Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Sdr. Gideon

Matius 25 : 24-30 -->Sikap terhadap talenta atau jabatan karunia yang diberikan Tuhan.
  1. Sikap positif -->Setia dan baik, setia dan benar.
  2. Sikap negatif.
Matius 25 : 24-30.
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itudan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Sikap negatif diwakili oleh hamba yang menerima satu talenta. Sikap yang negatif yaitu sikap jahat dan malas.
  1. Pengertian Malas.
    Pengertian malas yaitu tidak memiliki kasih, tidak setia dalam ibadah pelayanan.
  1. Pengertian Jahat.
    Lukas 12 : 45
    2:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,

    Pengertian jahat yaitu tidak memiliki hati nurani yang baik.
Jadi hamba Tuhan yang jahat dan malas adalah -->Hamba Tuhan yang tidak memiliki kasih dan tidak memiliki hati nurani yang baik.

Tanda Hamba Tuhan/Pelayan Tuhan yang tidak memiliki hati nurani yang baik :
  1. Tidak mau bertobat= tidak mau hidup dalam kebenaran Firman= tetap mempertahankan dosa, tidak mau mengaku dosa baik kepada Tuhan dan sesama. Jika dosa tetap dipertahankan = kehidupan yang selalu merasa benar sendiri/mempertahankan kebenaran diri-sendiri, dan kalau kebenaran diri-sendiri di pertahankan cenderung menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan.

    Contohnya : waktu Adam dan Hawa jatuh dalam dosa tidak mau mengaku dosa.
  1. Kejadian 6 : 1-2, 5
    6:1. Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
    6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
    6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
    kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatansemata-mata,

    Praktek yang kedua yaitu hidup menuruti keinginan daging, hidup menuruti selera daging,lebih menuruti keinginan daging dari pada menuruti Tuhan/Firman Tuhan.

    Mulai dari awal nikah (menikah hanya melihat gantengnya, hartanya, sekalipun tidak seiman, dan diluar Firman). Akibatnya bila menuruti daging daripada menuruti Allah (baik dalam nikah, pekerjaan), yaitu : Jatuh dalam dosa -->hidup dalam dosa.
    Galatia 5 : 19
    5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

    Akibatnya bila menuruti keinginan daging -->hidup dalam dosa sampai dengan puncaknya dosa ( dosa kawin-mengawinkan sampai kawin cerai).

  2. Tidak mau taat dengar-dengaran kepada Fiman Tuhan= suka memberontak terhadap Firman Tuhan.
2 Timotius 3 : 1-5.
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Sekalipun beribadah melayani Tuhan tetapi tidak taat terhadap Firman Tuhan. Mulai dengan berontak terhadap orang tua. Bila sudah berontak kepada Firman Tuhan akibatnya :
  1. Dicap oleh antikris[dalam 2 Timotius 3 : 1-5 -->ada 18 sifat daging (666)], dicap oleh antikris menjadi sama dengan antikris.
  1. Kejadian 6 : 6
    6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

    Selalu memilukan Tuhan.
  1. Hidup dalam suasana susah payah.
    Dalam bekerja susah, melayani susah, dalam segala hal susah. Hidup dalam suasana susah payah dan dalam suasana kutukan.
Proses untuk mendapatkan hati nurani yang baik dan taat dengar-dengaran, lemah lembut :
  1. 1 Petrus 3 : 20-21.
    1:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Lewat Baptisan air yang benar dan sesuai Firman Tuhan
    . Babtisan air yang benar -->diselamkan atau dikuburkan bersama-sama dengan Tuhan sehingga kita mati terhadap dosa (tidak mau berbuat dosa lagi), mengalami hidup yang baru dan hidup dalam kebenaran (mulai hal yang terkecil -->berlau lintas yang benar,pacaran benar, nikah benar, ibadah benar, sampai benar dalam segala hal).

  2. Ibrani 9 : 13-14
    9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
    9:14
    betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Yaitu lewat korban Kristus -->lewat Firman dan korban Kristus(lewat Pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci) yang mampu melembutkan hati nurani yang keras menjadi taat dengar-dengaran, menjadi hati yang lemah lembut.

    Hasilnya jika memiliki hati nurani yang baik, taat, lemah lembut : Kita menerima kasih karunia dari Tuhan.

