Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 19: 17-Wahyu 20 menunjuk pada kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil untuk menghukum dunia dengan pedang penghukuman--perjamuan Allah yang besar/pesta pembantaian.

Wahyu 19: 17-21
19:17.Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18.supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19:19. Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
19:20. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

19:21.Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Siapa yang masuk pesta pembantaian?

  1. Wahyu 19: 18, 21
    19:18.supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
    19:21.Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

    Yang pertama: orang-orang di luar Yesus--tidak percaya Yesus--termasuk gereja Tuhan yang menolak pedang penyucian sehingga tetap berbuat dosa dan puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2023).

  2. Wahyu 19: 19
    19:19.Dan aku melihat binatangitu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.

    'binatang'= Antikris.
    'tentara-Nya'= pelayan Tuhan yang sudah sempurna.

    Yang kedua: orang-orang di luar Yesus atau imam-imam yang dikuasai oleh Antikris, bahkan nanti menyembah Antikris, sehingga dicap 666--tubuh, jiwa, dan rohnya daging. Ia tidak mengalami keubahan hidup tetapi tetap manusia daging yang hidupnya seperti binatang buas--tidak punya pikiran dan perasaan--(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 13 Agustus 2023).

    Hati-hati! Kalau kita sampai mengorbankan orang lain, itu berarti sama dengan binatang buas.

  3. Wahyu 19: 20
    19:20.Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

    Yang ketiga: orang-orang di luar Yesus atau imam-imam yang disesatkan oleh nabi palsulewat ajaran palsu (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Agustus 2023).
    Sekali terkena ajaran palsu, akan sulit untuk dilepaskan kecuali oleh kemurahan Tuhan.

AD. 3

Ajaran palsu mendorong pada penyembahan palsu, yaitu menyembah Antikris--'menyembah patungnya'--, sehingga menjadi sama dengan Antikris yang akan masuk dalam pesta pembantaian sampai dilemparkan ke dalam api neraka--binasa selamanya bersama dengan Antikris dan nabi palsu.

Oleh sebab itu, gereja Tuhan harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga mengalami penyucian mulai dari hati.

Hati disucikan dari:

  1. Keinginan jahat= keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.
    Kikir dan serakah sama dengan menyembah Antikris.

    Kalau disucikan, kita akan lebih bahagia memberi daripada menerima.

  2. Keinginan najis= dosa makan minum--merokok, mabuk, narkoba--dan kawin mengawinkan--dosa percabulan.
    Kita disucikan, sehingga kita hidup dalam kesucian.

  3. Kepahitan= iri hati, benci, dendam dan sebagainya.
    Kita disucikan, sehingga hati kita menjadi suci.

Kalau hati suci, berarti seluruh hidup kita menjadi suci.

Mari, hari-hari ini kita berdoa untuk hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Buktinya: hati dan hidup kita suci.

Matius 5: 8
5:8.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Kalau hati suci, kita akan melihat Tuhan.
Yohanes 20: 20
20:20.Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nyadanlambung-Nyakepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

Proses melihat Tuhan:

  1. Melihat lambung Yesusyang ditikam dengan tombak, sehingga menimbulkan luka kelima--luka terbesar dan terdalam--yang mengeluarkan darah dan air untuk menyelamatkan bangsa kafir.
    Yesus sudah mati dengan empat luka utama--dua di tangan, dua di kaki--untuk menyelamatkan bangsa Israel.

    Jadi, bangsa kafir harus menerima darah dan airdari lambung Yesus:

    • Darah--mezbah korban bakaran--= percaya Yesus dan bertobat--berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan; mati terhadap dosa mulai dari dusta dan kebencian.

    • Air--kolam pembasuhan--= baptisan air yang benaryaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.

      Hidup dalam urapan Roh Kudus= hidup dalam kebenaran.
      Kita tidak berbuat dosa lagi, tetapi menjadi senjata kebenaran, yaitu hamba kebenaran.

    Ini yang penting bagi bangsa kafir yaitu menjadi hamba kebenaran.
    Amsal 10: 2
    10:2.Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

    Kalau hidup benar dan menjadi hamba kebenaran, kita akan selamat--tidak dihukum; tidak masuk pesta pembantaian; tidak masuk neraka.
    Kalau hanya hidup benar tetapi tidak jadi hamba kebenaran, bisa-bisa nanti akan melayani Setan. Kalau sudah jadi hamba kebenaran tidak akan mungkin melayani Setan.

