Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 1: 71:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awandan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.=
pemberitahuan tentang kedatangan Yesus kedua kali dengan awan kemuliaan.
Keluaran 40: 33-3440:33 Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu. 40:34. Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
Ayat 33= Musa menyelesaikan pembangunan tabernakel/Kemah Suci.
Tabernakel juga memiliki awan kemuliaan. Setelah tabernakel selesai dibangun, maka awan kemuliaan menutupi tabernakel. Dan ini sama dengan
Wahyu 1.
Dalam
Wahyu 1setelah tubuh Kristus yang sempurna selesai dibangun, Yesus datang kembali kedua kali dengan awan kemuliaan.
Kita sebagai tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita surga) akan diangkat di awan-awan yang permai untuk bertemu dengan Yesus.
Bagaimana kita bisa terangkat/
mencapai awan kemuliaan jika Yesus datang kembali kedua kali?kita belajar di dalam
Keluaran 40.
Ada 3 macam awan kemuliaan di dalam Keluaran 40:
- Keluaran 40: 37
40:37 Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.
Yang pertama adalah 'awan tidak naik'= pengalaman kematian.
Pengalaman kemaitan itu sudah merupakan bagian dari awan kemuliaan.
Jika kita mau terangkat bersama Yesus di awan-awan permai, harus dimulai dengan pengalaman kematian.
Jangan ragu-ragu untuk ikut dalam pengalaman kematian!
Yesaya 30: 14-15
30:14 seperti kehancuran tempayantukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobatdan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Tuhan ijinkan kita mengalami pengalaman kematian, seperti tempayan tanah liat yang hancur lebur(tidak berguna dan tidak berdaya apa-apa). Pengalaman kematian bisa terjadi lewat apa saja (lewat ekonomi dll).
Apa yang harus kita lakukan/praktek saat mengalami pengalaman kematian?diam dan tenang(ayat 15).
“diam”= berdiam diriartinya memeriksa diri sendiri lewat ketajaman pedang firman Allah. Jika ditemukan dosa kita harus mengaku dosa kepada tuhan (vertikal) dan sesama (horisontal). Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi = BERTOBAT.
“tenang” artinyamenguasai diri sendiri supaya tidak berharap kepada orang lain, tetapi hanya berharap kepada Tuhan= BERDOA KEPADA TUHAN.
Saat menghadapi pengalaman kematian jangan salah-salahkan orang lain dll.
Jadi diam dan tenang= bertobat dan berdoa = mengulurkan tangan kepada Tuhan dan awan kemuliaan akan turun= Tuhan mengulurkan tangan belas kasih anugerah-Nya untuk:
- menolongkita tepat pada waku-Nya.
- memulihkansemuanya tepat pada waktu-Nya.
- menyelesaikansemua masalah, sampai masalah yang mustahil tepat pada waktu-Nya.
- Keluaran 40: 36
40:36 Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.
Yang kedua adalah 'awan naik'= pengalaman kebangkitan.
Praktek pengalaman kebangkitan:
- Roma 4: 25
4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Praktek pertama: hidup dalam kebenaran.
Pertahankanlah kebenaran!
- Kolose 3: 1-2
3:1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
“Yesus duduk disebelah kanan Allah Bapa”= Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah.
Praktek kedua: mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua perkara= setia dalam ibadah pelayanan.
Jika digabungkan, pengalaman kebangkitan adalah SETIA DAN BENARdalam ibadah pelayanan kepada Tuhan (setia dan benar dalam segala hal dan dalam nikah).
Setia dan benar= mengulurkan tangan kepada Tuhan dan awan kemuliaan turun= Tuhan mengulurkan tangan belas kasih anugerah-Nya kepada kita.
Matius 25: 21
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Hasilnya adalah
- kita dipakai dalam kegerakan yang besar (“perkara yang besar”) yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna= kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
- Tangan Tuhan diulurkan untuk menata/memberikan masa depan yang berhasil, indah dan bahagia.
Kita boleh berusaha apa saja, tapi yang menentukan adalah setia dan benar dalam ibadah dan dalam segala hal.
Untuk mencapai awan kemuliaan kita harus ikuti awan demi awan (3 macam awan).
- Keluaran 40: 35
40:35 sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
Yang ke tiga adalah 'awan diatas kemah suci'= pengalaman kemuliaan= awan kemuliaan.
Prakteknya mengalami pengalaman kemuliaan adalahkita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Keubahan hidup dimulai dengan TAAT DENGAR-DENGARANsampai daging tak bersuara lagi (tirai terobek). Contohnya seperti Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib.
Taat dengar-dengaran= mengulurkan tangan kepada Tuhan dan awan kemuliaan datang= Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita untuk menciptakanyang tidak ada menjadi ada dan yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Contohnya adalah
- karena taat dengar-dengaran, Petrus mengalami dari tidak ada ikan menjadi ada ikan.
- seperti penciptaan bumi yang kosong di Kitab Kejadianyaitu dari tidak ada langit bumi menjadi ada langit bumi dan indah.
- seperti penciptaan dari tanah liat menjadi manusia yang sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan mengulurkan tangan untuk menciptakan yang tidak ada menjadi ada dan yang mustahil menjadi tidak mustahil, artinya
- Tangan belas kasih anugerah Tuhan sanggup memeliharakehidupan kita ditengah dunia yang sudah sulit, mustahil dan sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun dan kita tetap dipelihara oleh Tuhan.
Setan sudah memporak-porandakan dunia seperti padang gurung, sehingga orang hidup di dunia ini seperti harus merubah batu menjadi roti. Di padang gurun itu hanya ada batu saja. Sudah diterangkan dalam ibadah Raya Surabaya 17 November 2013.
- Tangan belas kasih anugerah Tuhan sanggup mengubahkankita sedikit demi sedikit sampai menjadi sempurna sama mulia seperti Dia. INILAH KEMUSTAHILAN YANG TERTINGGI, kita diubahkan menjadi ciptaan yang semula= menjadi ciptaan yang baru seperti Dia.
- Tangan belas kasih anugerah Tuhan sanggup untuk mengangkatkita di awan-awan yang permai (awan kemuliaan) saat Yesus datang kembali kedua kali. Kita bertemu Dia muka dengan muka, kita selamanya bersama-sama dengan Dia dan tidak ada lagi air mata.
Biarlah kita banyak mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.
Ikutilah 3 macam awan!Tuhan memberkati.