Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 6
22:6.Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."

Perikop: kedatangan Tuhan Yesus.

Tuhan telah menyampaikan perkataan yang tepat dan benar; sama dengan firman pengajaran yang benar, yang menunjukkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi harus segera terjadi terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Ini yang disebut dengan kabar mempelai.

Dulu Tuhan berfirman lewat nabi-nabi yang bernubuat sampai rasul Yohanes di kitab Wahyu, dan sampai sekarang lewat hamba-hamba-Nya yang diutus oleh Tuhan untuk disampaikan kepada sidang jemaat.

Siapakah hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan?Musa.
Keluaran 3: 1-2
3:1. Adapun Musa, ia biasa menggembalakankambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2. Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah:
semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

'biasa'= tekun.
Gunung Horeb= gunung Sinai= gunung yang suci.

Jadi, hamba Tuhan yang diutus Tuhan adalah hamba Tuhan yang suci.
Ayat 1= Musa digembalakan sampai kepada kesucian--'sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb'.
Jadi, penyucian seorang hamba Tuhan dimulai dari penggembalaan.

Semakin disucikan akan semakin jauh dari dunia, dan semakin dekat dengan gunung penyembahan.
Artinya: gemar menyembah Tuhan sampai bisa berseru: Ya Abba, ya Bapa; sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara--Yesus taat sampai mati di kayu salib.

Ayat 2= 'Malaikat Tuhan'= Tuhan sendiri.
Semak duri menunjuk pada manusia daging yang kelihatannya baik saat tidak terjadi apa-apa, tetapi jika ada masalah--ditiup angin--, pasti akan saling menusuk--menyakiti perasaan, fisik dan sebagainya--karena membesarkan pencobaan/masalahnya, bukan mempertahankan pengajaran yang benar--mengecilkan pengajaran yang benar sampai meninggalkan pengajaran yang benar.

Contoh: sepuluh pengintai mengakui firman Tuhan bahwa Kanaan berlimpah susu dan madu, tetapi mereka membesarkan masalah--ada orang Enak di sana--, sehingga bersungut-sungut. Firmannya dibuang dan masalahnya yang diambil.
Sudah merasakan kuasa Tuhan, tetapi karena ada masalah--ada orang Enak--, akhirnya melawan firman.

Ingat! Firman pengajaran yang benar lebih besar dari segala masalah yang besar. Menghadapi masalah apapun ingat firman.

'semak duri menyala tetapi tidak dimakan api', berarti apinya dari sorga. Ini menunjuk pada manusia daging yang mengalami penyucian oleh api firman pengajaran yang benar dari sorga. Penyucian tidak menghancurkan kita, tetapi menghasilkan kehidupanyang bagaikan emas murni.
Contoh: peti dari tabut perjanjian dibuat dari kayu penaga tetapi disalut emas murni luar dan dalam.

Seorang hamba Tuhan mutlak mengalami penyucian oleh firman pengajaran yang benar, sehingga mampu untuk menerima dan mengemban tugas pelayanan kepada Tuhan.
Manusia daging tidak akan mampu mengemban tugas dari dunia, apalagi tugas dari sorga. Buktinya: untuk kerja di dunia saja masih harus ikut pelatihan.

Kalau pelayan Tuhan tidak suci, ia akan merusak tubuh Kristus, bukan melayani Tuhan.

Penyucian dengan api dari sorga akan menghasilkan tiga hal--ini adalah kekuatan seorang hamba Tuhan--:

  1. Panas.
    Ini menunjuk pada panasnya api penyucian akan meningkatkan derajat panasnya kasih Allah. Artinya: kita melayani dengan setia berkobar-kobar. Tidak mungkin loyo.

  2. Sinar.
    Ini menunjuk pada cahaya kemuliaan; sama dengan keubahan hidup.
    Kalau disucikan, kita akan diubahkan.
    Contoh: tangan yang suka mencuri dipotong--disucikan--kemudian diubahkan jadi tangan yang suka memberi.

    Kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu taat dengar-dengaran. Kita membuang semua dosa. Yang membuat tidak taat adalah dosa.

    Kalau taat, kita akan dipercaya untuk menampilkan atau menyaksikan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/kabar mempelai.

  3. Energi.
    Ini menunjuk pada kekuatan, sehingga semakin tua semakin kuat untuk melayani.

    Kita memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan dan rintangan apapun juga, sehingga kita tidak mundur setapak pun tetapi maju terus, sampai ada kekuatan untuk menantikan kedatangan Yesus kedua kali.

Jadi, Tuhan memulai pengutusan kepada hamba-hamba-Nya lewat api penyucian sejak perjanjian lama sampai sekarang.
Dulu Musa melihat semak duri, sekarang kita melihat diri kita sendiri.

Penyucian oleh nyala api antara lain:

  1. Keluaran 3: 4
    3:4. Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

    Dari semak duri Musa menerima panggilan Tuhan.

    Keluaran 4; 10
    4:10. Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."

    Setelah mengalami penyucian, Musa mengaku bahwa ia berat mulut.
    Ini berarti Musa mengalami penyucian lidah oleh api firman Allah. Setelah itu baru ia diutus oleh Tuhan.

  2. Kisah Rasul 2: 1-4
    2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4. Maka penuhlah mereka deng
    an Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Rasul-rasul hujan awal mengalami penyucian oleh nyala api Roh Kudus.

    Prosesnya:

    • Api Roh Kudus menyucikan perut hati.
    • Penyucian lidahkita.

    Dengan demikian, lidah dipakai untuk menyaksikan Injil keselamatan
    Kisah Rasul 1: 8
    1:8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Kudi Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

    Hati dan mulut disucikan dari perkataan sia-sia menjadi perkataan baik. Kita akan dipakai menjadi saksi Tuhan untuk membawa Injil keselamatan.
    Dulu, Petrus menyangkal Yesus, kemudian disucikan sehingga bisa mengakui Yesus apapun yang terjadi.