    Kejadian 6 : 8
    6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Kejadian 6 : 5
    6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

    Waktu di zaman Nuh Manusia termasuk anak kecil -->tidak memiliki hati nurani yang baik dan cenderung berbuat dosa tetapi Nuh mendapat kasih karunia dari Tuhan (memiliki hati nurani yang baik).
Kegunaaan kasih karunia Tuhan :
    1. Untuk melindungi dan memelihara kita ditengah tengah dunia yang sulit/ sukar, seperti di jaman Nuh seluruh dunia dipenuhi air bah tetapi Nuh dilindungi oleh kasih karunia Allah. Bahkan sampai memelihara kita di zaman antikris.
    1. Kasih karunia menyelamatkan kita dari murka Tuhan, penghukuman Tuhan yang akan turun ke dunia ini.
    1. Wahyu 22 : 20-21
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Kasih Karunia Tuhan membuat supaya kita bisa menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalisebagai mempelai pria surga, kita bertemu dengan Tuhan di awan-awan permai, sampai kita diangkat menjadi mempelai wanitanya Tuhan masuk ke Yerusalem baru.

Tuhan Memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Mei 2024 (Kamis Sore)
    ... emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Supaya tutup pendamaian tidak bergeser dari tabut peti maka pada tabut harus dibuat bingkai emas sekelilingnya. Bingkai emas mengeratkan hubungan tabut dengan tutup supaya tidak terpisah bahkan tidak bergeser sedikit pun. Jadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... . Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael pemimpin besar itu yang akan mendampingi anak-anak bangsamu dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Juli 2022 (Minggu Pagi)
    ... dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ketopong pengharapan keselamatan mantap dalam kebenaran dan hidup dalam kesucian sehingga kita diselamatkan oleh korban Kristus dan tidak mengalami murka Allah. Keluaran - Inilah yang harus kauolah di atas mezbah itu dua anak domba berumur setahun ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... ia berbuat zinah dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya ia berbuat zinah. Kita harus setia-benar dan setia-jujur dalam hal nikah sebagai suami istri anak orang tua dan saudara. Setia dan benar artinya nikah harus sesuai dengan kebenaran firman. Setia dan jujur artinya menerima apa adanya dalam nikah sama dengan saling ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 September 2020 (Selasa Sore)
    ... Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel. Jadi Tabut Perjanjian sama dengan Kabar Mempelai. Wahyu atau ilham dari Tuhan hanya bisa dijangkau dengan iman. Kalau ilmiah bisa dijangkau dengan akal. Iman lebih besar dari akal. Oleh karena itu kalau iman bisa menerima ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... Juruselamat dan bertobat. Kalau imannya benar--dari dalam hati-- yaitu iman lewat mendengar firman--firman masuk dalam hati menjadi iman-- itu akan menjadi rem dan kita pasti bisa bertobat. Kalau iman hanya di mulut tidak bisa bertobat. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2024 (Selasa Sore)
    ... menjadi satu tubuh Kristus sempurna. Waspada banyak persekutuan yang tidak benar tidak berdasarkan firman pengajaran benar tetapi berdasarkan kekayaan kedudukan suku dll. Hanya menambah dosa sampai puncak dosa. Ini sama dengan membangun Babel gereja palsu mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan. Persekutuan tubuh Kristus dengan Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... Yesus kedua kali adalah menerima kasih karunia dan hidup di dalam kasih karunianya--kita menerima keselamatan sampai kesempurnaan. Sikap terhadap kasih karunia jangan menjauhkan diri atau jangan menolak kasih karunia Tuhan agar jangan tumbuh akar yang tidak baik. Ibrani . Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 29 Maret 2013 (Jumat Pagi)
    ... bahkan yang paling berdosa. Artinya semua bisa diselamatkan. Tidak ada alasan untuk tidak diselamatkan. Tinggal mau atau tidak. Proses keselamatan percaya iman pada Yesus bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan baptisan air dan Roh Kudus lahir baru dari air dan Roh sehingga kita mengalami hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran ...
  • Ibadah Natal GPT seJatim, 21 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... syukur kepada Tuhan. Hidup dalam kelimpahan bukan diukur dengan jumlah berapa juta dll . Berapapun yang Tuhan berkatkan kalau kita mengucap syukur itulah kelimpahan dalam Tuhan. Hidup dalam kegerakan kebangunan rohani Kanaan berlimpah susu dan madu selalu berkobar-kobar dalam kerohanian. Kanaan -- kebangunan rohani. Hidup kekal di Sorga Yerusalem Baru Kanaan Samawi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.