Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema Ibadah di Manokwari

1 Yohanes 4 : 8
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Temanya adalah ALLAH ADALAH KASIH.

Rasul Yohanes menampilkan Tuhan secara jelas yaitu

  1. Yohanes 1: 1Allah adalah firman.
  2. Yohanes 4 : 24Allah adalah Roh.
  3. 1 Yohanes 4 : 8Allah adalah kasih.

Allah adalah kasih merupakan penampilan pribadi Allah sebagai kasih, untuk memberikan kasihnya kepada manusia. Supaya manusia berdosa bisa berharga, berguna dan bahagia, bahkan mendapatkan hidup kekal selama-lamanya.

Matius 24 : 12ini khotbah tentang akhir zaman.

Matius 24 : 12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Jadi ada ancaman mengerikan diakhir zaman yaitukasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat.

Kasih menjadi dingin bagaikan es, antara lain:

  1. Kedurhakaan dalam rumah tangga (pertengkaran dll).
  2. Kedurhakaan dalam Ibadah pelayanan.
  3. Kedurhakan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Ini digambarkan sebagai Yosua masuk ke tanah Kanaan tetapi Akhan menjadi durhaka.

Sudah dibahas dalam Ibadah Raya tanggal 24 Maret 2013
.

MALAM INI KITA MEMBAHAS KEDURHAKAAN DALAM PENGGEMBALAAN.

Yeremia 2 : 8
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

Terjadi kedurhakaan dalam penggembalaan.

Penggembalaan adalah sistem yang terbaik bagaikan tanah Gosyen.

Zakharia 11 : 4-5
11:4. Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalahdan orang-orang yang menjualnyaberkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.

= kedurhaakan dalam penggembalaan.

Penggembalaan adalahsuatu tempat yang terbaik untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kasih.
Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, dalam penggembalaan kasih menjadi dingin sehingga terjadi kedurhakaan dalam penggembalaan.

Praktek kedurhakaan dalam penggembalaan yaitugembala menggembalakan domba-domba tanpa kasih.
Menggembalakan domba-domba tanpa kasih artinyamenggembalakan domba-domba dengan sistem jual beli (bukan sistem kasih) = hanya mencari keuntungan yang jasmani.
INI SANGAT BERBAHAYA!

Contohnya adalahterjadi bisnis besar-besaran dalam Gereja. Ini seperti Yudas hanya mencari keuntungan yang jasmani.

PENGGEMBALAAN ITU TAHBISAN, BUKAN DIJADIKAN SEBAGAI PROFESI.

Markus 11 : 15, 17
11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uangdan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,
11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis:
Rumah-Ku akan disebut rumah doabagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"

Tandanya penggembalaan sistem jual beli(tanpa kasih) adalah

  1. Yang pertama adalah meja berisi uang.
    Meja tidak lagi berisi roti lagi.

    Meja berisi roti = meja roti sajian.
    meja” menunjuk hati kita masing-masing.

    Meja berisi uang artinyatidak ada pembukaan rahasia firman Allah atau tidak ada makanan rohani dalam sidang jemaat.

    Gembala tidak maudan tidak bisamemberi makanan rohani bagi domba-domba. Sebaliknya domba-domba tidak maudan tidak bisamakan firman penggembalaan, karena memepertahankan dosa-dosa dll.

    Yang benar adalah kita beribadah harus mengutamakan roti(firman Allah).

  2. Yang kedua adalah merpati diperjual belikan.

    Seperti ayat mengatakan “kamu tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular” tetapi
    bila merpati dijual, maka yang ada hanya ularnya.

    Merpati dijual(yang ada hanya ular) artinya


    • Tidak ada ketulusan dan tidak ada keujujuran lagi.
    • Tidak ada urapan Roh Kudus yang ada hanyalah ular yang berkelak-kelok.

    Merpati = “ bila ya katakan ya, bila tidak katakan tidak

  3. Yang ketiga adalah rumah doa menjadi sarang penyamun(Markus 11 : 17).

    Rumah doa menjadi sarang penyamun artinya


    • Tidak ada doa penyahutan dari seorang Gembala karena kering rohaninya.
      Kering rohani inilah yang paling ditakutkanbagi Gembala. Bila kering rohani, maka tidak ada harapan lagi.

    • Tidak ada doa penyembahan dari domba-domba (sidang jemaat) karena kering rohani.

    Akibatnya adalahtidak ada perlindungan bagi domba-domba, sehingga domba hanya dipersiapkan untuk disembelih = masuk aniaya antikris.

    Rumah doa menjadi sarang penyamun = menjadi rumahnya setan yang akan dibinasakan.

FIRMAN PENGGEMBALAAN INILAH YANG HARUS MENJADI PUSAT PERHATIAN,SUPAYA KITA TIDAK DURHAKA.

