Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul

Matius 27
Dalam susunan tabernakel ini menunjuk tentang 7 PERCIKAN DARAH DI ATAS TABUT PERJANJIAN, artinya sekarang adalahsengsara yang dialami oleh Tuhan Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan dan menyempurnakan kita semua.

Dalam Matius 27 ada 7 cerita yang menunjuk tentang 7 percikan darah yang dialami oleh Yesus

  1. Percikan darah yang pertamaMatius 27: 1-10Yesus diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot.
  2. Percikan darah yang keduaMatius 27: 11-26Yesus di hadapan Pilatus untuk menghadapi tuduhan-tuduhan sampai ketidak adilan.
  3. Percikan darah yang ketigaMatius 27: 27-31Yesus diolok-olok.
  4. Percikan darah yang keempatMatius 27: 32-50Yesus disalibkan sampai mati.
  5. Percikan darah yang kelimaMatius 27: 51-56Mujizat-mujizat pada saat kematian Yesus.
  6. Percikan darah yang keenamMatius 27 : 57-61 YESUS DIKUBURKAN.

Kita masih mempelajari percikan darah yang ke enam

Matius 27: 61
27:61. Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.

Maria Magdalena ini adalah menunnjuk perempuan berdosa yang dibebaskan dari 7 setan.

Istilah “duduk di depan kubur” ini menunjukkan sikap menghargai korban Kristus/sikap menikmati pengalaman kematian bersama Yesus(pengalaman salib bersama Yesus).

Dahulu Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk didepan kubur Yesus, bagi kita sekarang adalah duduk di kaki Yesus.

Praktek duduk di depan kubur(menikmati pengalaman salib bersama Yesus) adalah

  1. Lukas 10 : 39, 42
    10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhandan terus mendengarkan perkataan-Nya,
    10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

    Yang pertama adalah duduk di kaki Yesus untuk mendengarkan dan taat dengar-dengaran pada perkataan Yesus.

    Perkataan Yesus adalahfirman pengajaran yang benar, firman yang dibukakan rahasianya ayat menerangkan ayat, firman penggembalaan/suara Gembala (Yesus sebagai Gembala).

    Yesus taat sampai mati di kayu salib. Jika kita mendengar firman pengajaran yang benar sampai taat dengar-dengaran ini merupakan perobekan dagingdan pengalaman kematian bersama Yesus.

    Firman pengajaran yang benar/firman penggembalaan ini mendorong kita untuk masuk ke dalam penggembalaan = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, antara lain:

    • Pelita emas: ketekunan dalam ibadah Raya.
    • Meja roti sajian: ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
    • Medzbah dupa emas: ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

    Kesimpulannyaadalahduduk di depan kubur = duduk di kaki Yesus = KEHIDUPAN YANG TERGEMBALA(tekun dan taat dengar-dengaran).

    Bila kehidupan itu tergembala maka akan berada dalam tangan kemurahan, belas kasihan Gembala yang baik.

    Hasilnya adalah
    Lukas 10 : 42

    • Tangan Gembala yang baik sanggup menjadikan semua baik pada waktunya(“Maria telah memilih bagian yang terbaik”). Yang busuk, hancur menjadi baik sampai memberikan masa depan yang baik pada waktunya.

    • Tangan Gembala yang baik memberikan jaminan kepastian untuk hidup kekal selamanya(“yang tidak akan diambil dari padanya”).

      Bila untuk hidup kekal saja sudah dijamin oleh Tuhan, apalagi untuk hidup yang sekarang pasti juga dijamin.

    Jadi kita jangan cepat-cepat beranjak dari pengalaman kematian bersama Yesus sampai kita bisa menikmati pengalaman kematian bersama Yesus. Seperti perkataan Yesus “berbahagialah orang yang lapar” ini berarti sampai bisa menikmati pengalaman kematian.

  2. Yohanes 12 : 3, 7
    12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesusdan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
    12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini
    mengingat hari penguburan-Ku.

    Yang kedua adalah duduk di kaki Yesus dan mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu untuk penguburan Yesus.

    meminyaki” = melayani/pelayanan.
    kaki” = bagian dari tubuh= tubuh Kristus.
    penguburan” = waktu terakhir di dunia ini.

    Arti secara rohaninya bila digabung adalahaktif/masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir di bumi ini yaitu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita.

