Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Matius 24: 29-31
= keadaan pada  waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua.

ay. 29 dan ay. 30 yang masih dibahas pada malam hari ini.

Ay. 29= badai maut.
Ay. 30= Yesus tampil dalam kemuliaan di awan-awan yang permai untuk mengimbangi badai yang ada. Disini Yesus tampil dalam kuasa kemuliaan. Sementara dunia ini mulai terkena badai maut dalam segala bidang, sementara itu Yesus tampil dalam kuasa kemuliaan untuk menolong gereja Tuhan dalam menghadapi badai maut.

Ada 2 macam kuasa kemuliaan Tuhan:

  1. kuasa kemuliaan diatas gunung.
  2. kuasa kemuliaan dalam 2 sayap burung nazar yang besar.

Malam ini kita pelajari bagian I

Matius 17: 1-2
Kuasa kemuliaan diatas gunung, itu sama dengan kuasa kemuliaan dalam doa penyembahan.

Yesus ke gunung dengan mengajak 3 orang murid. Padahal ada 12 murid. Artinya yang ikut hanya 25%. Dan ini sama dengan perumpamaan penaburan benih. Dari 4 tempat, hanya 1 tempat yang berhasil (25%). Artinya, tidak semua ibadah pelayanan berkenan pada Tuhan. Dan tidak semua doa penyembahan berkenan pada Tuhan.

Jadi, jangan kita asal beribadah dan melayani!

Dulu Kain dan Habel juga melayani, tapi hanya persembahan dari Habel yang diterima.

Tanda penyembahan yang benar adalah ada tanda 6 hari (6 adalah angka daging). Jadi penyembahan yang benar, ditandai dengan perobekan dan penyaliban daging, sampai daging tidak bersuara. Kalau ibadah pelayanan hura-hura, dan daging senang, maka ibadah itu tidak akan diterima oleh Tuhan.
Naik ke atas gunung, itu adalah suatu perobekan buat daging.
Kalau daging kita merasa sengsara saat menyembah, maka jiwa dan roh kita akan berbahagia.

Tanda kedua dari ibadah pelayanan yang berkenan pada Tuhan adalah(Lukas 9: 28) didorong oleh Firman pengajaran yang benar.

3 murid: Yakobus (iman), Yohanes (kasih), Petrus (harap) ->doa penyembahan yang benar harus dinaikan dengan iman, harap dan kasih.

Kalau doa penyembahan ini berkenan pada Tuhan, maka doa penyembahan ini akan menghasilkan kuasa kemuliaan Tuhan.

2 macam kuasa kemuliaan diatas gunung:

  1. kuasa pembaharuan, keubahan hidup. Ini mujizat rohani yang tidak bisa ditiru.
    Kuasa keubahan hidup ini mulai dari wajah (= menunjuk pada hati). Artinya hati diubahkan menjadi hati yang lembut, yang menyinarkan kasih Allah. Praktiknya bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan sampai bisa mengasihi musuh kita.

    Wajah, itu juga menunjuk panca indera kita. Salah satunya adalah mulut yang banyak bersalah. Kalau mulut berubah, maka tidak ada dusta dan mulai berkata benar, perkataan yang menjadi berkat bagi orang lain.

    Kemudian, pakaian juga berubah->solah tingkah laku dan perbuatan juga diubahkan.

    Efesus 5: 8-10
    Perbuatan terang itu mulai dengan perbuatan kebenaran, keadilan dan kebaikan. Sampai puncaknya, bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Itu adalah pakaian putih yang berkilau-kilauan. Pakaian Mempelai seperti yang dipakai Yesus di atas gunung. Jangan membalas kebaikan dengan kejahatan. Itu adalah pakaian paling gelap, sama seperti setan.

  2. kuasa untuk menghadapi badai maut. Saat Yesus turun dari gunung, Ia berhadapan dengan anak yang sakit ayan. Dan murid-murid yang ada dibawah gunung tidak mampu untuk menyembuhkan.

    Penyakit ayan, artinya:
    1. kehancuran nikah dan buah nikah, sehingga tidak bisa kembali ke Firdaus.
    2. kekeringan rohani, ketidak puasan (Matius 17: 14-15).
      Kalau manusia tidak puas, akibatnya akan sering jatuh kedalam api (hawa nafsu daging yang mengarah pada puncaknya dosa) dan kedalam air (kesegaran dunia).
    3. masalah yang tidak pernah selesai. Selalu bisa kumat lagi.

