Pembicara: Pdm. Gideon PakpahanMatius 28 : 16-20 INI BERBICARA TENTANG PENYEBARAN TERANG SHEKINAH GLORY.
Penyebaran terang Shekinah Glory artinyakita dipakai oleh Tuhan di dalam dua kegerakan besar,
yaitu
- Kegerakan Roh Kudus hujan awal = kegerakan dalam firman penginjilan.
- Kegerakan Roh Kudus hujan akhir = kegerakan dalam firman pengajaran yang benar.
Matius 28 : 2028:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."Kegerakan dalam firman pengajaran yang benar = kegerakan Roh Kudus hujan akhir =
kegerakan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
INI ADALAH KEGERAKAN YANG TERAKHIR.
Yang dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah
imam-imam dan raja-raja.
Perintah untuk menyebarkan Shekinah Glory ini kepada kesebelas murid (
Matius 28 : 16).
“
kesebelas murid” ini menunjuk imam-imam dan raja-raja.
Jadi Tuhan memakai tidak sembarang orang.
Supaya kita bisa dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir maka kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja. Sebab
HANYAimam-imam dan raja-raja yang dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Seorang imam-imam harus memiliki tahbisan yang benar.
Ada tiga bagian dasar dari tahbisan yang benar (
Keluaran 29)
,
antara lain:
- Korban binatang.
- Korban makanan.
- Minyak urapan.
Ada dua ketetapan tahbisan yang benar,
antara lain:
- Keluaran 29 : 9
29:9 Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
Yang pertama yaitu tahbisan seorang imam yang benar harus tetap untuk selama-lamanya.
= tidak ada pensiun.
Keluaran 29 : 9(terjemahan lama).
“suatu hukum yang kekal selama-lamanya” = kalau kita sudah ditahbiskan dalam tahbisan yang benar maka itu menjadi suatu hukum yang kekal dari Tuhan.
Hukum di dunia ini bisa berubah-ubah, tetapi hukum dari Tuhan tidak bisa diubah baik di dunia ini sampai disurga.
Jika kita ditahbiskan menjadi apa saja (zangkoor, pembersih Gereja, pengerja), maka HARUS TETAP SETIA.
“menjadi imamat itu suatu hukum yang kekal dari Tuhan”, oleh sebab itu jangan sekali-kali meninggalkan pelayanan dengan alasan apapun (usia tua, pekerjaan, jodoh dll).
Jika kita meninggalkan pelayanan tahbisan yang benar itu berarti melanggar hukum Allah dan pasti cepat atau lambat ada akibatnya.
Jadi tahbisan itu suatu hukum yang kekal dari Tuhan untuk selama-lamanya.
- Keluaran 29 : 9 (terjemahan lama)
dan hendaklah kau penuhi tangan Harun dan tangan anak-anaknya.
Yang kedua yaitu imam-imam yang memiliki tahbisan yang benar tidak boleh melayani Tuhan dengan tangan kosong.
Imam-imam yang memiliki tahbisan yang benar tidak boleh melayani Tuhan dengan tangan kosong artinyakita harus rela berkorban waktu, tenaga, apa saja, sampai berkorban seluruh hidup kita untuk Tuhan.
MALAM INI KITA MEMPELAJARI BAGIAN YANG PERTAMAyaitu
tahbisan seorang imam yang benar harus tetap dipegang untuk selama-lamanya.
Sebab ada tahbisan yang sudah benar, tetapi tidak sampai selama-lamanya.
Contoh dalam Alkitab adalah Yudas. Tahbisannya benar dari Yesus yang sempurna, tetapi tidak tetap untuk selama-lamanya. Yudas pada akhirnya meninggalkan tahbisan yang benar.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan supaya tahbisan yang benar yang kita miliki tetap untuk selama-lamanya yaitu
- 2 Petrus 1 : 10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Yang pertama adalah harus tetap teguh dalam tahbisan yang sudah kita terima dari Tuhan.
Harus tetap teguh dalam tahbisan artinya
- Selalu setia dan berkobar-kobar melayani Tuhan dalam tahbisan yang benar.
