1 Tesalonika 5: 18
5:18. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Salah satu kehendak Tuhan adalah kita HARUS mengucap syukur dalam segala hal.
1 Korintus 15: 5715:57. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kitakemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.Malam ini, kita mengucap syukur, sebab
Tuhan sudah memberi kemenangan kepada kita atas segala musuh.
3 musuh utama yang harus dikalahkan:
- 1 Korintus 15: 25-26
15:25. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Musuh pertama: dosa/maut.
Dosa ini berkembang sampai puncaknya dosa dan membuat kita menderita sengsara sampai binasa di neraka.
Karena itulah, dosa/maut harus dikalahkan.
Tuhan sudah menang atas maut, karena itu, kita juga harus bersyukurkarena kita menang atas dosa/maut.
Bukti kita menang atas dosa/maut adalah:
- bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
Caranya adalah lewat berdamai(mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Selain mengaku dosa, kita juga harus mengampunisegala dosa sesama kita yang sudah diakui dan melupakannya.
- hidup dalam kebenaran.
Amsal 10: 2-3
10:2. Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3. TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
Segala sesuatu yang kita peroleh didunia ini, tidak ada gunanya, jika kita masih berbuat dosa.
Tetapi, dengan HIDUP DALAM KEBENARAN, kita bisa mengalahkan maut(ay. 2). Dan kebenaranitu juga memelihara hidup kita(ay. 3).
- Yakobus 4: 4
4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Musuh kedua: dunia dengan segala pengaruhnyayang membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Pengaruh dunia adalah kesusahan, kesukaan, penderitaan, kesulitan, dan kesibukan.
Dunia juga ada keinginan mata dan keinginan daging.
Kalau tidak setia, hidup itu malas dan jahat (tidak berguna).
Matius 25: 26, 30
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30. Dan campakkanlah hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Kalau menjadi hamba tidak berguna, artinya hidup itu tanpa kasihdan ia akan dicampakkan dalam kegelapan, sehingga hidupnya menderita dan hidup dalam kegelapan dosa. Bahkan masa depannya juga gelap, sampai dicampakkan dalam neraka.
Sebab itu, kita harus hati-hati! Kalau mulai tidak setia, dosa-dosa yang dulu sudah dilepaskan, mulai muncul lagi.
Kalau sampai hari ini, kita masih bisa setia, biarlah kita bersyukurakan hal itu, karena kita juga menang atas dunia.
Matius 25: 21
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Bukti kita menang atas dunia dan pengaruhnya adalah kita menjadi PELAYAN TUHAN YANG SETIA, BAIK, DAN BERTANGGUNG JAWAB(kita menjadi tiang penopang).
Hasilnya:
- kita dipercaya dalam perkara besar, itulah pembangunan tubuh Kristus (kegerakan Roh Kudus hujan akhir). Sekalipun kita kecil, tidak ada yang bisa menghalangi kita.
Kita harus menjaga, JANGAN SAMPAI KEPERCAYAAN TUHAN DIALIHKAN KE ORANG LAIN!
- mengalami kebahagiaan Surga, sampai nanti, kita benar-benar masuk kerajaan Surga.
- cepat atau lambat, Tuhan akan menjadikan semua baik, sampai masa depan kita. Sampai nanti, kita menjadi tiang penopang di Yerusalem Baru.
Kalau jahat dan malas, apapun usaha kita, semua hanya menghasilkan kegelapan.
- Roma 8: 7
8:7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Musuh ketiga: daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannyayang membuat kita tidak taat dengar-dengaran pada Firman Allah.
Akibatnya, hidup itu telanjang (dipermalukan) dan terkutuk, seperti Adam dan Hawa, bahkan sampai binasa selama-lamanya.
Biarlah kita berdoa sungguh-sungguh supaya bisa mengalahkan daging.
Untuk mengalahkan daging dengan hawa nafsu dan keinginannya, caranya lewat MENYEMBAH TUHAN DAN PERCIKAN DARAH.
Tanpa penyembahan, kita tidak akan kuat menghadapi percikan darah, sebab darah dan dupa ini tidak bisa dipisahkan.
Percikan darah= sengsara daging tanpa dosa.
Kalau kurang menyembah, pasti akan bersungut saat menghadapi percikan darah.
Contoh percikan darah secara jasmaniadalah ekonomi merosot, atau hal lainnya, tetapi kita tidak berbuat dosa.
Contoh percikan darah secara rohaniadalah doa puasa, doa semalam suntuk, ikut ibadah kunjungan, difitnah, dan sebagainya.
Lewat doa penyembahan dan percikan darah, terjadi shekina glory(kemuliaan Tuhan), itulah keubahan hidup, dari manusia daging menjadi manusia rohani yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara (pintu tirai terobek).
Ini seperti waktu imam besar Harun masuk ke ruangan maha suci dengan membawa darah dan dupa. Dan saat dipercikan, muncul shekina glory.
Karena itu, malam ini, biarlah kita bersyukur karena menang atas daging. Buktinya adalah TAAT DENGAR-DENGARAN SAMPAI DAGING TIDAK BERSUARA.
Dengan taat dengar-dengaran, kita sedang mengulurkan tangan pada Tuhan dan
Tangan Imam Besar diulurkan kepada kita, sehingga terjadi mujizat.
Selama kita taat dengar-dengaran, langkah-langkah hidup kita adalah
LANGKAH-LANGKAH MUJIZAT.
Contoh mujizat jasmani= seperti Musa disuruh Tuhan
mengulurkan tangankepada Tuhan dan Tuhan yang bekerja.
Keluaran 14: 16, 2114:16. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmuke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.Laut Kolsom terbelah, artinya:
- ada jalan keluar dari segala masalah, sampai masalah yang mustahil.
- ada jalan baru dari Tuhan.
Contoh mujizat rohani= seperti orang yang mati tangan kanannya. Dan Tuhan perintahkan untuk
mengulurkan tangannya.
Lukas 6: 6, 106:6. Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
6:10. Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.ay. 6= sudah ada di rumah ibadat, tapi kering rohaninya.
Seringkali Firman tidak masuk akal, seperti orang yang mati tangan kanannya, justru Tuhan suruh ulurkan tangannya.
Dalam hal ini, tinggal kita mau taat atau tidak.
Mujizat rohani disini adalah
tangan kanan yang kering disembuhkan, artinya:
- ada kepuasan secara rohani.
- ada damai sejahtera.
- bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati, karena tangan ini digunakan untuk menyembah Tuhan.
- bisa memberi, malah lebih bahagia memberi daripada menerima, sebab tangan kanan ini untuk memberi.
- melakukan perbuatan-perbuatan yang baik.
Dan saat Yesus datang kembali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan.
Kita hanya MENYEMBAH DAN MENGCUAP SYUKURkepada Tuhan untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.