Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Kita berada dalam kitab Wahyu 4-5--tentang kerajaan sorga.
Wahyu 4: 1
4:1. Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorgadan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklahke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Ada dua orang yang sudah melihat kerajaan sorga dengan jelas--sepenuhnya (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Januari 2016):

  1. Nabi Musa.
  2. Rasul Yohanes.

Di sini, rasul Yohanes melihat sebuah pintu terbuka di sorga--pintu gerbang sorga terbuka--; kalau nabi Musa melihat pintu gerbang Tabernakel terbuka.

Kapanpintu gerbang sorga terbuka? Yaitu saat terdengar bunyi sangkakala ('berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala')--pada saat pemberitaan firman pengajaran yang benar; yang keras; yang lebih tajam dari pedang bermata dua; yang terus terang menyatakan dosa-dosa. Semuanya ini merupakan firman yang diulang-ulang; sama dengan firman penggembalaan.

Jadi, saat-saat mendengarkan firman adalah saat pintu gerbang sorga terbuka.
Sangat rugi kalau mengantuk atau bosan saat mendengar firman, karena membuat pintu sorga tertutup dan celaka.

Pada saatfirman pengajaranyang benar disampaikan dengan diulang-ulang, terjadi 3 hal:

  1. 'Naiklahke mari dan Aku akan ..'= peningkatan rohani.
  2. Pintu gerbang sorga terbuka.
  3. 'Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini'= kita akan mengetahui sesuatu yang akan terjadi dan pasti terjadi--nubuatan--, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali.

Kita masih belajar PINTU GERBANG SORGA TERBUKA.
Buktipintu gerbang sorga sudah terbuka:

  1. 2 Korintus 6: 11-13
    6:11. Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terangkepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
    6:12. Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
    6:13. Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:
    Bukalah hati kamu selebar-lebarnya

    'berbicara terus terang'= hamba TUHAN menyampaikan firman dengan terus terang--sama dengan bunyi sangkakala--, untuk menunjukkan dosa-dosa--inilah firman pengajaran. Tidak takut--kalau itu dari TUHAN--, sekalipun mungkin di jemaat ada orang beristeri dua. Kalau takut, itu bukan pengajaran.

    Bukti pertama pintu gerbang sorga sudah terbuka: 'Bukalah hati kamu selebar-lebarnya'= kita membuka pintu hati selebar-lebarnya untuk TUHAN; untuk menerima firman pengajaran yang terus terang menyatakan dosa-dosa; saat kita mendengar dan dengar-dengaranpada bunyi sangkakala, sehingga kita mengalami penyucian, yaitu:

    • 2 Korintus 6: 14-15
      6:14. Janganlah kamu merupakan pasanganyang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
      6:15. Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

      Yang pertama: penyucian nikah, yaitu kita harus menjaga kesatuan nikah; sama dengan kesatuan iman--kesatuan dalam firman pengajaran yang benar.
      Tidak boleh terjadi kawin-campur; kawin-cerai; sampai kawin-mengawinkan.

    • 2 Korintus 6: 16
      6:16. Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.

      Yang kedua: 'Apakah hubungan bait Allah dengan berhala';penyucian ibadah, sehingga kita bisa setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada TUHAN. Saat inilah pintu sorga sudah terbuka bagi kita.
      Tidak ada lagi berhala--segala seauatu yang menghalangi kita beribadah melayani TUHAN.

    • 2 Korintus 6: 17
      6:17. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

      Yang ketiga: penyucian pelayanan.

      Yesaya 52: 11
      52:11. Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN.

      Dulu pada jaman Musa, ada pelayan-pelayan yang mengangkat perkakas-perkakas di tiap ruangan. Sekarang, artinya melayani TUHAN dalam kabar mempelai sampai dipercaya untuk mengangkat tabut perjanjian--menyaksikan dan memberitakan kabar mempelai, supaya terjadi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      "Tahun ini adalah tahun kegerakan yang gempar. Biar kita dipercaya, mulai dari dalam nikah. Mungkin isteri belum yakin, suami bersaksi lewat perbuatan dan perkataannya. Mungkin ada orang lain dalam nikah yang belum satu, kita bersaksi lewat perkataan dan perbuatan. Begitu juga dalam penggembalaan. Kita menyaksikan bagaimana kabar mempelai mengubahkan hidup kita. Lalu, antar penggembalaan. Kalau di dalam penggembalaan sudah melimpah, pasti dibawa ke luar--antar penggembalaan.
      Saya tegaskan, bahwa saya tidak pernah minta khotbah ke mana-mana.Karena saya yakin, kalau di dalam melimpah, mau tidak mau pasti akan mengalir keluar.
      "

