Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 7:7-11
7:7. "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta
roti,
7:10. atau memberi ular, jika ia meminta
ikan?
7:11. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu"
Tuhan menawarkan pada kita agar kita meminta tiga hal kepadaNya:
  1. Roti(ayat 9)= Firman Allahsebagai makanan yang dapat menyucikan dan menyempurnakan kita, sekaligus dapat memuaskan kita sehingga kita tidak perlu mencari kepuasan di dunia.

  2. Ikan(ayat 10)= Roh Kudussebagai penolong dan penghibur dalam hidup kita. Roh Kudus juga menuntun kita dalam segala kebenaran sampai kita mencapai hidup yang disempurnakan.

  3. Telur.
    Lukas 11:11-12
    11:11. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
    11:12. Atau, jika ia minta
    telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?

    Telur ini, artinya adalah kasih Allah yang kekal, karena telur itu bulat.
    Dan kasih inilah yang bisa menyatukan dan menyempurnakan hidup kita.
Syarat untuk meminta kepada Tuhan:
  1. meminta dengan iman, jangan bimbang.
    Yakobus 1:5-6
    1:5. Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
    1:6.
    Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
  1. meminta sesuai kehendak Tuhan, dan tidak memaksakan kehendak kita kepada Tuhan.
    Yohanes 15:7
    15:7. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

  2. meminta sesuai kebutuhan kita, terutama untuk kebutuhan rohani, yaitu Firman, Roh Kudus, dan kasih Allah untuk mengisi hidup kita, supaya kita tidak mengalami kekeringan dalam hidup ini.
Malam ini, kita meminta Roh Kudus, supaya kita bisa menyembah Tuhan.
Cara untuk menerima Roh Kudus:
  1. Kejadian 1: 2
    1:2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

    Cara pertama: merendahkan diri sampai pada titik 0  (permukaan air merupakan titik 0), seperti air yang selalu mencari tempat yang rendah.

  2. Kisah Rasul 1: 4-5
    1:4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.
    1:5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi
    kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

    Cara kedua: tidak meninggalkan Yerusalem= tidak ada dosa.
    'Yerusalem'= kota damai.
    Damai ini ada kalau tidak ada dosa.

  3. Kisah Rasul 1: 12-14
    1:12. Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
    1:13. Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
    1:14.
    Mereka semua bertekundengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

    Cara ketiga: tidak meninggalkan ketekunan, terutama ketekunan dalam sistem penggembalaan.

    Imamat 21: 12
    21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Dengan tekun dalam penggembalaan, kita bisa menerima Roh Kudus yang mampu memecahkan segala masalah-masalah dalam hidup kita.
Kalau kita sudah meminta, tapi belum mendapat, maka CARILAH PENYEBABNYA.

Penyebabnya antara lain:
  1. Yakobus 4:1-2
    4:1. Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
    4:2. Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu
    membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.

    Penyebab pertama: kebencian atau iri hati yang menyebabkan perselisihan atau pertengkaran.

    Kalau ada kepahitan/empedu, Roh Kudus tidak bisa masuk, karena Roh Kudus ini digambarkan sebagai burung merpati yang tidak memiliki empedu

  2. Yakobus 4: 3
    4:3. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

    Penyebab kedua: karena ada dusta (tidak benar)

  3. Keluaran 20:25
    20:25. Tetapi jika engkau membuat bagi-Ku mezbah dari batu, maka jangan engkau mendirikannya dari batu pahat, sebab apabila engkau mengerjakannya dengan beliung, maka engkau melanggar kekudusannya.

    Penyebab ketiga: kekerasan hati  (batu pahat) yang membuat kita berdoa dengan cara dibuat-buat, tidak menurut cara yang diberikan oleh Roh Kudus

  4. Keluaran 20:26
    20:26. Juga jangan engkau naik tangga ke ataske mezbah-Ku, supaya auratmu jangan kelihatan di atasnya."

    Penyebab keempat: kesombongan atau kebanggaan (naik tangga= meninggikan diri).
Kalau kita sudah menemukan penyebabnya, maka "ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."

Keluaran 20:24
20:24. Kaubuatlah bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah di atasnya korban bakaranmu dan korban keselamatanmu, kambing dombamu dan lembu sapimu. Pada setiap tempat yang Kutentukan menjadi tempat peringatan bagi nama-Ku, Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau.

Cara mengetuk pintu:
  1. merendahkan diri serendah-rendahnya sampai bisa mengaku dosakita dengan hati hancur seperti yang telah dilakukan Raja Daud.

    Mazmur 51:13, 19
    51:13. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
    51:19. Korban sembelihan kepada Allah ialah
    jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuktidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

  2. merendahkan diri sampai bisa menyembah Tuhan dengan hancur hatiseperti yang telah dilakukan Raja Hizkia.

    2 Raja-raja 20:2-3
    20:2. Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia
    berdoa kepada TUHAN:
    20:3. "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian
    menangislah Hizkia dengan sangat.

    Dengan menyembah Tuhan seperti ini, kita bisa kontak dengan Tuhan dan menerima apa yang kita butuhkan.
    Jangan sampai kita terus merasa kering dalam penyembahan.

