Pembicara: Pdm. Gideon PakpahanMatius 28: 20bDan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."INILAH JANJI TUHAN KEPADA KITA(
Gereja Tuhan).
Tuhan menyertai kehidupan kita sampai kepada akhir zaman artinyaTuhan menyertai kehidupan kita mulai sekarang di zaman yang sudah sukar ini. Sampai zaman antikris berkuasa di dunia ini selama 3 ½ tahun Tuhan tetap menyertai melindungi kita. Bahkan sampai kita duduk bersanding bersama dengan Tuhan di tahta Kerajaan Surga di Yerusalem Baru.
Syarat untuk bisa duduk bersanding bersama Tuhan bukannya kehidupan itu kaya, punya kedudukan tinggi, pandai dsb.
Syarat untuk bisa duduk bersanding bersama dengan Tuhan di tahta Kerajaan Surga yaitukita harus
SELALU MENANGbersama-sama dengan Tuhan. Menang atas masalah, dosa, pencobaan-pencobaan yang dilancarkan oleh setan tritunggal.
Matius 4: 1, 54:1. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,Yesus adalah mempelai pria surga yang selalu menang atas masalah, pencobaan dan dosa. Itulah sebabnya kita harus menang dan menjadi mempelai wanita Tuhan yang layak duduk bersanding bersama Tuhan di tahta Kerajaan Surga.
Mungkin kita diperhadapkan dengan pencobaan-pencobaan, seperti: menyontek saat di sekolah, korupsi saat di pekerjaan.
Tetapi kita harus menang !Wahyu 3: 21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menangdan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Tetapi kenyataan yang ada di akhir zaman menjelang kedatangan Tuhan ke dua kali yaitu
keadaan Gereja Tuhan menjadi suam-suam secara rohani(seperti jemaat Laudekia).
Suam-suam rohani artinya
- Keluaran 32: 17-18
32:17 Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa: "Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan."
32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
= keadaan Bangsa Israel waktu keluar dari Mesir menuju ke Kanaan.
Jadi arti yang pertama adalah tidak kalah dan tidak menang.
Penyebab terjadinya suam-suam rohani dalam Gereja Tuhan yaitu
- Keluaran 32: 1
32:1. Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harundan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."
Sementara Musa naik ke Gunung menerima 2 loh batu (firman pengajaran yang benar/kabar mempelai). Justru keadaan Gereja Tuhan menjadi suam-suam rohani.
Sebab yang pertama adalah karena Gereja Tuhan beribadah dan melayani hanya melihat pribadi manusia.
Contohnya: melihat pribadi Pendeta, beribadah hanya untuk bertemu teman, pacar dll.
Seperti Bangsa Israel mengerumuni Harun (bukan melihat pribadi Tuhan).
Ini akan mengarah kepada penyembahan berhala.
Jika beribadah tidak melihat firman, tetapi melihat manusia maka kehidupan itu sudah suam-suam secara rohani.
- Keluaran 32: 1b
"Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apayang telah terjadi dengan dia."
Sebab yang kedua adalah Gereja Tuhan bimbang atau tidak percaya kepada satu suara firman penggembalaan.
Musa itu adalah Gembala yang diangkat oleh Tuhan untuk menggembalakan Bangsa Israel, keluar dari tanah Mesir sampai di Gunung Horep. Tetapi Bangsa Israel bimbang terhadap pribadi Musa/Gembala dan bimbang terhadap suara firman penggembalaan.
Ini harus kita waspadai !Jangan sampai bimbang, ragu, bersungut-sungut terhadap suara firman penggembalaan.
Keluaran 32: 3, 5
32:3 Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
32:5 Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!"
Akibatnya bila beribadah mengerumuni manusia dan bimbang terhadap suara firman penggembalan adalahmerasa beribadah melayani tetapi bukan beribadah melayani Tuhan (melainkan melayani setan).
Keluaran 32: 4, 6
32:4 Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
32:6 Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
Seperti Bangsa Israel merasa beribadah melayani, tetapi sebenarnya menyembah lembu emas.
- Arti yang kedua adalah tidak mengalami pertumbuhan rohani/tidak mengalami kedewasaan dalam kerohanian.
Contohnya adalah: tetap berbuat dosa.
Ukuran dewasa rohani tidak diukur berapa lama kita menjadi orang Kristen. Tetapi
ukuran kedewasaan rohani, antara lain:
- Kolose 4: 12
4:12 Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasadan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.
Ukuran yang pertama adalah kita berdiri teguh dalam firman pengajaran yang benar.
Berdiri teguh dalam firman pengajaran yang benar adalah
- Tidak gampang dipengaruhi (diombang-ambingkan) oleh ajaran asing/suara asing yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Baik dari istri, anak, orang tua, hamba Tuhan.
- Bahkan tidak bisa dipengaruhi oleh ajaran asing.
Suara asing artinyasuara yang tidak sesuai dengan firman.
