Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Kita masih berada dalam Wahyu 2-3, dalam susunan Tabernakel, menunjuk pada tujuh kali percikan darah di depanTabut Perjanjian.
Ini sama dengan penyucian terakhiryang dilakukan oleh TUHAN kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir(sidang jemaat akhir zaman), supaya sidang jemaat bangsa kafir menjadi sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus dan menjadi tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita Sorga yang layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan bersama TUHAN selamanya.

Tujuh sidang jemaat bangsa kafir yang mengalami percikkan darah adalah:

  1. sidang jemaat EFESUS(Wahyu 2: 1-7) (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 27 Juli 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 07 September 2014). Sidang jemaat Efesus harus kembali pada kasih mula-mulasupaya bisa kembali ke Firdaus.

  2. sidang jemaat di SMIRNA(Wahyu 2: 8-11) yang mengalami penderitaan, tetapi TUHAN katakan untuk tidak takut dalam penderitaan dan setia sampai mati(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 14 September 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 09 November 2014).


  3. sidang jemaat di PERGAMUS(Wahyu 2: 12-17) yang harus meninggalkan ajaran-ajaran sesat(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 November 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 28 Desember 2014).

  4. sidang jemaat di TIATIRA(Wahyu 2: 18-29) yang harus mengalami penyucian hati dan pikiran sampai pikiran yang terdalam(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2015sampai Ibadah Raya Surabaya, 18 Januari 2015).

  5. sidang jemaat di SARDIS(Wahyu 3: 1-6) disucikan untuk mengalami kebangunan rohanidan kuat rohaninya, supaya tetap berjaga-jaga(diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya, 21 Januari 2015sampai Ibadah Doa Surabaya, 04 Maret 2015).

  6. sidang jemaat di FILADELFIA(Wahyu 3: 7-13) (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 08 Maret 2015)

Kita mempelajari Wahyu 3: 7-13, sidang jemaat yang keenam, yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA.
Kita masih berada pada ayat 7-8.
Wahyu 3: 7
3: 7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Ada 3 macam penampilan Yesus kepada sidang jemaat di Filadelfia(diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 08 Maret 2015):

  1. Yang Benar,
  2. Yang Kudus,
  3. Yang memegang kunci Daud.

Kita masih mempelajari YESUS TAMPIL SEBAGAI 'YANG MEMEGANG KUNCI DAUD'.

Yesus tampil sebagai 'Yang memegang kunci Daud', untuk melakukan 3 perkara yang besar/dahsyat, bagi sidang jemaat Filadelfia; sekarang bagi kita:

  1. Wahyu 3: 8
    3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

    Pekerjaan besar yang pertama: membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapapun juga, sampai pintu sorga terbuka(sudah diterangkan diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Maret 2015sampai Ibadah Doa Surabaya, 15 April 2015).

  2. Wahyu 3: 9
    3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimudan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

    Pekerjaan besar yang kedua: untuk memberikan kemenangan atas jemaah iblis(diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surbaya, 19 April 2015).

  3. Wahyu 3: 10
    3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akanmelindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh duniauntuk mencobai mereka yang diam di bumi.

    Pekerjaan besar yang ketiga: melindungi kita dari hari pencobaan yang akan menimpa atas seluruh dunia.

AD.2 MEMBERIKAN KEMENANGAN ATAS JEMAAH IBLIS
Wahyu 3: 9
3:9 Lihatlah, beberapa orang darijemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. SesungguhnyaAku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimudan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Jemaah iblisadalah:
'menyebut dirinyaorang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta'.
Artinyasekarang bagi kita: hamba TUHAN, pelayan TUHAN, anak TUHAN--orang Yahudi adalah gambaran dari orang Kristen--tetapi pendusta. Kita harus berhati-hati!

Sudah beberapa kali kita pelajari pengertian pendusta. Malam ini kita belajar pengertian pendusta dalam 1 Yohanes 2: 4
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendustadan di dalamnya tidak ada kebenaran.

Pendusta adalah hamba TUHAN atau pelayan TUHAN yang tidak menuruti perintah TUHAN = tidak taat dengar-dengaran pada firman Allah.
Mungkin hamba TUHAN yang hebat--seperti di dalam Matius 7--, tetapi kalau tidak taat pada TUHAN, maka akan diusir oleh TUHAN.
Ini yang harus kita

Waspadai! TUHAN bukan melihat hebatnya pelayanan kita, tetapi ketaatan kita!
Matius 7: 21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 P
ada hari terakhir banyakorang akan berseru kepada-Ku: TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian
pembuat kejahatan!"

