Pembicara: Bp. HardionoMatius 28dalam susunan tabernakel ini menunjuk kepada SHEKINAH GLORY/SINAR KEMULIAAN.
Dibalik salib/kematian, pasti ada sinar kemuliaan/shekinah glory.
Matius 28 terbagi menjadi 3 bagian yaitu
- Matius 28 : 1-10tentang “kebangkitan Yesus” = shekinah glory menyinari hati yang gelap(hati yang keras), sehingga terjadi pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
- Matius 28 : 11-15tentang “dusta mahkamah agama” = penyebaran kegelapan(tentang dusta).
- Matius 28 :16-20tentang “perintah untuk memberitakan Injil” = penyebaran Shekinah Glory/penyebaran terang.
Kita berada pada bagian yang ketiga yaitu PENYEBARAN TERANG SHEKINAH GLORY.
Matius 28 : 16-20
28:16. Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Penyebaran terang adalah kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan.
Ada 2 macam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan yaitu
- Matius 28 : 18-19
Kegerakan yang pertama adalahkegerakan Roh Kudus hujan awal= kegerakan dalam injil keselamatan= firman penginjilan untuk membawa orang-orang berdosa diselamatkan lewat baptisan air.
- Matius 28 : 20
Kegerakan yang kedua adalahkegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus= firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam kesucian sampai dengan sempurna seperti Yesus.
Atau untuk membawa orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurnayang siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali diawan-awan permai.
Ada 2 macam pembangunan tubuh:
- Pembangunan tubuh Kristus yang sempurna yang mengarah pada mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
- Pembangunan tubuh babel yang mengarah pada mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.
Mengapa kita harus masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna? Supaya kita
tidak masuk pembangunan tubuh babel yang akan dibinasakan selamanya. Bila kita tidak masuk dalam pembangunan tubuh Kristus maka PASTI kita masuk dalam pembangunan tubuh babel.
Praktek/tanda Gereja Tuhan yang masuk dalam pembangunan tubuh babel,
antara lain:
- Wahyu18:21
18:21. Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Markus 9:42
9:42. "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Tanda yang pertama adalah Gereja Tuhan yang gampang tersandung dan menjadi sandungan bagi orang lain. Terutama menjadi sandungan dalam penggembalaan.
Contohnya adalahbila ada Gembala/saudara seiman tidak menyapa kita, maka kita sudah tersandung.
Kehidupan yang gampang tersandung biasanya menjadi sandungan bagi orang lain, baik dalam perkataan, sikap dll.
Jangan sampai seorang pelayan Tuhan menjadi sandungan bagi jiwa-jiwa yang baru(baik lewat sikap, perkataan, perbuatan).
Akibatnya bila tersandung dan menjadi sandungan yaitu
- “batu kilangan diikat dileher” artinyahidup kita tidak indah sama sekali.
Sekalipun kita hebat, kaya, pandai, tetapi bila menjadi sandungan dan gampang tersandung maka hidup kita tidak indah. Dalam nikah tidak indah, dalam pelayanan tidak indah.
- “di tenggelamkan ke dasar laut”
Tenggelam artinyamengalami kemerosotan secara jasmani dan secara rohani (pelayanan merosot, kesucian merosot, penyembahan merosot). Sampai tenggelam di lautan api belerang dan binasa selamanya.
Kalau hari-hari ini banyak kemerosotan. Maka kita harus periksa apakah diri kita gampang tersandung dan menjadi sandungan!
- Wahyu 18 : 15-16
18:15 Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kayaoleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permatadan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
Tanda yang kedua adalah kehidupan Gereja Tuhan YANG HANYA PUASdengan perkara-perkara jasmani di dunia ini.
Contohnya : kekayaan, kepandaian, kedudukan.
Sebenarnya dari semua yang kita dapatkan di dunia ini, tidak ada satupun yang mampu untuk memuaskan kita.
Jadi kehidupan yang masuk pembangunan tubuh babel itu tidak mengalami kepuasan.
Contohnya adalah
- Jika kita punya motor satu, maka masih menginginkan dua motor sampai tiga motor. Setelah punya tiga motor maka masih menginginkan mobil dll.
- Sekolah sudah mendapatkan gelar S1 tetapi masih menginginkan S2 dll.
- Sampai untuk menapatkan semua itu kita keluar dari jalur firman.
Untuk mendapatkan kekayaan kita korupsi, untuk mendapatkan kedudukan kita berpolitik, untuk mendapatkan nilai bagus di Sekolah tetapi mencontoh.
