Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 7: 15b-16
7:15b. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
7:16. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.


Kita belajar tentang aktivitas Tuhan di takhta sorga yaitu membentangkan kemah-Nya; sama dengan mengembangkan sayap-Nya atas hidup kita; naungan sayap Tuhan atas kehidupan kita (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juni 2018).

Malam ini kita masih belajar dari perjanjian lama, siapayang berhak mendapatkan naungan sayap Tuhan? (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juni 2018)
Mazmur 68: 6-7
68:6. Bapa bagi anak yatimdan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
68:7. Allah memberi tempat tinggal kepada
orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.

Yang berhak menerima naungan sayap Tuhan adalah:

  1. Orang sebatang kara= orang asing--putus hubungan dengan dunia; tidak terikat dengan dunia--(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juni 2018). Orang asing sama seperti Abraham, Ishak, dan Yakub yang tinggal di kemah.

  2. Anak yatim.
  3. Para janda.

AD. 2. ANAK YATIM

Anak yatim tidak punya bapa, artinya kehidupan yang terlepas dari bapa yang lama. Bapa yang lama adalah setan.

Yohanes 8: 44
8:44. Iblislah yang menjadi bapamudan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semuladan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Pembunuh= kebencian.

Tandaputus hubungan dengan iblis: tidak boleh ada lagi dusta dan kebencian, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan saling mengasihi. Kalau ada dusta, tidak mungkin benar.

Hidup benar dan saling mengasihi, itulah yang disebut dengan anak-anak Allah.
1 Yohanes 3: 10
3:10. Inilah tandanya anak-anak Allahdan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.

'setiap orang yang tidak berbuat kebenaran' = masih ada dusta.
'demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihisaudaranya' = masih ada benci.
'tidak berasal dari Allah'= iblis tetap menjadi bapanya.

Roma 8: 14-15
8:14. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "
ya Abba, ya Bapa!"

Anak-anak Allahadalah kehidupan yang dikuasai, diurapi sampai dipenuhi Roh Kudus--tidak ada lagi roh dusta, kepahitan, kebencian--, dan bisa berseru: 'ya Abba, ya Bapa!', sekarang artinya bisa menyeru nama Yesus, kita menjadi rumah doa dan doa kita dijawab oleh Tuhan.

Kalau masih ada dusta dan benci, berarti masih anak setan. Mau berseru bagaimanapun tidak akan diterima Tuhan.
Matius 6: 9-13=> tentang doa (doa Bapa kami)
6:9. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10. datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12. dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13. dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

'Bapa kami yang di sorga'= doa anak kepada Bapa; menyeru nama Bapa--'Ya Abba, Ya Bapa'--; menyeru nama Yesus.

Doa kepada Bapa di sorga dibagi menjadi dua bagian:

  1. Ayat 9-10= kebutuhan utamaanak-anak Tuhan selama di bumi, yaitu mencari lebih dahulu kerajaan sorga lebih dari perkara yang lain--'datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga'. Ini sama dengan mengutamakan kerajaan sorga lebih dari perkara lain.

    Roma 14: 17-18 => isi kerajaan sorga
    14:17. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahteradansukacita oleh Roh Kudus.
    14:18. Karena barangsiapa
    melayani Kristusdengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

    'Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman'= kerajaan sorga tidak ada kaitan dengan perkara jasmani; tidak ada kaitan dengan perkara di bumi.
    Makan dan minum merupakan kebutuhan pokok (lebih dari mobil, rumah dan sebagainya).

    Kerajaan sorga di bumi sama dengan ibadah pelayanan kepada Tuhan dalam suasana kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus:

    • Kebenaran= meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci. Di sini kita hidup dalam suasana kebenaran dan kesucian.
    • Sukacita oleh Roh Kudus= pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya. Kalau pelita menyala terang, maka ada suka cita.
    • Damai sejahtera= mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan. Mungkin dalam kekuatiran, ketakutan kita berdoa. Ini adalah penyerahan hidup sepenuh kepada Tuhan sampai mengalami damai sejahtera. Kalau belum damai, berarti kita menanggung sendiri--suasana dunia; letih lesu, beban berat. Serahkan sampai kita mengalami damai sejahtera!

