Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 14-16
26:14. Kemudian
pergilahseorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
26:15. Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka
membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:16. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

ay. 14-16= PENGKHIANATAN TERHADAP ANAK DOMBA PASKAH/ANAK DOMBA ALLAH.
Disini, Yudas mengkhianati Yesus. Pengkhianatan ini DIMULAIdengan masuk dalam persekutuan yang tidak benar(ay. 14= 'pergi kepada imam-imam kepala').

Persekutuan tidak benar= persekutuan TANPA Firman pengajaran benar= persekutuan yang tidak sesuai dengan Firman pengajaran yang benar.

Persekutuan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah sampai persekutuan Israel dengan kafir. Sebab itu, mulai dari nikahharus dimulai dengan pengajaran yang benar.

MENGAPA YUDAS MASUK DALAM PERSEKUTUAN YANG TIDAK BENAR?
Sebab, Yudas mempertahankan dosa= mempertahankan keinginan jahat dan najis serta kepentingan sendiri di dalam buli-buli tanah liat hidupnya.

Yohanes 5: 2-3
5:2. Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
5:3. dan di serambi-serambi itu
berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpangdan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.

'Betesda'= rumah kemurahan, dimana Yesus lahir di planet bumi ini, bukan di planet lain. Inilah kemurahan Tuhan bagi kita.
'lima serambi'= menunjuk pada 5 benua.
Diserambi-serambi tersebut, berbaring orang-orang sakit (berkelompok/bersekutu).
Iniilah persekutuan yang tidak benar, yang sama dengan PERSEKUTUAN ORANG SAKIT/ORANG CACAT. Dan ini sudah mencapai seluruh dunia, sehingga apa yang salah justru dianggap benar dan yang benar malah diejek. Inilah orang-orang yang menolak kemurahan Tuhan.

3 macam cacat rohani yang disebutkan disini:
  1. buta(sudah dibahas pada Ibadah Raya Surabaya, 20 Maret 2011),
  2. timpang(sudah dibahas pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Maret 2011).
  3. lumpuh.
Malam ini kita masih membahas CACAT TIMPANG.
1 Raja-raja 18: 20-21
18:20. Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
18:21. Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "
Berapa lama lagi kamu berlaku timpangdan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.

Disini, Elia tegas, dengan memerintahkan untuk memilih Allah atau baal, tidak bisa kedua-duanya.
Timpang rohani= bercabang hati/mendua hati= hati yang bimbang dan mengarah pada penyembahan baal/berhala.

Praktik hati yang bimbang:
  1. bimbang dalam hal pengajaran, artinya: tidak tegas berpegang pada ajaran yang benar  (selalu di ombang-ambingkan ajaran lain) dan selalu memberi kesempatan untuk mendengar ajaran-ajaran lain.

  2. bimbang dalam menghadapi masalah= tidak berharap sepenuh kepada Tuhan, tetapi berharap yang lain.
Kalau hati bimbang, hidup itu akan masuk dalam penyembahan palsu(penyembahan baal). Karena itu Elia tegas, sebab Allah dan baal tidak bisa dicampur.

'baal'= tuan/raja/suamai. Jelas-jelas ini memalsukan Pribadi Yesussebagai Tuan diatas tuan, Raja diatas segala raja dan Mempelai Pria Surga.

Supaya tidak masuk dalam penyembahan baal, kita harus menyembah Yesussebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.

Wahyu 19: 6-7, 1, 3-4
19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Dombatelah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:1. Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari
himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3. Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "
Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4. Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin,
Haleluya."

Penyembahan kepada Yesus ini dengan kata "haleluya".
Penyembahan kita (ay. 6) merupakan pantulan dari Surga  (ay. 1, 3-4). Contohnya seperti Musa disuruh untuk membuat tabernakel di bumi yang merupakan pantulan dari kerajaan surga.
Penyembahan inilah yang ingin dipalsukan oleh penyembahan baal.

Syarat supaya bisa menyembah dengan "haleluya":
  1. Mazmur 105: 44-45
    105:44. Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa, sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,
    105:45. agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya, dan
    memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!

    Syarat pertama: berpegang pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
    Kalau orang bimbang, ia tidak akan bisa berseru "haleluya".

  2. Wahyu 14: 2-3
    14:2. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bahdan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
    14:3. Mereka
    menyanyikan suatu nyanyian barudi hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.

    ay. 2= 'suatu suara dari langit bagaikan desau air bah'= seperti di Wahyu 19: 6, itulah seruan "haleluya".
    Syarat kedua: menyanyikan nyanyian baru. Dan ini hanya bisa dimiliki oleh kehidupan yang memiliki pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus.

    Mati= bagaikan di lembah.
    Bangkit= bagaikan di bukit.

    Bentuk pengalaman kematian ini berbeda-beda. Karena itu, pengalaman kematian ini tidak bisa ditiru.
    Tetapi HASILNYA HARUS SAMA, yaitu mati terhadap dosa dan bangkit dalam hidup yang baru(hidup dalam kebenaran).

  3. Wahyu 14: 5
    14:5. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    Syarat ketiga: mulut tidak berdusta.
    Kalau kita berdusta, masih bisa berseru "haleluya", tetapi tidak ada artinya apa-apa.
Kalau tidak memenuhi 3 syarat ini, penyembahan itu akan kering.
Kalau ada ke-3 syarat ini, maka kita bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga dengan benar.
Sebab itu, kita harus sungguh-sungguh dalam menyembah Tuhan.

