Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ibadah Pendalaman Alkitab dipindah ke hari Jumat pagi (bersamaan ibadah Jumat Agung).

Matius 25: 1
= Yesus tampil sebagai Mempelai Pria yang akan kembali kedua kali. Dan gereja Tuhan harus tampil sebagai gadis untuk bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.

1 Korintus 7: 34
Gadis secara rohani adalah kehidupan yang perhatiannya diurapi oleh Roh Kudus, sehingga bisa memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, terutama Firman nubuat.

2 Petrus 1: 19
Firman nubuat= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (Ibrani 4: 12-13).
Perhatian kita hari-hari ini harus pada Firman nubuat!

Praktik memusatkan perhatian pada Firman adalah:
  • bisa mendengarkan Firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan. Ini seperti memperhatikan pelita di tempat yang gelap. Di tempat yang gelap, kita hanya butuh pelita, tidak butuh yang lainnya.
  • mengerti Firman pengajaran yang benar.
  • percaya/yakin pada Firman pengajaran yang benar.
  • mempraktikkan Firman pengajaran yang benar.
Hasilnya kalau kita bisa praktik Firman dengan sungguh-sungguh adalah kita mengalami penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata 2.
Yang disucikan mulai dari hati/batin kita yang merupakan gudangnya dosa.

Markus 7: 21-23
Kalau hati sudah disucikan, perbuatan dan perkataan juga akan disucikan sampai tidak ada dusta.
Dengan demikian, lahir dan batin kita menjadi suci. Inilah gadis secara rohani yang juga suci secara tubuh dan jiwa.

1 Korintus 7: 34
Jadi, gadis adalah kehidupan yang suci secara lahir dan batin.

Matius 5: 8
Kalau kita hidup suci secara lahir dan batin, maka kita bisa melihat Tuhan= menyembah Tuhan.
Saat-saat kita bisa menyembah Tuhan, itu adalah saat kita memandang Tuhan.

Mazmur 16: 8
Dengan memandang wajah Tuhan, kita menjadi kuat dan teguh hati, tidak goyah saat menghadapi apapun.
Saat menghadapi banyak kesulitan, itu adalah saat kita tampil sebagai gadis. Dan dalam kesulitan itu, jangan sampai berdusta.

Kuat dan teguh hati, artinya:
  • tidak goyah, tidak bimbang dan tidak kecewa saat menghadapi kesulitan-kesulitan, tapi tetap berharap pada Tuhan.
  • tidak goyah dan tidak bimbang menghadapi ajaran dan nasihat yang sesat, tapi berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.
  • tidak berbuat dosa sekalipun ada kesempatan, keuntungan atau paksaan. Contohnya adalah Yusuf yang tidak bisa dibujuk dan tidak bisa dipaksa oleh istri Potifar.
Hati-hati! Saat dalam kesulitan, bisa terjadi sungut-sungut sampai putus asa.

Hasil kuat dan teguh hati:
  1. Yosua 1: 6= Tuhan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir(kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna).
    Ini seperti Yosua yang memimpin bangsa Israel menuju ke Kanaan.

    Kalau kita dipakai Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, Tuhanlah yang akan memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani dengan kelimpahan (seperti masuk Kanaan yang berlimpah susu dan madu).

    Kelimpahan artinya sampai bisa mengucap syukur, sampai masuk dalam Kanaan samawi.

  2. Yohanes 16: 33= Tuhan memberi kemenangankepada kita atas pencobaan-pencobaan di dunia ini.
  3. 1 Tesalonika 3: 13= Tuhan menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai tidak bercacat cela, sampai sempurna seperti Yesus. Jadi mempelai wanita yang siap menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali.
Biar malam ini, apapun yang kita hadapi, kita bisa kuat dan teguh hati dengan memandang pada Tuhan. Mungkin pertolongan belum datang malam ini. Tapi kalau sudah kuat dan teguh hati, maka Tuhan yang akan menolong kita.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Maret 2009 (Senin Sore)
    ... pengajaran yang kuat yang dipercayakan kepada seorang gembala malaikat sangkakala untuk disampaikan kepada sidang jemaat secara terus menerus dan diulang-ulang untuk jadi makanan bagi sidang jemaat dan sekaligus menyucikan mengubahkan sidang jemaat sampai jadi sama mulia dengan Tuhan jadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna untuk ditampilkan di awan-awan yang permai. ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... manusia di dunia ini hanya buli-buli tanah liat bejana tanah liat yang rapuh gampang kecewa gampang putus asa gampang bangga hancur gampang berbuat dosa sampai binasa selamanya. Jika bejana tanah liat hanya diisi dengan perkara dunia kekayaan kepandaian kedudukan maka akan meningkat menjadi buli-buli pualam harganya meningkat berharga hebat di ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Februari 2021 (Kamis Sore)
    ... gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Sekarang kita belum mampu mencapai padang gurun tempat penyingkiran terakhir tetapi sekarang dengan kekuatan kedua sayap dari burung nasar kita mampu mencapai tempat penyingkiran yang lain yang disediakan Tuhan dan sulit dijangkau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 September 2020 (Sabtu Sore)
    ... persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi kamu diterima di dalam kemah abadi. AD. Selama hidup di dunia kita memang membutuhkan uang sebagai sahabat yang baik untuk memenuhi kebutuhan kita. Tetapi kalau uang hanya kita pakai untuk memenuhi kebutuhan hidup kita tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit. Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus sebagai contoh saksi yang benar. Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... dengan penusuk dan budak itu bekerja pada tuannya untuk seumur hidup. Syarat ketiga telinga harus ditusuk ditindik diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Oktober . SYARAT IIITelinga harus ditusuk artinya taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi--seperti Yesus saat di taman Getsemani hanya berseru 'Ya Abba ya Bapa 'Roma . ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 April 2022 (Minggu Pagi)
    ... atas laut maka airnya menjadi darah seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa yang hidup di dalam laut. Cawan kedua ditumpahkan ke bumi sehingga laut menjadi darah seperti darah orang mati mati rohani tidak ada gairah dalam perkara rohani hidup dalam dosa sampai puncak dosa sampai kematian kedua binasa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... meterainya. Di sini Yesus tampil sebagai singa dari suku Yehuda dan tunas Daud yang mampu membukakan rahasia firman Allah--'Ia dapat membuka gulungan kitab itu'-- dan Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti seperti singa yang mengaum. YESUS SEBAGAI SINGA DARI SUKU YEHUDAAmos - . Sungguh Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... juga apa yang ia anggap ada padanya. Perumpamaan tentang pelita menunjuk pada kehidupan anak Tuhan atau pelayan Tuhan yang hidup dalam terang bercahaya. Syarat untuk kehidupan kita bisa bercahaya atau menjadi terang Tidak ada sesuatu yang tersembunyi ayat . Memperhatikan cara kita mendengar firman Allah ayat . Saat-saat mendengar firman menentukan apakah kita ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 22 Oktober 2013 (Selasa Pagi)
    ... Perjanjian Baru Yudas yang adalah seorang rasul memiliki pandangan daging sehingga akibatnya seluruh isi perutnya pecah terburai dan binasa selamanya. Korintus - Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.