhan datang.

    Amsal 15: 8
    15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Bila kita jujur, doa kita di kenan oleh Tuhan, artinyasemua masalah diselesaikan oleh Tuhan, bahkan sampai masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.

    Akhir kesempurnaan:
    Yakobus 3: 2
    3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    Akhir dari kesempurnaan adalahkita tidak salah dalam perkataanyaitu hanya menyerukan NAMA YESUSdan menyembah dengan suara "HALLELUYA".

    Wahyu 19: 6-7
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bahdan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Tadi dalam Mazmur 10: 1-3pada awal penebusan, orang-orang dikumpulkan dari 4 penjuru bumi dan ditebus oleh Tuhan dari kuasa yang menyesakkan.

    Nanti pada akhir kesempurnaan, semua orang yang ditebus lewat 3 tingkatan penebusan, dari 4 penjuru bumi (barat, timur, utara, selatan), hanya mengucap syukur, hanya menyembah Tuhan "Halleluya" siang dan malam.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali. Dulu imam besar Harun setahun sekali masuk ke ruangan maha suci untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa. ...
  • Ibadah Kunjungan Soroako III, 22 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... malaikat itu kepadanya Jangan takut hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 September 2024 (Rabu Sore)
    ... kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri . dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli . pendeknya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sama dengan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Doakan dalam setiap ibadah supaya pemberita firman berada dalam urapan Roh kudus bukan emosi dan lain-lain dan yang mendengar juga dalam urapan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... menabur. Yohanes - . Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. . Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Pekerjaan menabur ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari I, 20 Maret 2018 (Selasa Sore)
    ... membuat Yesus yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara Jawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Oktober 2023 (Rabu Sore)
    ... dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. . Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa semua manusia di dunia juga telah berbuat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Oktober 2011 (Kamis Sore)
    ... Yesus berkata kepada-Nya Mereka kehabisan anggur. Tetapi kenyataan yang ada di dunia adalah suasana nikah atau ibadah kekurangan air anggur bahkan sampai kehabisan air anggur. Yang ada hanyalah air di dalam tempayan untuk mencuci kaki dan tangan adat istiadat . Bahkan air dalam tempayan ini juga kosong. Secara rohani artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... bumi yang baru. Wahyu Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Langit yang lama dan bumi yang lama akan binasa oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Maret 2018 (Kamis Sore)
    ... pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Angin adalah suruhan Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan imam dan raja yang dipakai Tuhan. Mazmur a yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu Jadi angin adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang hidup dalam kebenaran menghampakan diri dan taat dengar-dengaran sehingga dipakai oleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.