    Kalau ada kuasa keubahan hidup, maka pasti ada kuasa kemuliaan untuk menyelesaikan penyakit ayan tersebut.

    Markus 9: 22-24
    Sesungguhnya ada badai dasyat yang lebih besar dari sakit ayan. Badai itu adalah hati yang tidak percaya/bimbang.
    Orang tua ini tidak lagi bicara soal anaknya. Tapi ia bicara untuk dirinya sendiri. Mengapa kita sering tidak tertolong? Karena kita masih tidak percaya.
    Malam ini biarlah kita menyembah Tuhan dengan iman. Kalau ada iman, pasti ada pengharapan dan ada kasih.

    Kalau kita menyembah Tuhan dengan iman, maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihNya pada kita. Dan Iman dengan kasih Tuhan akan menghasilkan mujizat untuk menyembuhkan sakit ayan tersebut.

    Dan mujizat ini akan terus kita alami sampai saat Yesus datang kembali, kita benar-benar diubahkan jadi sama dengan Dia dan kita ada di awan-awan bersama-sama dengan Tuhan.
    Banyak kegiatan kita, tapi baiklah kita banyak menggunakan waktu untuk berada diatas gunung.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2013 (Kamis Sore)
    ... membuat kamu tidur nyenyak matamu--yakni para nabi--telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah ditudungi-Nya. Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini maka ia akan menjawab Aku tidak dapat sebab kitab itu termeterai dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Mei 2014 (Kamis Sore)
    ... telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Yaitu gereja yang menerima ajaran palsu Ajaran Babel yaitu hanya mengajarkan kemakmuran dan hiburan daging tetapi tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar tanpa penyucian tidak bernilai rohani. Ajaran Farisi yang memperbolehkan kawin cerai. Ajaran Izebel yang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki. Akibatnya Tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 November 2015 (Minggu Sore)
    ... Akibatnya jemaat Laodikia dimuntahkan artinya terpisah selamanya dari TUHAN kalau dimuntahkan tidak mungkin diambil lagi binasa. Dibakar Matius sekam untuk dibakar binasa selamanya. Hanya luar terus yang dalamnya tidak mau Nanti akan dibakar selama-lamanya. Yesaya - . Wahai Ributnya banyak bangsa-bangsa mereka ribut seperti ombak laut menderu Gaduhnya suku-suku bangsa mereka ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Maret 2022 (Minggu Siang)
    ... pikat yang kuat sehingga kita terpikat--seperti ikan yang terkena pukat. Terpikat artinya tidak bisa beralih lagi dari keinginan daging. Daya seret yang kuat. Kalau sudah dipikat tinggal diseret sehingga kita keluar dari kehendak Tuhan pengajaran yang benar. Kalau sudah diseret keinginan akan jadi hawa nafsu setelah itu akan jadi dosa-dosa dan puncaknya ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 10 Maret 2015 (Selasa Malam)
    ... udara maka terjadilah barah yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa karena barah-barah itu sebab ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun sehingga ia tidak mendengarkan mereka seperti yang telah difirmankan ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... loh batu . Sejak Yesus mati di kayu salib maka terjadi peralihan dari pembangunan bait Allah jasmani sistim taurat hanya untuk bangsa Israel kepada pembangunan bait Allah rohani sistim kemurahan yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna di mana bangsa Kafir boleh masuk di dalamnya. Jadi kematian Yesus merupakan kemurahan dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... Atau menjadi sandungan bagi orang lain sehingga orang lain berbuat dosa tidak mau datang kepada Tuhan. Matius - Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... itu tidak pernah enak tetapi berbeban berat. Kita menyembah berhala sehingga membuat Tuhan cemburu. Keluaran - . Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi. . Jangan sujud menyembah kepadanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Februari 2013 (Selasa Sore)
    ... mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Roh jual-beli masuk dalam gereja Tuhan sehingga menyebabkan gereja Tuhan menjadi buta rohani timpang rohani. Ini berarti cacat cela dan tidak sempurna sehingga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juni 2009 (Senin Sore)
    ... untuk bisa melayani. Dan yang sudah melayani harus hati-hati sebab masih ada kemungkinan tidak bisa menghasilkan buah. Hagai - Malam ini kita lihat kering rohani itu disamakan dengan bait Allah yang runtuh. Penyebab keruntuhan bait Allah atau kekeringan rohani Yehezkiel - pengajaran sesat. Timotius Dalam urapan Roh Kudus kita harus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.