Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 4: 8
4:8. Dan keempat makhluk itu masing-masing
bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

Ayat 8a: 'bersayap enam', ini menunjuk pada enam hari UTHAN bekerja, dan pada hari ketujuh TUHAN berhenti bekerja dan menyucikan hari itu sebagai hari Sabat.

2 Petrus 3: 8
3:8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahundan seribu tahun sama seperti satu hari

Satu hari sama dnegan seribu tahun; berarti enam hari sama dengan enam ribu tahun. Ini bisa kita pelajari dari peta zaman.



Enam hari TUHAN bekerja; sama dengan enam ribu tahun dan sesudah itu, masuk hari ketujuh, itulah hari Sabat--kerajaan seribu Tahun Damai; Sabat yang besar.
Kita lihat di peta zaman, 6000 tahun terbagi menjadi tigak bgian:

  1. 2000 tahun--zaman permulaan; zaman Allah Bapa--: dihitung dari Adam sampai Abraham.
  2. 2000 tahun--zamqan pertengahan; zaman Anak Allah--: dihitung dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali.
  3. 2000 tahun--zaman akhir; zaman Allah Roh Kudus--: dihitung dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali.

Sesudah itu, hari ketujun--1000 tahun--, itulah kerajaan 1000 Tahun Damai--Sabat--dan setelah itu, masuk Yerusalem baru yang tidka terbatas; kerajaan sorga yang kekal.

Inilah pengertian dari enam sayap.
Jadi, setiap zaman--dari zaman permulaan sampai zaman akhir--selalu terjadi pengangkatan--empat makhluk berasal dari sini--:

  1.  Zaman permulaan: empat makhluk diwaikili oleh Henokh yang terangkat ke sorga.
  2. Zaman pertengahan: empat makhluk diwakili oleh Musa--lewat mati, bangkit, dan naik ke sorga--dan Elia--langsung naik ke sorga.

  3. Zaman akhir: empat makhluk diwakili Yesus Mempelai Pria--kepala. Dia mati, bangkit, dan naik ke sorga. Masih kurang satu yang nanti akan mengikuti untuk naik ke awan-awan sampai masuk kerajaan sorga, yaitu kita semua gereja TUHAN--mempelai wanita/tubuh yang sempurna.

Pada zaman permulaan, ada orang yang terangkat ke sorga, begitu juga pada zaman pertenganah sampai zaman akhir.

Malam ini kita belajar tentang HENOKH.
Kejadian 5: 22, 24
5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allahselama tiga ratus tahunlagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab
ia telah diangkat oleh Allah

Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun, sesudah itu ia terangkat ke sorga.
Sekarang kita lihat pengertian bergaul dengan Allah dari angka 300:

  1. Pengertian pertama: kita belajar dari Tabernakel.
    Panjang Tabernakel: 100 hasta; lebar: 50 hasta. Jadi, keliling Tabernakel= 300 hasta.

    Jadi, pengertian pertama bergaul dengan Allah adalah pergulan dengan Allah lewat pengajaran Tabernakel; kabar mempelai dalam terang Tabernakel--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Dulu Tabernakel jasmani, sekarang sudah hancur dan tinggal arti rohaninya, yaitu pengajaran Tabernakel dan mempelai--kabar mempelai dalam terang Tabernakel. Dua pengajaran ini--pengajaran Tabernakel dan mempelai--tidak bisa dipisahkan--seperti Musa di atas gunung Sinai menerima dua loh batu--pengajaran mempelai--dan Tabernakel--pengajaran Tabernakel.

    Kabar mempelai dalam terang Tabernakel= firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua--penyucian. Bergaul dengan Allah harus ada pedang--penyucian. Bukan ketawa-ketawa dan lain-lain. Kita bergaul dengan Allah supaya bisa terangkat, karena itu harus pakai pedang.

    Inilah pergaulan dengan Allah. Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun. Sekarang bagi kita, tidak ada yang mencapai umur 300 tahun, tetapi dalam arti rohani, yaitu bergaul dengan Allah lewat pedang firman--firman penyucian. Ini sudah sama dengan Henokh yang bergaul dengan Allah selama 300 tahun.
    Dulu, Henokh harus bergaul dengan Allah selama 300 tahun, kuat. Ada yang baru umur 17-20 tahun sudah tinggalkan TUHAN karena jodoh. Banyak terjadi. Tetapi Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun. Tidak main-main. Ktia sekarang, entah berapa tahun, terserah TUHAN, yang penting bergaul dengan TUHAN lewat ketajaman pedang firman TUHAN--penyucian.