    Syarat masuk pembangunan tubuh Kristus adalah

    • Harus ada pendamaian/penebusan dengan darah Yesus yang mahal. Maria ini mengimbangi darah Yesus yang mahal dengan minyak narwatsu yang mahal.

      1 Petrus 1 : 18-19
      1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebusdari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
      1:19
      melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristusyang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

      Jadi orang berbuat dosa itu murahan, hina, tidak berharga diharapan Tuhan sehingga tidak boleh melayani pembangunan tubuh Kristus.

      Ditebus dengan darah yang mahal artinyalepas dari segala dosa-dosa dan hidup dalam kebenaran.

      Bila kita lepas dari dosa dan hidup dalam kebenaran, ini merupakan kehidupan yang mahalsekalipun kita miskin. Orang yang kaya tetapi bila berbuat dosa ini hina dihadapan Tuhan.

      Kalau kehidupan itu sudah mahal,jangan dibuat murahan lagi dengan berbuat dosa!

    • Mengalami penyucian hati.

      • Penyucian dari keinginan jahat dan najis.
        Contohnya adalahYudas protes karena ada yang mengurapi Yesus dengan minyak narwastu yang mahal dan menganggapnya sebagai suatu pemborosan. Hal ini dikarenakan hati Yudas belum disucikan dan terikat akan uang.
        Tetapi Maria bisa mengurapi Yesus dengan minyak narwastu yang mahal, ini karena hatinya sudah disucikan.

        Jadi harus mengalami penyucian hati dari keinginan jahat (keinginan akan uang) dan keinginan najis. Sebab keinginan jahat ini akan menjurus kepada keinginan najis.

      • Yohanes 12 : 3menyekanya dengan rambutnya” ini menunjuk penyucian dari kebanggaan-kebanggaan (rambut adalah kebanggaan wanita). Sekaligus mengalami penyucian dari kecewa, putus asa.

        Orang yang gampang bangga ini suka menuntut sesuatu, sehingga tidak bisa dipakai Tuhan.

        Bila sudah disucikan maka kita akan selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

      • rambut ini juga licin” ini menunjuk penyucian kelicinan, kelicikan, kemunafikan, suka berkelit.

    • Harus ada minyak urapan.

      Roma 12 : 11
      12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

      Urapan Roh Kudus membuat kita setia dan menyala-nyala (berkobar-kobar) dalam melayani Tuhan.

    Ibrani 1 : 7
    1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

    Jadi bila digabungkan pelayan Tuhan yang benar, suci, setia dan menyala-nyala = pelayan Tuhan bagaikan nyala api.

    Wahyu 1 :14
    1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Mata Tuhan bagaikan nyala api.

    Jadi pelayan Tuhan yang benar, suci, setia dan menyala-nyala = pelayan Tuhan bagaikan biji mata Tuhan sendiri.

    Hasilnya yaitu
    Tangan belas kasih kemurahan Tuhan sanggup untuk melindungi, memelihara kehidupan kita ditengah padang pasir dunia yang tandus/penuh dengan badai. Satu pasirpun tidak dibiarkan Tuhan masuk ke dalam mata kita.
    Sampai pada zaman antikris berkuasa di bumi 3 ½ tahun lamanya, kita tetap dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan.

    Semakin banyak masalah/semakin sulit hidup di dunia maka kita akan merasa sebagai biji mata Tuhan.

    Sementara pelayan Tuhan yang biasa-biasa saja (tidak sungguh-sungguh) akan merasakan semakin sulit/susah hidup di dunia sampai masuk dalam zaman antikris.

  3. Yohanes 11 : 31-32
    11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
    11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia,
    tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

    Yang ketiga adalah duduk dikaki Yesus = tersungkur menyembah Tuhan.

    Maria ini kehidupan yang mengasihi dan dikasihi Tuhan tapi diijinkan Lazarus mati ini merupakan percikan darah.

    Ayat 31sikap yang salah adalahmeratap. Meratap artinyamenyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan, bersungut-sungut, mengomel.

    Sikap yang benar adalahtersungkur di tanah menyembah Tuhan. Mengaku hanya tanah liat artinya

    • Tidak bisa berbuat apa-apa, tidak layak, banyak kekurangan /kelemahannya, untuk menuntut pun tidak layak, tidak berharga (“tanah liat hanya untuk diinjak-injak”).