'Pada hari terakhir'= akhir zaman.
'bukankah kami bernubuat demi nama-Mu....'= pelayanan hamba TUHAN.
S
ehebat apapun hamba TUHAN/pelayan TUHAN, tetapi kalau tidak taat; tidak sesuai pada firman Allah, maka kehidupan itu adalah pendusta; pembuat kejahatanyang akan diusir oleh TUHAN, sekalipun orang lain mengatakan: pelayanannya hebat dan sebagainya, tetapi tidak diakui oleh TUHAN, dan hanya menuju kepada kebinasaan.

Jadi sekali lagi, yang diukur oleh TUHAN bukan hebatnya pelayanan kita, tetapi ketaatan/kesesuaian kita pada firman Allah.
Oleh sebab itu kita semua harus menjadi pelayan TUHAN/hamba TUHAN yang taat dengar-dengaran pada firman Allah
.

Mungkin pelayanannya terlihat kecil, tetapi kalau sesuai dengan firman TUHAN, itu yang berkenan kepada TUHAN.
Mari, kita berjuang untuk bisa menjadi hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang sesuai dengan firman TUHAN.
Seperti di dunia ini. Saat pertandingan lari kalau sebelum waktunya lari, orang itu sudah lari, sekalipun nomor satu, tetapi saat sampai garis finish akan didiskualifikasi. Mungkin orang yang tidak tahu berpikir: hebat nomor satu, tapi sebenarnya tidak sesuai dan didiskualifikasi.

Sama halnya dengan pelayanan; merupakan perlombaan juga. Kalau tidak cocok dengan aturan firman Allah, sekalipun kelihatannya dahsyat, hebat, dan luarbiasa, semuanya percuma karena satu waktu saat mencapai garis finish tidak diakui pelayanannya oleh Tuhan; hanya menjadi pendusta dan pembuat kejahatan.

Mari kita sungguh-sungguh, sekalipun pelayanan kita sederhana, tetapi yang penting sesuai firman TUHAN.

"Saya teringat, satu minggu sebelum pendeta Pong Dongalemba meninggal, saya ditumpangi tangan dengan kata-kata yang saya ingat sampai sekarang, 'tekunilah persekutuanmu yang kecil-kecil'. Yang kecil tetapi harus sesuai dengan firman Allah. Kalau dipercaya yang lebih besar lagi, tidak apa-apa, asalkan tetap sesuai firman Allah."

Langkah-langkahuntuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN:

  1. Roma 10: 17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Langkah pertama untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN: kita harus mendengar firman Kristus--Kristus berarti Yang Diurapi--, yaitu firman Allah dalam urapan Roh Kudus; bukan berdasarkan pengalaman, kepandaian, dan lain-lain.

    Ini tanggung jawab seorang gembala, yaitu memberitakan firman harus dalam urapan Roh Kudus.
    Kalau pemberitaan firman tanpaurapan Roh Kudus, maka firman tidak menjadi iman, tetapi hanya menjadi pengetahuan untuk diperdebatkan, didiskusikan, dan lain-lain.

    Sebaliknya, kalau firman dalam urapan Roh Kudus, maka firman bisa menjadi iman yang menyelamatkan.

    Sidang jemaat juga, saat mendengar firman harus dalam urapan Roh Kudus.
    Kalau mendengar Firman tanpaurapan, maka mendengar firman hanya menjadi suatu kebiasaan.

    Mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus, yaitu mendengar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, sehingga sidang jemaat bisa berkobar-kobardalam mendengar firman. Sama seperti anjing lapar yang menjilat remah-remah roti; yang sebelumnya tidak bioleh, sekarang menjadi boleh. Ini yang mendorong kita.

    Waktu perempuan Kanani (bangsa kafir) mengatakan, 'tolonglah aku, anakku sakit' Tuhan menjawab, 'tidak patutmengambil roti untuk anak-anak--Israel--dan diberikan kepada anjing'. Tetapi perempuan itu menjawab 'TUHAN, anjing butuh remah-remah roti.' Yang tadinya tidak layak/tidak boleh, akhirnya boleh, seingga begitu berkobar-kobar dan sungguh-sungguh. Inilah mendengar firman dalam urapan.

