Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Dalam Wahyu 21-22 ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk masuk kota Yerusalem baru:

  1. Nama harus tertulis dalam Kitab Kehidupan Anak Domba (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juli 2024).
    Wahyu 21: 27
    21:27. Tetapi
    tidak akan masuk ke dalamnyasesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejianatau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

  2. Sungai air kehidupan= kuasa Roh Kudus (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2024).
    Wahyu 22: 1
    22:1.Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.


  3. Pohon kehidupan.
    Wahyu 22: 2
    22:2.Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupanyang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

AD. 2
Sungai air kehidupan mengalir dari takhta sorga menuju ke dunia yang tandus bagaikan padang gurun.

Sungai air kehidupan adalah Roh Kudus yang lahir menjadi manusia tak berdosa, yaitu Yesus untuk menjadi Juruselamat bagi manusia berdosa, baik bangsa Israel--lewat empat luka utama, dua di tangan dua kaki--maupun bangsa kafir--lewat luka kelima di lambung yang ditikam tombak.

Setelah selamat, mau ke mana?
1 Petrus 2: 21-25
2:21.Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22.Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23.Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24.Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
2:25.Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembaladan pemelihara jiwamu.

Setelah diselamatkan oleh pribadi Yesus, kita harus tetap mengikuti arus sungai air kehidupan; sama dengan mengikuti jejak Yesus.
Praktiknya:

  1. Mati terhadap dosa= tidak berbuat dosa; tidak berdusta; tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan.

  2. Hidup untuk kebenaran.
    Segala aspek hidup kita harus benar.

    Kalau sudah mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran, hasilnya: 'Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh'= kita mengalami kuasa bilur Yesus terhadap penyakit jasmani dan jiwa--takut, stres jadi damai, semua enak dan ringan.

  3. Ayat 25= tergembala dengan benar dan baik; kita selalu berada dalam kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.

    Hasilnya:

    1. Mantap dalam keselamatan; tidak pernah menyangkal Tuhan.
      Petrus tidak tergembala, sehingga saat menghadapi pencobaan, ia menyangkal Yesus tiga kali.
      Setelah tergembala, Petrus tidak pernah menyangkal Tuhan, bahkan rela mati untuk Tuhan.

    2. Kita mengalami penyucian tubuh, jiwa, dan roh terus menerus sehingga kita hidup dalam kesucian.

      Keluaran 29: 1
      29:1."Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

      Kalau suci, kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja; pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan.

Tetapi terkadang ada pelayanan yang tidak berkenan pada Tuhan.
Yohanes 4: 4-6
4:4.Ia harus melintasi daerah Samaria.
4:5.Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
4:6.Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letiholeh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.

'Yesus sangat letih'= Yesus belum bahkan tidak puas dengan ibadah pelayanan bangsa kafir karena belum berkenan kepada Dia.

Yesus diperhadapkan pada dua macam pelayanan:

  1. Yohanes 4: 8, 31-33
    4:8.Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
    4:31.Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."
    4:32.Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
    4:33.Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"

    Murid-murid--bangsa Israel, dan mengerti pengajaran--malah pelayanannya makin jauh dari Tuhan--mereka di kota tetapi Tuhan di Sikhar.

    Yang pertama: 'murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan'= ibadah pelayanan hanya untuk mencari kepentingan jasmani, yaitu kepandaian, kedudukan dan sebagainya, sesuai dengan kehendak dagingnya sendiri.

    Akibatnya: tidak memuaskan Tuhan, karena kehendak manusia selalu bertentangan dengan kehendak Tuhan.
    Bahkan semakin jauh dari Tuhan sampai terpisah dari Tuhan. Kalau dibiarkan akan binasa selamanya.

    Bukti terpisah dari Tuhan: pelayanannya kering, tidak mengalami kepuasan.

    Yohanes 4: 34
    4:34.Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Diayang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

    Tuhan menunjukkan pelayanan yang berkenan kepada Dia, yaitu

    • Melakukan kehendak-Nya sekalipun harus mengorbankan kehendak sendiri; sama dengan taat dengar-dengaran.

