Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 22: 7-17 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
Wahyu 22: 7
22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialahorang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).
Hanya ada satu kebahagiaan sejati atau kebahagiaan sorga yang kekal, yaitu mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
Di luar itu hanya kebahagiaan semu yang membawa pada kebinasaan.
Wahyu 22: 8-9
22:8. Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9. Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini.Sembahlah Allah!"
Peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan.
Kita tidak boleh menyembah malaikat, orang-orang suci, pepohonan, gunung dan sebagainya. Hanya satu yang boleh disembah yaitu Allah Tritunggal di dalam pribadi Yesus.
Saat Yesus naik ke gunung penyembahan, ada Musa, Elia, dan Yesus--gambaran dari Allah Tritunggal: Musa: Allah Bapa, Yesus: Anak Allah, dan Elia: Allah Roh Kudus. Setelah itu tinggal Yesus seorang diri.
Jadi, kita hanya boleh menyembah Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus.
Siapa pribadi Yesus?Wujud dari Allah yang tidak kelihatan. Jadi Allah yang kita sembah tidak abstrak.
Kolose 1: 18a
1:18a. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat.
Kita menyembah Yesus sebagai kepala dari tubuh/jemaat; sama dengan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga.
Menyembah sama dengan menyerah. Kalau kita menyerah sepenuh pada Yesus, kita akan mengalami aktivitas-Nya sebagai Kepala dan Mempelai Pria Sorga.
Efesus 5: 28-30
5:28. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30. karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Salah satu aktivitas Kepala adalah mengasuh dan merawat mempelai wanita sorga; seperti induk ayam menaungi anak-anaknya di bawah kepak sayapnya.
Artinya:
Pandang wajah Yesus! Kita menyembah Dia, dan Dia akan menolong kita. Dia sanggup melindungi dan memelihara kita; Dia sanggup memberi makan; Dia sanggup memelihara kita dengan kasih mempelai.
Tuhan memberkati.
Wahyu 22: 7-17 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
Wahyu 22: 7
22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialahorang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).
Hanya ada satu kebahagiaan sejati atau kebahagiaan sorga yang kekal, yaitu mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
Di luar itu hanya kebahagiaan semu yang membawa pada kebinasaan.
Wahyu 22: 8-9
22:8. Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9. Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini.Sembahlah Allah!"
Peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan.
Kita tidak boleh menyembah malaikat, orang-orang suci, pepohonan, gunung dan sebagainya. Hanya satu yang boleh disembah yaitu Allah Tritunggal di dalam pribadi Yesus.
Saat Yesus naik ke gunung penyembahan, ada Musa, Elia, dan Yesus--gambaran dari Allah Tritunggal: Musa: Allah Bapa, Yesus: Anak Allah, dan Elia: Allah Roh Kudus. Setelah itu tinggal Yesus seorang diri.
Jadi, kita hanya boleh menyembah Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus.
Siapa pribadi Yesus?Wujud dari Allah yang tidak kelihatan. Jadi Allah yang kita sembah tidak abstrak.
Kolose 1: 18a
1:18a. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat.
Kita menyembah Yesus sebagai kepala dari tubuh/jemaat; sama dengan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga.
Menyembah sama dengan menyerah. Kalau kita menyerah sepenuh pada Yesus, kita akan mengalami aktivitas-Nya sebagai Kepala dan Mempelai Pria Sorga.
Efesus 5: 28-30
5:28. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30. karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Salah satu aktivitas Kepala adalah mengasuh dan merawat mempelai wanita sorga; seperti induk ayam menaungi anak-anaknya di bawah kepak sayapnya.
Artinya:
- Yesus memberi makan mempelai wanita lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar.
Kalau sidang jemaat mendengar dan menikmati kabar mempelai--mendengar dan taat dengar-dengaran--, kita akan mengalami penyucian seluruh hidup.
1 Petrus 1: 22
1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.
Hati dan pikiran disucikan dari kenajisan, kejahatan, dan kepahitan.
Kejahatan= keinginan akan uang.
Kenajisan= dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kepahitan= iri hati dan kebencian tanpa alasan.
Perbuatan dosa dan puncaknya dosa disucikan menjadi perbuatan suci dan baik; tidak pernah merugikan orang lain.
Perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah, dan hujat disucikan menjadi perkataan suci dan baik.
Dengan demikian kita hidup dalam kesucian dan saling mengasihi.
Kalau suci pasti akan saling mengasihi dengan tulus ikhlas. Kalau tidak suci, akan membenci, berbuat jahat, najis, dan ada kepahitan. Hati-hati! Sumber kebencian adalah tidak suci.
Kalau suci, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Bersekutu bukan untuk menjadi anggota gereja tetapi anggota tubuh Kristus, dan Dia yang menjadi Kepala.
Hidup kita menjadi indah pada waktunya.
Jangan layu sebelum berkembang! Harus melayani! Biar kita jadi bunga yang indah; hidup yang indah bagi Tuhan dan sesama.
Kalau makanan rohani Tuhan berikan, apalagi hanya makanan jasmani, pasti Tuhan berikan kepada kita. - Melindungi dan memelihara sebagai kesayangan-Nya sendiri seperti biji mata-Nya sendiri.