    Jadi kerajaan sorgaadalah IBADAH PELAYANAN DALAM SISTEM PENGGEMBALAAN; kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yang memerlukan banyak pengorbanan. Ini adalah kebutuhan utama kita di bumi. Untuk bertekun dalam tiga macam ibadah memang memerlukan pengorbanan-pengorbanan. Tetapi ingat, Gembala yang baik sudah berkorban nyawa bagi kita (Yohanes 10:11), sehingga kita bisa menjadi domba yang tergembala dengan benar dan baik, dan Ia sanggup menjadikan semua baik pada waktunya; yang hancur dan buruk sudah ditanggung oleh Yesus, kita tidak perlu berpikir yang lainnya.

    Itulah suasana sorga.
    Sorga itu baik, seperti saat bumi diciptakan Tuhan berkata: 'Semua baik.'
    Dunia ini sudah dirusak oleh setan--sudah hancur lebur bagaikan padang gurun--, tetapi biarlah lewat sistem penggembalaan kita bisa hidup dalam suasana sorga--kebutuhan utama kita adalah kerajaan sorga.

  2. Ayat 11-13= kebutuhan yang ditambahkan oleh Tuhan. Ini sama dengan naungan dari Tuhan.
    Matius 6: 11-13
    6:11. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
    6:12. dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
    6:13. dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

    Matius 6: 31-34
    6:31. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33. Tetapi
    carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
    6:34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

    'carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya'= kebutuhan utama yaitu kita tergembala, maka semua menjadi baik.
    Ayat 34 = kebutuhan masa depan; hari besok.

    Kebutuhan sehari-hari dan masa depan hanya bonus dari Tuhan. Kalau kita tahu dan berdoa untuk kebutuhan utama kita--rindu sorga, mau cari sorga lebih dari semua yaitu ibadah pelayanan dalam sistem penggembalaan--, maka semua yang kita butuhkan akan ditambahkan oleh Tuhan(makan, minum, pakaian, masa depan).

    Kita seringkali salah, yang kita cari adalah tambahannya, sedangkan kerajaan sorganya--kebutuhan pokok--ditinggal. Ini pancingan dari setan.
    Sama seperti halnya anak ayam di antara beras dan induk ayam. Mau pilih mana? Kalau pilih beras, ia akan mati. Tetapi kalau pilih induk ayam, ia akan selamat.
    Hamba Tuhan juga terpancing oleh setan, berkhotbah: Mari datang pada Tuhan, supaya diberkati.Kerajaan sorganya ditinggalkan.

    Mari, tergembala hari-hari ini. Semua akan jadi baik, dan semua akan ditambahkan oleh Tuhan. Kita menerima naungan Tuhan. Kandang penggembalaan--ruangan suci--dinaungi empat lapis tudung. Inilah naungan Tuhan.

    Jadi kebutuhan yang ditambahkansama dengan NAUNGAN TUHAN.

    Untuk apa naungan Tuhan?

    • Matius 6: 11-13
      6:11. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

      Yang pertama: memberi makanan secukupnya bahkan berlimpahdi tengah dunia yang krisis (minus). Bagaimana bisa? Karena semua berasal dari salib Tuhan; kurban Kristus (plus), tidak pernah minus.

      Amsal 30: 8-9
      30:8. Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmatimakanan yang menjadi bagianku.
      30:9. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.

      Istilah 'secukupnya' artinya: bisa menikmati berkat Tuhan, bukan dihambur-hamburkan dan bukan kikir juga, dan kita tidak sombong dan mengandalkan berkat, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

    • Matius 6: 12
      6:12. dan ampunilah kamiakan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuniorang yang bersalah kepada kami;

      Yang kedua: saling mengaku dan mengampuni dosa--menyelesaikan dosa sehingga darah Yesus membasuh dosa kita dan kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan--, karena dosa yang membuat kita binasa selamanya.

      Damai sejahtera adalah bukti bahwa nama kita tertulis dalam kitab kehidupan.
      Waktu bangsa Israel menyembah lembu emas--dosa besar--, Musa berkata: 'Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu.' Dalam Kitab Keluaran 32, Musa berkata kepada Tuhan: 'Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu--dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis.' Ini tanggung jawab gembala. Tetapi Tuhan berkata: 'Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku,' tetapi kalau diampuni, nama akan tertulis dalam kitab kehidupan. Maut tidak berkuasa atas hidup kita.

      Kalau sudah damai sejahtera, semua akan menjadi enak dan ringan.

      Inilah kebutuhan yang ditambahkan oleh Tuhan: yang pertama makanan, yang kedua selesaikan dosa, darah Yesus membasuh dosa, kita mengalami damai sejahtera; maut tidak berkuasa atas hidup kita-- nama tertulis dalam kitab kehidupan. Jangan menambah dosa!

