Matius 25: 2-425:2. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4. sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-bulimereka.Gereja Tuhan bagaikan 10 gadis yang terbagi menjadi 2 bagian:
- yang memiliki minyak persediaan= 5 gadis yang bijaksana
- yang tidak mempunyai minyak persediaan= 5 gadis yang bodoh, yang akan ketinggalan pada saat kedatangan Yesus kedua kali
5 GADIS BIJAKSANAAmsal 14: 114:1. Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.Gadis yang bijaksana adalah gadis yang mendirikan rumahnya yang kokoh.
2 macam rumah yang kokoh:- rumah tangga yang kokoh.
Praktik rumah tangga yang kokoh:
- Efesus 5: 22-24
5:22. Hai isteri, tunduklah kepada suamimuseperti kepada Tuhan,
5:23. karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Praktik pertama dimulai dari seorang istri yang harus tunduk pada suami dalam segala hal.
Tanpa minyak urapan Roh Kudus, seorang istri tidak akan mampu tunduk pada suami.
Kalau istri tunduk pada suami, berarti menempatkan suami sebagai kepala dan menempatkan Yesus sebagai Kepala rumah tangga. Dan ini artinya, Yesus yang akan menyelamatkan nikahitu, sehingga nikah itu tidak akan runtuh.
Tunduk pada suami merupakan KEWAJIBAN MUTLAK dari istri.
- Efesus 5: 25, 28
5:25. Hai suami, kasihilah isterimusebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:28. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Praktik dari suamiadalah mengasihi istri seperti diri sendiri. Ini merupakan KEWAJIBAN MUTLAK seorang suami.
1 Korintus 7: 3-4
7:3. Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
Kalau suami dan istri sama-sama melakukan kewajibannya, maka istri menjadi hak suami dan suami menjadi hak istri, tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, sehingga nikah itu menjadi 1 daging.
- Efesus 6: 1-3
6:1. Hai anak-anak, taatilah orang tuamudi dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3. supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Praktik dari anakadalah taat dengar-dengaran pada orang tua.
Kalau anak-anak taat dengar-dengaran, itu merupakan kebahagiaan dalam nikah.
Efesus 5: 31-32
5:31. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Kalau suami, istri dan anak sudah melakukan kewajibannya(sudah menjadi 1 daging dan ditambah dengan kebahagiaan), maka nikah ini akan menuju pada nikah yang rohani= masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah pada saat kedatangan Yesus kedua kali.
- rumah doa yang kokoh.
Matius 18: 19-20
18:19. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakatmeminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
18:20. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Rumah tangga dulu yang harus dibenahi, baru bisa ada rumah doa. Itulah nikah yang menyembah Tuhan atau kehidupan yang tekun dalam doa dan penyembahan.
2 Tawarikh 7: 15-167:15. Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
7:16 Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Kuakan ada di situ sepanjang masa. Kalau kita bisa menyembah Tuhan, maka kita bisa menerima hadirat Tuhan dalam wujud:
- Mata Tuhan= perhatian Tuhan.
- Hati Tuhan= belas kasihan Tuhan.
- Kalau ada Mata dan Hati Tuhan, pasti ada Nama Tuhan= kuasa Tuhan.
Kalau ada Mata dan Hati Tuhan, maka kuasa Tuhan bisa kita terima, itulah kuasa untuk menghapus kemustahilan dan mengadakan mujizat untuk kita.
Mujizat yang jasmaniadalah segala masalah diselesaikan oleh kuasa Nama Yesus dan apa yang kita minta akan dikabulkan oleh Tuhan, asalkan itu sesuai dengan kehendak Tuhan.
Mujizat yang rohani, itulah keubahan hidup, dimulai dengan taat dengar-dengaran.
Filipi 2: 8-92:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,Yesus menerima Nama dan Kuasa, karena Ia TAAT SAMPAI MATI.
Kalau kita terus mengalami keubahan, maka kita bukan saja mengalami mujizat, tapi kita juga akan menerima Nama itu (nama Yesus disisipkan pada nama kita), sehingga
kita mendapatkan nama baru. Dan itu artinya, kita menjadi mempelai wanita Tuhan, kita menjadi milik Tuhan untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.