Kita sudah mempelajari pembagian Kitab Wahyu mulai pasal 1 sampai dengan pasal 12.
Diterangkan dalam ibadah pendalaman Alkitab23-09-2013.
SEKARANG KITA MEMPELAJARI WAHYU 1.
Wahyu 1: 1-3 di Alkitab ini mengenai judul atau kata pengantar.
Wahyu 1: 1
1:1. Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nyaapa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nyayang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.Dari pembacaan ini,
terdapat dua pengertian dari ayat 1 yaitu- “Wahyu dari Allah kepada Yesus, kepada malaikat-Nya, kepada Rasul Yohanesdan kepada hamba-hamba-Nya” = Kitab Wahyu bukan sesuatu yang tertutup tetapi merupakan rahasia yang dibukakan.
- “Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya“ = Kitab Wahyu bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah yang dikaruniakan kepada Yesus dan lewat kuasa Roh Kudus/Malaikat dinyatakan kepada Rasul Yohanes. Untuk kemudian ditunjukkan kepada hamba-hamba Tuhan.
Jadi susunannya adalahdari Allah -->Yesus -->Roh Kudus/Malaikat -->Rasul Yohanes -->hamba-hamba Tuhan.
Siapakah hamba Tuhan/
pelayan Tuhan itu?
- 1 Korintus 7: 22-23
7:22 Sebab seorang hambayang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
7:23 Kamu telah dibelidan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia
Hamba Tuhan = “orang bebas” (bukan orang terikat).
Hamba Tuhan yang pertama adalah kehidupan yang ditebus/dibeli oleh darah Yesus.
1 Petrus 1: 18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-siayang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Kehidupan manusia berdosa sangat hina dihadapan Tuhan seharga anjing dan babi (binatang haram yang tidak boleh dipersembahkan kepada Tuhan). Sehingga tidak layak untuk melayani Tuhan.
Oleh sebab itu harus ditebus atau dilepaskan oleh darah Yesus dari dosa-dosa warisan(orang tua, nenek, adat istiadat yang tidak sesuai firman Tuhan) dan dosa sendiri. Sehingga layak untuk melayani Tuhan/menjadi hamba Tuhan.
Ada tiga istilah darah Yesus yaitu
- Darah Yesus = “darah yang mahal”. Artinyakehidupan yang ditebus/dilepaskan dari dosa dan menjadi pelayan Tuhan adalah kehidupan yang mahal dan sangat berharga dihadapan Tuhan.
- Darah Yesus = “darah anak domba”. Ini berkaitan dengan penggembalaan. Jadi kehidupan yang ditebus/dilepaskan dari dosa dan menjadi pelayan Tuhan harus tergembala = berada didalam kandang penggembalaan(ruangan suci).
Ada 3 macam alat di ruangan suci. Sekarang menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
- Medzbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
Mengapa harus tergembala(berada dalam kadang penggembalaan)?
- Sebab jika tidak tergembala/bebas, daging menjadi liar. Sehingga kembali melakukan perkara murahan/berbuat dosa sampai puncaknya dosa = kembali seperti anjing dan babi.
- Supaya tidak disesatkan oleh ajaran-ajaran palsu (tidak diterkam oleh serigala yang ganas).
- 1 Petrus 1: 19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernodadan tak bercacat.
Darah Yesus = “darah yang tak bernoda dan tak bercacat”. Artinyajika kita digembalakan maka kita akan mengalami penyucian secara intensif sampai satu waktu menjadi sempurna tak bercacat cela seperti Yesus.
Inilah kewaspadaan kita, antara lain:
- Jangan menjadi hamba manusia.
1 Korintus 7: 23
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Galatia 1: 9-10
1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusiaatau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Hamba manusia adalahmelayani hanya untuk menyenangkan manusia, sekalipun mengorbankan pengajaran yang benar. Yang penting manusianya senang dan tidak ada ketegasan.
- Jangan menjadi hamba uang.
Lukas 16: 13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
Hamba uang yaitumelayani hanya untuk mencari keuntungan jasmani/perkara jasmani.