    Roma 10: 18
    10:18 tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."

    Sebenarnya, yang bisa mendengar firman hanya bangsa Israel, tetapi karena sebagian bangsa Israel menolak, maka firman dibawa sampai ke ujung bumi--kepada bangsa kafir--, sehingga bangsa kafir bisa ikut menerima firman.

    Kisah Rasul 13: 46
    13:46 'Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “memang, kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulutetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal, karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”

    'kepada kamulah'=kepada bangsa Israel.
    Ini adalah kasih karunia. Bangsa kafir yang tadinya tidak layak, menjadi layak menerima firman.
    Jika kita dalam urapan Roh Kudus, maka kita bisa menghargai kasih karunia TUHAN.
    Inilah yang menjadi dorongan kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan dan menghargai kasih karunia TUHAN.

    Hati-hati!Israel yang layak bisa menjadi tidak layak kalau berbuat macam-macam, apalagi yang tidak layak, kalau berbuat macam-macam, mau jadi apa? Oleh sebab itu, hargai kasih karunia TUHAN.

  2. Roma 10: 19
    10:19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburuterhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."

    'bukan umat'= bangsa kafir.

    Langkah kedua untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN: tanggapan terhadap firman Allah. Kita sudah mendengar firman dengan sungguh-sungguh. Kita yang tadinya tidak layak, tetapi bisa mendengar firman, ini suatu kasih karunia. Kita menghargai kasih karunia TUHAN dan mulai ada tanggapan terhadap firman, yaitu

    • Yang pertama, pikiran menanggapifirman Allah.
      Artinya: kita bisa mengertifirman Allah oleh pertolongan Roh Kudus. Menganggapi tidak hanya sampai pada pikiran saja, karena nanti menjadi pengetahuan saja, tetapi harus ditingkatkan yang kedua.

    • Yang kedua, hati menanggapifirman.
      Artinya: oleh pertolongan Roh Kudus, kita bisa percaya dan yakinpada firman Allah, sehingga firman Allah menjadi imandi dalam hati.
      Kalau iman sudah ada di dalam hati, maka lewat iman kita, terutama bangsa kafir, bisa mendapatkan segala sesuatu--Ibrani 11: 1: Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat--, yaitu

      1. keselamatan; tadinya bangsa kafir adalah anjing dan babi, tetapi bisa diselamatkan.
      2. Berkatsecara jasmani, rohani dan rumah tangga.
      3. Kebahagiaan; tadinya kehidupan bangsa kafir ini sangat menderita, seperti perempuan Kanani; seperti anjing dan babi, bahkan nikahnya hancur, tetapi lewat iman, nikahnya bisa dipulihkan dan berbahagia.


      Keselamatan, berkat dan kebahagiaan inilah yang akan dilihat oleh bangsa Israel dan membangkitkan cemburu ilahi terhadap bangsa kafir ('Aku menjadikan kamu cemburuterhadap orang-orang yang bukan umat'), sehingga satu waktu bangsa Israel juga akan menjadi percaya kepada Yesus dan diselamatkan. Maka, kita menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Jadi tidak ada yang mustahilkalau kita memiliki iman. Jangankan hanya suami isteri menjadi satu, Israel dan kafirpun bisa menjadi satu oleh kekuatan iman. Iman bisa menyatukan kita semua. Jangan putus asa!


  3. Roma 10: 20-21
    10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
    10:21 T
    etapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

    Sepanjang hari TUHAN mengulurkan tangan bagi bangsa Israel, tetapi ditolak.
    Sedangkan kita bangsa kafir yang tidak diperhatikan TUHAN, justrumencari sampai menemukan TUHAN.

    Jadi, langkah ketiga untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN: taat dengar-dengaran/praktik firman Allah, jangan membantah dan menolak firman.

    Jadi, untuk bisa taat dengar-dengaran, kita lebih dahulu mendengar, kemudian menanggapi lewat pikiran dan hati, kita yakin pada firman dan kita taat dengar-dengaran pada firman (melakukan firman).

    Dalam pemberitaan firman Allah, TUHAN sedang mengulurkan tangan kepada kita. Jika kita bisa menerima firman Allah sampai mempraktikkan firman, maka kita juga mengulurkan tangan kepada TUHAN.
    Tangan bertemu dengan tangan, kita hidup di dalam pelukan tangan TUHANdan kita tidak terpisah dari TUHAN, sekalipun hidup dan pelayanan kita di mata manusia dianggap sederhana, bahkan tidak berharga di hadapan manusia.

