Disertai dengan puasa
Matius 26: 26-29ay. 26-29=
MAKAN PERJAMUAN SUCI.
Ayat 26-29= peralihan dari perjamuan paskah ke perjamuan suci.
Jadi,
perjamuan paskah yang terakhir=
perjamuan suci yang pertama kali.
Keluaran 12: 9-11Kita sudah pelajari peraturan makan perjamuan paskah yang sama dengan
peraturan makan perjamuan suci, yaitu:
- dagingnya harus dipanggang dengan api(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011).
Ini menunjuk pada api Roh Kudus.
- harus dimakan dengan roti tidak beragi(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011).
'roti'= Firman Allah.
'tidak beragi'= murni.
'roti tidak beragi'= Firman Allahyang murni/benar yang tidak enak bagi daging.
- dagingnya tidak booleh mentah (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011).
Daging mentah= api hawa nafsu daging yang membakar dan membinasakan.
- tidak boleh direbus dengan air (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011).
'air'= kesegaran dunia yang menenggelamkan dan membinasakan.
- daging dipanggang dengan api(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011).
'Api'= penyucian.
Jadi, makan perjamuan harus dengan penyucian.
- daging harus dimakan, artinya: Firman sudah harus mendarah daging(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011).
- 'pinggangmu berikat'=pinggang berikat/berikat pinggang kebenaran (Firman) (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).
- 'kasut pada kakimu'= kerelaan untuk berkorban sehingga kita bisa dipakai Tuhan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).
- 'tongkat di tanganmu'= memiliki pengalaman salib (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).
- 'buru-burulah kamu memakannya'= makan dengan cepat-cepat.
Keluaran 12: 11
12:11. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimudan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
Malam ini kita pelajari peraturan ke-10, yaitu:
'
buru-burulah kamu memakannya'=
makan dengan cepat-cepat.
Artinya:
- jangan berlambat-lambat untuk perkara rohani, tetapi ada dorongan untuk gerak cepat bagi perkara rohani. Contohnya adalah dalam ibadah pelayanan, dalam berkorban, apa yang digerakkan Tuhan harus segera dilakukan.
Kalau berlambat-lambat, berarti ada ikatan seperti istri Lot. Dan saat Tuhan datang kedua kali yang secepat kilat, ia akan tertinggal.
- 2 Petrus 3: 11-12
3:11. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnyakamu harus hidup
3:12. yaitu kamu yang menantikan dan mempercepatkedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
(terjemahan lama)
3:11. Oleh sebab segala perkara itu akan binasa kelak atas peri yang demikian, bagaimanakah patut kamu melakukan dirimu di dalam kehidupan yang suci dan beribadat?
Arti yang kedua: menantikan dan mempercepat kedatangan Yesus kedua kali. Caranya adalah dengan hidup suci dan saleh (beribadah).
Kita bisa hidup suci dan saleh di dalam ruangan suci(kandang penggembalaan)= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
Kehidupan yang tergembala= carang yang melekat pada Pokok Anggur yang benar, sehingga mengalami penyucian secara intensif.
Jadi, lewat penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensifdari dosa-dosa yang membuat kita tertinggal saat Yesus datang kedua kali. Kalau tertinggal, pasti masuk dalam kebinasaan.
Penyucian secara intensif ini kita perlukan, karena dosa-dosa itu akan terus berusaha mengikat kita. Dosa yang mengikat itu terus-menerus dilakukan/kambuh lagi setelah kita minta ampun.
Wahyu 21: 8
21:8. Tetapi orang-orang penakut (1), orang-orang yang tidak percaya (2), orang-orang keji (3), orang-orang pembunuh (4), orang-orang sundal (5), tukang-tukang sihir (6), penyembah-penyembah berhala (7)dan semua pendusta (8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
= 8 dosa yang terus mengejar untuk mengikat kita sampai menenggelamkan kita. Dan dosa ini harus disucikan secara intensif.
Kalau kita disucikan/dibersihkan dalam sistem penggembalaan, maka kehidupan kita akan berbuah manis.
Kisah Rasul 10: 1-2
10:1. Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
10:2. Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allahdan ia memberi banyak sedekahkepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
Contoh kehidupan yang suci dan saleh adalah Kornelius (bangsa kafir). Dan ia berbuah kasih,yaitu:
- ia memberi sedekah kepada umat Yahudi= mengasihi sesama seperti diri sendiri (loh batu kedua yang berisi 6 hukum).
- ia senantiasa berdoa kepada Tuhan= mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu (loh batu pertama yang berisi 4 hukum).
Jadi, Kornelius (bangsa kafir) memiliki 2 loh batu.
Markus 12: 30-33
12:30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
12:32. Lalu kata ahli Tauratitu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
12:33. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
= ahli taurat (bangsa Israel) ini juga memiliki 2 loh batu.
Jadi, kita semua, baik bansa Israel maupun bangsa kafir, harus memiliki 2 loh batu.
Kegunaan 2 loh batu:
- Markus 12: 34
12:34. Yesus melihat, bagaimana bijaksananyajawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
Kegunaan pertama: kasih Allah menghasilkan kebijaksanaan Surga/hikmat Surga.
Pengkhotbah 7: 12
7:12. Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
Hikmat Surga berguna untuk:
- mampu memelihara dan melindungi hidup kita sehari-hati (seperti kita memiliki uang), tetapi kelebihannya adalah memelihara dan melindungi kita sampai jaman antikris, bahkan sampai hidup kekal.
- membuat kita tahan uji, seperti orang membangun rumah diatas batu. Kita tidak akan pernah kecewa dan meninggalkan Tuhan dalam keadaan apapun. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.
- membuat kita bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
- Markus 12: 34
12:34. Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakansesuatu kepada Yesus.
Kegunaan kedua: tidak ada pertanyaan lagi.
Kalau hidup kita banyak pertanyaan dan air mata, berarti kasih kita pada Tuhan dan sesama masih kurang.
Kalauada kasih, maka segala masalah akan terselesaikandan yang ada hanya kebahagiaan (anggur manis kita alami). Tidak ada lagi pertanyaan dalam hidup kita.
JANGAN COBA-COBA MENCARI KEBAHAGIAAN DENGAN CARA SENDIRI!
Bila kita tidak bahagia, maka hubungan carang dengan Pokok harus diperbaiki. Artinya, hubungan kita dengan Tuhan harus dipererat sampai kita menerima 2 Loh Batu.
- Kolose 3: 14
3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukandan menyempurnakan.
Kegunaan ketiga: kasih Allah mengikat dan menyempurnakan kita. Kita menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita Tuhan) yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Kita berbahagia selamanya.
Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah yang merupakan puncak dari perjamuan suci/paskah.
Untuk itu, kita mohon agar kasih Allah dicurahkan malam ini. Sebab, bila ada kasih Allah, maka semua masalah akan diselesaikan.
Tuhan memberkati.