Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 13-16 = penampilan pribadi Yesus dalam 4 keadaan yang sebenarnya (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014) :

  1. Wahyu 1: 13= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, dengan tanda berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dada-Nya berlilitkan ikat pinggang dari emas (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014).

  2. Wahyu 1: 14= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala Raja, dengan tanda rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 23 Februari 2014).

  3. Wahyu 1: 15= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil, dengan tanda kaki-Nya bagaikan tembaga yang berkilau dan suara-Nya bagai desau air bah (mulai diterangkan dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014).

  4. Wahyu 1: 16= Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga, ini puncak penampilan, yang tidak akan terpisah lagi dengan kita selamanya.

Malam ini, kita masih mempelajari bagian yang ke-3, yaitu YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI HAKIM YANG ADIL

Wahyu 1: 15
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

Tanda penampilan pribadi Yesus sebagai hakim yang adil yaitu

  1. kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga yang membara dalam perapian” (mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014).
  2. suara-Nya bagaikan desau air bah

AD. 1. Kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara dalam perapian

tembaga” itu menunjuk penghakiman/penghukuman. Kita sudah mempelajari tentang tempat penghakimanyaitu di tahta putih (sudah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014).

1 Korintus 15: 25-26
15:25.Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allahmeletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26.
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

= Yesus mengalahkan/menaklukkan semua musuh-Nya dibawah kaki-Nya yang mengkilap bagaikan tembaga yang membara dalam perapian.

Ada 3 musuh/seteru yang dikalahkan,antara lain:

  1. Roma 8 : 7
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    perseteruan” = permusuhan.

    Musuh pertama adalah daging dengan segala keinginannyayang membuat manusia tidak takluk pada hukum Allah (tidak taat dengar-dengaranpada firman Allah).

    Matius 7 : 21-23
    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata:
    Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

    melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga” = taat dengar-dengaran.
    bukankah kami bernubuat demi nama-Mu” = menyampaikan firman.
    mengusir setan demi nama-Mu” = pelayanan yang hebat.

    Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang tidak taat dengar-dengaran pada firman Allah, ibadah dan pelayanannya tidak diakui oleh Tuhan dan menjadi pembuat kejahatan.

    Akibatnya adalahakan dihakimi oleh Yesus sebagai Hakim yang adil dan diusir dari hadapan Tuhan (“Enyahlah dari pada-Ku”). Jika diusir dari hadapan Tuhan, berarti binasa di neraka untuk selama-lamanya.
    Oleh sebab itu sekaranghamba Tuhan/pelayan Tuhan harus menghakimi diri sendiri (menghakimi daging dengan segala keinginannya) dibawah kaki Tuhan, sehingga BISA TAAT DENGAR-DENGARANkepada kehendak Tuhan.

    Matius 7 : 21
    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    Jika kita taat dengar-dengaran kepada firman Allah, hasilnya: pintu surga terbuka bagi kita (kita tidak akan dihakimi). Artinya: pintu masa depan yang berhasil, indah, dan bahagia terbuka bagi kita, bahkan segala pintu yang tertutup di dunia akan terbuka bagi kita.

  2. Yakobus 4 : 4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Musuh kedua adalah dunia dengan segala pengaruhnyayang membuat kita tidak setiadalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Jika kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, maka nanti tidak setia dalam nikah, sampai tidak setia dalam segala hal.

    Pengaruh dunia yaitukesibukan/aktiivitas dunia, kesusahan, pergaulan dll, yang membuat kita tidak setia.

    Matius 25 : 26, 30
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30 Dan
    campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

    Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang tidak setia dalam ibadah pelayanan = hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang jahat dan malas (“hamba yang tidak berguna”).

    hamba yang tidak berguna” inilah yang akan merusak tubuh Kristus.

    Akibatnya: dihakimi oleh Yesus sebagai hakim yang adil dan dicampakkan kedalam kegelapan yang paling gelap, sehingga binasa dalam neraka selamanya.

    Kita harus menghakimi diri sendiri supaya kita bisa menjadi SETIA.

  3. 1 Korintus 15 : 26
    15:26.Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    Musuh ketiga adalahmaut = dosa.

    Wahyu 20 : 14-15
    20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
    20:15 Dan
    setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

    Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang sengaja berbuat dosa sampai dengan puncaknya dosa = namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan.

    Sengaja berbuat dosa = tidak mau berhenti berbuat dosa.
    Puncaknya dosa = dosa makan minum dan kawin mengawinkan (nikah yang salah dll).

    Akibatnya: akan dihakimi oleh Hakim yang adil dan dilemparkan kedalam lautan api dan belerang, sehingga binasa dalam neraka selamanya.

    Oleh sebab itu, hamba Tuhan/pelayan Tuhan harus menghakimi diri sendiri dibawah kaki Tuhan untuk menyelesaikan dosa-dosa sampai puncaknya dosa oleh kuasa darah Yesus. Inilah yang paling baik!

    Hari-hari ini kita jangan menghakimi orang lain, tetapi harus menghakimi diri sendiri.

    1 Yohanes 1 : 7
    ,9
    1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    1:9
    Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kitadan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Cara menghakimi diri sendiri untuk menyelesaikan dosa-dosa dengan darah Yesus adalah
    kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, maka Yesus yang setia dan adil akan:

    • Mengampuni segala dosa kita dengan kuasa darah-Nya= darah Yesus menutupi dosa-dosa kita, dosa kita tidak dianggap lagi.
    • Darah Yesus menyucikan kita dari segala kejahatan= mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa lagi, tetapi kita bisa HIDUP DALAM KEBENARAN DAN KESUCIAN.