    Kalau tidak taat, sekalipun hebat, akan diusir oleh TUHAN, jauh dari TUHAN ('enyahlah engkau!').

Kalau kita ada di dalam pelukan tangan TUHAN, hasilnya:

  1. Yeremia 29: 11
    29:11
    Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahteradan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

    = kita berada di dalam rancangan TUHANyang luar biasa.

    Kalau di luar TUHAN, maka setan yang merancang hidup kita dan binasa selamanya. Hanya ada 2 tangan yang menerima kita; kalau bukan tangan TUHAN, berarti tangan setan.

    Jadi sudah sangat jelas, hidup kita ditentukan pada saat-saat kita mendengar firman; kita berada di tangan TUHAN atau setan.
    Kalau di dalam tangan TUHAN, sekalipun pelayanan sederhana, ijazah kecil, dan lain-lain, tetapi rancangan tangan TUHAN luar biasa.
    Sebaliknya, sekalipun hebat tapi berada di dalam tangan setan, maka akan hancur. Apalagi kalau tidak hebat dan berada di tangan setan.

    Hasil yang pertama: TUHAN memberikan rancangan damai sejahtera,sehingga hidup kita menjadi enak dan ringan sekalipun di tengah gelombang dunia.

  2. Hasil yang kedua: TUHAN memberi rancangan masa depan yang indah, penuh pengharapan, dan berhasil pada waktunya.

    Pengkotbah 3: 11
    3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    Kalau sekarang masih ada pertanyaan, 'mengapa sampai sekarang masih belum indah?'

    • Jawaban pertama: periksa diri. Masih ada dusta atau tidak dan taat atau tidak. Ini yang menentukan hidup kita indah atau tidak. Selama masih ada dusta, hidup itu akan pahit.

    • Kalau sudah diperiksa dan tidak terdapat kesalahan dan sudah taat, tetapi masih belum indah.
      Jawaban kedua: sabar menunggu waktu TUHAN; waktu TUHAN belum tiba dan TUHAN sedang menguji kesabaran kita. Kita tinggal menunggu waktu TUHAN ('Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya').

    Kalau berada di dalam tangan TUHAN, TUHAN tidak mungkin menipu kita.

  3. Hasil yang ketiga, kita disucikan dan dibaharui.
    1 Petrus 1: 22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran,sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    'kebenaran'= firman TUHAN.
    'mengasihi dengan segenap hatimu'= keubahan.

    Kita disucikan dan dibaharui dari kebencian, sehingga tidak ada lagi kebencian, tetapi bisa saling mengasihi dengan kasih yang tulus ikhlas, sampai mengasihi musuh; tidak ada lagi hutang dosa, semua beres.

    Roma 13: 8
    13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apakepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

    Kalau segala hutang dosa sudah selesai, maka semua masalah beres, dan segala air mata juga dibereskan oleh TUHAN.

Inilah hidup di dalam tangan TUHAN. Mungkin bagi kita mustahil untuk beres, tapi malam ini, mari kita sungguh-sungguh mendengarfirman dalam urapan, menanggapifirman dengan baik--mengerti, percaya dan yakin--, sampai praktikfirman dan kita berada dalam tangan TUHAN. Maka semua adalah urusan TUHAN dan Dia yang akan membereskan semuanya.

Semua hutang dosa kita sudah dibereskan oleh TUHAN di atas kayu salib, begitu juga semua masalah kita yang tidak beres--ekonomi, kesehatan, nikah, dan lain-lain--juga akan dibereskan oleh TUHAN di atas kayu salib.

Di kayu salib Yesus berteriak, 'sudah selesai!'; semua sudah beres.
Sampai jika Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia seperti Dia. Semua sudah beres.
Kita akan terangkat di awan-awan, masuk Yesalem baru, dan dari dalamnya akan terdengar suara 'sudah selesai!'.

Wahyu 21: 6
21:6 firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

(terjemahan lama)
21:6. Maka firman-Nya kepadaku, "
Sudahlah genap; Aku inilah Alif dan Ya, yaitu Yang awal dan Yang akhir. Kepada orang yang dahaga kelak Aku akan memberi minum daripada mata air hayat dengan percuma.