Jika setia dan berkobar-kobar tetapi tahbisannya tidak benar contohnya adalah Saulus. Ini bahaya !
Tahbisan pelayanan yang kita terima dari Tuhan nilainya sama dihadapan Tuhan.
Jika tahbisan pelayanan kita benar, maka PASTI kita setia dan berkobar-kobar. Kalau kita sudah mulai malas beribadah melayani Tuhan, maka harus diperhatikan apakah kita sudah melanggar kesucian !
Jangan sampai seperti Saulus, setia dan berkobar-kobar dalam hal yang negatif. Kalau tidak setia dan berkobar-kobar melayani Tuhan dalam tahbisan yang benar. Maka pasti arahnya setia dan berkobar-kobar dalam hal yang negatif.
Kisah Para Rasul 9 : 1
9:1. Sementara itu berkobar-kobar hati Saulusuntuk mengancamdan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
Jika kita tidak setia dan berkobar-kobar melayani Tuhan dalam tahbisan yang benar. Maka kita akan setia dan berkobar-kobar untuk menganiaya (membunuh/menghancurkan) tubuh Kristus.
Tahbisan yang benar ini dimulai dari nikah rumah tangga:
- Tahbisan seorang suami sebagai kepala dalam nikah rumah tangga.
- Tahbisan seorang istri itu tunduk kepada suami dalam segala hal.
- Tahbisan anak yaitu taat kepada orang tua.
Contohnya setia berkobar melayani dalam nikah tapi tahbisannya tidak benar:
- Istri memerintah suami. Ini berarti menghancurkan tubuh Kristus.
- Anak yang pendidikannya lebih tinggi dari orang tua, tetapi mengatur orang tua. Ini berarti sedang menghancurkan tubuh Kristus.
Bukan dilihat dari segi pelayanannya, tetapi dilihat dari tahbisannya benar atau tidak. Untuk itu periksa tahbisan kita !
- 2 Petrus 1 : 10
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
Tidak menjadi sandungan dan tidak gampang tersandung.
Sebagai pelayan Tuhan atau sebagai sesama maka jangan gampang tersandung.
Jangan sampai tersandung apalagi sesama hamba Tuhan. Contohnya yaitu Miryam dan Harun tersandung karena Musa mengambil perempuan Kus.
Mengapa seorang imam gampang tersandung ?
- Karena suka menyimpan kepahitan dalam hati(ini sebagai awal tersandung). Kepahitan = rasa tidak suka.
Jika menyimpan kepahitan, kebencian, rasa tidak suka, dendam, dosa maka harus segera diselesaikan.
Bila ada rasa tidak suka tetapi dipendam, maka cepat atau lambat kehidupan itu akan tersandung dan meninggalkan tahbisan yang benar.
- 1 Petrus 2 : 8
2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.
Karena tidak taat kepada firman Allah. Dimulai dari suka mengkritik firman pengajaran yang benar.
Firman itu bukan untuk dikritik tetapi untuk dilakukan. Sekalipun firman itu keras tidak sesuai dengan pikiran tetapi harus kita lakukan.
Jika firman menunjuk tentang merokok, maka kita jangan merokok. Jika firman menunjuk tentang nikah yang salah, maka kita harus perbaiki nikah kita.
2 Petrus 1 : 11
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Hasilnya jika kita setia berkobar-kobar dan taat kepada firmanadalahkita tidak akan pernah tersandung, kita akan mengikut melayani Tuhan sampai Tuhan Yesus datang ke dua kali. Sampai kita menerima hak penuh untuk mewarisi Kerajaan surga yang kekal.
- Lukas 17 : 7-10
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Yang kedua adalahharus selalu memiliki sifat tabiat kerendahan hati.
Kerendahan hati artinya
- Mengosongkan diri, tidak sombongsekalipun kita diberkati dan dipakai oleh Tuhan, tetap merendahkan diridan mengakusemua yang kita dapatkan hanya karena belas kasih kemurahan Tuhan (“Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna”).
