Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 31
Imamat 25: 9-10

= sangkakala juga ditiup pada tahun Yobel= tahun pembebasan. Pada tahun Yobel terjadi pembebasan/penebusan, dimana apa yang sudah dijual, harus kembali pada pemiliknya tanpa syarat apapun.

Artinya sekarang, pada tahun Yobel, Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari kehidupan kita.

Roma 3: 23
= inilah yang sudah hilang dari kehidupan kita, yaitu pakaian kemuliaan (jadi telanjang) dan damai sejahtera (jadi takut dan gelisah).
Akibatnya, manusia jadi terpisah dari Tuhan untuk selama-lamanya, berarti binasa untuk selamanya.
Perpisahan ini akan semakin lama semakin jauh, sampai nanti manusia telanjang itu ada di neraka dan Tuhan ada di surga.

Jalan keluarnya:

  1. Kolose 1: 20= diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama lewat korban Kristus(korban pendamaian).
    Firman penggembalaan itu MENDORONGkita untuk bisa berdamai dengan Tuhan dan dengan sesama dan dosa-dosa diselesaikan oleh darah Yesus, sehingga kita mengalami damai sejahtera.

    Selama dosa masih ada, tidak akan ada damai dan masih terpisah dari Tuhan, kering rohani dan sebagainya. Tapi saat kita berdamai dengan Tuhan, segala dosa di selesaikan oleh darah Kristus dan kita merasakan damai sejahtera.
  2. 1 Petrus 4: 7= menguasai diri.
    menguasai diri sama artinya dengan menguasai daging, sehingga kita menjadi tenang/damai sejahtera.
    Daging ini liar. Karena itu perlu ada Firman penggembalaanyang menolong kita untuk menguasai diri, supaya kita bisa jadi tenang.

    Kalau tidak ada firman penggembalaan, daging ini tidak akan mampu.

Praktik menguasai diri:

  1. Roma 12: 3=memiliki pikiran yang sederhana.
    Dalam segala hal, kita perlu memiliki pikiran yang sederhana, tidak perlu yang muluk-muluk, yang penting sesuai dengan ukuran iman yang Tuhan berikan kepada kita.

    Kalau kita punya pikiran sederhana, kita akan selalu mengucap syukur, ada damai sejahtera.
    Tapi pikiran yang muluk-muluk atau ambisi yang berlebihan, itu bisa membuat manusia jadi stress.
  2. 2 Timotius 4: 5= sabar dalam penderitaan.
    Sabar dalam penderitaan ini sama dengan sabar dalam menunggu waktu Tuhan, tidak boleh kecewa/putus asa dan sebagainya, apalagi sampai mengambil jalan sendiri yang tidak sesuai Firman.

    Kalau kita putus asa/kecewa dalam pencobaan, artinya kita tidak bisa sabar dalam penderitaan.
    Kalau sudah sabar menderita, kita bisa melayani Tuhan, menunaikan tugas pelayanan dengan setia sampai Tuhan Yesus datang, tidak akan tersandung/jatuh dalam pelayanan.
  3. Titus 2: 6= menguasai diri dalam segala hal.
    Ini terutama dikaitkan dengan nafsu orang muda (2 Timotius 2: 22)= hawa nafsu daging yang begitu kuat= berburu daging, seperti Esau. Kalau Yakub tenang tinggal di kemah. Tapi Esau berburu daging dan akibatnya, ia kehilangan segala-galanya.

    Kalau berburu daging akan masuk dalam dosa makan minum dan sex yang membuat hidup itu kehilangan segala-galanya.
    Kalau tidak berburu daging, maka kita akan berburu keadilan, kesetiaan, kasih dan damai, sehingga kita bisa mengalami damai sejahtera.
    Keadilan= kebenaran.
  4. 1 Petrus 4: 7= tidak bimbang dan jadi tenang.
    Tidak bimbang disini adalah tidak berharap manusia. Seringkali kita berharap pada manusia saat menghadapi sesuatu. Tapi yang baik adalah kita percaya dan berharap sepenuh pada Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.

    Saat kita menghadapi jalan buntu, itu adalah saat yang kritis. Banyak kali kita berharap manusia. Tapi itu hanya akan menghasilkan kegagalan.

    Matius 14: 28-32
    Petrus sudah bisa jalan diatas air yang bergelombang (ada pengalaman dengan kuasa Tuhan dan Firman pengajaran yang benar). Tapi ditengah jalan, ia kena angin dan jadi bimbang (hilang pengalaman dengan Tuhan).