  3. merendahkan diri serendah tanah, sampai merasa hidup ini hanya tanah liat yang tidak berdaya dan tidak punya kekuatan apa-apa.
    Contohnya adalah Elia yang bersungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan dan Tuhan mencurahkan hujan seperti diminta oleh Elia.

    Yakobus 5: 5: 17-18
    17. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
    5:18. Lalu ia berdoa pula dan
    langit menurunkan hujandan bumipun mengeluarkan buahnya.

    Elia manusia biasa, tetapi IMANNYA TIDAK PERNAH LEMAH.
    Manusia biasa disini, artinya:
    • manusia yang punya kelemahan, tetapi imannya tidak pernah lemah.
      Roma 4: 19
      4:19. Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

    • manusia yang biasa menghadapi pencobaan, tetapi tidak berbuat dosa dalam pencobaan.
      1 Korintus 10: 13
      10:13. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

    • manusia yang harus bersungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan  untuk menerima hujan Firman, hujan Roh Kudus dan hujan kasih Allah yang luar biasa.
Kalau kita mau merendahkan diri seperti diatas, hasilnya, Tuhan akan mencurahkan hujan lebat kepada kita.

Yesaya 44:3
44:3. Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebatke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Kuke atas keturunanmu, dan berkat-Kuke atas anak cucumu.

Hujan lebat= hujan berkat, baik secara jasmani, maupun secara rohani.
Secara jasmani= kita hidup dari iman.
Secara rohani= kita mendapatkan berkat Roh Kudus untuk melindungi kita, sehingga kita tidak mudah kecewa, tetapi kita tetap bisa menikmati hujan kemurahan Tuhan.

Roma 5:5
5:5. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allahtelah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.

Sampai berkat kesempurnaanjuga Tuhan berikan kepada kita. Kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia.

Wahyu 3: 21
3:21. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Juli 2010 (Minggu Sore)
    ... untuk mengangkat kehidupan yang tidak bercacat cela. ay. kedatangan Tuhan kedua kali tidak diketahui waktunya bahkan Yesus sendiri tidak tahu waktunya . Jadi gereja Tuhan gadis-gadis HARUS selalu siap sedia supaya pelitanya tetap menyala sehingga bisa menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali. Matius - . Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... Yesus kedua kali adalah menerima kasih karunia dan hidup di dalam kasih karunianya--kita menerima keselamatan sampai kesempurnaan. Sikap terhadap kasih karunia jangan menjauhkan diri atau jangan menolak kasih karunia Tuhan agar jangan tumbuh akar yang tidak baik. Ibrani . Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2010 (Jumat Malam)
    ... yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. . Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum . Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 September 2016 (Selasa Sore)
    ... Saat Yesus masuk baptisan air yang benar. Matius - Sesudah dibaptis Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan Inilah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan. Baptisan air yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 April 2015 (Selasa Sore)
    ... semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Yesus memberi makan orang dengan roti dan ikan. Untuk mengalami mujizat maka kita harus mengikuti perintah Tuhan yaitu duduk di rumput. Artinya kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juli 2018 (Kamis Sore)
    ... Pencipta Nikah tidak rela nikah manusia hanya untuk dihancurkan. Oleh sebab itu Tuhan mengundang nikah yang hancur untuk menjadi nikah yang mulia seperti Yesus yang layak menyambut kedatanganNya kedua kali. Kita bisa kembali ke Firdaus sampai kembali ke takhta Sorga selamanya. Undangan Tuhan adalah lewat Kabar Mempelai. Pemberitaan firman Allah ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... malas. Bilangan Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur Kegiatan administrasi surat-menyurat. Ini ditunjukkan oleh mahkluk ketiga yang seperti manusia. Kegiatan ini di bawah panji-panji suku Efraim. Ini harus disertai kesucian supaya tertib. Bilangan Kemudian berangkatlah laskar yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... pada Ibadah Raya Surabaya Juli . 'Api' penyucian. Jadi makan perjamuan harus dengan penyucian. daging harus dimakan artinya Firman sudah harus mendarah daging diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli . 'pinggangmu berikat' pinggang berikat berikat pinggang kebenaran Firman diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juli . 'kasut pada kakimu' kerelaan untuk berkorban ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Agustus 2015 (Minggu Sore)
    ... kita mau diperdamaikan oleh kurban Kristus--dosa-dosa diampuni dan jangan berbuat lagi-- maka kita bisa melayani TUHAN. Pelayanan pendamaian dan berita pendamaian adalah suatu kepercayaan yang besar dari TUHAN kepada orang berdosa--bangsa kafir-- sebab sebenarnya yang boleh melayani TUHAN hanyalah bangsa Israel. Inilah kekuatan korban pendamaian --bangsa kafir pun bisa layak untuk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 November 2011 (Sabtu Sore)
    ... ia telah bersaksi tentang kebenaran tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia namun Aku mengatakan hal ini supaya kamu diselamatkan. Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. Yohanes Pembaptis memiliki kesaksian bagaikan pelita dengan lampu yang bercahaya kesaksian Lukas mendapatkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.