Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12:3
12:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.


Ini adalah penampilan dari setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatannya:
  1. [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020sampai Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2020).

  2. [Wahyu 12:4b] Mulutnya menelan (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020).

  3. [Wahyu 12:7] Berperang.
  4. [Wahyu 12:13] Memburu/ mengejar dengan cepat.
  5. [Wahyu 12:15] Menghanyutkan gereja Tuhan.
  6. [Wahyu 12:17] Memerangi/ menyiksa anak-anak Tuhan yang ketinggalan.

ad. 2. Mulutnya menelan.
Wahyu 12:4b-6
12:4b.Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5.Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6.Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Di sini mulut naga hendak menelan Anak laki-laki yang dilahirkan.
Anak laki-laki di sini adalah:
  1. Pelepas (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020sampai Ibadah Doa Malang, 10 Desember 2020).

  2. 'menggembalakan semua bangsa dengan gada besi' = gembala (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2020sampai Ibadah Doa Malang, 17 Desember 2020).

Jadi, setan hendak menelan Anak laki-laki artinya setan mau menghalangi kelepasan dari gereja Tuhan sehingga gereja Tuhan tetap dalam ikatan dosa. Setan juga mau menghancurkan sistem penggembalaan/ sistem Sorga, sehingga gereja Tuhan beredar-edar, sampai binasa selamanya.

Oleh sebab itu, gereja Tuhan harus tergembala dengan benar dan baik, sehingga mengalami kelepasan secara terus-menerus, sampai bisa lari dari naga bahkan tidak bisa dilihat oleh naga.

Dua tempat pelarian:
  1. Ayat 6 = lari ke padang gurun selama tiga setengah tahun. Ini adalah masa aniaya Antikris.
  2. Ayat 5 = lari ke takhta Allah pada saat Yesus datang kembali kedua kali, sehingga kita mendapatkan hidup kekal, tidak ditelan naga.

Ibrani 12: 1-2
12:1.Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2.Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Ibrani 12:1[terjemahan lama]
12:1. Oleh sebab itu, sedangkan kita dilingkungi dengan sebegitu banyak orang yang menyaksikan seperti awan rupanya, maka hendaklah kita membuangkan tiap-tiap pikulan yang berat, dan dosa yang mudah menjerat kita, dan biarlah kita berlaridengan tekun di dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita,

Lari ke padang gurun sampai ke takhta Sorga sama dengan lari dalam perlombaan rohani menuju kesempurnaan.

Proses lari menuju kesempurnaan mulai dari sekarang:
  1. Menanggalkan beban dosa.
    Beban adalah dosa-dosa yang sudah kita lakukan, katakan, dan angan-angankan.
    Banyak beban di dunia ini tetapi beban terberat adalah beban dosa, karena membebani kita mulai di dunia sampai di neraka.

    Kalau ada beban, kita tidak akan bisa lari masuk dalam perlombaan rohani sampai kesempurnaan, sehingga binasa selamanya.

    1 Yohanes 1:7,9

    1:7.Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    1:9.Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Kita menanggalkan beban dosa lewat:
    • Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    • Mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Hasilnya adalah darah Yesus aktif untuk:
    • Mengampuni segala dosa kita sampai tidak ada bekasnya. Kita seperti tidak pernah berbuat dosa itu.
    • Menyucikan kita segala kejahatan, sama dengan mencabut akar dosa supaya tidak mengulangi dosa lagi. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran. Kita mengalami damai, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

    Kalau kita hidup benar, kita akan enak untuk berlari.

  2. Terlepas dari jerat dosa.
    Ibrani 12: 1
    12:1.Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

    Ibrani 12:1[terjemahan lama]
    12:1. Oleh sebab itu, sedangkan kita dilingkungi dengan sebegitu banyak orang yang menyaksikan seperti awan rupanya, maka hendaklah kita membuangkan tiap-tiap pikulan yang berat, dan dosa yang mudah menjerat kita, dan biarlah kita berlaridengan tekun di dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita,

    Jerat dosa adalah dosa-dosa yang dipasang oleh setan di tempat yang biasa kita lewati, sehingga kita bisa tersandung dan terjatuh dalam dosa, sampai rebah di dalam dosa dan tidak bangkit-bangkit lagi, sama dengan enjoy di dalam dosa.

    Contoh jerat:
    • Ajaran palsu.
      Ulangan 12:29-30
      12:29."Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,
      12:30.maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jeratdan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu.

      Saat diberkati atau dipakai Tuhan, ada jerat kesombongan sampai lupa Tuhan dan sesama mulai di rumah tangga, dan akhirnya terjerat ajaran-ajaran palsu termasuk dukun dan lain-lain.
      Hati-hati, jerat ada hubungan dengan setan.

    • Keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.
      1 Timotius 6:9-10

      6:9.Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
      6:10.Karena akar segala kejahatanialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

      Kikir = tidak bisa memberi.
      Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
    • Babel, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin-mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah).
      Amsal 7:10,21-23
      7:10.Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
      7:21. Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
      7:22. Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang
      terbelengguuntuk dihukum,
      7:23. sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.

      Amsal 7:23 [terjemahan lama]
      7:23. ke tempat anak panah makan terus di limpanya, dan seperti burung bersegera-segera mendapatkan jeratdan tiada diketahuinya bahwa disengajakannya matinya.

      'terbelenggu'= terjerat.

    Amsal 7:1-3
    7:1.Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
    7:2.Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
    7:3.Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

    Jalan keluar menghadapi jerat dosa adalah firman pengajaran yang benar ('simpanlah ajaranku seperti biji matamu').

    Tanpa firman pengajaran sama dengan tanpa biji mata, sehingga buta dan tersandung dalam kegelapan di padang gurun. Ia tidak lagi menuju Yerusalem baru, tetapi kebinasaan.
    Oleh karena itu, kita harus mencari pengajaran. Yang sudah berada di dalam pengajaran, jangan keluar. Kalau keluar, tidak bisa kembali lagi.

    Kita harus mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh, mengerti, dan percaya, sehingga firman menjadi iman di dalam hati. Firman diukir di dalam hati. Kita tidak bimbang. Setelah itu firman dipraktikkan (diukir di tangan).
    Hasilnya adalah firman pengajaran yang benar menerangi kita di padang gurun yang gelap, menyucikan kita dari dosa-dosa yang menjerat. Kita tidak tersandung, terjatuh, dan rebah dalam dosa, tetapi kita hidup dalam kesucian. Arah kita jelas menuju Yerusalem baru.

    Kalau hidup suci, kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.

    Efesus 4:11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Melayani Tuhan sama dengan berlari dalam jalur perlombaan rohani. Tetapi hati-hati, setelah melayani jangan tersandung dalam panggilan dan pilihan.

    2 Petrus 1:10-11

    1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
    1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Oleh karena itu kita harus setia berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali. Kita melayani sepenuhnya, sehingga kita mendapat hak penuh untuk masuk kerajaan Sorga yang kekal.

  1. Mata tertuju pada Yesus, Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, artinya kita imam-imam dan raja-raja meneladan kepada Yesus sebagai Imam Besar.
    Ibrani 12:2
    12:2.Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

    Apa yang harus diteladani? Ketabahan hati-Nya, sama dengan kuat teguh hati.

    Ibrani 12:3-4

    12:3.Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
    12:4. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

    Kuat dan teguh hati artinya tidak lemah, bimbang, kecewa, putus asa, tersandung, terjatuh, dan meninggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi, tetapi tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap percaya dan berharap pada Tuhan. Kita bergantung pada kemurahan dan kebajikan-Nya.

    Contoh: Raja Daud. Ia kuat teguh hati karena bergantung pada kemurahan dan kebajikan Tuhan yang tidak pernah berubah.
    • Daud kuat teguh hati saat menghadapi Goliat, karena ia bergantung pada kemurahan dan kebajikan Tuhan.
      1 Samuel 17:11,36-37
      17:11.Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.
      17:36.Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."
      17:37.Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

      Saat itu Daud menghadapi lembah kemustahilan, tidak mungkin menghadapi Goliat, tetapi ia hanya percaya pada Tuhan, dan ia menang.
      Kemurahan dan kebajikan Tuhan berperang ganti Daud, artinya tangan Tuhan sanggup menyelesaikan masalah-masalah yang mustahil, ekonomi, penyakit, pelayanan.
      Jangan lihat masalahnya, tetapi lihat kemurahan dan kebajikan Tuhan.

    • Daud kuat teguh hati menghadapi Saul yang mau membunuh dia.
      1 Samuel 24:4-7
      24:4.Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu.
      24:5.Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.
      24:6.Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;
      24:7.lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."

      Hati-hati, Daud menghormati orang yang diurapi oleh Tuhan sekalipun orang itu salah.
      Jangan menjamah orang yang diurapi Tuhan lewat perkataan dan perbuatan yang tidak baik.
      Saat itu Daud menghadapi lembah kebencian. Daud kuat teguh hati yaitu ia menghargai urapan Tuhan.
      Buktinya ia tidak berbuat dosa, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan, sehingga ia berharga di mata Tuhan.