Yehezkiel 20 : 37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Kudan memasukkan kamu ke kandangdengan menghitung kamu.

Supaya kita tidak durhaka dalam penggembalaan, maka Gembala dan domba harus sama-sama memperhatikan makanan dalam penggembalaan(firman penggembalaan).

FIRMAN PENGEMBALAANadalahmakanan bagi domba-domba, sehingga domba-domba hidup dari firman penggembalaan. Baik hidup secara jasmani maupun hidup secara rohani, sampai hidup kekal.

Mazmur 78 : 23-25
8:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka
hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah
makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Domba-domba hidup dari firman penggembalaan. Contohnya adalahseperti Bangsa Israel dipelihara 40 tahun dari manna (roti malaikat) dari surga.

manna” = “gandum” = firman.
roti” = firman.
malaikat” = Gembala.
roti malaikat” = firman penggembalaan.

Kalau jemaat bekerja sehingga punya gaji. Itu hanya sarana saja, tetapi sebenarnya kita hidup dari firman penggembalaan. Gembala hidup bukan dari jemaat.

Jika sudah makan firman penggembalaan maka kenyang(puas), bertumbuhdan punya kekuatan.
Kalau sudah sehat dan kuat maka mau melakukan apa ?untuk itu butuh TONGKAT GEMBALA.

Yehezkiel 20 : 37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Kudan memasukkan kamu ke kandangdengan menghitung kamu.

FIRMAN PENGGEMBALAANadalahtongkat gembala (tongkat kemurahan) untuk menuntun/membimbing domba-domba.

Mentuntun artinyamengarahkan apa yang akan dilakukan sesuai dengan kehendak Tuhan (bukan melakukan semaunya).

Kegunaan tongkat gembala(tongkat kemurahan) adalah

  1. Yehezkiel 20 : 37
    20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Kudan memasukkan kamu ke kandangdengan menghitung kamu.

    Kegunaan yang pertama adalah tongkat gembala menuntun domba-domba masuk kandang supaya dihitung oleh Gembala Agung.
    Masuk kandang penggembalaan = ruang suci= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:

    • Pelita emas: ketekunan dalam ibadah raya.
    • Meja roti sajian: ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
    • Medzbah dupa emas: ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

    Seperti ayat mengatakan “sehelai rambutpun tidak jatuh”. Jadi sehelai rambut pun dihitung. Istilah “dihitungartinya


    • Tangan kemurahan Tuhan Gembala Agung sanggup memberikan jaminan kepastianuntuk memelihara dan melindungikita yang tidak berdaya (bagaikan sehelai rambut). Di tengah dunia yang sulit sampai zaman antikris berkuasa selama 3,5 tahun di bumi, bahkan sampai selama-lamanya kita dipelihara oleh Tuhan.

      HANYA YANG MASUK KANDANG YANG DIHITUNG.

    • Tangan kemurahan Gembala Agung sanggup memberikan jaminan kepastian supaya kita tidak terhilang.

      Tidak terhilang artinyatidak jatuh dalam dosa, tidak disesatkan oleh ajaran palsu (suara asing), sehingga ada jaminan kepastian kita tetap selamat dalam tangan Gembala Agung.

      Jika berada diluar kandang maka tidak ada yang tahu.

    • Seandainya kita dalam kejatuhan, dalam lembah dosa, kegagalan maka tangan kemurahan Tuhan akan mengangkat kita. Sehingga kita tetap diselamatkan dan tidak terhilang.

    Ruangan suci ada 4 lapis tudung. Sehingga jangankan ular mau masuk, angin pun tidak bisa masuk di ruangan suci = ada pemeliharaan dan perlindungan dari Tuhan.

  2. Yohanes 10 : 16
    10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun jugadan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

    Kita tidak boleh egois sebab masih ada domba lain dari kandang lain.

    Kegunaan yang kedua adalah menuntun domba-domba untuk bersekutu dengan domba-domba dari kandang yang lain untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Menjadi satu kawanan satu gembala yaitu Yesus Gembala Agung, satu tubuh dengan satu kepala.

    Hasilnya bila kita masuk pembangunan tubuh Kristus adalah


    • 1 Petrus 2 : 5
      2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      Kita menjadi batu hidup(batu indah) artinyatangan kemurahan Gembala Agung mampu untuk menata rapi kehidupan kita yang “amburadul”. Menjadikan yang tidak baik menjadi baik, memberikan masa depan yang indah, sampai menjadikan semua indah pada waktu-Nya.

      Kalau kita dipakai oleh Tuhan, kita bukan disengsarakan. Tetapi kita sedang dirapikan, diperbaiki dan dijadikan indah.

    • Menempatkan Yesus sebagai kepalamaka kita mengalami damai sejahtera, ketenangan, kelegaan. Sehingga semua menjadi enak dan ringan. Itu buktinya jika Yesus sebagai kepala.