Kalau kita sudah bisa menyembah Sang Raja dan Mempelai Pria Surga, hasilnya:
  1. Yesaya 43: 15-16
    43:15. Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakanIsrael."
    43:16. Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,


    Hasil pertama: kita mengalami kuasa penciptaan.
    Kalau kita MENYEMBAH SANG RAJA, kita akan merasa diri kita hanya tanah liat dan kita berada pada Tangan Sang Pencipta.

    Kuasa penciptaan berguna untuk:
    • menciptakan tanah liatuntuk dipakai bagi kemuliaan Tuhan (menjadi bejana kemuliaan).
    • menciptakan jalan ditengah laut= menghapus segala kemustahilan untuk menolong kita dan memberi masa depan yang indah.

  2. Efesus 5: 25-29
    5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaatdan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia
    menyucikannyadengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
    5:28. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
    5:29. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi
    mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

    Hasil kedua: Tuhan sebagai suami mengasuh dan merawati kita.

    Kalau kita MENYEMBAH MEMPELAI PRIA SURGA, posisi kita adalah mempelai wanita yang seperti bejana lemah, tetapi kita berada di Tangan Mempelai yang kuat.

    Dan kita mengalami kuasa pemeliharaan Tuhanditengah dunia yang sulit. Kita juga dilindungi dan dipelihara sampai jaman antikris.

    ay. 26= kita mengalami kuasa penyucian dan pembaharuan('dimandikan'), sampai satu waktu saat Yesus datang kembali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan.
    Kita menyambut kedatangan Tuhan di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... Orang yang mati rohani ia tidak merasa bersalah malah salahkan orang lain. Markus berjaga-jaga dalam pelayanan yaitu meneladani pelayanan Tuhan. teladan pelayanan Tuhan Yesus datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Artinya pelayananan hanya untuk melakukan kewajiban dan tidak menuntut hak. Seringkali kita merasa sudah melayani tetapi sesungguhnya minta dilayani. Tandanya ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... 'maaf' saat pembagian makanan firman kita harus sungguh-sungguh Hosea Tuhan Yesus selalu hadir setiap pembagian makanan. Ia setia dan menghargai membungkuk pada waktu pembagian firman pengajaran. Kalau saat pembagian makanan Tuhan selalu hadir lalu kita sering tidak hadir maka saat Yesus datang kembali kedua kali kita akan ketinggalan untuk selama-lamanya. Petrus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... . Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. . Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. . ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Januari 2013 (Selasa Sore)
    ... itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu Janganlah kamu takut sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Yang dibaharui adalah wajah pembaharuan panca indera pakaian pembaharuan perbuatan perasaan dibaharui jangan takut dan pandangan dibaharui mencari Yesus yang disalibkan . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... kepada seorang lain Ikutlah Aku Tetapi orang itu berkata Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku. Tetapi Yesus berkata kepadanya Biarlah orang mati menguburkan orang mati tetapi engkau pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana. Dan seorang lain lagi berkata Aku akan mengikut Engkau Tuhan tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 September 2017 (Rabu Sore)
    ... Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa Ia akan bersaksi tentang Aku. . Tetapi kamu juga harus bersaksi karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. Jalan keluarnya bukan membenci. Kalau dunia membenci lalu kita juga membenci berarti kita sama dengan dunia. Kita anak Tuhan apalagi hamba pelayan Tuhan harus bersaksi. Kita semua ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Februari 2011 (Selasa Sore)
    ... ayat . Artinya adalah Firman Allah sebagai makanan yang dapat menyucikan dan menyempurnakan kita sekaligus dapat memuaskan kita sehingga kita tidak perlu mencari kepuasan di dunia. Ikan ayat . Artinya adalah Roh Kudus. Telur. Lukas - . Bapa manakah di antara kamu jika anaknya minta ikan dari padanya akan memberikan ular kepada anaknya ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Januari 2016 (Jumat Sore)
    ... Minyak untuk melumas mata. Kita mengalami minyak urapan Roh Kudus sehingga mata terbuka untuk bisa melihat pribadi Tuhan dan melihat ladang Tuhan. Ladang menunjuk tempat bekerja tempat pelayanan. Korintus Karena kami adalah kawan sekerja Allah kamu adalah ladang Allah bangunan Allah. Ladang Allah juga sama dengan bangunan Allah. Melihat ladang ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 07 April 2009 (Selasa Pagi)
    ... Kudus pada sidang jemaat. Kalau Yesus pergi Roh Kudus akan datang. Sekarang artinya jika kita mengalami salib sengsara bersama Tuhan maka Roh Kudus akan datang bersama kehidupan kita mengurapi bahkan memenuhi kehidupan kita. Aktivitas Roh Kudus Yohanes Roh Kudus Roh Penolong yaitu menolong manusia supaya Manusia insyaf sadar akan dosa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan yang suam-suam kuku sama dengan keadaan bumi sebelum diciptakan sehingga tidak bisa ditempati oleh Tuhan melainkan hanya ditempati oleh serigala dan burung roh jahat dan roh najis . Sehingga hanya dibangun menjadi wanita Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.