  2. Hakim-hakim 7: 5-6
    7:5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
    7:6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada
    tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air

    Waktu itu pasukan Gideon banyak, tetapi TUHAN katakan: 'Kalau dengan pasukan besar mengalahkan musuh, akan mulai sombong.' Karena itu TUHAN suruh pulang dan sampai yang terakhir disuruh minum air dan dipilih yang seperti anjing menjilat--hanya ada tiga ratus orang. Hanya tiga ratus orang pasukannya, tetapi musuh bisa dihancurkan, supaya bisa mengakui bahwa itu semua bukan karena ijazah atau kekayaan, tetapi karena TUHAN.

    Pengertian kedua bergaul dengan Allah dari angka 300: angka 300 ini sama seperti anjing menjilat air--biasanya, terutama bagi bangsa kafir, anjing ini menjilat muntah. Sekarang lebih maju, yaitu anjing menjilat air--air menunjuk pada kasih Allah.
    Artinya: pergaulan dengan Allah lewat pedang firman--kabar mempelai--akan memuncak sampai pada doa penyembahan.

    Bangsa kafir disucikan dari anjing yang menjilat muntah menjadi anjing yang menjilat air--menjilat kasih Allah.
    Jadi, dalam doa penyembahan, kita sedang mengalami kasih Allah.

    Kalau sudah mengalami kasih Allah, kita bisa mengasihi TUHAN lebih dari semua.
    Praktiknya:

    • Mazmur 97: 10
      97:10. Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.

      Kalau anjing menjilat muntah, bicaranya saja sudah dosa, termasuk gosip. Sudah muntah semua. Tetapi, sekarang menjilat air, sehingga lidah menjadi bersih--tidak berbuat atau berkata dosa. Kalau menjilat muntah, yang bersih jadi kotor dan bau.

      Praktik pertama mengasihi TUHAN lebih dari semua: 'bencilah kejahatan'= membenci dosa, baik lewat perbuatan, perkataan, maupun angan-angan pikiran, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.

    • Yohanes 14: 15
      14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menurutisegalaperintah-Ku.

      Praktik kedua mengasihi TUHAN lebih dari semua: taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara; tidak pilih-pilih, tetapi taat dalam segala hal ('segalaperintah-Ku'). Kalau daging tidak bersuara, kita bisa taat.

      Satu waktu kita akan diperhadapkan. Seperti Abraham diperintah TUHAN untuk mempersembahkan anaknya. Kalau selama ini diperintah untuk korbankan lembu, berapapun banyaknya, Abraham tidak keberatan. Tetapi begitu diperintah TUHAN untuk mempersembahkan anaknya, baru berbeda.
      Itulah, memang ada titik-titik di mana kita diperhadapkan untuk mengasihi TUHAN lebih dari semua atau sesuatu. Kalau kaum muda, diperhadapkan soal perjodohan.

      Kalau yang biasa-biasa, kita biasanya bisa taat--korbankan waktu untuk ibadah dan lain-lain--, tetapi satu waktu kita akan diperhadapkan pada satu pilihan yang sulit untuk tahu apakah daging masih bersuara atau tidak.
      Harus taat sampai daging tidak bersuara!

      Inilah praktik mengasihi TUHAN. Anjing sudah menjilat air, artinya sudah mengalami kasih Allah dan menyembah TUHAN, sehingga kita bisa mengasihi TUHAN lebih dari semua.

      Kisah Rasul 5: 28-29
      5:28. katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."
      5:29. Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "
      Kita harus lebih taat kepada Allahdari pada kepada manusia.

      Mau diperhadapkan pada apapun juga, tetap taat dengar-dengaran--daging tidak bersuara--, karena anjing sudah menjilat air--sudah mengalami dan memiliki kasih Allah.

    Kisah Rasul 5: 30-32
    5:30. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
    5:31. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
    5:32. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami
    dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

    Kalau kita sudah praktik mengasihi TUHAN lebih dari semua, yaitu membenci dosa--hidup benar dan suci--dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka TUHAN mencurahkan Roh-Nya yang suci--Roh Kudus/Roh kemuliaan--kepada kita semua.

    Rasul-rasul begitu taat sekalipun mereka dipenjara dan lain-lain, Roh Kudus/Roh kemuliaan dicurahkan bagi mereka.

    Biar malam ini kita juga menjilat air--meraskan kasih Allah--, kita bisa taat dan membenci dosa--hidup benar dan suci--, sehingga Roh Kudus/Roh kemuliaan dicurahkan kepada kita semua.

    Haislnya/kegunaan Roh Kudus:

    • 1 Petrus 4: 12-14
      4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh
      bergembiradan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
      Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Kegunaan Roh Kudus yang pertama: untuk menghadapi nyala api siksaan--sengsara daging karena Yesus.