      Jika kita menjadi kepala maka kita akan kuatir.

  3. Wahyu 7 : 17
    7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

    Kegunaan yang ketiga adalah menuntun kita ke kandang pengembalaan terakhir itulah Yerusalem baru. Artinyatangan kemurahan Gembala Agung sanggup untuk memandikan, membaharui dan mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Dia.

    Keubahan hidup dimulai dari kejujuran(Yerusalem itu kota terang). Kejujuran dalam mengaku dosa, mengaku kegagalan, sampai kejujuran dalam segala hal.

    Kalau sudah terjadi mujizat rohani(keubahan hidup kejujuran), maka mujizat jasmanijuga terjadi yaitusemua jalan yang buntu dibuka oleh Tuhan = ada pembukaan jalansehingga masalah selesai, air mata dihapus dan kita bahagia.

    Masalah diselesaikan, air mata dihapus dan kita semakin bahagia ini terus menerus terjadi, sampai satu waktu kita diubahkan seperti Dia dan kita mengalami kebahagiaan. Kita masuk penggembalaan yang terakhir dan bersama dengan Dia selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 April 2022 (Minggu Siang)
    ... buas di dalam laut. ketiga daging dalam penyesatan dusta--dikuasai oleh nabi palsu binatang buas di darat. Ini yang harus waspada Jika angka sudah dimeteraikan pada seorang manusia ia tidak akan bisa bertobat lagi. Sekalipun dihukum atau menderita tidak bisa bertobat. Ini yang harus kita jaga. Cap adalah pendurhakaan penghujatan dan ...
  • Ibadah Doa Malam Malang Session II, 12 September 2012 (Rabu Dini Hari)
    ... tangannya dan murni hatinya yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia yang mencari wajah-Mu ya Allah Yakub. SelaKesucian dimulai dari Kesucian hati tidak ada roh jahat ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang II, 01 Juli 2009 (Rabu Pagi)
    ... lewat Tabernakel. Tadi malam sudah dibahas cara kembali ke Firdaus adalah lewat pakaian. Pagi ini kita bahas cara kembali ke Firdaus lewat Tabernakel. Proses kembali ke Firdaus lewat Tabernakel Yesaya lewat penebusan -- Halaman Tabernakel. Yudas - keadaan manusia berdosa adalah bagaikan awan yang tidak berair yang ditiup angin lenyap dan binasa dan selamanya. Roma ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 April 2013 (Rabu Sore)
    ... sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. Dua macam kegerakan ini arahnya jelas yaitu untuk menjadikan kehidupan kita menjadi mempelai wanita surga. Hubungan antara mempelai pria surga dan mempelai wanita surga ditunjukkan oleh alat dalam tabernakel yang namanya TABUT ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... salam dari rasul Yohanes yaitu saksi dari dunia rasul Yohanes dan saksi dari Surga Tuhan Yesus Kristus . Jadi salam kepada ketujuh jemaat ini adalah salam yang teguh sungguh-sungguh dan sah. Pelajaran bagi kita adalah memberi salam dalam ibadah pelayanan bukan sesuatu yang biasa saja tetapi dalam pengertian rohani yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... menghasilkan asap bagaikan cendawan raksasa yang membumbung tinggi ke langit dan mengakibatkan kematian manusia. Tetapi setan tidak puas hanya membunuh tubuh manusia. Setan berusaha membunuh tubuh jiwa roh manusia sampai binasa selamanya di neraka lewat senjata asap secara rohani. Wahyu - Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu lalu naiklah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Oleh sebab itu sekarang ini kita harus memelihara kasih Allah dalam kehidupan kita supaya kita tidak ditimpa hujan es ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 April 2009 (Rabu Sore)
    ... semakin jauh sampai nanti manusia telanjang itu ada di neraka dan Tuhan ada di surga. Jalan keluarnya Kolose diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama lewat korban Kristus korban pendamaian . Firman penggembalaan itu MENDORONG kita untuk bisa berdamai dengan Tuhan dan dengan sesama dan dosa-dosa diselesaikan oleh darah Yesus sehingga kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Februari 2010 (Senin Sore)
    ... di bumi yang penuh suasana kutukan tapi kita merasa dalam suasana Firdaus. Inilah doa yang bernilai rohani. ay. - kebutuhan pokok supaya kita bisa bersuasana Firdaus di bumi ini yaitu ay. harus ada makanan rohani pembukaan Firman yang secukupnya yang bisa dinikmati. Seperti dulu di taman Eden Tuhan menyediakan pohon-pohon ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2015 (Minggu Pagi)
    ... telah membangkitkan Dia dari orang mati. Dalam Perjanjian Baru ini dilakukan lewat sunat rohani yaitu dikuburkan dalam baptisan air. Roma Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.