'semuanya telah terjadi' = sudah genap; sudah beres; sudah selesai.
Jangan takut! Sebelum semua beres, TUHAN tidak akan pernah berhenti bekerja untuk kita, sebab Dia sudah berteriak di kayu salib, 'sudah selesai!' Yang penting, kita ada tanda-tanda jujur dan taat dengar-dengaran, bukan pendusta. TUHAN tolong kita semua. Dia mempedulikan dan menolong kita semua. Dia memberikan masa depan yang indah dan berhasil. Kita tinggal tunggu waktu TUHAN. Kalau berada di luar tangan TUHAN, mari kembali. Kalau kita sudah taat, kita tinggal menunggu waktu TUHAN, semua akan indah pada waktunya.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 15 Februari 2011 (Selasa Pagi)
    ... Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi. TUHAN berbuat demikian maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir negeri itu menderita karena pikat itu. Lalat pikat tabuhan ini adalah binatang yang terbang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Maret 2021 (Selasa Sore)
    ... adalah ajaran palsu yang mengatakan tidak ada kebangkitan tidak ada malaikat tidak ada roh manusia hanya darah daging. Keturunan ular beludak menembusi dari zaman ke zaman generasi ke generasi sebagai berikut Zaman Allah Bapa zaman permulaan Adam - Abraham tahun. Kejadian Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Agustus 2013 (Kamis Sore)
    ... yang dilukai. Menunjuk pada darah yang keluar dari tubuh Yesus yang dilukai di kayu salib sampai mati di kayu salib. Ini merupakan persembahan yang harum dari Yesus bagaikan mur tetesan yang harum. Efesus dan hiduplah di dalam kasih sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2011 (Minggu Pagi)
    ... hujan awal juga kepada gereja hujan akhir. II Timotius - . Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang . Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima ...
  • Ibadah Pembukaan Lempin-El XXXV, 15 November 2012 (Kamis Sore)
    ... dahsyat dan mujizat-mujizat sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Empat kali disebutkan tentang penyesatan artinya Penyesatan menguasai empat penjuru bumi. Sekalipun kita tidak berdosa kalau kita menerima ajaran sesat maka tetap saja arah kita menyimpang kita tidak akan sampai di Yerusalem Baru. Penyesatan sampai kepada orang-orang pilihan. Orang-orang pilihan menunjuk pada kehidupan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Februari 2024 (Minggu Siang)
    ... dibangkitkan untuk dibinasakan selamanya di neraka. Oleh sebab itu kita harus menggunakan waktu selama hidup di dunia terutama untuk berpindah dari maut kepada hidup kekal. Bagaimana caranya Kita harus mengasihi sesama kita. Yohanes . Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup yaitu karena kita mengasihi saudara ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2019 (Minggu Pagi)
    ... darah anak domba maka keledai harus dipatahkan batang lehernya. Dalam Perjanjian Baru keledai menunjuk pada bangsa Kafir. Jadi jika bangsa Kafir tidak ditebus oleh darah Yesus di kayu salib maka lahir hanya untuk mati binasa selamanya. Segala sesuatu di dunia ini yang hebat tetapi jika tanpa meterai penebusan darah Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... banyak hanya sarana tapi yang menentukan adalah tangan TUHAN. Bagaimana supaya bisa hidup di dalam tangan TUHAN Seringkali hamba TUHAN seenaknya berkhotbah Kita hidup di dalam tangan TUHAN. Padahal jangan-jangan hidup di dalam tangan setan. Seperti kesaksian saya dulu. Alkitab saya beri stiker di covernya bergambarkan tangan kemudian saya beri foto ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Juli 2017 (Rabu Sore)
    ... Kemah Pertemuan dan haruslah engkau membasuh mereka dengan air. . Kemudian kauambillah pakaian itu lalu kaukenakanlah kepada Harun kemeja gamis baju efod dan baju efod serta tutup dada kaukebatkanlah sabuk baju efod kepadanya . kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu. . Sesudah itu kauambillah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Oktober 2014 (Sabtu Sore)
    ... hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia Jawab Simon Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya. Kata Yesus kepadanya Betul pendapatmu itu. Dan sambil berpaling kepada perempuan itu Ia berkata kepada Simon Engkau lihat perempuan ini Aku masuk ke rumahmu namun engkau tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.