Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Sdr. Budi Tampubolon (Pengerja)

Matius 24: 31
= sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan/sidang jemaat dalam kemuliaan diawan-awan yang permai.
Suara sangkakala ini merupakan Firman penggembalaan yang dipercayakan pada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat sampai satu waktu kita jadi sama mulia dengan Tuhan. Dan kita akan diangkat dari dunia ini dan masuk dalam pesta nikah Anak Domba sampai ke kerajaan Surga yang kekal.

Jadi, Firman penggembalaan mengandung kuasa pengangkatan untuk mengangkat kita dari segala pengaruh dunia ini, baik kesukaan dunia, maupun penderitaan dalam dunia.
Pengangkatan ke Surga ini pernah terjadi pada Henokh, Musa, Elia dan Yesus.

Jadi, syarat untuk mengalami pengangkatan yaitu hidup bergaul dengan Allah.

Bergaul dengan Allah itu menunjuk pada:

  1. bergaul dengan Firman (Musa).
  2. bergaul dengan Roh Kudus (Elia).
  3. bergaul dengan Kasih (Henokh).
Lalu, bagaimana bergaul dengan Firman, Roh dan Kasih Allah?
  1. Mazmur 1: 2= bergaul dengan Firman. Praktiknya adalah:
    • SUKA mendengar Firman dan merenungkan Firman.
    • Yohanes 1: 1= mengutamakan Firman lebih dari yang lainnya.

    Kalau ada praktik bergaul dengan Firman, maka hasilnya:
    • apa saja yang kita perbuat akan berhasil, tapi tetap dalam kehendak Tuhan (Mazmur 1: 3). Kalau misalnya kita masih belum berhasil, artinya kita masih kurang dalam bergaul dalam Firman. Dan keberhasilan tertinggi adalah kita jadi mempelai Tuhan.

    • Yohanes 1: 3
      = hasil kedua kalau kita bergaul dengan Firman adalah kita akan mengalami kuasa penciptaan dari Tuhan. Kuasa penciptaan ini bisa menyangkut jasmani dan rohani kita (menciptakan kita untuk menjadi manusia baru).

  2. Galatia 5: 16-17 = bergaul dengan Roh. Tandanya:
    • tidak mengikuti keinginan daging.
    • Roma 8: 15= taat dengar-dengaran apapun resikonya.
      1 Raja-raja 17: 12-16
      = salah satu contoh kehidupan yang taat dengar-dengaran. Yang sering menghalangi kita untuk taat dengar-dengaran adalah TAKUT. Karena itu Elia mengatakan “Jangan Takut”.

    Hasilnya:
    • ada Tangan Tuhan yang memelihara kita.
    • Filipi 2: 8-10= kita mengalami kuasa Nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal yang merupakan sumber dari segala pencobaan. Jadi walaupun pencobaannya datang, tapi kita bisa memperoleh kemenangan.

  3. bergaul dengan Kasih. Praktiknya:
    • 1 Yohanes 4: 7= mengasihi sesama.
      2 tingkatan mengasihi sesama:
      1. Matius 5: 6= mengasihi sesama yang mengasihi kita.
      2. Matius 5: 44= mengasihi sesama yang memusuhi kita.
    • mengasihi Tuhan lebih dari apapun.
      Ini sama dengan menyerah sepenuh kepada Tuhan= menyembah Tuhan.

    Kalau kita mengasihi Tuhan lebih dari apapun/menyembah Tuhan, hasilnya:
    • Matius 15: 25, 28= kita akan mengalami mujizat Tuhan, baik mujizat secara jasmani maupun mujizat secara rohani (keubahan hidup). Tanpa keubahan hidup, kita tidak akan bisa menyambut Tuhan dalam kemuliaanNya.
    • Mazmur 24: 3, 5= kita akan diberkati oleh Tuhan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Yesus sebagai Manusia yang tidak berdosa tapi Ia mau mengakui dosa-dosa kita dan menanggung dosa kita sampai mengampuni dosa-dosa kita. Inilah KERENDAHAN HATI dari Tuhan Yesus. Bagi kita sekarang praktiknya rendah hati dalam arti ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... tubuh Kristus. Kelaparan. Ini juga secara jasmani dan rohani. Kelaparan secara jasmani adalah krisis pangan sampai banyak manusia mati. Kelaparan secara rohani adalah ketidakpuasan sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa seks. Gempa bumi. Pergeseran bumi ini akan mengakibatkan tsunami dsb. Tetapi juga secara rohani karena pengaruh dunia kesukaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Januari 2014 (Rabu Sore)
    ... mengubahkan kita menjadi wujud yang nyata yaitu menjadi mempelai wanita surga kaki dian emas yang bercahaya yang siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Tugas terakhir dari pelita emas yang bercahaya mempelai wanita surga yaitu BERSAKSI dan MENGUNDANG diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya Januari . Wahyu Roh dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 November 2010 (Selasa Sore)
    ... Gembala Agung untuk memisahkan domba dari kambing. Posisi domba adalah di sebelah kanan posisi kambing adalah di sebelah kiri. Dasar pemisahan adalah hikmat Sorgawi. Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Domba-domba ada di sebelah kanan Tuhan sebab memiliki hikmat Sorgawi yang akan masuk Kerajaan Sorga. Kambing ada ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Februari 2022 (Minggu Pagi)
    ... atau bimbang terhadap kuasa Yesus saat menghadapi pencobaaan. Ini artinya hatinya kosong dari kasih Allah tanpa kasih Allah. Kalau dibiarkan akan kecewa putus asa bahkan menyangkal Tuhan. 'Tuhan apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami dan bukan kepada dunia ' mengapa Tuhan tidak menyatakan diri-Nya kepada dunia Karena dunia penuh kebencian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Januari 2021 (Selasa Sore)
    ... ke bumi dan menjadi setan yang merusak dunia yang diciptakan Tuhan menjadi padang gurun yang tandus panas sulit. Kemudian merusak manusia yang diciptakan oleh Tuhan sehingga menjadi sama dengan setan diikat oleh dosa-dosa dan menderita sampai binasa. Ayub - Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... apa yang sudah pernah terjadi di zaman Nuh dan Lot--yang akan terjadi lagi di akhir zaman. Kita sudah belajar apa yang terjadi pada ZAMAN NUH diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei terutama kehancuran nikah dan buah nikah. Malam ini kita belajar apa yang terjadi pada ZAMAN LOT. Ada tiga hal yang terjadi ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 16 Oktober 2012 (Selasa Pagi)
    ... Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Ada tujuh pikiran dan perasaan Yesus sampai puncaknya adalah taat ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Maret 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu ialah Kristus. 'awan' baptisan Roh Kudus. Kolam pembasuhan. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga untuk pembasuhan dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah dan kautaruhlah air ke dalamnya. . Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Juni 2016 (Selasa Sore)
    ... aktifitas ibadah pelayanan kita di bumi juga harus didorong oleh kuasa nyala api supaya apa yang kita lakukan di bumi merupakan pantulan dari aktifitas di Surga. Dari jaman ke jaman Tuhan mempersiapkan setiap hamba Tuhan pelayan Tuhan lewat kuasa nyala api dari Surga. Setiap hamba Tuhan pelayan Tuhan harus mengalami ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.