    Dulu rasul-rasul dipakai memberitakan Injil dari Yerusalem sampai ke timur--Papua.

  3. Yesaya 6: 5-11
    6:5. Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
    6:6. Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
    6:7. Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
    6:8. Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "
    Ini aku, utuslah aku!"
    6:9. Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
    6:10. Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."
    6:11. Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi.

    Nabi Yesaya mengalami penyucian oleh api dari mezbah, sama dengan penyucian oleh api kasih Allah.

    Mulut yang najis di tengah bangsa yang najis disucikan menjadi mulut yang suci, sehingga kita diutus kepada orang-orang yang tidak mau dilayani(ayat 9).

    Menghadapi orang yang tidak mau dilayani, layani dengan kasih. Di dalam perkataan yang suci ada kasih.

  4. Gereja hujan akhir harus mengalami penyucian dobel, yaitu:

    • Penyucian oleh nyala api firman, Roh Kudus, dan kasih Allahdi dalam kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--, sehingga kita mengalami penyucian dari lidah yang buas--perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah, dan hujat--menjadi jujur. Kita benar-benar tergembala.

      Jujur sama dengan menjadi rumah doa; kita gemar menyembah Tuhan.

    • Penyucian oleh nyala api siksaan.
      1 Petrus 4: 12-14
      4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
      Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Nyala api siksaan= sengsara daging tanpa dosa; sengsara daging bersama Yesus, sehingga kita menerima Roh kemuliaan.
      Di balik percikan darah ada Roh kemuliaan.

    Kegunaan Roh kemuliaan:

    • Mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuat teguh hati.
      Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi, tetapi tetap mengikut dan melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar; tetap menyembah Tuhan; tetap percaya dan berharap Dia.

      Kita akan dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Saat Yosua mau masuk Kanaan, Tuhan perintahkan untuk kuat teguh hati.

    • Membangkitkan Lazarus yang mati empat hari.
      Yohanes 11: 39-40
      11:39. Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
      11:40. Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya
      engkau akan melihat kemuliaan Allah?"


      Artinya: Roh kemuliaan sanggup memeliharakitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di dunia.
      Mungkin ekonomi kita sudah hancur-hancuran, masih ada Roh kemuliaan untuk menolong kita.

      Mustahil jadi tidak mustahil. Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Roh kemuliaan.

      Busuk dan hancur jadi baik dan indah pada waktunya.
      Roh Kudus bisa menolong kita.

      Bangkai jadi tentara besar, yaitu pasukan Kristus yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai kita sempurna seperti Yesus.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Kita butuh Roh Kudus. Kita menjadi hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2023 (Kamis Sore)
    ... tajam dari pada pedang bermata dua mana pun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon V, 26 Agustus 2010 (Kamis Sore)
    ... sampai kehidupan pelayan-pelayan Tuhan akan dirusak nikahnya oleh setan. Di jaman Nuh tidak ada anak kecil yang selamat sebab dirusak juga oleh setan. Mengapa setan merusak nikah manusia Supaya nikah anak Tuhan tidak mencapai nikah rohani nikah sempurna saat Yesus datang kembali kedua kali. Wahyu Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Mei 2011 (Selasa Sore)
    ... melayani Tuhan karena tahbisannya salah atau tidak sesuai kehendak Tuhan atau tidak sesuai Firman Tuhan melayani Tuhan tanpa kasih. Hidup tanpa Roh Kudus. Yudas . Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus. Artinya adalah menjadi manusia daging seperti binatang tanpa Roh Kudus ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II Malang, 03 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... firman Roh Kudus dan kasih tanpa iman pengharapan dan kasih sehingga ia tampil sebagai binatang buas. Waspada jika Antikris menguasai kita kita akan menjadi kehidupan Tanpa firman iman. Kalau kaum muda sudah bosan mendengar firman bahaya berarti ia mulai dikuasai Antikris dan ia mau berkuasa di tempat yang tidak semestinya. Tanpa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Juni 2024 (Sabtu Sore)
    ... dari dunia untuk menuju kota Yerusalem baru. Siapa yang boleh mengalami Paskah untuk masuk Yerusalem baru ayat Petrus dan Yohanes diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat 'seorang yang membawa kendi berisi air'. AD. Kendi kehidupan manusia yang bagaikan bejana tanah liat yang rapuh--Lukas menunjuk pada buli-buli emas. Manusia tanah ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... untuk melumas mata. ad. . Minyak untuk melumas mata. Artinya adalah kita memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka supaya kita bisa melihat pribadi Tuhan. Kita juga memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka untuk melihat ladang Tuhan. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Oktober 2019 (Kamis Sore)
    ... untuk menjadi sempurna dan sama mulia dengan Dia. ad. . Kaki-Nya bagaikan tiang api. Wahyu Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian suara-Nya bagaikan desau air bah. Kaki bagaikan tiang api kaki bagaikan tembaga membara di dalam perapian. Kaki pendirian. Tembaga penghukuman. Jadi kita harus memiliki pendirian teguh untuk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... demikian bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. . Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku dan engkau tidak mengenal lelah. . Namun demikian Aku mencela engkau karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. . Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... Juruselamat dan bertobat. Kalau imannya benar--dari dalam hati-- yaitu iman lewat mendengar firman--firman masuk dalam hati menjadi iman-- itu akan menjadi rem dan kita pasti bisa bertobat. Kalau iman hanya di mulut tidak bisa bertobat. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Raja orang Yahudi. Bagaimana caranya Cara yang paling mudah adalah lewat baptisan air. Petrus - Karena itu buanglah segala kejahatan segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan kedengkian dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.