Artinya:- Kita dilepaskan dan dilindungi dari dosa Babel, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
Zakharia 2: 7-8
2:7. Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8. Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--: - Kita dilindungi dari pencobaan-pencobaan yang mustahil yang seringkali membuat kita kecewa sampai menyangkal Tuhan. Kita dilindungi sampai sebutir pasir tidak boleh menyakiti kita. Pasir boleh datang tetapi tidak boleh menyakiti kita.
Kita tetap mengalami damai sejahtera sekalipun pencobaan datang. Semua menjadi enak dan ringan.
Kalau hati damai, Tuhan akan beserta kita untuk menyelesaikan masalah kita.
Kalau hati tidak damai, malaikat maut yang datang. - Kita dilindungi dan dipelihara dari Antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata ular/Antikris.
- Kita dilepaskan dan dilindungi dari dosa Babel, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
- Tuhan memelihara kita dengan kehangatan kasih mempelai.
Matius 17: 2
17:2. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti mataharidan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Kasih mempelai sama dengan sinar matahari yang dipancarkan dari wajah Yesus yang mulia.
Lewat doa penyembahan ditambah doa puasa dan doa semalam suntuk kita bisa memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari yang terik, sehingga kita bisa merasakan hangatnya kasih mempelai.
Mazmur 84: 12
84:12. Sebab TUHAN Allah adalah mataharidan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
(terjemahan lama)
84:12. Karena Tuhan Allah bagaikan matahari dan perisai; Tuhanpun akan mengaruniakan anugerahdan kemuliaan, tiada Ia akan menahankan kebajikandari pada orang yang berjalan dengan tulus hatinya.
Hasilnya:- Sinar matahari menjadi perisai; tempat perlindungan bagi kitauntuk:
- Melindungi dari dosa dan puncaknya dosa.
Kita tetap hidup benar dan suci.
Banyak gangguan dosa, mari banyak menyembah Tuhan! - Melindungi kita dari ajaran palsu sehingga tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Melindungi kita dari hukuman Allah atas dunia: tiga kali tujuh penghukuman Allah Tritunggal, kiamat, dan neraka, sehingga kita hidup selamanya.
- Melindungi dari dosa dan puncaknya dosa.
- Kasih mempelai sama dengan kemurahan dan kebajikan Tuhanuntuk
- Menebus dan mengangkat kita dari dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita hidup suci dan berkenan pada Tuhan.
Mazmur 107: 1-3
107:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
107:2. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
107:3. yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.
(terjemahan lama)
107:1. Pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, dan kemurahan-Nyakekal selama-lamanya.
'dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan'= salib.
Kita diangkat dari kejatuhan dalam dosa, sehingga hidup suci dan berkenan pada Tuhan.
Contoh: Daud berzinah dengan Batsyeba dan membunuh suaminya, tetapi karena ada kemurahan, Daud masih bisa ditolong.
Kemurahan dan kebajikan Tuhan bisa kita terima lewat tergembala dengan benar dan baik.
Mazmur 23: 6
23:6. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. - Melepaskan kita dari kutukan dosa: letih lesu, beban berat, dan air mata, sehingga kita mendapatkan perhentian/damai sejahtera. Semua jadi enak dan ringan.
Mazmur 118: 1, 5
118:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
118:5. Dalam kesesakanaku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
Kalau sudah berbuat dosa, pasti akan ada kutukan yang membuat kesesakan. - Melakukan keajaiban besar untuk menciptakan dari tidak ada menjadi ada--'menjadikan langit'.
Mazmur 136: 1-5
136:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:2. Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:3. Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:4. Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:5. Kepada Dia yang menjadikan langitdengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Tuhan memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai berkelimpahan dan menjadi berkat bagi orang lain.
Yang mustahil menjadi tidak mustahil--laut Kolsom terbelah.
Mazmur136: 13
136:13. Kepada Dia yang membelah Laut Teberaumenjadi dua belahan; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kemurahan Tuhan memberi jalan keluar dari segala masalah yang mustahil.
Tuhan memberikan masa depan berhasil dan indah pada waktunya.
- Menebus dan mengangkat kita dari dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita hidup suci dan berkenan pada Tuhan.
- Kasih mempelai sama dengan sinar kemuliaan untuk mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur/tulus.
Mazmur 84: 12
84:12. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaanIa berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Jujur sama dengan menjadi rumah doa; tempat hadirat Tuhan. Kita bahagia dan mengalami kuasa Tuhan yang tidak terbatas.
Kalau menyembunyikan sesuatu, kuasa Tuhan dan kebahagiaan akan tersembunyi.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita menyembah Tuhan dengan sorak sorai: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
- Sinar matahari menjadi perisai; tempat perlindungan bagi kitauntuk:
Pandang wajah Yesus! Kita menyembah Dia, dan Dia akan menolong kita. Dia sanggup melindungi dan memelihara kita; Dia sanggup memberi makan; Dia sanggup memelihara kita dengan kasih mempelai.
Tuhan memberkati.