Ibadah Bible Study dipindahkan pada hari Rabu.
Pembicara: Pdp. Youpri ArdiantoroMatius 26 : 47-5026:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. 26:48 Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia." 26:49 Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia. 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesusdan menangkap-Nya.YESUS DITANGKAP DI TAMAN GETSMANE OLEH YUDAS.
Yudas ini adalah salah seorang murid dan sahabat Yesus, tetapi Yudas tidak mau berjaga- jaga dan berdoa.
Yudas tidak mau berdoa dan berjaga artinyaYudas tidak mau mengalami penyaliban daging atau tidak mau menyerah kepada Yesus, sehingga justru dia yang menyalibkan Yesus dan Yudas menjadi pengkhianat (menjadi antikris).
Markus 3 : 13-193:13. Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. 3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil 3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. 3:16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, 3:17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 3:18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, 3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia. Sebenarnya, Yudas adalah kehidupan yang
menerimapanggilan Tuhan, tetapi sayang,
Yudas harus terpisah untuk selama-lamanya dan menjadi antikris.
(
Matius 3 : 13)=
panggilan itu harus sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tuhan memanggil kehidupan kita dengan harga yang sangat mahal. 2 kali Yesus naik ke atas bukit, yaitu waktu Yesus berdoa di atas bukit dan mati di kayu salib. Jadi,
harga panggilan kita seharga korban Kristus.
Jika kita menolak panggilan Yesus (tidak setia) seperti Yudas kita berhutang darah (hutang yang tidak bisa dilunaskan).
Yohanes 13 : 2913:29 Karena Yudas memegang kasada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Selain di tetapkan sebagai rasul, Yudas juga ditetapkan sebagai bendahara ("
memegangkas") ini artinya
Yudas adalahorang kepercayaan Tuhan, tetapi akhirnya Yudas berkhianat kepada Yesus.
Artinyabagikita adalahsekalipun kita dipanggil dan menjadi kepercayaan Tuhan, tapi masih bisa menjadi pengkhianat.
Mengapa Yudas sampai berkhianat?- Matius 26 : 47
26:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
Alasan yang pertama adalah sebabYudas tidak sungguh-sungguh dalam pemberitaan firman Tuhan(dalam mendengarkan firman Tuhan).
Saat firman ditaburkan, ini menentukan kehidupan kita, apakah firman berhasil mengubahkan kita menjadi sama seperti Yesus atau menjadi sama dengan Yudas dan menjadi antikris.
Lukas 8 : 18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Dari cara mendengar firman inilah yang menentukan kehidupan kita.
Mempunyai apa?
Jika cara mendengar kita benarmaka kita akan punya iman dan akan ditambahkan jabatan karunia oleh Tuhan kepada kita dan semakin di tambah-tambahkan oleh Tuhan. Yudas sudah mempunyai jabatan tetapi karena cara mendengar firman tidak benar, maka jabatannya diambil semua.
Galatia 5 : 22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Jika cara kita mendengar firman benar, maka kita akan mengalami keubahan hidup dan menghasilkan buah-buah Roh sampai menjadi serupa dan segambar dengan Tuhan.
Buah Roh disini adalah gambar dari Allah tritunggal.
2 Timotius3 : 1-7
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3. tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4. suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
3:6. Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundupke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
3:7. yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
'orang-orang yang menyelundup'= datang ibadah hanya untuk menyelundup, bukan untuk disucikan.
ay. 7= penyusup ini suka diajar, tapi tidak pernah praktik Firman.
Praktek mendengar firman yang salah antara lain:
- Matius 13 : 4, 19
13:4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burungdan memakannya sampai habis.
13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahatdan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Praktek yang pertama adalah mendengar firman dengan hati bagaikan jalan. Artinya: hati yang jalan-jalan, tidak tertanam/tidak tergembala sehingga kehidupan itu tidak bisa mengerti firman.
Akibatnya adalahtidak menghasilkan keubahan hidup (benih diambil).
SAAT-SAAT FIRMAN DITABURKAN BIARLAH KITA MENYEDIAKAN HATI UNTUK MENERIMA FIRMAN.
- Matius 13 : 5-6, 20-21
13:5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
13:6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
13:20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
13:21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaankarena firman itu, orang itupun segera murtad.
Praktek yang kedua adalah benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu. Artinya: mendengar firman dengan hati yang bagaikan batu (keras hati).
Tandakeras hati yaitumenerima firman dengan emosi daging, saat firman disampaikan dia merasa senang bahagia, tetapi setelah ada konsekwensi penderitaan daging karena praktek firman maka hatinya kecewa. Jadi tandanya adalah cepat bangga dan kecewa.