    Jangan pasif setelah hidup dalam kebenaran!

  2. Melihat tangan Yesusyang berlubang paku.
    Artinya: kita beribadah melayani Tuhan seperti Yesus bekerja--teladan pelayanan yang sempurna adalah Yesus--, yaitu taat dan setia sampai daging tidak bersuara lagi.
    Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib.

    Untuk bisa taat dan setia dibutuhkan pengorbanan--tanda darah. Kita harus mengorbankan segala sesuatu untuk bisa taat sampai daging tidak bersuara lagi.
    Yang kita korbankan adalah kepentingan sendiri, kebenaran sendiri, dan kehendak sendiri.
    Yesus sudah tidak ada lagi kepentingan sendiri, kebenaran sendiri, dan kehendak sendiri.

    Kalau kita menjadi pelayan Tuhan yang taat dan setia, Tuhan akan mencurahkan hujan berkatatas hidup kita.
    Ulangan 11: 13-14
    11:13.Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini(taat), sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu(setia),
    11:14. maka
    Ia akan memberikan hujan untuk tanahmupada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmudan minyakmu,

    Gandum, minyak, dan anggur= secara jasmani, Tuhan memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi. Tidak usah takut! Memang harus kita hadapi lewat taat dan setia.
    Taat dan setia= kedua sayap dari burung nasar yang besar--firman dan Roh Kudus.

    Secara rohani:

    • Gandum= firman.
    • Minyak= Roh Kudus.
    • Anggur= kesukaan dalam kasih Allah.

    Kita mengalami kepuasan secara rohani; tidak kering, sehingga tidak perlu mencari kepuasan di dunia yang menjerumuskan kita dalam dosa Babel.
    Kepuasan dunia juga tidak perlu dibawa masuk dalam gereja, tetapi kita selalu mengucap syukur pada Tuhan.

    Kalau kepuasan dunia dibawa masuk dalam gereja, suasana ibadah akan bersuasana Babel.

    Ulangan 11: 15
    11:15.dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.

    Hewan juga dipelihara oleh Tuhan.
    Dulu, hewan digunakan untuk beribadah.
    Artinya:Tuhan mencurahkan berkat jasmani untuk digunakan dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tuhan akan memakai kita untuk kemuliaan nama-Nya dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  3. Melihat wajah Yesus.
    Artinya: menyembah Dia.

    Yohanes 9: 37-39
    9:37.Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
    9:38.Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
    9:39.Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."

    Mungkin kita hidup dalam kegelapan dosa. Kita dituntut untuk bisa melihat lambung dan tangan Yesus.

    Menyembah Tuhan= melihat wajah Tuhan dan berkata-kata dengan Dia. Apa yang jadi beban kita, sampaikan kepada Dia.
    Saat itu kita akan mengalami keubahan hidup, mulai dari hati/wajah.
    Hati yang keras menjadi rendah hati dan lemah lembut.

    Matius 11: 28-30
    11:28.Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaankepadamu.
    11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku
    lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.
    11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
    beban-Kupun ringan."

    Hati keras membuat hidup letih lesu, susah payah, dan berbeban berat sampai binasa.
    Tetapi kalau kita memandang Dia, hati yang keras diubahkan menjadi rendah hati dan lemah lembut.

    Hati keras= mempertahankan dosa.
    Rendah hati= kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.

