Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Pembicara: Sdr. Gideon

Matius 25 : 31-34
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nyadan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Matius 25 : 31-32-->Pada saat Yesus datang ke 2 kali maka Yesus tampil sebagai Raja diatas segala Raja dan Gembala Agung untuk memisahkan domba dengan kambing. Biarlah di akhir zaman ini kita mantap tergembala menjadi domba-dombanya Tuhan.

Domba mantap tergembala disebelah kanannya Tuhan dan kambing disebelah kiri Tuhan, yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya.

Dasar pemisahan antara domba dengan kambing:
Pengkhotbah 10 : 2
10:2 Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

Domba yang berada disebelah kanan Tuhan, yang mantap tergembala memiliki  Hikmat surga.

Dari mana kita memperoleh hikmat:
Yakobus 3 : 13
3:13. Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
  1. Yang pertama : Hikmat berasal dari kelemahlembutan. Hati dan karakter harus lemah-lembut (sudah kita pelajari).
  2. 2 Timotius 3 : 15
    3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suciyang dapat memberi hikmat kepadamudan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

    Yang kedua : kita memperoleh Hikmat yang berasal dari mengenal Kitab Suci sama dengan menerima Firman Penyucian/ Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 4 : 12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata duamanapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Isi dari Firman Penyucian atau Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yaitu:
  1. Pertama-tama menegoratau menunjuk segala dosa kesalahan kitasehingga kita bisa mengakui segala kesalahan dosa kita kepada Tuhan dan kepada sesama. Dosa harus diakui dengan jujur, tidak boleh disembunyikan sedikitpun.
  2. Menasehati kitaartinya supaya kita jangan kembali lagi berbuat dosa (supaya dosa jangan diulang-ulang kembali).
Kalau kita sudah disucikan, bisa mengakui dosa dan tidak mengulang-ulang dosa lagi maka kita bisa hidup dalam kesucian, hidup sesuai dengan Firman Penyucian.

Ada 2 sikap terhadap Firman Penyucian/ Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua:
  1. Sikap negatif : menolak Firman Penyucian.
    2 Korintus 4 : 3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu
    orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Praktek kehidupan yang menolak Firman Penyucian:
    1. Tidak percaya dan keras hati. Tetap mempertahankan dosa setelah dosa ditunjuk oleh Firman (2 Korintus 4 : 4).
    2. Pikirannya dibutakan oleh ilah zaman ini(2 Korintus 4 : 4).
      Filipi 3 : 18-19
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan,
      Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      Pikiran yang dibutakan oleh ilah zaman ini sama dengan pikiran yang hanya selalu mencari perkara-perkara jasmani/perkara-perkara perut, sampai meninggalkan Ibadah Pelayanan.

    3. Gampang tawar hati, kecewa dan putus asa saat-saat menghadapi masalah.

      2 Korintus 4 : 1
      4:1. Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati

      Akibatnya bila keras hati, hanya mencari perkara dunia, tawar hati, kecewa, putus asa:
      1. 2 Korintus 4 : 4b
        sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

        Tidak akan pernah melihat kemuliaan Tuhan, tidak akan pernah melihat Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala Raja dan sebagai Gembala Agung sama dengan tidak bisa menyembah Tuhan, kehidupannya kering (bila ada dosa yang disembunyikan).

      2. Hanya akan dibinasakan (2 Korintus 4 : 3), dicampakkan dalam api neraka, kesengsaraan untuk selama-lamanya.

  2. Sikap positif : Menerima Firman Penyucian sama dengan yakin dan percaya kepada Firman Penyucian.

    Praktek menerima Firman Penyucian:

    1. Mendengar sampai mempraktekkan Firman.
    2. Berpegang teguh kepada Firman Penyuciansama dengan selalu hidup didalam kesucian(kelakuan, perkataan harus suci dimana saja, dikantor, dikampus dll). Hidup dalam kesucian dalam situasi dan kondisi apapun.

      Contoh kehidupan yang berpegang teguh pada Firman Penyucian:
      Dalam Kejadian 37-->ada 3 hal yang dihadapi oleh Yusuf tetapi Yusuf tetap hidup dalam kesucian:
      1. Kejadian 37 : 24
        37:24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong,tidak berair.

        Yang pertama : Yusuf dibuang dalam sumur kosong artinyaYusuf menghadapi ajaran-ajaran sesat/palsu.

        Di dalam (2 Petrus 2 : 17) Sumur kosong sama dengan ajaran-ajaran nabi palsu.

