Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Dalam Wahyu 21-22
ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk bisa masuk kota Yerusalem baru, yaitu:
- Nama harus tertulis dalam Kitab Kehidupan Anak Domba--Anak Allah--(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juli 2024).
Wahyu 21: 27
21:27. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnyasesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejianatau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
- Sungai air kehidupan= kuasa Roh Kudus--kerub II--(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 24 Juli 2024).
Wahyu 22: 1
22:1.Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allahdan takhta Anak Domba itu.
- Pohon kehidupan--kerub I--(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juli 2024).
Wahyu 22: 2
22:2.Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupanyang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
AD. 3Pohon-pohon kehidupan selalu berbuah, dan buahnya memberikan kehidupan kekal selamanya.
Berbuah sama dengan berubah.
Jadi,
kita harus mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesusuntuk bisa menghasilkan buah-buah hidup kekal.
Permulaan keubahan hidup adalah lewat
baptisan air yang benar.
Roma 6: 2, 46:2.Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Ayat 2=
syaratbaptisan air yang benar, yaitu percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa.
Ayat 4=
pelaksanaanbaptisan air yang benar, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--pembaharuan.
Hasil baptisan air yang benar:
- Pembaharuan tubuh.
Kolose 2: 11-12
2:11.Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12.karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Baptisan air yang benar sama dengan sunat secara rohani, yaitu menanggalkan bagian tubuh yang berdosa.
Artinya: segala perbuatan dan perkataan dosa ditanggalkan.
Galatia 5: 19-21
5:19.Perbuatan dagingtelah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20.penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21.kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
'tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah'= tidak bisa makan buah dari pohon kehidupan.
Matius 5: 16
5:16.Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baikdan memuliakan Bapamuyang di sorga."
Kalau perbuatan daging dibaharui, kita akan melakukan perbuatan baik dan memuliakan Bapa di sorga; sama dengan bercahaya di depan semua orang--menjadi kesaksian yang bisa menarik orang-orang dalam kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
- Pembaharuan jiwa/pikiran.
Kolose 3: 1-3
3:1.Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2.Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3.Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Filipi 3: 18-19
3:18.Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19.Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Pikiran dunia adalah memikirkan apa saja yang penting dapat uang sekalipun tidak sesuai dengan firman.
Baptisan air yang benar merupakan pengalaman kematian dan kebangkitan bersama dengan Yesus, sehingga kita mengalami pembaharuan jiwa/pikiran, yaitu selalu memikirkan perkara rohani. Kita selalu mengutamakan perkara rohani di mana Yesus duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
Yesus adalah Imam Besar, jadi kita selalu memikirkan dan mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua.
Kalau pikiran sudah mengutamakan firman, aktivitas kita juga akan mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani
Kita tidak mau terhalang sampai tidak bisa dihalangi untuk mengutamakan Tuhan.
1 Timotius 4: 8-10
4:8.Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9.Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
4:10.Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Di dalam ibadah pelayanan ada jaminan kepastian untuk hidup sekarang maupun akan datang bahkan hidup kekal.
Karena itu kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari semuanya.
Hasilnya: kita selalu menikmati jaminan kepastian untuk hidup sekarang, masa depan yang baik, sampai hidup kekal. Ini harus kita yakini; menjadi iman yang kuat dalam hidup kita. Ibadah kita tidak akan sia-sia!
Pikiran bicara tentang dahi.
Goliat adalah manusia daging dengan pikiran daging. Akibatnya: dahinya kena batu dan mati; sama dengan mengalami hukuman Tuhan. Manusia daging akan mengalami hukuman Tuhan.
Tetapi imam-imam adalah manusia rohani yang memiliki pikiran rohani, yaitu hanya mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan, sehingga dahinya diberi patam--salah satu pakaian imam-imam dan Imam Besar adalah patam yang bertuliskan nama Tuhan. Artinya: menjadi milik Tuhan selamanya. Jangan ragu! Kita selalu diingat oleh Tuhan.
- Pembaharuan hati.
1 Petrus 3: 20-21
3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Lewat baptisan air yang benar kita mengalami pembaharuan hati nurani, sehingga memiliki hati nurani yang baik.
Lukas 3: 4-6
3:4.seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5.Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
3:6.dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Hati yang sombong atau rendah diri harus diratakan.
Ini adalah rahasia menjadi seorang imam, yaitu hati yang rata. Tuhan melihat hati, bukan lainnya. Jaga hati! Jangan sombong kalau dipakai, dan jangan rendah diri kalau belum dipakai. Orang sombong dan rendah diri lama kelamaan akan tersingkir dengan sendirinya.
Tetapi selama hati kita rata, Tuhan akan selalu beserta kita.
Hati nurani yang baik= hati yang rata= taat dengar-dengaran--Daud dipuji karena selalu melakukan kehendak Allah sekalipun pernah gagal satu kali, tetapi cepat sadar dan diangkat Tuhan.
Kejadian 1: 1-2
1:1.Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2.Bumi belum berbentukdan kosong; gelap gulitamenutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Hati yang rata--taat dengar-dengaran--adalah sama seperti permukaan air, dan di atasnya ada Roh Allah.
Artinya: hati rata adalah tempat menampung kuasa Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Tanpa Roh Kudus keadaan kita adalah sama seperti bumi sebelum diciptakan, yaitu:
- Belum berbentuk= tidak ada bentuk kebenaran dan kesucian; masih campur baur dengan dosa.
Roh Kudus mematikan perbuatan dosa, sehingga kita hidup dalam kebenaran dan kesucian, sampai sempurna.
Roma 8: 13
8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
- Kosong= hampa= tidak mengalami kepuasan, sehingga jatuh dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan--perempuan Samaria lima kali kawin dan yang sekarang bukan suaminya lagi.
Roh Kudus memberikan kepuasan sorga, sehingga kita dilindungi dari dosa Babel. Kita selalu mengucap syukur pada Tuhan, dan menjadi saksi Tuhan lewat perkataan baik.
- Gelap= hidup dalam ketakutan dan kegelisahan
Roh Kudus mampu memberi terang dan hati damai. Hidup mulai enak dan ringan.
- Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus yang menentukan jabatan pelayanan, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Roma 12: 11
12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roh Kudus membuat kita tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
- Roh Kudus membantu kita menyembah Tuhandengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan.
Roma 8: 26
8:26.Demikian juga Roh membantu kitadalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Kita menyembah dengan hancur hati sampai berbahasa Roh. Kita mengaku tidak mampu dan tidak bisa apa-apa.
Kita akan mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari tulus/jujur.
Kita menjadi rumah doa.
Roma 8: 28
8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Semua jadi baik; hancur jadi baik; mustahil jadi tidak mustahil; dari tidak ada menjadi ada untuk memelihara kita dalam kelimpahan; dan semua indah pada waktunya. Kita selalu mengucap syukur.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru untuk makan buah dari pohon kehidupan selamanya.
Mari, berubah lewat baptisan air. Tanggalkanlah dosa dan berbuat baik.
Kemudian pikirkan ibadah pelayaran; utamakan ibadah pelayanan.
Terakhir, memiliki hati yang rata.
Apa yang tidak mampu, serahkan pada Roh Kudus. Dia akan menolong kita.
Tuhan memberkati.