Untuk itu bila kita diberkati, jangan sampai kita puas dengan kekayaan= jangan puas hanya sampai disitu. Sebab “hanya satu jam saja sudah binasa”.
Contohnya : kita punya rumah mewah tetapi dalam waktu satu hari semuanya bisa hilang.
Jangan sampai kita bangga dengan apa yang kita miliki di dunia!
Bila kita sudah bangga berarti kita masuk pembangunan tubuh babel.
Dimana kita bisa mendapatkan/mengalami kepuasan, sehingga kita tidak perlu mencari kepuasan lain di dunia ini?di dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Dalam ibadah pelayanan kita mendapatkankepuasan yang sejati“ibadah itu bila disertai rasa yang cukup, maka mendapatkan keuntungan yang besar”.
Ibadah pelayanan yang bagaimana ?ibadah pelayanan yang benar, yang sesuai dengan fiman pengajaran yang benar.
1 Timotius 6 : 6-10
6:6. Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam duniadan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Dalam ibadah pelayanan yang benar kita mengalami kepuasan yang sejati.
Ibadah yang benar yaituibadah yang sesuai/mengutamakan fiman pengajaran yang benar.
Bila dalam ibadah tidak mengutamakan firman, maka ibadah itu adalah ibadah yang kosong= tidak ada artinya sama sekali.
Wahyu 18 : 16
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
Akibatnya jika hanya puas dengan perkara jasmani yang kita dapatkan adalah semua yang kita dapatkan akan hancur binasa dalam satu jam saja.
Dalam “satu jam saja” artinyaperkara di dunia ini hanya sementara/sebentar, mungkin hanya sampai di liang kubur.
Dalam ibadah yang benar maka kita akan mengalami kepuasan dalam hidup sehari-hari (sekarang), sampai hidup kekal.
- Wahyu 18 : 2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Tanda yang ketiga adalah kehidupan anak Tuhan yang dikuasai oleh roh jahat dan roh najis.
Praktek Gereja Tuhan yang dikuasai oleh roh jahat dan roh najis adalah
hidup dalam dosa kejahatan dan dosa kenajisan.
Kejahatan(roh jahat).
Kejahatan = cinta akan uang.
Cinta akan uang membuat anak Tuhan kikir dan serakah.
- Kikir yaitutidak bisa memberi kepada Tuhan dan sesama.
Sebenarnya yang salah bukan uangnya, tetapi yang salah adalah pada kita yang cinta akan uang.
Jika kita cinta akan uang maka kita tidak bisa memberi kepada Tuhan dan kepada sesama yang membutuhkan.
= lebih cinta kepada uang daripada kepada Tuhan dan lebih cinta uang dari pada keluarga atau sesama yang membutuhkan.
- Serakah yaitumerampas hak Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan hak sesama (hutang-hutang).
Kenajisan(roh najis).
Kenajisan = puncaknya dosa.
Puncaknya dosa yaitu hidup dalam dosa kawin-mengawinkandengan berbagai macam bentuknya, baik lewat pendengaran, perasaan dll.
Kehidupan yang dikuasai oleh roh jahat dan roh najis= kehidupan itu menempatkan serigaladan burung sebagai kepala.
“serigala” = roh jahat.
“burung” = roh najis.
Matius 8 : 20
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liangdan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Jika kehidupan itu menempatkan serigala dan burung sebagai kepala, maka Yesus tidak bisa menjadi kepala dalam kehidupan kita(dalam tubuh Kristus).
Inilah yang membuat Tuhan untuk mengeluh “Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya”. Sebab serigala dan burung sudah mendapatkan tempat dalam tubuh Kristus.
Biarlah hari-hari ini kita mengalami penyucian, sehingga serigala dan burung tidak menjadi kepala.
Ibrani 4 : 12-13
4:12 Sebab firman Allah hidupdan kuatdan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalamsampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangandan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Kita harus mengalami penyucian lewat firman pengajaran yang benar= firman yang tajam dan kuat. Yang menembus ke dalam hatidan pikirankita yang merupakan tempat berliangnya serigaladan tempat bersarangnya burung.
“liang” itu letaknya sangat dalam dan tersembunyi.
“sarang” itu juga tersembunyi.
Kejahatan dan kenajisan itu tersembunyi di dalam hati. Karena itu dibutuhkan firman yang tajam yang sanggup menusuk/menembus sampai kedalaman hati kita yang paling dalam.
Tanpa firman yang tajam maka serigala dan burung akan
beranak pinakdalam liang/sarang.
