I Tesalonika 5:18 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.Kehendak Tuhan adalah supaya kita selalu mengucap syukur dalam segala hal.
Yakobus 5:9 5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.Kalau bersungut-sungut, berbantah-bantah, atau saling menyalahkan, maka kita akan berhadapan dengan Hakim yang Adil.
Syarat mengucap syukur adalah :- Perkataan Yesus harus diam dalam hati kita.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Perkataan Yesus adalah Firman yang dibukakan rahasianya/ayat yang satu menerangkan ayat yang lain/Firman Pengajaran yang benar.
Proses perkataan Yesus berdiam dalam hati kita adalah :
- Mendengar Firman.
- Mengerti Firman.
- Percaya/yakin Firman.
- Praktek Firman.
Hasil praktek firman adalah:
- Firman mendarah daging dalam hidup kita = firman diam dalam kita.
- Firman pengajaran yang benar menyucikan hati dan seluruh kehidupan kita.
Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Dari hati yang suci akan keluar perkataan yang selalu mengucap syukur.
- Setia dan dapat dipercaya dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
I Timotius 1:12
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
Banyak tantangan yang harus kita hadapi secara jasmani (kesibukan, sakit, ekonomi lemah, dll.) dan secara rohani (dosa-dosa dan ajaran lain), yang mengakibatkan kehilangan hak untuk masuk kerajaan Surga.
Efesus 3:16
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Roh Kudus memberikan kekuatan/keteguhan hati supaya kita kuat dan teguh hati untuk bisa mengatasi segala halangan, rintangan dan godaan. Jika kuat dan teguh hati, maka akan melimpah ucapan syukur kepada Tuhan.
- Tidak ada kekuatiran/kebimbangan.
Filipi 4:6
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Kuatir = duri = kutukan = kepedihan hati, penderitaan dan air mata.Jika kita bisa menyerahkan kekuatiran/kebimbangan, maka :
- Kita bisa tergembala dengan benar dan baik.
- Kita bisa memiliki hati yang percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Hasilnya, dalam diri kita akan melimpah ucapan syukur.
Jika hati suci, percaya, dan tidak kuatir/tidak bimbang, maka kita akan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan sampai bisa menyembah kepada Tuhan.
Hasil menyembah Tuhan adalah damai sejahtera untuk:
Damai sejahtera/ketenangan yang melampaui akal manusia untuk menjadikan semua enak dan ringan.
Filipi 4:7
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
- Menghancurkan setan.
Roma 16:20
16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Artinya adalah:
- Hidup, pelayanan, nikah, tahbisan, pekerjaan, dll. dalam kebenaran.
- Semua menjadi indah dan berhasil pada waktunya.
- Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
Memelihara tubuh, jiwa dan roh kita.
I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Artinya adalah:
- Memelihara di tengah kesulitan dunia.
- Menyucikan tubuh, jiwa, dan roh lewat penggembalaan sampai sempurna.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang hanya mengucap syukur dan menyembah Tuhan.
Tuhan memberkati.