      Mungkin di kantor diperlakukan tidak baik dan sebagainya; mungkin karena pengajaran kita dicaci maki. Kita butuh Roh Kudus, kalau tidak, kita akan kecewa, putus asa, dan tinggalkan TUHAN.

      Kita butuh Roh Kudus, supaya kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan TUHAN, tetapi kita berbahagia di tengah penderitaandan tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHANsampai garis akhir. Ini tidak bisa diterangkan dengan kata-kata, tetapi semoga menjadi pengalaman kita.

      Kita pasti akan menghadapi penderitaan. Mau ibadah, mungkin jarak jauh dan sebagainya, akan kita hadapi. Belum lagi karena kebenaran, kita hadapi juga. Tetapi kalau ada Roh kemuliaan, kita akan berbahagia dan tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN, tidak akan kita tinggalkan sampai garis akhir.

      Hari-hari ini, biar kita menjadi orang yang mengasihi TUHAN lebih dari semua. Kita membenci kejahatan--hidup benar dan suci--dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak besuara, sehingga Roh Kudus dicurahkan bagi kita. Kita akan menghadapi masalah di akhir zaman. Yang pertama pasti kita hadapi adalah salib, bentuknya: dicela, diPHK dan lain-lain karena Yesus, tetapi kita tidak akan kecewa dan putus asa.

    • Keluaran 16: 3, 7-8
      16:3. dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
      16:7. Dan besok pagi kamu
      melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami?"
      16:8. Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang
      memberi kamu makandaging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."

      'kelaparan'= krisis ekonomi.
      'kemuliaan TUHAN'= Roh kemuliaan.

      Kegunaan Roh Kudus yang kedua: untuk menghadapi krisis di dunia--krisis ekonomi/kelaparan secara jasmani--, sehingga dari tidak ada menjadi ada.

      Tetapi juga untuk menghadpai kelaparan rohani--manusia tidak ada kepuasan--, yaitu Roh Kudus membukakan rahasia firman yang berkesinambungan--manna; firman penggembalaan--, supaya kita kenyang dan puas secara rohani. Kalau sudha puas, kita tidak akan bersungut, tetapi mengucap syukur; tidak mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa.

    • Matius 17: 2, 15
      17:2. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang
      17:15. katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia
      sakit ayandan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.

      Sementara Yesus ada di atas gunung dan dalam kemuliaan--wajah dan pakaian-Nya berubah; ada Roh kemuliaan--, tetapi di bawah ada penyakit ayan. Yesus turun dalam kemuliaan dan penyakit ayan selesai.

      Kegunaan Roh Kudus yang ketiga: untuk menyembuhkan penyakit ayan:

      1. Secara jasmani, artinya Roh kemuliaan mampu menyembuhkan penyakit-penyakti jasmani.
      2. Secara rohani, artinya Roh kemuliaan menyembuhkan kita dari penyakit rohani yaitu dosa-dosa sampai puncaknya dosa--gila babi: dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

      3. Roh kemuliaan mampu menolong kehancuran nikah dan buah nikah.

      Mari, sekarang kita bergaul dengan TUHAN. Dulu, Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun. Sekarang, kita bergaul dengan TUHAN dalam pengajaran Tabernakel--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua; penyucian--dan menjilat air--penyembahan--, sampai kita memiliki kasih Allah. Kita membenci dosa dan taat dengar-dengaran seperti rasul-rasul. Di situlah TUHAN curahkan Roh kemuliaan utnuk menghadapi sengsara daging--kita tetap berbahagia dan etap setia berkobar--, untuk menghadapi krisis/kelaparan dobel--kita terpelihara secara jasmani dan rohani--, dan untuk menghadapi masalah-masalah di dunia--penyakit ayan--, yaitu penyakti tubuh, penyakit dosa sampai pucnaknya dosa, dan masalah ikah dan buah nikah. Semua ditolong oleh TUHAN.

    • Titus 3: 5
      3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Kegunaan Roh Kudus yang keempat: membaharuikita untuk menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.
      Ini mujizat terbesar: kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Keubahan dimulai dari jujur--Yerusalem adalah kota terang. Tidak boleh ada dusta. Ya katakan: ya, tidak katakan: tidak, benar katakan: benar, tidak benar katakan : tidak benar. Jujur soal pengajaran dan mengaku dosa, sampai jujur dalam segala hal.
      Kalau jujur, kita menjadi rumah doa (Amsal 15: 8).

      Dan jika Yesus datang kedua kali, kita benar-benar diubahkan jadi sempurna dengan Dia, hanya berseru: Haleluya--tidak salah dalam perkataan saat menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan seribu Tahun Damai--Sabat; hari ketujuh--dan sesudah itu masuk Yerusalem baru selama-lamanya.