    • 'menyelesaikan pekerjaan-Nya'= setia berkobar-kobarsampai garis akhir.

    Wahyu 3: 7-8
    3:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
    3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku(taat)dan engkau tidak menyangkal nama-Ku(setia).

    Kalau taat dan setia, sekalipun kita kecil, Tuhan akan memberikan kunci Daud--kemurahan dan kebaikan Tuhan--yang mampu membuka pintu bagi kita dan tidak bisa ditutup oleh siapapun bahkan oleh Setan sekalipun.
    Pintu pelayanan dibuka, pintu pekerjaan terbuka, dan semua pintu terbuka, sampai pintu sorga terbuka bagi kita. Kita tidak mengandalkan kekuatan kita yang tidak seberapa.

  1. Yohanes 4: 7
    4:7.Maka datanglah seorang perempuan Samariahendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."

    Yang kedua: pelayanan perempuan Samaria datang ke sumur Yakub untuk menimba air di mana Yesus berada. Selama ada Yesus, akan jadi sumber air kehidupan yang tidak pernah kering.

    Tadi, murid-murid pergi meninggalkan Tuhan, tetapi di sini bangsa kafir datang mendapatkan Tuhan. Ini bedanya.

    'Berilah Aku minum', artinya:

    • Tuhan minta untuk dilayani.
      Sebenarnya, bangsa kafir tidak boleh melayani dan Yesus sendiri tidak perlu dilayani. Tetapi kalau Tuhan minta dilayani, itu adalah kemurahan Tuhan bagi kita yang sebenarnya tidak layak.

      Menerima tawaran dari Tuhan artinya Dia sedang membangkitkan kerinduandalam hati kita untuk melayani Dia.
      Kalau kerinduan datang dari Tuhan, Tuhan akan memberikan kemauan.

      Yohanes 14: 15
      4:15.Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

      'Tuhan, berikanlah aku air itu'= kemauan.
      Yohanes 4: 28-30, 39-42
      4:28.Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
      4:29."Mari, lihat!Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
      4:30.Maka merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
      4:39.Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
      4:40.Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
      4:41.Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percayakarena perkataan-Nya,
      4:42.dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

      Kerinduan dan kemauan akan jadi kegerakan besar, yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      'Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia'= percaya bukan karena mendengar dari orang lain, tetapi mendengar sendiri. Ini adalah peningkatan yang harus kita alami.

      Jangan tolak tawaran Tuhan! Jangan sampai terlewat!

    • Yesus menawarkan sungai air kehidupan--Roh Kudus--kepada kita.
      Caranya: kita harus memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu, sampai Dia berseru: Sudah selesai!

      Artinya: oleh dorongan firman pengajaran yang benar kita harus sadar, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesamaJika diampuni jangan berbuat dosa lagi!
      Saat itu Yesus menanggung segala kutukan dosa di kayu salib, dan Dia memberikan anggur yang manis dan sungai air kehidupan--Roh Kudus.

Kegunaan sumber air kehidupan:

  1. Yehezkiel 47: 7-9
    47:7.Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
    47:8.Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
    47:9.sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

    Yang pertama: Roh Kudus sanggup memberikan kehidupan jasmani dan rohani kepada kita.

    Ke manapun Roh Kudus mengalir, semua jadi hidup, bahkan Laut Asin di mana tidak ada yang bisa hidup di dalamnya, bisa menjadi tawar.

    Secara jasmani, Roh Kudus memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi. Pegang janji Tuhan! Yang penting ada kerinduan dan kemauan untuk melayani Tuhan dan berhenti berbuat dosa.

    Roma 8: 13
    8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    Secara rohani, Roh Kudus mematikan perbuatan daging, yaitu dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup dalam kesucian.