      Hasilnya:
      1. Daud menjadi biji mata Tuhan yang selalu dibela oleh Tuhan.
      2. Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan juga menjadikan Daud sebagai raja, artinya masa depan berhasil dan indah.
      3. Kokoh dalam jabatan imam dan raja sampai garis akhir.
        Kalau berbuat jahat, jabatan tidak akan kokoh, dan berarti kehilangan kerajaan Sorga.

    • Daud kuat teguh hati saat menghadapi Natan yang menyampaikan firman yang keras secara terang-terangan.
      2 Samuel 12:12-14
      12:12.Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
      12:13.Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
      12:14.Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

      Herodes ditegor oleh Yohanes Pembaptis tetapi marah.
      Banyak yang ditegor lalu tidak datang lagi, itu berarti keluar dari kemurahan Tuhan.

      Saat itu Daud berbuat dosa, berarti ia ada di lembah maut.
      Daud kembali pada kemurahan dan kebajikan Tuhan lewat menerima firman yang keras. Ia sadar, menyesal, dan mengaku dosanya, sehingga ia diampuni oleh Tuhan.

      Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan mengangkat Daud dari lembah maut/ kejatuhan, sehingga ia bisa hidup benar dan suci, dipakai Tuhan sampai menerima kedatangan Yesus pertama kali.

      Matius 1:1,6
      1:1.Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
      1:6. Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,

      Bagi kita sekarang yang banyak cacat cela dan dosa, jangan putus asa, jangan tinggal dalam kelemahan, tetapi mengaku. Kita akan diubahkan untuk hidup benar dan suci, sampai diubahkan jadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Ciawi III, 03 Desember 2008 (Rabu Sore)
    ... kemuliaan. Begitu juga dengan kita. Untuk bisa mencapai kemuliaan kita harus mengalami percikan darah. Tapi celakanya justru manusia banyak yang jadi seteru salib. Hanya sedikit yang mau memikul salib. Filipi - Cara menjadi seteru salib yaitu ikut Tuhan hanya untuk mengenakan daging dan mencari kepentingan daging dengan menghalalkan segala cara. ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 November 2017 (Minggu Pagi)
    ... yang benar dan penyembahan yang benar. Sehingga kita tidak perlu mati syahid tetapi mengalami penyaliban daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Kita juga harus berjaga-jaga supaya tidak dibunuh oleh antikris juga supaya tidak menjadi sama dengan antikris. Jika menyembah antikris secara daging enak semua perkara jasmani diperbolehkan tetapi akan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 15 September 2012 (Sabtu Sore)
    ... dari belakangku suatu suara yang nyaring seperti bunyi sangkakala katanya Apa yang engkau lihat tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini ke Efesus ke Smirna ke Pergamus ke Tiatira ke Sardis ke Filadelfia dan ke Laodikia. Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... memiliki roh takut akan Tuhan sehingga menjadi sombong. Yesaya - Wah engkau sudah jatuh dari langit hai Bintang Timur putera Fajar engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi hai yang mengalahkan bangsa-bangsa Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu Aku hendak naik ke langit aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 November 2012 (Selasa Sore)
    ... dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Dosa merupakan pemisah manusia dengan Tuhan membuat jauh dari Tuhan Tuhan di Surga dan manusia di bumi. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Desember 2018 (Rabu Malam)
    ... menghujat Tuhan pengajaran yang benar. Hati manusia berisi tujuh keinginan jahat dan najis--pelitanya padam. Angka tujuh menunjuk pada pelita. Kalau pelita padam mata akan gelap tidak akan bisa memandang menyembah Tuhan sehingga rohaninya kering dan perbuatannya membabi buta--berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Kalau hati disucikan oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Kita masih mempelajari tentang menerima hikmat Sorga lewat kelemahlembutan. Ada hal yang harus lemah lembut Hati lemah lembut. Yakobus Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Desember 2023 (Minggu Pagi)
    ... di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi Mereka membenci Aku tanpa alasan. Di dunia ada x kebencian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 07 April 2012 (Sabtu Sore)
    ... Lukas Yesus sebagai Raja. Ini ditampilkan di dalam Injil Matius. Mazmur Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Ya TUHAN berikanlah kemenangan kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Sifat tabiat seorang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juni 2009 (Minggu Sore)
    ... ibadah pelayanan yang bisa memuaskan Tuhan dimana ibadah pelayanan itu bukan dinilai dari perkara jasmani. Tapi yang benar adalah melakukan kehendak Tuhan buah Kebenaran. melakukan kehendak Tuhan buah Ketaatan. menyelesaikan pekerjaanNya buah Kesetiaan. Buah-buah inilah yang bisa memuaskan Tuhan. Dan kalau Tuhan dipuaskan maka Tuhan juga akan memuaskan kehidupan kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.