Pembicara: Sdr. Edo
Matius 24: 26-27
= tanda kedatangan Yesus yang kedua kali, bukanlah tanda-tanda secara jasmani, tapi ditandai dengan kilat yang memancarkan cahayanya dari Timur sampai ke Barat.
2 Korintus 4: 3-4
= merupakan Firman Pengajaran.
3 contoh gereja Tuhan yang benar-benar melihat cahaya atau kilat yang memancar ini:
- MUSA (Keluaran 19: 16-17). Sebelum Musa berjumpa dengan Allah, didahului dengan kilat lebih dahulu.
Proses untuk bisa melihat kilat: - Keluaran 19: 2->berkemah di depan gunung. 'gunung' = soal penyembahan.
Jadi artinya berkemah didepan gunung disini adalah: - rindu untuk selalu menyembah Tuhan.
- 'gunung' juga tempat Musa menerima 2 loh batu= rindu untuk menerima dan mendengar sampai melakukan Firman.
kalau sudah rindu menyembah dan menerima Firman, hasilnya (Keluaran 19: 4-5) adalah kita menjadi harta kesayangan Tuhan, artinya hidup kita berharga di hadapan Tuhan.
- Keluaran 19: 10->menguduskan diri pada hari ini dan besok; artinya:
- penyucian pada dosa hari ini= dosa-dosa yang sudah dilakukan.
- penyucian pada dosa besok= dosa-dosa yang belum dilakukan, yang masih diangan-angankan.
Kalau kita sudah mengalami penyucian, maka kita benar-benar bisa melihat cahaya kilat (Keluaran 19: 16-17). Dan kita bisa menanti kedatangan Tuhan yang kedua kali. Bahkan kita bisa menerima masa depan yang indah. Kalau tidak ada cahaya, kita tidak bisa maju pada masa depan yang indah.
- DANIEL (Daniel 10: 6). Prosesnya:
- Daniel 10: 2->berkabung selama 3 minggu penuh.
1 minggu=7 hari.
3 minggu penuh= mengalami penyucian tubuh, jiwa dan roh.
Tubuh yang disucikan adalah tubuh yang tidak dikuasai hawa nafsu daging (Daniel 10: 3).
Jiwa yang disucikan adalah jiwa yang tidak dikuasai iri hati, kebencian dan kedengkian.
Roh yang disucikan adalah roh yang bisa taat dengar-dengaran.
- Daniel 10: 4-5->menunggu selama 3 hari lagi (pada hari yang ke-24). Artinya sabar dalam menghadapi penderitaan, dan sabar dalam menunggu waktunya Tuhan, sebab Tuhan yang tahu waktunya yang tepat.
Daniel 10: 6
Daniel 10: 7-9= kegunaan dari cahaya disini adalah untuk menyucikan kekuatan-kekuatan daging, yaitu kesombongan, keegoisan, kebenaran sendiri, dan sebagainya. Seringkali daging merasa mampu, tapi saat Firman disampaikan, daging merasa tidak mampu lagi. Dan hasilnya, kita memiliki kekuatan yang dari Tuhan (ay. 10-11). Hasil kedua adalah ada hujan berkat (Mazmur 135: 7).
- RASUL YOHANES (Wahyu 1: 16).
Prosesnya: - Wahyu 1: 9->mau berada di pulau Patmos = mengalami percikan darah. Tujuan percikan darah: (1 Petrus 4: 1-2) adalah untuk bisa berhenti berbuat dosa.
- Wahyu 1: 10->telinga mendengar suara sangkakala = mengalami penyucian telinga. Tanda telinga sudah disucikan adalah bisa mendengar Firman.
- Wahyu 1: 12->mengalami penyucian pandangan.
- Wahyu 1: 17->menyembah Tuhan.
Wahyu 1: 16, 18
= hasil kalau kita sudah bisa menyembah Tuhan yaitu bisa memandang wajah Tuhan. Dan hasil yang kedua kita menerima kuasa tangan kanan Tuhan yang mampu memelihara kehidupan kita dan menuntun kita sampai masuk ke Yerusalem Baru dan segala air mata kita akan dihapuskan (Wahyu 7: 17).
Wahyu 1: 17
= kalau kita bisa memandang wajah Tuhan, kita merasa diri kita tidak berdaya apa-apa dan semua yang kita dapat hanya karena kasih karunia Tuhan. Dan tangan belas kasihan Tuhan akan diulurkan kepada kita. Tuhanlah yang akan jadi Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, artinya seluruh hidup kita sampai masa depan kita ada dalam tangan Tuhan, sampai kita masuk dalam Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.