Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ibadah Pendalaman Alkitab dialihkan pada hari Rabu

Pembicara: Pdm. Dadang Hadi Santoso


Selamat sore. Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

1 Yohanes 4: 21
4:21. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

= kita harus mengasihiTuhan, tetapi juga harus mengasihi sesama. Artinya: tidak boleh hanya mengasihi Tuhan saja atau hanya mengasihi sesama saja (seperti 2 loh batu yang tidak bisa dipisahkan).
Kalau 2 loh batu dipisahkan, maka tidak ada gunanya.

Matius 24: 12
24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

= keadaan di akhir jaman, dimana kasih menjadi dingin, bahkan sampai kasih itu menjadi beku seperti es, sehingga menerima hukuman dari Tuhan (hukuman hujan es).

Oleh sebab itu, kasih Allah harus kita peliharasupaya kasih itu tidak menjadi dingin dan tidak menjadi beku.
Allah adalah sumber kasih. Salah satuny bentuk kasih Allah adalah memberikan AnakNya yang tunggal kepada kita dengan cuma-cuma (Yohanes 3: 16).

Cara memelihara kasih Allah:

  1. Ibrani 13: 1-3
    13:1. Peliharalah kasih persaudaraan!
    13:2.
    Jangan kamu lupa memberitumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.
    13:3.
    Ingatlah akan orang-orang hukuman, karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini.

    Yang pertama: memelihara kasih persaudaraan= bertekun mengasihi sesama.

    Tandanya:

    • ay. 2-3= selalu berbuat baik pada sesama.
      Praktiknya:

      1. perbuatan yang menjadi berkat bagi orang lain,
      2. bisa memberi, mulai dengan memberi bantuan kepada sesama,
      3. memberi perhatian terutama kepada orang-orang yang dalam hukuman (dalam hukuman dosa= hidup dalam dosa= hidup jauh dari Tuhan).
        Kalau tidak mau memperhatikan, kehidupan itu sama dengan kambing.

        Matius 25: 33, 41-46
        25:33. dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
        25:41. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
        25:42. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
        25:43. ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
        25:44. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
        25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
        segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
        25:46. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

        = yang membuat kehidupan itu menjadi sama dengan kambing.

      Ibrani 13: 16
      13:16. Dan janganlah kamu lupa berbuat baikdan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

      Galatia 6: 9-10
      6:9. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
      6:10. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita,
      marilah kita berbuat baikkepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

      Selama masih ada kesempatan, biarlah kita berbuat baik. Dan hasilnya: kita menuai yang baik dari Tuhan.
      Dan perbuatan baik inilah yang bisa menjadi pakaian putih berkilau-kilaun.

    • selalu berusaha untuk hidup damai dengan semua orang.
      Caranya: lewat saling mengaku dan saling mengampuni.

      Hati-hati!Kalau kesalahan selalu dipendam, lama-lama kan menumpuk dan menjadi kebencian, bahkan sampai pecah lewat perkataan dan perbuatan.

    • Ibrani 13: 4-5
      13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinandan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
      13:5.
      Janganlah kamu menjadi hamba uangdan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

      Tanda ketiga: penuh hormat terhadap perkawinan.
      Praktiknya:

      1. tahu kedudukan dan kewajiban masing-masing dalam rumah tangga,
      2. jujur masalah tempat tidur.

      Hasilnya: 'Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau'= hidup nikah rumah tangga kita diperhatikan oleh Tuhan dan Yesus sendiri yang menjadi kepala rumah tangga kita.

  2. Yosua 23: 11
    23:11. Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.

    Yang kedua: bertekun mengasihi Tuhan.
    Tandanya:

    • bertekun dalam penggembalaan.
      Ibrani 10: 36-37
      10:36. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
      10:37. "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

      Hasilnya: di dalam ketekunan sudah tercakup segala kebutuhan kita.

