Ibadah Pendalaman Alkitab dipindah ke hari Jumat pagi (bersamaan ibadah Jumat Agung).
Matius 25: 1= Yesus tampil sebagai Mempelai Pria yang akan kembali kedua kali. Dan gereja Tuhan harus tampil sebagai gadis untuk bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.
1 Korintus 7: 34Gadis secara rohani adalah kehidupan yang perhatiannya diurapi oleh Roh Kudus, sehingga bisa memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, terutama Firman nubuat.
2 Petrus 1: 19Firman nubuat= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (
Ibrani 4: 12-13).
Perhatian kita hari-hari ini harus pada Firman nubuat!
Praktik memusatkan perhatian pada Firman adalah:
- bisa mendengarkan Firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan. Ini seperti memperhatikan pelita di tempat yang gelap. Di tempat yang gelap, kita hanya butuh pelita, tidak butuh yang lainnya.
- mengerti Firman pengajaran yang benar.
- percaya/yakin pada Firman pengajaran yang benar.
- mempraktikkan Firman pengajaran yang benar.
Hasilnya kalau kita bisa praktik Firman dengan sungguh-sungguh adalah kita mengalami penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata 2.
Yang disucikan mulai dari hati/batin kita yang merupakan gudangnya dosa.
Markus 7: 21-23Kalau hati sudah disucikan, perbuatan dan perkataan juga akan disucikan sampai tidak ada dusta.
Dengan demikian, lahir dan batin kita menjadi suci. Inilah gadis secara rohani yang juga suci secara tubuh dan jiwa.
1 Korintus 7: 34Jadi, gadis adalah kehidupan yang suci secara lahir dan batin.
Matius 5: 8Kalau kita hidup suci secara lahir dan batin, maka kita bisa melihat Tuhan= menyembah Tuhan.
Saat-saat kita bisa menyembah Tuhan, itu adalah saat kita memandang Tuhan.Mazmur 16: 8Dengan memandang wajah Tuhan, kita menjadi kuat dan teguh hati, tidak goyah saat menghadapi apapun.
Saat menghadapi banyak kesulitan, itu adalah saat kita tampil sebagai gadis. Dan dalam kesulitan itu, jangan sampai berdusta.
Kuat dan teguh hati, artinya:
- tidak goyah, tidak bimbang dan tidak kecewa saat menghadapi kesulitan-kesulitan, tapi tetap berharap pada Tuhan.
- tidak goyah dan tidak bimbang menghadapi ajaran dan nasihat yang sesat, tapi berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.
- tidak berbuat dosa sekalipun ada kesempatan, keuntungan atau paksaan. Contohnya adalah Yusuf yang tidak bisa dibujuk dan tidak bisa dipaksa oleh istri Potifar.
Hati-hati! Saat dalam kesulitan, bisa terjadi sungut-sungut sampai putus asa.Hasil kuat dan teguh hati:
- Yosua 1: 6= Tuhan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir(kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna).
Ini seperti Yosua yang memimpin bangsa Israel menuju ke Kanaan.
Kalau kita dipakai Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, Tuhanlah yang akan memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani dengan kelimpahan (seperti masuk Kanaan yang berlimpah susu dan madu).
Kelimpahan artinya sampai bisa mengucap syukur, sampai masuk dalam Kanaan samawi.
- Yohanes 16: 33= Tuhan memberi kemenangankepada kita atas pencobaan-pencobaan di dunia ini.
- 1 Tesalonika 3: 13= Tuhan menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai tidak bercacat cela, sampai sempurna seperti Yesus. Jadi mempelai wanita yang siap menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali.
Biar malam ini, apapun yang kita hadapi, kita bisa kuat dan teguh hati dengan memandang pada Tuhan. Mungkin pertolongan belum datang malam ini. Tapi kalau sudah kuat dan teguh hati, maka Tuhan yang akan menolong kita.
Tuhan memberkati.