      2. Kejadian 39 : 10
        39:10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.

        Yang kedua : Yusuf menghadapi ujian kesucian.

        Saat Yusuf menghadapi ujian kesucian Yusuf tetap hidup dalam kesucian. Sekalipun Yusuf digoda, dipaksa untuk berbuat dosa Yusuf tetap mempertahankan kesucian.

      3. Kejadian 39 : 20
        39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.

        Yang ketiga : Yusuf menghadapi penjara.

        Penjara ini menunjuk perkara-perkara yang sudah mustahil/ masalah yang sudah mustahil, masa depan yang suram. Tetapi Yusuf tetap hidup dalam kesucian tetap percaya dan yakin kepada Firman.

    Hasilnya kalau tetap berpegang teguh pada Firman Pengajaran yang benar dan hidup dalam kesucian:
    1. Kejadian 39 : 21-23
      39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
      39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
      39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf,
      karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

      Tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk membuat segala apa yang kita kerjakan/ kita lakukan menjadi berhasil.

    2. Kejadian 41 : 40
      41:40 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."

      Kita mengalami kuasa pengangkatan, tangan belas kasih Tuhan mengangkat kita dari segala kegagalan, ketenggelaman, kejatuhan-kejatuhan.

    3. Tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk mengangkat kita, bertemu Tuhan diawan-awan permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit. Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus sebagai contoh saksi yang benar. Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... yakin akan firman pengajaran yang benar. Firman menjadi iman di dalam hati yang membenarkan dan menyelamatkan. Sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Jika hati percaya maka mulut bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Praktek firman. Petrus - Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Agustus 2014 (Rabu Sore)
    ... malah diterkam serigala. Ruang Maha Suci. Ini menunjuk pada kasih yang sempurna. Malam ini kita hanya membahas tentang KASIH MULA-MULA. Pertanyaan bagi kita apakah kita masih memiliki kasih mula-mula atau sudah seperti jemaat Efesus yang kehilangan kasih mula-mula. Kalau kehilangan kasih mula-mula Tuhan akan mencela kita seperti Tuhan mencela jemaat Efesus. Praktik memiliki kasih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 September 2020 (Sabtu Sore)
    ... Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk kerajaan sorga selamanya. Dulu pembangunan Tabernakel tidak bisa dipisahkan dari persembahan khusus berupa lima jenis bahan Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Katakanlah kepada orang Israel supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Maret 2013 (Senin Sore)
    ... lama ditunjukan oleh Yakub -- anak -- orang -- tak terbilang. Dalam perjanjian baru mulai dari Yesus -- murid -- murid -- tak terbilang. Tetapi jangan puas pada pertumbuhan secara kuantitas sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Contoh umat Israel yang keluar dari Mesir dan berumur tahun keatas berjumlah . orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Mei 2011 (Selasa Sore)
    ... suatu persekutuan yang bukan oleh dorongan Roh-Ku sehingga dosa mereka bertambah-tambah yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir. Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu. Lebih banyak persekutuan yang tidak benar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 November 2008 (Senin Sore)
    ... jasmani. Contoh yang menyimpang dari pelayanan adalah Yudas Iskariot. Buktinya adalah Yudas menjadi seorang pencuri. Yohanes - Yudas adalah seorang pencuri. Dan akhirnya ia menjual Yesus untuk mendapatkan uang. Dulu Yudas mencuri kas. Tapi sekarang anak-anak Tuhan mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan. penyembahan. tubuh Kristus. Dosa mencuri itu sama dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Juni 2018 (Minggu Pagi)
    ... dosa -- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut kehendak Allah. Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa sama dengan bertobat mati terhadap dosa. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang III, 26 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... snagkakala terakhir dosa Z juga sudah hilang kita bebas dari dunia ini. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna dan terlepas dari dunia untuk bertemu dengan Yesus di awan-awan yang permai. Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Jadi sangkakala yang dahyat bunyinya yaitu firman penggembalaan dalam kabar mempelai mempunyai KUASA PENEBUSAN KELEPASAN PEMBEBASAN ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... laut katanya Demikianlah Babel kota besar itu akan dilemparkan dengan keras ke bawah dan ia tidak akan ditemukan lagi. Akibat menjadi sandungan adalah batu kilangan diikatkan pada leher dan ditenggelamkan ke dalam laut artinya tidak indah hidupnya letih lesu beban berat susah payah air mata tenggelam dalam dosa Babel sampai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.