    Saat kita bimbang/mendua hati, saat itu MULAI TENGGELAM; artinya mulai merosot dalam hal rohani (kesucian dan ibadah) dan hal jasmani.
    Tapi syukurlah, saat tenggelam, Petrus berdoa menyembah Tuhan (menyeru nama Tuhan). Dan Tuhan mengulurkan tangan untuk mengangkat Petrus dari kemerosotan jasmani dan rohani.

    Malam ini, masih ada kesempatan bagi kita untuk menyembah Tuhan, menyerah pada Tuhan supaya Tuhan bisa mengangkat kita dari kemerosotan kita. Bahkan bukan hanya mengangkat dari kemerosotan, tapi anginpun juga reda (segala masalah di selesaikan oleh Tuhan).

    Jangankan hampir tenggelam, Yunus yang sudah tenggelampun, Tuhan masih mampu untuk menolong.

    Yunus 2: 1-3, 6-7
    = dalam ketenggelaman, Yunus masih bisa berdoa. Saat dalam ketenggelaman, jangan sampai kita putus asa! Sebab kalau kita bisa berseru nama Tuhan, maka Tuhan akan mengangkat kehidupan kita dan saat sangkakala terakhir, Tuhan akan mengangkat kita sampai ke awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 November 2010 (Kamis Sore)
    ... telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Hari-hari ini kita harus berjuang supaya berada di posisi domba di sebelah kanan memiliki hikmat Sorgawi. Nilai hikmat Sorgawi. Amsal - Terimalah didikanku lebih dari pada perak dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. Karena hikmat lebih berharga dari pada permata apapun yang diinginkan orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... kita dengan Tuhan baik--mengasihi Tuhan lebih dari semuanya-- kita akan mengalami kebahagiaan sorga--kebahagiaan I. Jadi kita bahagia kalau hubungan kita dengan Tuhan baik. Loh batu II terdiri dari enam hukum mengasihi sesama seperti diri sendiri--mengatur hubungan kita dengan sesama-- Keluaran . Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Desember 2011 (Senin Sore)
    ... SEGALA RAJA. Malam ini kita pelajari Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja segala raja. Yesus bersaksi sebagai Imam Besar tetapi ada imam besar yang lain yaitu Kayafas. Kayafas adalah imam besar menurut peraturan Harun menurut taurat . Ibrani . Karena itu andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan--sebab karena imamat itu umat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara Jawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 12 September 2017
    ... Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu Kasihilah seorang akan yang lain. Lampu lebih bercahaya lebih banyak berbuah. ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2013 (Selasa Sore)
    ... sampai merasa mengenal Tuhan tetapi Tuhan tidak pernah mengenal. Matius - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Juli 2016 (Minggu Pagi)
    ... dan permata sardis dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. Pribadi Tuhan dan tahtaNya menyinarkan sinar kemuliaan shekinah glory dalam wujud sinar dari batu-batu atau permata-permata yang indah. Ada empat macam batu permata yang indah Batu permata yaspis menunjuk iman sama dengan masuk Pintu Gerbang. Batu permata sardis ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 26 Mei 2022 (Kamis Siang)
    ... disediakan. 'duduk' kasih Tuhan yang besar Ia menggunakan waktu untuk menyucikan kita--tidak terburu-buru. Kita juga sama-sama duduk--tidak jalan-jalan. 'orang Lewi' imam-imam. Tadi tempatnya yang disiapkan setelah itu kita yang disiapkan lewat disucikan sampai layak untuk masuk tempat yang disediakan. Yang kedua Yesus sebagai Imam Besar menyucikan imam-imam dengan api tukang pemurni logam. ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... baru bisa bekerja untuk Tuhan. Dan ini berlaku untuk semua bangsa di dunia bangsa Kafir dan bangsa Israel asli . Ada macam Sabat perhentian Sabat kecil perhentian dalam Roh Kudus kepenuhan Roh Kudus urapan Roh Kudus. Matius - Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 November 2020 (Sabtu Sore)
    ... maut. Jadi keselamatan atau hidup kekal bukan urusan nanti tetapi urusan kita sekarang di dunia. Di sini juga terjadi pemisahan antara orang kaya dan Lazarus yang miskin sama dengan pemisahan antara neraka dan sorga yang ditentukan oleh sikap kita terhadap makanan rohani firman Allah yang benar saat ini--'ingin menghilangkan laparnya dengan apa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.