Pembicara: Sdr. Budi Tampubolon (Pengerja)Matius 24: 31= sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan/sidang jemaat dalam kemuliaan diawan-awan yang permai.
Suara sangkakala ini merupakan Firman penggembalaan yang dipercayakan pada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat sampai satu waktu kita jadi sama mulia dengan Tuhan. Dan kita akan diangkat dari dunia ini dan masuk dalam pesta nikah Anak Domba sampai ke kerajaan Surga yang kekal.
Jadi, Firman penggembalaan mengandung kuasa pengangkatan untuk mengangkat kita dari segala pengaruh dunia ini, baik kesukaan dunia, maupun penderitaan dalam dunia.
Pengangkatan ke Surga ini pernah terjadi pada Henokh, Musa, Elia dan Yesus.
Jadi, syarat untuk mengalami pengangkatan yaitu hidup bergaul dengan Allah.
Bergaul dengan Allah itu menunjuk pada:
- bergaul dengan Firman (Musa).
- bergaul dengan Roh Kudus (Elia).
- bergaul dengan Kasih (Henokh).
Lalu, bagaimana bergaul dengan Firman, Roh dan Kasih Allah?
- Mazmur 1: 2= bergaul dengan Firman. Praktiknya adalah:
- SUKA mendengar Firman dan merenungkan Firman.
- Yohanes 1: 1= mengutamakan Firman lebih dari yang lainnya.
Kalau ada praktik bergaul dengan Firman, maka hasilnya: - apa saja yang kita perbuat akan berhasil, tapi tetap dalam kehendak Tuhan (Mazmur 1: 3). Kalau misalnya kita masih belum berhasil, artinya kita masih kurang dalam bergaul dalam Firman. Dan keberhasilan tertinggi adalah kita jadi mempelai Tuhan.
- Yohanes 1: 3
= hasil kedua kalau kita bergaul dengan Firman adalah kita akan mengalami kuasa penciptaan dari Tuhan. Kuasa penciptaan ini bisa menyangkut jasmani dan rohani kita (menciptakan kita untuk menjadi manusia baru).
- Galatia 5: 16-17 = bergaul dengan Roh. Tandanya:
- tidak mengikuti keinginan daging.
- Roma 8: 15= taat dengar-dengaran apapun resikonya.
1 Raja-raja 17: 12-16
= salah satu contoh kehidupan yang taat dengar-dengaran. Yang sering menghalangi kita untuk taat dengar-dengaran adalah TAKUT. Karena itu Elia mengatakan “Jangan Takutâ€.
Hasilnya: - ada Tangan Tuhan yang memelihara kita.
- Filipi 2: 8-10= kita mengalami kuasa Nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal yang merupakan sumber dari segala pencobaan. Jadi walaupun pencobaannya datang, tapi kita bisa memperoleh kemenangan.
- bergaul dengan Kasih. Praktiknya:
- 1 Yohanes 4: 7= mengasihi sesama.
2 tingkatan mengasihi sesama: - Matius 5: 6= mengasihi sesama yang mengasihi kita.
- Matius 5: 44= mengasihi sesama yang memusuhi kita.
- mengasihi Tuhan lebih dari apapun.
Ini sama dengan menyerah sepenuh kepada Tuhan= menyembah Tuhan.
Kalau kita mengasihi Tuhan lebih dari apapun/menyembah Tuhan, hasilnya: - Matius 15: 25, 28= kita akan mengalami mujizat Tuhan, baik mujizat secara jasmani maupun mujizat secara rohani (keubahan hidup). Tanpa keubahan hidup, kita tidak akan bisa menyambut Tuhan dalam kemuliaanNya.
- Mazmur 24: 3, 5= kita akan diberkati oleh Tuhan.
Tuhan memberkati.