    Yehezkiel 47: 10
    47:10.Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

    Setelah Roh Kudus mengalir, penangkap ikan kembali muncul.
    Artinya: kembali aktif berkobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kembali.

  2. Roma 5: 5
    5:5.Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.

    Yang kedua: Roh Kudus mengalirkan pengharapan dan kasih Allah yang membuat kita tahan uji menghadapi apapun juga.

    Kita tidak meninggalkan Tuhan, tetapi tetap mengucap syukur dan menyembah Tuhan
    Saat kita menyembah, kita ada hubungan dengan takhta sorga.

    Roh Kudus membuat kita menang atas Setan tritunggalsekalipun kita tidak berdaya.
    Semua masalah yang mustahil diselesaikan; gagal jadi berhasil dan indah; kejatuhan dalam dosa dipulihkan kembali; pahit getir jadi manis dan bahagia pada waktunya.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Jangan sampai kering jasmani dan rohani! Biar Roh Kudus menolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Agustus 2015 (Minggu Sore)
    ... jasmani merupakan pintu masuk kita ke dalam dunia. Tetapi perjamuan kawin Anak Domba--nikah yang rohani--merupakan pintu untuk keluar dari dunia menuju ke Sorga. Hubungan nikah adalah hubungan kepala dengan tubuh hubungan kasih yang kekal yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun juga seperti kasih itu kekal maka nikah kita juga kekal. Suami ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Oktober 2023 (Kamis Sore)
    ... tidak menanam Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Pasti diusir dari hadapan Tuhan untuk masuk kematian kedua. Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak tergembala dengan benar dan baik tidak berada di ruangan suci kandang penggembalaan. Sehingga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Desember 2011 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Menjadi nazir Allah. Hidup dalam urapan Roh Kudus. Membuat orang bertobat. Menjadi pelopor pendahulu. Ad. . Hidup dalam urapan Roh Kudus. Yohanes Pembaptis penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. Demikian pula kita juga harus penuh dengan Roh Kudus. Tingkatan kepenuhan Roh Kudus Dipimpin oleh Roh Kudus. Tandanya adalah mulai menaruh perhatian pada perkara-perkara rohani seperti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Februari 2017 (Sabtu Sore)
    ... namun karena sikapnya yang tidak malu itu ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Sikap dalam doa adalah sikap yang tidak malu tidak tahu malu yaitu ketulusan kejujuran hati seperti bayi yang menangis kepada Tuhan. Kejadian - Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... dan rasul yang lain yaitu rela sengsara daging karena Yesus melayani Tuhan dengan pengabdian diri bukan untuk mencari keuntungan jasmani malah berkorban apa saja untuk Tuhan. Maka kita menjadi saksi Tuhan. Wahyu Maka tampaklah suatu tanda besar di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... soal pengajaran. Kalau pengajaran sudah tidak benar sedikit saja maka jangan diikuti dan jangan dibela. Kalau pengajaran benar harus kita akui dan pegang teguh. Jika sudah bisa jujur soal Tuhan maka bisa jujur dalam nikah dan keuangan. Ibrani - Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Maret 2014 (Senin Sore)
    ... bertobat--maka saat kedatangan Yesus kedua kali kehidupan kita akan kena penghukuman Tuhan. Kalau sekarang mau menghukum daging--mau bertobat--maka kita tidak akan dihukum oleh Tuhan. Markus - Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya sebab Ia mengajar ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Oktober 2010 (Selasa Sore)
    ... kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Raja adalah kehidupan yang diurapi oleh Roh Kudus orang yang selalu menang atas musuh. Ada musuh utama yang harus dikalahkan supaya kita bisa mencapai tahta kemuliaan Maut dosa-dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan yang membinasakan manusia termasuk anak ...
  • Ibadah Natal di Mojoagung, 13 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. terjemahan lama . Maka firman-Nya kepadaku Sudahlah genap Aku inilah Alif dan Ya yaitu Yang awal dan Yang akhir. Kepada orang yang dahaga kelak Aku akan memberi minum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.