    Lemah lembut= kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Saat itu, darah Yesus membasuh segala dosa kita, sehingga dosa diselesaikan oleh darah Yesus, dan segala letih lesu, beban berat, dan susah payah diselesaikan oleh darah Yesus. Kita mengalami damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
    Semua masalah juga diselesaikan oleh Tuhan. Kita mengalami sukacita sorga--wajah berseri.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Wajah kita mulia seperti Yesus. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, bukan pesta pembantaian. Kemudian masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Serahkan segala letih lesu,beban berat, dan air mata kepada Dia!
Pandang lambung-Nya, kita akan hidup benar. Pandang tangan-Nya, kita akan taat dan setia, sehingga hujan berkat dicurahkan. Pandang wajah-Nya, kita akan rendah hati dan lemah lembut, sampai kita mengalami damai sejahtera. Semua enak dan ringan, bahkan kita mengalami kesukaan sorga. Wajah kita berseri sampai pada kesempurnaan saat Yesus datang kembali--kita memiliki wajah sempurna seperti Yesus.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Agustus 2012 (Sabtu Sore)
    ... Domba adalah nikah yang rohani nikah yang sempurna di awan-awan yang permai antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanitaNya. Setelah itu nikah rohani ini masuk Kerajaan tahun damai Firdaus yang akan datang dan lanjut masuk Kerajaan Sorga yang kekal Yerusalem Baru . Nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Desember 2008 (Senin Sore)
    ... dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yaitu imam dan raja ay. 'imam besar dan bupati' . Imam seorang yang suci. seorang yang memangku jabatan pelayanan. Tidak punya jabatan pelayanan artinya tidak ada tempat dalam tubuh Kristus. Jangan sampai kita kehilangan jabatan pelayanan seperti Yudas. Dan akhirnya Yudas diganti oleh Matias dan ia sendiri ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu pergi kepada Filipus yang berasal dari Betsaida di Galilea lalu berkata kepadanya Tuan kami ingin bertemu dengan Yesus. Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus. Tetapi Yesus menjawab mereka kata-Nya Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 28 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. Hamba Tuhan menyampaikan firman bukan dengan tafsiran pengetahuan manusia tetapi dengan dorongan urapan Roh Kudus. I Korintus - Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 16 Juli 2014 (Rabu Malam)
    ... menangkap ikan' tidak taat sebab Tuhan sudah bilang untuk menangkap manusia tetapi pergi menangkap ikan lagi. Roh tidak taat menyusup di dalam ibadah pelayanan yang terutama dimotori oleh orang yang terkemuka. Sebagai contohnya Petrus orang yang sudah senior dan hebat . Mengapa orang yang terkemuka bisa tidak taat Karena Petrus tidur dalam doa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Agustus 2018 (Jumat Sore)
    ... kita ke takhta sorga di mana tidak ada air mata dan maut lagi berarti kita hidup kekal selamanya. Ini gunanya firman penggembalaan yang diulang maju diulang lagi maju sampai tidak ada air mata lagi. Di mana tempat yang tidak ada maut di dunia ini--kita dituntun mulai dari sekarang-- Di bawah kaki Yesus. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Agustus 2018 (Rabu Sore)
    ... supaya tidak mencelakakan kita. Tetapi jangan puas hanya sampai pada doa permohonan sekalipun sudah dikabulkan Tuhan luar biasa diberkati dan ditolong Tuhan karena kalau hanya sampai di sini kita akan menjadi seperti Bartimeus yang minta-minta artinya kehidupan kristen yang minta-minta. Diberkati tetapi tidak tahu jalan ke sorga. Harus ditingkatkan Doa syafaat. ...
  • Ibadah Kunjungan Singapura II, 15 Mei 2013 (Rabu Pagi)
    ... membawa kamu ke tempat-Ku supaya di tempat di mana Aku berada kamupun berada. Yesus terangkat ke Surga untuk menyediakan tempat bagi kita di Surga dan sesudah itu Dia akan datang kembali kedua kali untuk mengangkat kita ke Surga sehingga di mana Yesus berada di situ kita berada. Artinya kita menyatu dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Oktober 2022 (Kamis Sore)
    ... termasuk dengan berbuat dosa . Kekayaan tersebut hanya untuk kepentingan mereka sendiri Wahyu menunjuk pada kehidupan yang egois. Mereka hidup dalam dosa kekejian kejahatan dan kenajisan. Babel adalah tempat serigala dan burung yang menunjuk pada roh jahat dan najis Wahyu . Mereka mabuk dan mengejar orang-orang kudus serta saksi-saksi Yesus dengan tujuan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 November 2014 (Rabu Sore)
    ... yang kedua' artinya orang yang tidak menderita apa-apa saat kematian kedua orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan. Sebaliknya kalau namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan berarti masuk dalam kematian kedua neraka. Kita lihat juga di dalam kitab Wahyu Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya yaitu setiap orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.