Jika serigala dan burung sudah disucikan maka ada kesempatan bagi Yesus untuk tampil sebagai kepala yang bertanggung jawab atas tubuh Nya.
Hubungan yang paling dekat antara kepala dan tubuh adalah
LEHER.
Leher itu bicara tentang
doa penyembahan(
sudah dibahas dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, pada tanggal 25 Februari 2013).
MALAM INI LEHERjuga berbicara tentang
penundukan=
taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran.
Ada 2 kemungkinan tentang leher,
antara lain:
- Ester 1 : 10-12
1:10. Pada hari yang ketujuh, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas, yakni ketujuh sida-sida yang bertugas di hadapan raja Ahasyweros,
1:11 supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannyakepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya.
1:12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah rajayang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.
Leher yang pertama yaitu lehernya ratu Wasti. Ini kemungkinan yang negatif.
Saat dipanggil oleh raja, ratu Wasti tidak taat dengar-dengaran(leher geleng-geleng).
Akibatnya adalahsekalipun ratu Wasti cantik, kaya, pintar. Tetapi bila tidak taat maka dibuang.
Ratu Wasti dibuang sampai selamanya, sampai binasa dan tidak mendapat kesempatan menjadi ratu lagi (jabatannya diambil oleh orang lain).
Sekalipun dalam pelayanan hebat, dalam penggembalaan, dalam nikah. Tetapi bila tidak taat maka akan dibuang (“enyahlah kamu pembuat kejahatan”).
LEHER INI MENENTUKAN APAKAH KITA DIBUANG ATAU DIPELUK OLEH TUHAN.
KETAATAN ADALAH AWAL KEBERHASILAN. Ketidak taatan adalah awal kehancuran sampai kebinasaan.
- 1 Petrus 3 : 3-4, 6
3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah
3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
3:6 sama seperti Sara taat kepada Abrahamdan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Leher yang kedua adalah lehernya Ibu Sarah. Ini kemungkinan yang positif.
Leher Sarah tunduk kepada Abraham, bahkan sampai mau diserahkan kepada orang lain Sarah tetap tunduk.
Sarah taat/tunduk kepada Abraham, sampai menamai Abraham tuannya.
Sarah tunduk taat dengar-dengaran apapun resiko yang dihadapinya.
Ini pelajaran kepada kepada istriyaitu harus tunduk kepada suami tapi harus sesuai dengan firman Tuhan.
Hasilnya kalau leher seperti Sarah tunduk taat dengar-dengaran apapun resikonya adalah
Kejadian 18 : 11
18:11 Adapun Abraham dan Sara telah tuadan lanjut umurnyadan Sara telahmati haid.
Kelemahan Sarah yang pertamaadalah mandul ditambahtuadan mati haid= tidak ada harapan. Dulu pada zaman Israel mandul adalah suatu aib.
Tetapi kalau bisa tunduk kepada suami, tunduk kepada pengajaran yang benar sebagai kepala. Maka Sarah bisa melahirkan, sehinggamenjadi Ibu bagi banyak Bangsa.
= Tuhan menjadikan apa yang tidak ada menjadi ada, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Jika kita tunduk sekalipun kita tidak bisa apa-apa seperti Ibu Sarah, maka masih ada harapan untuk ditolong Tuhan.
Tunduk= percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan = mengangkat dua tangan kepada Tuhan.
Kejadian 18 : 12-15
18:12 Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
18:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawadan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"
Kelemahan Sarah yang keduayaitu tidak jujur. Mungkin didepan orang lain kita tertawa, tapi sebenarnya sedih.
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhanjika kita tunduk taat, percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Bagaikan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan dua tangan Nya yaitu kebajikan dan kemurahan.
Kebajikan dan kemurahan adalah KUNCI DAUD.
Kebajikan dan kemurahan Tuhan mampu membuka pintu rahim Sarah= membuka pintu-pintu yang tertutup.
Wahyu 3 : 7-8
3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Kalau kita bisa tunduk malam ini, maka Tuhan akan memberikan kunci Daud sekalipun kekuatan kita tidak seberapa.
Kunci itu kecil tapi bila itu adalah kunci Daud, maka bisa membuka pintu-pintu apapun juga. Pintu rahim Ibu Sarah terbuka, bahkan pintu Kerajaan surga terbuka.
Bila pintu surga terbuka, maka pintu-pintu di dunia ini pasti terbuka= pintu berkat jasmani dibuka oleh Tuhan.
Sampai kebajikan dan kemurahan akan selalu mengikuti kehidupan kita.
Tuhan memberkati.