    • Yosua 23: 6-8, 11-13
      23:6. Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,
      23:7. dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.
      23:8. Tetapi kamu
      harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.
      23:11. Maka demi nyawamu,
      bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.
      23:12. Sebab
      jika kamu berbalikdan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan merekaserta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,
      23:13. maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

      Tanda kedua: kuat dan teguh hati.
      Praktiknya:

      1. berpaut pada Tuhan(berpegang pada 1 pengajaran yang benar),
      2. tidak kecewa/putus asa saat mengahadapi masalah, tetapi percaya dan berharap pada Tuhan, sekalipun mungkin sudah mati seperti Lazarus (bukan Tuhan tidak mau menolong, tetapi Tuhan mau memberikan kemuliaan dalam hidup kita).

      3. tidak mau berbuat dosa= tetap hidup benar dan suci dalam keadaaan apapun sesuai dengan Firman.

      4. ay. 12= tidak murtad= tidak menikah dengan orang yang diluar Tuhan (Israel tidak boleh mengambil perempuan dari bangsa lain). Bahkan, kita juga tidak bergaul (tidak bersekutu) dengan orang diluar Firman pengajaran benar.

        ay. 13= akibatnya kalau murtad.

    Hasil kalau kuat dan tegu hati:

    • 1 Tawarikh 19: 13
      19:13. Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

      = Tuhan menjadikan segalanya baikpada waktunya.

    • 1 Tawarikh 28: 20
      28:20. Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

      = Tuhan akan menyelesaikansegalanya tepat pada waktunya.

    • Mazmur 27: 14
      27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

      = bisa menantikan kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta I, 17 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ratap tangis atau dukacita sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. . Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 September 2023 (Selasa Sore)
    ... Dia seribu tahun lamanya. Ada kelompok orang mati Orang yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala firman penggembalaan mengasihi Tuhan sehingga mengalami keubahan hidup. Jika diizinkan meninggal dunia sebelum Yesus datang kedua kali disebut mati dalam Tuhan. Wahyu Dan aku mendengar suara dari sorga berkata Tuliskan Berbahagialah orang-orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Memberi dimulai dengan mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Baru kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Maka Tuhan akan melimpahkan kasih karunia Untuk memelihara hidup kita secara berkecukupan bahkan berkelimpahan mulai dari dunia yang sulit sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Agustus 2016 (Minggu Pagi)
    ... firman penginjilan Kabar Baik yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa memanggil orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Prosesnya adalah percaya Yesus bertobat mati terhadap dosa baptisan air dan baptisan Roh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita masuk ke dalam kerajaan sorga. Ini sama dengan kabar mempelai atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani . Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 01 Juni 2017 (Kamis Pagi)
    ... angkatan XXVI satu minggu ada di Malang. Setelah itu saya lapor lagi 'Sudah selesai muridnya yang KO saya bangunkan pagi siang malam. ' Om Pong tertawa 'Dia sudah senang mengajar dia sudah tahu enaknya mengajar. 'Lalu beliau meninggal tahun . Setelah itu tidak ada lagi Lempin-El Kristus Ajaib karena pada tahun para ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... Praktik berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan yaitu ay. pinggang tetap berikat memakai ikat pinggang. Yesaya Ikat pinggang kesetiaan dan kebenaran. Jadi kita harus melayani dengan setia dan benar. 'setia' selalu siap sedia untuk ibadah melayani Tuhan baik atau tidak baik waktunya tidak mau dan tidak bisa terhalang oleh apapun. Juga berarti ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 25 Mei 2017 (Kamis Pagi)
    ... Aku akan mendirikannya kembali. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Tuhan beralih dari pembangunan bait Allah jasmani ke bait Allah rohani. Mengapa Pembangunan bait Allah jasmani adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... bumi yang baru. Wahyu Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Langit yang lama dan bumi yang lama akan binasa oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Agustus 2024 (Rabu Sore)
    ... seperti Yesus untuk bisa menghasilkan buah-buah hidup kekal. Permulaan keubahan hidup adalah lewat baptisan air yang benar. Roma . Sekali-kali tidak Bukankah kita telah mati bagi dosa bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.