    • Tetapi hanya bisa menyeru nama Tuhan ("Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati" ), percaya dan berharap hanya kepada belas kasih, kemurahan, anugerah Tuhan.

    Jika kita percaya kepada Tuhan maka tangan Tuhan akan diulurkan. Iman ditambah belas kasih akan menghasilkan mujizat:

    • Mujizat jasmani terjadiyang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil (Lazarus dibangkitkan).

    • Mujizat rohani terjadi. INI MERUPAKAN MUJIZAT TERBESARyaitu terjadi keubahan hidup, kita semakin diubahkan sampai sempurna seperti Tuhan Yesus, kita terangkat diawan-awan permai dan dipermuliakan bersama Dia.

      Bila kita bisa menikmati pengalaman kematian, MAKA DIBALIK PENGALAMAN KEMATIAN ITU ADA KEMULIAAN.

      Maria Magdalena ini disebutkan terlebih dahulu. Maria Magdalena ini gambaran manusia yang berdosa dan di rasuk setan tetapi bisa duduk di kubur Yesus ini berarti semua orang bisa menikmati pengalaman kematian bersama Yesus.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 18 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... darah Yesus adalah tanda kasih Allah kepada manusia lewat pengorbanan-Nya di kayu salib. Pengorbanan di kayu salib itu pahit bagi daging tetapi untuk menyelamatkan manusia berdosa berbau harum . Harganya mahal. Sehebat apapun manusia di dunia tapi kalau berbuat dosa sama dengan tidak berharga di hadapan Tuhan bahkan seharga anjing dan babi. ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 06 September 2011 (Selasa Siang)
    ... itu. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya dengan api dari mezbah dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi. Sunyi senyap adalah perhentian dalam Roh Kudus di dalam doa penyembahan untuk menghadapi kegoncangan di bumi. Sabat besar. Wahyu - Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Juli 2010 (Sabtu Sore)
    ... memanggil rasul-rasul itu lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. Tidak semua pengikut pelayan Tuhan dianggap layak untuk menderita bersama Yesus. Hanya pengikut pelayan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 September 2022 (Kamis Sore)
    ... kita. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing Pohon gandarusa di tepi sungai Babel adalah hamba pelayan Tuhan yang beribadah dan melayani Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 April 2024 (Kamis Sore)
    ... dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh Perbatasan tembok pemisah yaitu kusta rohani artinya Dosa kejahatan. Contoh Gehazi ingin akan uang sehingga terkena kusta Raja-raja . Dosa kenajisan Imamat . Ini sama dengan dosa Babel. Dosa kebenaran diri sendiri menyalahkan orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Juli 2013 (Selasa Sore)
    ... dosa-dosa kejahatan kenajisan sampai membenci dusta menyembunyikan sesuatu berkata tidak benar . Amsal Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan aku benci kepada kesombongan kecongkakan tingkah laku yang jahat dan mulut penuh tipu muslihat. Orang takut akan Tuhan bisa 'ya' katakan 'ya' 'tidak' katakan 'tidak'. Beribadah melayani dengan setia dan tulus ikhlas. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... Bait Allah dari sarang penyamun menjadi rumah doa--'Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun'. Bait Allah yang seharusnya menjadi rumah doa bisa menjadi sarang penyamun jika kehidupan manusia diisi oleh roh-roh yang lain yaitu Roh jual beli--'pedagang'-- keinginan akan uang roh antikristus. Lukas . Lalu Yesus masuk ke Bait ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 September 2021 (Kamis Sore)
    ... antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. . Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Ayat a Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Mei 2015 (Kamis Sore)
    ... bayar apa-apa kepada mentimun dan semangka bawang prei bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering tidak ada sesuatu apapun kecuali manna ini saja yang kita lihat. Ini sudah terjadi pada saat bangsa Israel keluar dari Mesir menubuatkan bahwa nafsu rakus akan melanda gereja Tuhan pada akhir jaman ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... beribadah tapi tidak bisa memuaskan hati Tuhan. Jadi jangan puas hanya sampai pada daun tapi harus sampai pada pelayanan yang berkualitas. Kalau tidak memuaskan Tuhan hidup itu sendiri juga tidak akan puas kering sampai mati rohani bahkan juga hidup dalam suasana kutukan. Malam ini kita pelajari praktik dari kering rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.