- Matus 13 : 7,22
13:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia inidan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Praktek yang ketiga adalah mendengar firman tetapi dengan hatiyang kuatir. Artinya: tidak dapat mempraktekkan /tidak melakukan firman.
Akibatnya adalahtidak dapat berbuah dan menjadi antikris.
Matius 13 : 8-9, 23
13:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
13:9 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Cara mendengar firman yang benar agar tidak menjadi pengkhianat yaitu mendengar firman dengan tanah hati yang baik (tanah hati yang lembut), itulah kehidupan yang mampu mendengar firman sekeras apapun, mengerti, yakin akan firman (firman menjadi iman) dan bisa praktek firman.
KEHIDUPAN YANGMENDENGAR FIRMAN DENGANBENAR, TIDAK MENJADI ANTIKRIS TETAPI MENGHASILKAN BUAH-BUAHROH DAN MENJADISERUPA DENGAN YESUS.
- Matius 26 : 47
26:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
Alasan yang kedua adalah Yudas salah dalam persekutuan. Seharusnya Yudas ada diantara 12 murid bersama-sama dengan Yesus, tetapi dia justru bersekekutu dengan iman-iman kepala dan tua-tua Yahudi yang ajarannya berbeda dengan ajaran Yesus.
PEREKUTUAN MENENTUKAN APAKAH KITA NANTI SAMA DENGAN YESUS ATAU JUSTRU MELAWAN YESUS.
Dimanakita bersekutu?
Kepada Yesus= firman pengajaran yang benar = firman yang tertulis dalam Alkitab dan diwahyukan Tuhan (ayat menerangkan ayat).
Yesaya30 : 1
30:1. Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
Bila persekutuan tidak benar dan dipaksakan(persekutuan tanpa Roh Tuhan), akibatnya dosa bertambah-tambah. Semakin bersekutu, dosa semakin bertambah-tambah dan semakin serupa denga setan tritunggal.
- Alasan yang ketiga adalah Yudastidak menghargai penggilan Tuhan.
Sebenarnya Tuhan Yesus maha tahu akan kehidupan Yudas yang nantinya akan menjadi pengkhianat, tetapi Yesus tetap memanggil Yudas untuk memberi kesempatan kepada Yudas.
Bagi kita adalahTuhan memanggil kehidupan kita dari latar belakang dan kondisi apapun untuk memberi kesempatan kepada kita.
Yohanes 10 : 3
10:3. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanyadan menuntunnya ke luar.
= panggilan Tuhan itu secara pribadi (namanya dipanggil satu-satu), dengan segala kelemahan kekurangan kita, dengan tujuan Tuhan memberi kesempatan kepada kita supaya kita mengalami keubahan.
Yesus memberi kesempatan kepada Yudas lewat di gembalakan selama 3 tahun oleh Tuhan Yesus sendiri. Tetapi sayang, Yudas tidak memanfaatkan kesempatan dan tetap mempertahankan manusia lama/manusia daging.
Roma 11 : 29
11:29. Sebab Allah tidak menyesali kasih karuniadan panggilan-Nya
Malam ini, apapun keadaan kita, selama firman Tuhan masih diberitakan, TUHANTIDAK MENYESALI KASIH KARUNIADAN PANGGILANNYAKEPADA KITA, dengan syarat antara lain:
- Asalkan kita mau berubah.
- Asalkan kita mau mengahargai panggilanNya. Untuk memanggil kita, Dia harus mati di kayu salib terlebih dahulu.
Cara menghargai panggilan Tuhan:
- Jika kita tidak berbuat dosa lagi (bisa mengaku dosa dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi). Yudas tidak pernah bisa mengaku bahkan sampai kesempatan terakhir, sehingga Yudas binasa selamanya.
- Taat dengar-dengaran sampai daging tidak besuara.
- Bertekun di dalam doa.
BILAKITA SUDAH MENINGGALKAN PELAYANAN, KITA HARUS KEMBALIMELAYANI.
Wahyu 21 : 14
21:14. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasulAnak Domba itu.
Kalau kita menghargai panggilan Tuhan,hasilnyaadalah nama kita tertulis dalam kerajaan surga. Jika nama kita tertulis dalam kerajaan surga, kita akan mendapatkan semuanya.
Sering kali kita mengejar yang duniawi, tetapi kita lupa apakah nama kita tertulis dalam kerajaan surga atau tidak.
Kita harustetap menghargai panggilan Tuhan dan tetap melayani Tuhan sampai garis akhir.
Tuhan Memberkati.