Mari, bergaul dengan angka 300, artinya bergaul dengan pedang firman dan penyembahansampai mengasihi TUHAN, yaitu membenci dosa dan taat. Hasilnya: Roh kemuliaan dicurahkan bagi ktia.

Tanpa Roh Kudus, kita hancur dan tidak bisa apa-apa. Apa kekurangan dan kelemahan kita, ada Roh Kudus, serahkan pada Dia. Dia yang akan menolong dan mengubahkan kita. Menghadapi apa saja, Roh kemuliaan bisa melakukannya dan sampai kedatangan TUHAN, kita tidak akan takut.

Anjing gambaran dari bangsa kafir. Biar Roh Kudus mengubahkan kita semua. Menghadapi apapun juga, jangan takut, sebab ada Roh kemuliaan. Masih banyak kelemahan dan kegagalan kita, tetapi masih ada Roh Kudus yang sanggup menolong dan mengubahkan kita semua. Semua akan kita hadapi. Tanpa Roh Kudus, kita tidak mampu. Roh Kudus adalah uluran tangan TUHAN untuk menguatkan kita menghadapi apapun juga. Serahkan semua ke dalam tangan TUHAN! Kita akan menang bersama Roh Kudus sampai kita sempurna seperti Dia dan terangkat ke takhta sorga.

TUAHN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Maret 2023 (Kamis Sore)
    ... rohani mati rohani karena hidup dalam dosa sampai puncak dosa. Kematian kedua lautan api dan belerang. Wahyu - Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu ia dilemparkan ke dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Januari 2018 (Jumat Sore)
    ... ruangan maha suci--pembentukan tubuh Kristus-- Keluaran . Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak . Dan haruslah kaubuat empat puluh alas perak di bawah kedua puluh papan itu dua alas di bawah satu papan untuk kedua pasaknya dan seterusnya dua alas di bawah setiap ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Januari 2019 (Sabtu Sore)
    ... isteri sah hubungan sesama jenis nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Hati-hati dalam pergaulan baik dengan yang tua muda semua bisa terjadi Saya berdoa supaya kaum muda tabah menghadapi masalah jodoh. Tuhan tolong semua. Mengemis menjadi beban bagi orang lain. Yohanes . Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juli 2024 (Minggu Siang)
    ... kekayaan hidup kita adalah milik Tuhan dan tidak bisa diganggu gugat oleh apapun. Kejadian - . Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe yakni Lembah Raja. . Melkisedek raja Salem membawa roti dan anggur ia ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Februari 2015 (Minggu Pagi)
    ... dan memberikan kepada mereka gandum dari langit setiap orang telah makan roti malaikat Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Manna sama dengan roti malaikat. Roti sama dengan firman malaikat sama dengan gembala. Jadi manna adalah firman penggembalaan yaitu firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang II, 01 Juli 2009 (Rabu Pagi)
    ... lewat Tabernakel. Tadi malam sudah dibahas cara kembali ke Firdaus adalah lewat pakaian. Pagi ini kita bahas cara kembali ke Firdaus lewat Tabernakel. Proses kembali ke Firdaus lewat Tabernakel Yesaya lewat penebusan -- Halaman Tabernakel. Yudas - keadaan manusia berdosa adalah bagaikan awan yang tidak berair yang ditiup angin lenyap dan binasa dan selamanya. Roma ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 September 2021 (Selasa Sore)
    ... tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Bagaikan bunyi kecapi diterangkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2023 (Kamis Sore)
    ... api Roh Kudus. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita bersekutu dengan Allah Anak dalam firman pengajaran benar dan korban Kristus perjamuan suci . Kita mengalami penyucian oleh api firman Allah. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Desember 2009 (Kamis Sore)
    ... memiliki iman pengharapan dan kasih Markus ada macam jaga malam Menjelang malam jam - Tengah malam jam - Larut malam jam - Pagi-pagi buta jam - . ad. . Menjelang malam. Lukas - menjelang malam kita berjaga-jaga tentang iman yaitu selalu berkobar-korban dalam firman dan Perjamuan Suci. Dalam Tabernakel ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... ketenangan damai sejahtera yang semakin meningkat sampai sunyi senyap setengah jam di Sorga kekal selamanya. Wahyu Kehidupan yang menolak bunyi sangkakala firman penggembalaan sehingga tanpa kasih Allah akan mengalami kegoncangan-kegoncangan yang semakin meningkat dan tujuh hukuman sangkakala sampai hancur dan binasa selamanya di neraka. Jadi sikap kita terhadap bunyi sangkakala ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.