    Yesaya 52: 12
    (terjemahan lama)
    52:12. Karena adapun kamu akan keluar itu
    bukannya dengan gopoh-gopoh; adapun kamu akan berjalan itu bukannya seperti orang lari, karena Tuhan juga akan berjalan di hadapan mukamu, dan Allah orang Israelpun akan menjadi tutup tentaramu.

    Kalau kita membuka pintu hati selebar-lebar untuk firman pengajaran yang benar, mau disucikan--nikah, ibadah, dan pelayanan disucikan--sampai dipercaya mengangkat tabut perjanjian, maka hidup kita tidak akan pontang panting--tidak tergopoh-gopoh--, tetapi hidup dalam ketenangan/damai sejahtera dan sungguh-sungguh mengalami pemeliharaan, perlindungan, dan pembelaan langsung dari TUHAN; TUHAN ada di belakang dan di depan kita.

    Buka pintu hati selebar-lebarnya dalam pemberitaan firman, sampai mendengar dan dengar-dengaran, bahkan sampai disucikan. Itu saja. Yang lain adalah urusan TUHAN.

  2. 1 Yohanes 3: 16-17
    3:16. Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawakita untuk saudara-saudara kita.
    3:17. Barangsiapa mempunyai
    hartaduniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinyaterhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

    Bukti kedua pintu gerbang sorga sudah terbuka: membuka pintu hati selebar-lebarnya bagi sesama yang membutuhkan; memberi dan mengunjungisesama yang membutuhkan.

    Apa yang diberi?

    • Mulai dari yang terkecil, yaitu harta (ayat 17).
    • Perhatian, waktu, dan tenaga.
    • Sampai memberi nyawa (ayat 16).

    2 Korintus 9: 7-9
    9:7. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
    9:8. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
    9:9. Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

    Syaratmemberi dan mengunjungi:

    • memberi dengan kebenaran.
      Jangan baik dulu! Banyak kali, kita menilai dari baiknya dulu, padahal tidak benar. Apa gunanya? Kalau Yesus hanya baik--menyerahkan nyawa-Nya--, tetapi tidak benar, tidak ada gunanya. Harus benar dulu, lalu baik, baru ada gunanya.

      "Kita banyak terkecoh. Banyak yang baik, kalau hanya bisa memberi. Yayasan-yayasan banyak yang lebih baik. Kalau di Malang, saya baca di koran, ada 5000 orang datang untuk antri di rumah ibadah lain. Beberapa desa datang. Betul-betul baik, sampai masuk koran dan dijaga. Baik, tetapi tidak benar, tidak ada gunanya. Seperti saya contohkan, orang mencuri tikar 10, 8 untuk rumah ibadah. Baik, tetapi tidak benar. Tidak ada gunanya."

      Kalau memberi dalam kebenaran pasti baik.

    • memberi dengan kerelaan hati; tidak terpaksa, tidak dipaksa, dan tidak memaksa. Kalau terpaksa, berarti tidak benar dan tidak berguna juga.
    • Memberi dengan sukacita.

    Kalau digabung semuanya: kalau kita bisa memberi dengan kebenaran, kerelaan hati, dan sukacita, maka pintu gerbang sorga terbuka, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Kalau untuk orang lain kita memberi dengan benar, maka pasti untuk diri sendiri kita juga benar.
    Hidup benar = selamat dan diberkati.

    Inilah bukti pintu gerbang sorga terbuka. Kita membuka pintu hati lebih dulu untuk TUHAN--firman pengajaran; kemudian membuka pintu hati utnuk sesama.
    Kapan pintu sorga terbuka? Saat firman diberitakan; firman yang terus terang dan berani menunjukkan dosa-dosa.

    Salah satu ciri firman pengajaran yang benar adalah berani bicara soal nikah yang benar. Tidak mengenal jabatan, kekayaan dan lain-lain.
    Contoh: Herodes ditegor: 'Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!' Tidak peduli sekalipun itu raja.