- 1 Korintus 11: 1
11:1. Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Dalam Alkitab terjemahan lama:
11:1. Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti aku pun menurut teladan Kristus.
Yang kedua adalah hamba Tuhan harus meneladani Kristus.
Paling sedikit ada 2 teladan Yesus yang harus kita ikuti yaitu
- Teladan pertama adalah ketaatan.
Filipi 2: 8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Yesus taat sampai mati di kayu salib. Kita taat sampai daging tidak bersuara lagi.
Jadi hamba Tuhan adalahorang yang taat dengar-dengaran kepada kehendak Tuhan sampai daging tidak bersuara lagi = kehidupan yang melakukan kehendak Tuhan sampai daging tidak bersuara.
- Teladan kedua adalah kesetiaan.
2 Timotius 2: 13
2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
Sekalipun kita tidak setia tetapi Yesus tetap setia artinyaYesus selalu memberi kesempatan kepada kita untuk kembali kepada kesetiaan. Ini menunjuk panjang sabar Yesus.
Contohnya adalahsetelah sekian lama kita jauh dari Tuhan tetapi Tuhan masih menolong kita. Maka saat itu kita harus kembali kepada Tuhan. Jadi Ada titik dimana kita harus kembali.
Panjang sabar Tuhan ada batasnya. Seperti karet yang ditarik terus maka lama-lama akan putus. Itu berarti kita tidak ada kesempatan lagi.
2 Timotius 1: 6
1:6. Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Setiap pelayan Tuhan/hamba Tuhan yang ditahbiskan HARUSmengalami penumpangan tangan dari seorang gembala, untuk bisa menerima karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan dari Tuhan.
Sesudah menjadi pelayan Tuhan/hamba Tuhan (mendapat karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan), maka kita HARUSsetia berkobar-kobardalam karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan sampai garis akhir (meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang ke dua kali).
Kalau tidak sampai garis akhir berarti mengorbankan jabatan pelayanan. Itu seperti Yudas. Untuk itu jangan pernah mengorbankan jabatan pelayanan!
Wahyu 3: 7-8
3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
“menuruti firman-Ku” = taat.
“tidak menyangkal nama-Ku” = setia.
Hamba Tuhan yang taat dan setia,hasilnya adalah mendapatkanKUNCI DAUD(seperti jemaat Filadelfia).
Malam ini yang mau melayani akan mendapatkan dobel dari Tuhan:
- Karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan.
- Kunci Daud.
Kalau tidak setia dalam ibadah pelayanan = menyangkal Yesus dalam perbuatan. Dulu Petrus menyangkal Yesus lewat perkataan.
Kunci Daud adalah kemurahan dan kebajikan Tuhan. Seperti Daud mengatakan“kemurahan dan kebajikan Tuhan mengikuti aku”.
Kegunaan kunci Daud adalah
- Yang pertama adalah “untuk menutup pintu yang tidak bisa dibuka oleh siapapun” (bahtera Nuh ditutup sehingga air bah tidak bisa masuk). Artinyakemurahan dan kebajikan Tuhan sanggup untuk memelihara dan melindungi kita yang tidak berdaya ditengah dunia yang sudah sulit/mustahil, sampai zaman antikris, bahkan sampai hidup kekal.
- Yang kedua adalah “membuka pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapapun juga”. Artinya
- Kemurahan dan kebajikan Tuhan memberikan jalan keluardari segala masalah sampai yang mustahil.
Daud berperang tapi selalu menang. Terlebih saat melawan Saul sekalipun sudah dikepung, disergap tetapi Tuhan bukakan jalan.
- Kemurahan dan kebajikan Tuhan memberikan masa depan yang indah berhasil dan bahagia. Daud bisa menjadi Raja.
- Kemurahan dan kebajikan Tuhan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan pembangunan tubuh Kristus. Yang tidak bisa dihalangi oleh siapapun juga, sekalipun kita tidak berdaya.
- Pintu Yerusalem baru terbuka. Artinyakita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus dan kita layak untuk menyambut kedatangan-Nya ke dua kali, sampai masuk Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.