    Jika kita sudah hidup benar dan suci, ini berarti maut/dosa tidak berkuasa lagi dalam kehidupan kita.

    Jika kita sudah menyelesaikan dosa-dosa, sampai bisa hidup benar dan suci, hasilnya:

    • Ibrani 2: 17-18
      2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setiakepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
      2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka
      Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

      Hasil pertama adalahTuhan Yesus sebagai Imam Besar yang setiadan berbelas kasihanakan:

      1. Mendamaikan dosa kita= menanggung segala letih lesu, beban berat, air mata kita, dan memberikan damai sejahtera, perhentian, ketenangan, kelegaan dalam kehidupan kita, sehingga semuanya menjadi enak dan ringan.

      2. Dapat menolong kita tepat pada waktu-Nya(Ibrani 4) = menyelesaikan semua masalah, bahkan sampai masalah yang mustahil ditolong oleh Tuhan tepat pada waktu-Nya.

    • 1 Tesalonika 5: 23-24
      5:23. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnyadan semoga roh, jiwadan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacatpada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
      5:24 Ia yang memanggil kamu
      adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

      Hasil kedua adalah Tuhan Yesus sebagai Imam Besar yang setiadan menggenapi janji-Nyaakan:

      1. Memelihara tubuh, jiwa, roh kita secara ajaibditengah dunia yang sudah sulit ini, bahkan sampai yang mustahil pada zaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

      2. Menyucikan dan mengubahkan tubuh, jiwa, roh kitasampai sempurna, sama mulia seperti Dia. Kita menjadi mempelai wanita surga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Kita akan masuk kerajaan 1000 tahun damai (firdaus yang akan datang), sampai masuk kerajaan surga yang kekal (Yerusalem baru).

Tuhan mengetahui keluh kesah dan air mata kita. Mungkin kita sudah tidak bisa berseru lagi, tetapi Dia mengetahui tetesan air mata kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal Kunjungan di Sidoarjo, 18 Desember 2013 (Rabu Sore)
    ... makanlah minumlah dan bersenang-senanglah merokok mabuk narkoba dan dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan seks homoseks lesbian seks terhadap diri sendiri kehancuran nikah kawin campur kawin cerai . Dosa makan minum dan kawin mengawinkan membawa kita kepada kebinasaan untuk selama-lamanya. Dua saksi saksi dari Daud dan Tuhan Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Oktober 2008 (Rabu Sore)
    ... Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani - Firman pengajaran menyucikan mulai dari hati pikiran kita sampai kita menjadi sempurna. Inilah kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Berpuasa adalah salah satu cara mempersiapkan diri masuk dalam kegerakan hujan akhir. Matius - Tanda puasa yang benar ay. minyakilah kepalamu pikiran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... di tanah Sinear lalu menetaplah mereka di sana. . Mereka berkata seorang kepada yang lain Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik. Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat. terjemahan lama . Maka sekali peristiwa tatkla mereka itu berjalan ke sebelah timur didapatinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Februari 2022 (Selasa Sore)
    ... Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia laki-laki dan perempuan ...
  • Ibadah Doa Siang Surabaya, 23 Oktober 2016 (Minggu Siang)
    ... dua hal Hati damai sejahtera artinya tidak merasa lagi apa-apa yang daging rasakan tetapi hanya mengasihi TUHAN. Kalau masih ada kepahitan dan lain-lain harus diselesaikan. Kalau sudah ada hati damai yang kedua adalah Roh Kudus dicurahkan kepada kita. Kita tidak bergantung kepada kepandaian kekayaan kekuatan pengalaman dan lain-lain tetapi kita bergantung kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... dari kasih mula-mula sampai kasih sempurna sebab di akhir jaman kita mengalami kedurhakaan yang bertambah-tambah sehingga kasih menjadi dingin. Banyak hamba Tuhan dan pelayan Tuhan di bumi menjadi tanpa kasih sehingga durhaka dan binasa. Tanpa kasih semua tidak berguna sia-sia bahkan binasa selamanya. Kedurhakaan melanda tempat Dalam nikah rumah tangga. ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... MARTA Gambaran kehidupan yang sibuk sekali melayani namun tidak mendengar dan tidak dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar tidak mau mendengar Firman yang penting melayani tanpa arah menuju Yesus sebagai Kepala Firman adalah komando dalam pelayanan kita. Kalau kita melayani tanpa Firman Tuhan tidak menjadi Kepala dalam pelayanan justru diri ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 17 Agustus 2010 (Selasa Pagi)
    ... bersaksi untuk menarik jiwa-jiwa di dunia supaya masuk Pintu Gerbang Sorga diselamatkan. Pintu Gerbang ini hanya untuk masuk jangan sampai keluar lagi. Jangan sampai mengikuti cara-cara dunia. Yohanes - Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi Mereka membenci Aku tanpa alasan. . Jikalau Penghibur yang akan Kuutus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 November 2024 (Sabtu Sore)
    ... Imam Besar kepada pelayan Tuhan yang berdosa. Pandangan Yesus bukan untuk menghukum tetapi untuk menolong. Sekalipun tidak ada harapan lagi masih ada pandangan belas kasih Tuhan. Selama masih ada firman penggembalaan masih ada pertolongan Tuhan apapun keadaan kita dan kita bisa diperdamaikan oleh Tuhan. Yohanes - . Sesudah sarapan Yesus berkata kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - merupakan PENIUPAN SANGKAKALA KEENAM penghukuman yang keenam dari Anak Allah atas manusia di dunia yaitu sepertiga dari umat manusia akan mati secara tubuh jiwa dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.