    "Seringkali dulu kalau diundang khotbah di gereja, kalau mau khotbah ada bisik-bisik di dalam: 'Jangan khotbah yang ini..itu.' karena takut ada yang tersinggung. Bahaya. Kalau dia pelihara orang kaya dan tidak mau tunjukan dosanya, maka orang kaya yang ada di situ, tetapi TUHAN tidak ada di situ. Pilih mana? Lebih bagus, orang kaya disucikan dan TUHAN datang.
    Jangan takut! TUHAN ada bersama kita. Kalau dari TUHAN, beritakan saja. Kalau dikurang-kurangi, berarti sudah tidak benar lagi. Harus terus terang. Inilah firman pengajaran yang benar.
    "

  3. Mazmur 51: 17
    51:17. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!

    Bukti ketiga pintu gerbang sorga sudah terbuka: mulut terbuka untuk mengaku dosa; memuji TUHAN; bersaksi; dan menyembah TUHAN/menyeru nama TUHAN.
    Kalau hati terbuka, maka mulut juga terbuka.

    Kalau ada dosa, tidak akan bisa memuji TUHAN. Mulut mengaku dosa, kalau diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Dalam penyembahan, kita mengalami proses perobekan daging--pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu mulai dari tunduk--taat dengar-dengaran--sampai daging tidak bersuara lagi.

    Tunduk = mengulurkan tangan kepada TUHAN dan TUHAN mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita. Saat itulah pintu sorga terbuka bagi kita dan semua pintu terbuka bagi kita, yaitu:

    • Pintu rahim terbuka. Sarah mandul dan mati haid--kelemahan permanen yang sudah mustahil. Tetapi karena ia tunduk--penundukan mempelai--pada suaminya, maka pintu rahimnya terbuka.

      1 Petrus 3: 5-6
      3:5. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tundukkepada suaminya,
      3:6. sama seperti
      Sara taat kepada Abrahamdan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

      Pintu rahim--pintu-pintu di dunia--terbuka, artinya:

      1. semua masalah sampai yang mustahil selesai.
        Kalau kita membuka pintu hati untuk firman--mau disucikan dan pintu sorga terbuka--; mau membuka pintu hati untuk sesama yang membutuhkan; dan mau membuka mulut untuk mengaku dosa sampai menyembah TUHAN, maka TUHAN akan membukakan pintu.

      2. Tangan TUHAN sanggup memberikan masa depanyang berhasil dan indah.
      3. Pintu kebahagiaanterbuka. Tadinya, Sarah dihina sebab divonis tidak bisa memiliki anak--susah dan dicaci--, apalagi Hagar--gundik Abraham--sudah mengandung.
        Setelah Ishak lahir, ia benar-benar bahagia. Pintu sorga terbuka dan kita bahagia sekalipun dalam penderitaan.

        Saat dalam penderitaan, buka pintu hati untuk dengar firman, jangan dengar gosip! Rasul Yohanes dalam penderitaan di pulau Patmos, tetapi justru pintu sorga terbuka. Kalau dengar gosip, justru tertuup semua. Kemudian buka hati untuk sesama dan buka mulut untuk TUHAN. Kita menyeru nama Yesus, itu saja.

      4. Bagi Israel, mandul adalah aib. Artinya: pintu penyucian dan pembaharuanterbuka--aib diambil--, sampai kita sempurna seperti Yesus.

    • Pintu sorga benar-benar terbuka.
      Matius 7: 21
      7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.

      'melakukan kehendak Bapa-Ku'= taat dengar-dengaran.
      Pada saat TUHAN datang kembali, kita diangkat di awan-awan yang permai sampai pintu sorga benar-benar terbuka bagi kita.

Jadi, jangan bayangkan pintu sorga terbuka nanti seperti apa. Tetapi sekarang, yaitu dari pintu hati kita. Saat firman diberitakan, itulah saat pintu sorga terbuka. Oleh sebab itu doakan sungguh-sungguh, supaya firman yang diberitakan benar, sehingga pintu sorga terbuka; kalau tidak, pintu sorga justru tertutup dan tidak ada gunanya.

Kita berdoa, supaya firman disampaikan dengan terus terang--mengukapkan dosa-dosa; yang tertutup dinyatakan semua--, terutama soal nikah. Tidak takut dengan segala sesuatu di dunia ini. Kalau itu dari TUHAN, HARUS diberitakan.