Untuk itu kita harus tegas menolak suara asing !
Salomo mendengar suara asing dari istrinya. Demikian juga Adam mendengar suara asing dari istrinya (Hawa).
AkibatnyaadalahSalomo hancur/jatuh. Adam nikah dan buah nikahnya hancur (kisah Kain dan Habel).
Jika kita memberi kesempatan mendengar suara asing, maka kita hanya menuju kepada kehancuran.
- Ibrani 11: 24-25
11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
11:25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allahdari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
Ukuran yang ke dua adalah rela menderita bersama dengan Kristus.
Wujud/bentuknya macam-macam, contohnya: dalam ibadah pelayanan kita sengsara, pulang dari kantor/kerja kita datang beribadah dll.
Kalau kita rela sengsara bersama Kristus berarti kita sudah memiliki kedewasaan rohani. Jika dalam beribadah melayani kita tidak bisa rela sengsara berarti kita belum dewasa rohani (beribadah melayani yang enak-enak saja/yang menguntungkan bagi daging).
Ini seperti jemaat Laudekia yang suam-suam rohani dan akibatnya akan dimuntahkan oleh Tuhan.
“muntah” itu sesuatu yang menjijikkan (ibadah pelayanannya menjijikkan dihadapan Tuhan).
1 Petrus 4: 1
4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
Selain rela menderita dengan Yesus dalam pelayanan. Kita juga harus rela menderita untuk berhenti berbuat dosa.
Mungkin itu dosa yang menjadi tabiat tetapi kita harus rela menderita untuk berhenti.
Contohnya: rela menderita untuk berhenti merokok, rela menderita untuk berhenti korupsi.
Untuk berhenti dari dosa memang berat, tetapi oleh dorongan firman kita akan dikuatkan.
1 Petrus 4: 12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Sampai suatu saat kita rela menderita tanpa dosa. INI ADALAH PUNCAKNYA.
Contohnya: kita tidak salah tetapi disalahkan, kita tidak berbuat apa-apa tetapi difitnah.
Ini akan dialami oleh Gereja Tuhan. Untuk mendewasakan Gereja Tuhan, sampai kita duduk bersanding dengan Tuhan.
Kita sama-sama bergumul dan berjuang, biarlah kita menjadi anak-anak Tuhan/pelayan Tuhan yang memiliki kedewasaan rohani. Sebab inilah yang layak untuk bersanding dengan Tuhan di tahta Kerajaan Surga di Yerusalem Baru.
- Arti yang ketiga adalah tidak panas dan tidak dingin= DEMAM ROHANI.
Wahyu 3: 15-16
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Tanda demam rohani adalah
- Beribadah melayani Tuhan tetapi tidak setia dan tidak berkobar-kobar= beribadah melayani Tuhan hanya dengan kebiasaan.
- Beribadah melayani Tuhan tetapi tidak pernah memuaskan hati Tuhan(tidak pernah mengenyangkan Tuhan). Tetapi hanya memuaskan kehendaknya sendiri.
Beribadah tetapi memuaskan keinginan sendiri/keinginan daging yaitujika beribadah melayani hanya mengejar perkara-perkara jasmani (uang, kedudukan, jodoh).
- Beribadah melayani tetapi kering = tidak pernah merasakan jamahan tangan Tuhan = tidak merasakan kuasa jamahan firman pengajaran yang benar dan Roh Kudus .
Ayub 30: 30
30:30 Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam;
Kalau kita tidak pernah mengalami jamahan tangan Tuhan, maka tulang menjadi kering.
“tulang” ini bicara tentang kuasa kebangkitan.
Tulang menjadi kering artinya
- Tidak pernah mengalami kuasa kebangkitan.
- Tidak pernah mengalami keubahan hidup.
DalamYehezkiel 37ini bicara tentang tulang-tulang kering.
Ini yang harus kita waspadai ! jangan sampai kita tidak mengalami jamahan tangan Tuhan.
Yang paling menakutkan dalam kehidupan anak Tuhan dan hamba Tuhan adalah jika kehidupan itu menjadi kering.
Kalau kita secara rohani kering (suam-suam rohani) maka cepat atau lambat yang jasmani pun akan menjadi kering. Sampai binasa untuk selama-lamanya dan tidak ada artinya.
Kita mohon malam hari ini jangan sampai kita kering rohani.
Matius 8: 14-15
8:14. Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrusterbaring karena sakit demam
8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.
Ini seperti yang dialami oleh ibu mertua Petrus.
Jalan keluarnya supaya kita tidak kering rohani yaitukita mengulurkan tangan kepada Tuhan.
FIRMAN DAN ROH KUDUSadalahdua tangan Tuhan yang ulurkan kepada kitauntuk menjamah kehidupan kita dan memulihkan kehidupan kita.
Malam ini kita datang untuk menyembah Tuhan. Kita mohon agar urapan Roh-Nya yang suci dicurahkan kepada kita.
Tuhan memberkati.