Filipi 2 : 5-8
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nyadan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Contohnya adalah merendahkan diri seperti Yesus.
Sekalipun Yesus adalah anak Allah tetapi “tidak menganggap kesetaraannya dengan Allah”. Ini berarti bahwa Yesus setara dengan Allah, tetapi Dia rela lahir di kandang.
- Berani mengaku kepada Tuhan dan kepada sesama apapun resikonya. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Yesus di kayu salib sudah diakui, dipikul, ditanggung segala dosa-dosa kita.
Seringkali kita sebagai suami tidak mau mengaku salah kepada istri dan sebaliknya.
- Mau mengampuni dosa orang lain.
Jangan menyimpan dan mempertahankan dosa-dosa sesama.
- Bisa menerima firman pengajaran yang benar sekalipun itu keras/tajam, untuk mengoreksi/menyucikan seluruh kehidupan kita.
Yakobus 1 : 21
1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Kita harus menerima firman dengan lemah lembut sampai kita disucikan, diselamatkan, sampai nanti kita disempurnakan seperti Tuhan.
- Yang ketiga adalah selalu taat dengar-dengaran kepada suara firman pengajaran yang benar, sekalipun tidak sesuai dengan keinginan daging, pikiran daging, kehendak daging.
Taat itu bagaikan selalu mengulurkan tangan kepada Tuhan apapun resikonya.
Seperti Contohnya : orang yang mati sebelah tangannya tetapi Tuhan memerintahkan untuk mengulurkan tangannya. Ini mungkin tidak sesuai dengan pikiran kita, tetapi jika kita taat maka ada mujizat.
FIRMAN BUKAN UNTUK DIKRITIK TAPI UNTUK DIPRAKTEKKAN.
Firman Tuhan kalau kita praktekkan PASTI ADA MUJIZAT.
Kalau kita mengulurkan tangan kepada Tuhan maka kita hidup didalam tangan Tuhan.
Yohanes 10 : 27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada merekadan mereka pastitidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Firman Tuhan tidak pernah berdusta, kalau kita hidup dalam tangan Tuhan maka ada JAMINAN KEPASTIAN untuk hidup sekarang ini sampai untuk hidup kekal bersama-sama dengan Tuhan.
Sebesar apapun perusahaan di dunia ini tidak akan pernah bisa memberikan jaminan yang pasti. Tetapi kalau firman Tuhan berkata “pasti” maka PASTIuntuk selama-lamanya baik untuk hidup kita didunia ini, bahkan KEPASTIANuntuk masuk kota Yerusalem baru.
Hasilnya kalau kita hidup dalam tangan Tuhan adalah
- Tangan belas kasih kemurahan Tuhan akan selalu memelihara kita secara ajaibdi tengah-tengah dunia yang semakin sulit.
Kita tidak hidup dari gaji, tetapi hidup dari pemeliharaan Tuhan.
- Yesaya 41 : 8-10
41:8 Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;
41:9 engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";
41:10. janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Kuyang membawa kemenangan.
Tangan kasih setia Tuhan yang ajaib menolong kita dari segala masalah, pencobaan, dari kejatuhan dosa sampai puncaknya dosa.
Contohnya raja Daud yang sudah jatuh dalam puncaknya dosa. Tetapi jika masih berada didalam tangan Tuhan, maka pasti ada pertolongan Tuhan.
- Tangan kasih setia Tuhan menyucikan, membaharui, mengubahkan kitasampai menjadi sama mulia seperti Yesus, tidak bercacat cela siap untuk menyambut kedatangan Tuhan ke dua kali.
Kita diangkat oleh Tuhan masuk diawan-awan permai, lalu masuk kerajaan 1000 tahun damai = firdaus, sampai mewarisi hak penuh untuk masuk kerajaan surga yang kekal selama-lamanya.
JIKA TAHBISAN KITA TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA, maka hidup kita ADA JAMINAN KEPASTIANbaik didunia ini sampai hidup kekal bersama Tuhan.
Tuhan memberkati.