Kita buka hati selebar-lebarnya untuk menerima firman, sehingga kita mengalami penyucian.
Kemudian buka hati bagi sesama.
Setelah itu baru bisa membuka mulut--menyeru nama TUHAN--dan mengulurkan tangan pada TUHAN.
TUHAN ulurkan tangan dan pintu-pintu di dunia akan terbuka bagi kita, sampai saat kedatangan Yesus kedua kali, benar-benar pintu sorga terbuka bagi kita semua.

Serahkan pada TUHAN, apa saja yang kita hadapi. Dia mengangkat kita, sehingga kita mengalami peningkatan secara rohani dan jasmani.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan III di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... menempatkan Yesus sebagai kepala. Jangan takut Pembangunan tubuh Kristus adalah Mulai dari nikah. Layani nikah dengan sungguh-sungguh. Kalau ada pembangunan tubuh Kristus di dalam nikah Yesus akan jadi kepala dalam rumah tangga. Dia kepala yang rela mati di bukit Tengkorak--kepala yang sudah mati-- Dia bertanggung jawab sampai rela mati. Melayani ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... Ia harus dihukum mati Contoh saksi yang benar adalah Tuhan Yesus sendiri. Yesus bersaksi bahwa Dia adalah Mesias Anak Allah yang hidup sekalipun menghadapi siksaan dan kematian. Kita juga harus bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah yang hidup apapun resiko yang kita hadapi. Mesias Kristus Yang Diurapi. Ada jabatan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Kehidupan yang mempertahankan perbuatan-perbuatan daging tidak akan mewarisi Kerajaan Surga yang kekal tetapi masuk dalam api yang kekal seperti kambing yang bodoh. Kita semua memang manusia darah-daging yang lemah tetapi jangan menjadi alasan untuk melakukan perbuatan daging. Tuhan memberikan jalan keluar bagi kita Roma - ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Oktober 2019 (Jumat Sore)
    ... jasmani kedudukan dan hiburan jasmani tidak peduli lagi benar atau tidak-- terutama tidak mau diisi firman pengajaran yang benar--justru menolak firman pengajaran yang benar. Ini yang disebut dengan kristen sekam yang hanya akan dibakar untuk selama-lamanya. Lukas . Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret sedang orang banyak mengerumuni Dia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 September 2024 (Minggu Siang)
    ... Yesus dan Dia mengingat kita. Kita menjadi milik Yesus dan Dia menjadi milik kita. Artinya Yesus menjadi kepala atas tubuh-Nya--kita semua. Kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna supaya Yesus menjadi kepala atas tubuh-Nya. Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon V, 17 November 2011 (Kamis Sore)
    ... terlihat. Kita sudah mempelajari bagian dari tabut perjanjian. Tabut perjanjian terdiri dari bagian Keluaran - . Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. . Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... ia mengajarkan ajaran palsu seluruh jemaat mati. ' Itulah ajaran palsu yang bekerja diam-diam tidak disadari malah merasa hebat. Pengajaran palsu ditandai dengan pemaksaan ia merasa hebat sekali sehingga memaksa yang lain. Kalau soal dosa kita masih menyadari tetapi kita seringkali tidak sadar menghadapi ajaran palsu. Dulu saya masih bergantung pada guru dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... Ini akan membawa pada kematian kedua di neraka. Kita sudah mempelajari macam ketakutan Ibadah Raya Malang Juli Ketakutan di Taman Eden karena dosa. Ketakutan di lautan dunia yang bergelombang. Ketakutan saat Yesus datang kedua kali. Kita memperdalam bagian yang ketiga. Wahyu - Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 April 2010 (Minggu Sore)
    ... artinya mendengar Firman dengan sungguh-sungguh sampai bisa menikmati Firman. Yudas adalah kehidupan yang menolak suara Mempelai. Ibrani - Firman mempelai itu sama dengan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata . Kalau kita mendengar Firman ini maka kita akan mengalami penyucian. Matius hal dalam hati yang harus disucikan. Setelah hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Februari 2022 (Selasa Sore)
    ... disukai mereka. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi dan juga pada waktu sesudahnya ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala orang-orang yang kenamaan. Kelahiran manusia yang meraksasa dagingnya merupakan hasil dari persekutuan antara anak-anak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.