      Kalau sudah enak dan ringan, kita akan diutus oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Yohanes 20: 21
      20:21. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahterabagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

      Pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah. Kalau hati damai sejahtera, baru bisa melayani dalam nikah. Kemudian dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna--pendamaian yang terakhir--untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.

      "Di satu daerah, panitia gabungan, belum berpikir khotbah, sudah berpikir tarik-tarikan. Tidak bisa maju. Susah sekali. Harus damai, kalau tidak, tidak akan diutus. Dalam fellowship, panitia harus damai. Kalau ada salah, saling mengaku-mengampuni, hati damai, maka kita akan diutus oleh Tuhan."

      Kalau tidak damai--benci--, susah untuk melayani.

      Jangan salah! Utamakan kebutuhan pokok yaitu penggembalaan. Di sana ada Gembala yang baik, yang menyerahkan nyawa bagi domba-domba-Nya--kurban Kristus--, setelah itu baru ada naungan--kebutuhan yang ditambahkan: makanan, dosa selesai, hidup enak dan ringan, dan kita diutus oleh Tuhan.

    • Matius 6: 13
      6:13. dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

      Yang ketiga: melepaskan kita dari si jahat.

      Ini doa kita. Jangan ragu-ragu menyeru nama Yesus. Yang pertama menyeru untuk kebutuhan utama kita: bisa tergembala sungguh-sungguh; ada kebenaran, sukacita, dan damai--ketekunan dalam tiga macam ibadah. Tuhan akan menjadikan semua baik. Dan yang kedua, otomatis: semuanya akan ditambahkan, tidak perlu kita cari. Mau tidak mau Tuhan harus tambahkan.

      Karena itulah setan menghantam sistem penggembalaan. Gembala dibunuh rohaninya--tidak setia lagi--, sehingga domba tercerai-berai, tidak ada naungan lagi.

      Tetapi kalau sudah tergembala, semuanya akan ditambahkan. Bukan tidak boleh kerja, silakan, tetapi Tuhan yang menentukan, kita tidak bergantung pada sesuatu di dunia. Semuanya dari kurban Kristus: makanan, dosa selesai, hidup kita enak-ringan, kita diutus oleh Tuhan, dan yang terakhir: melepaskan kita dari si jahat--sumber pencobaan, kutukan dosa--air mata, penderitaan, letih lesu, beban berat--, sampai kebinasaan.

      Kita dilepaskan dari si jahat; berarti kita dilepaskan dari kutukan dosa/laknat, dan kita dituntun ke takhta Anak Domba. Tidak ada lagi laknat di takhta.
      Wahyu 22: 3
      22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

      Kita dituntun ke takhta sorga; takhta Yerusalem baru; kita bisa berdiri di hadapan takhta Allah.
      Artinya: kita mengalami mujizat terbesar yaitu pembaharuan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari taat dan setia--ingat di taman Eden, kutukan terjadi karena manusia tidak taat.

      Taat dan setia, itulah suasana takhta sorga. Kalau tidak setia, akan terkutuk--'Terkutuklah orang yang melakukan pekerjaan Tuhan dengan lalai'.
      Harus setia!

      Begitu tidak taat, Hawa langsung kehilangan suasana Firdaus/takhta, dan ia diusir ke dunia.

      Kembali taat dan setia hari-hari ini!
      Taat dan setia= langkah-langkah mujizat rohani, dan mujizat jasmani juga terjadi: ada masa depan yang berhasil dan indah.

      Sampai langkah terakhir jika Yesus datang kembali ke dua kali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita layak masuk Yerusalem baru; kita berdiri di hadapan takhta Allah, dan melayani Dia siang malam selama-lamanya.

Mari, jadi rumah doa! Yang mendapat naungan adalah anak yatim. Lepas dari bapa--iblis. Tidak boleh ada dusta dan benci. Kita hidup benar dan saling mengasihi. Kita menjadi rumah doa, dan Roh Kudus akan menguasai kita. Kita menjadi rumah doa, dan menyeru nama Yesus.

Kebutuhan utama: kerajaan sorga--tergembala; semua menjadi baik--, dan kebutuhan lain akan ditambahkan--naungan Tuhan--: ada makanan, dosa-dosa dihapuskan, hidup menjadi enak dan ringan, kita dipakai oleh Tuhan, dan ada langkah mujizat.
Kita terlepas dari letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata, dan kita dituntun ke takhta sorga.

Taat dan setia--mujizat rohani--, maka mujizat jasmani akan terjadi. Apa yang tidak bisa kita pikirkan, serahkan kepada Tuhan. Sampai mujizat terakhir yaitu kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai, masuk takhta sorga, dan berdiri di hadapan takhta Allah, melayani Dia siang malam.

Mari menyeru nama Yesus! Apa keadaan kita? Jadi rumah doa! Jangan curhat kepada orang, tetapi kepada Tuhan. Kita serukan nama Yesus malam ini. Tuhan tolong kita semua.
Apa yang tidak bisa dipikirkan, mungkin mustahil dan lain-lain, serahkan kepada Tuhan. Kita menyeru nama Yesus malam ini. Dalam keadaan putus asa, susah dan lain-lain, serukan nama Yesus; kita menyembah Dia. Suami, isteri, anak, orang tua tidak tahu, tetapi Tuhan tahu sedalam-dalamnya. Serahkan kepada Dia! Kaum muda, serahkan hidup kepada Dia!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 31 Juli 2022 (Minggu Pagi)
    ... dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ketopong pengharapan keselamatan mantap dalam kebenaran dan hidup dalam kesucian sehingga kita diselamatkan oleh korban Kristus dan tidak mengalami murka Allah. Keluaran - Inilah yang harus kauolah di atas mezbah itu dua anak domba berumur setahun ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Januari 2016 (Minggu Pagi)
    ... ladangNya. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Ladang Tuhan adalah tempat pelayanan. Korintus Karena kami adalah kawan sekerja Allah kamu adalah ladang Allah bangunan Allah. Melihat ladang Tuhan artinya kita harus aktif ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 April 2015 (Selasa Sore)
    ... TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman Coba lihat ke langit hitunglah bintang-bintang jika engkau dapat menghitungnya. Maka firman-Nya kepadanya Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu. Keturunan Abraham secara rohani sama dengan bangsa kafir yang hidup dari iman hidup dalam kebenaran. Galatia Jadi kamu lihat bahwa mereka yang hidup dari iman mereka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Maret 2009 (Rabu Sore)
    ... Surga yang kekal. Wahyu hal yang harus diperhatikan supaya nama tertulis dalam kitab kehidupan Wahyu harus mengenakan pakaian putih. Artinya adalah pelayan-pelayan Tuhan imam-imam dan raja-raja yang hidup dalam kesucian lahir dan batin. Dengan apa kita mengalami kesucian lahir dan batin Maleakhi - yaitu dengan api pemurni logam dan sabun tukang penatu. Api pemurni ...
  • Ibadah Persekutuan Malang III, 01 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... Allah Yesus . Kerub II Allah Roh Kudus Kristus . Jadi Tutupan Pendamaian adalah Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga sebutan terakhir bagi Yesus . Peti Perjanjian Terbuat dari kayu penaga namun disalut dengan emas murni di bagian luar dan dalam. Kayu bersalut emas menunjuk pada Gereja ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Oktober 2019 (Minggu Pagi)
    ... TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Dosa memisahkan kita dari Tuhan sehingga kita tidak perhatian lagi pada perkara ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Januari 2013 (Sabtu Sore)
    ... di Bait Allah ayat . Seperti Yohanes Pembaptis sudah mengalami demikian juga gereja Tuhan akan menghadapi dua kekuasaan yang besar Kekuasaan manusia di dunia sampai manusia mengabaikan Tuhan sang Pencipta. nbsp Kekuasaan manusia di Bait Allah. Matius - Sesudah mereka menangkap Yesus mereka membawa-Nya menghadap Kayafas Imam Besar. Di situ ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 20 April 2010 (Selasa Pagi)
    ... benar KTP benar dll berpegang pada satu pengajaran yang benar. Mazmur - Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas membuka pintu-pintu langit menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan dan memberikan kepada mereka gandum dari langit setiap orang telah makan roti malaikat Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Gembala adalah malaikat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... menuntut untuk menampi kamu seperti gandum . tetapi Aku telah berdoa untuk engkau supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau jikalau engkau sudah insaf kuatkanlah saudara-saudaramu. Penampian dari setan ini lewat dosa sampai puncaknya dosa. Sebab itu kita harus berhati-hati terhadap dosa sekecil apapun. pencobaan-pencobaan. ajaran-ajaran sesat. Tujuan penampian ini adalah ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2014 (Rabu Malam)
    ... dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Tuhan mencela artinya ada cacat cela sehingga akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali. Godaan dan paksaan iblis adalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.