Matius 27ini menunjuk tentang
7 PERCIKAN DARAH DI ATAS TABUT PERJANJIAN.
Itu artinya sekarangyaitusengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib, untuk menyelamatkan, menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat.
Percikan darah yang pertama
Matius 27: 1-10sudah kita pelajari.
Percikan darah yang kedua
Matius 27: 11-26TENTANG YESUS DIHADAPAN PILATUS,
ini yang sedang kita pelajari malam ini.
Matius 27: 11Yesus menghadapi pertanyaan dari Pilatus, tentang Yesus adalah raja orang Yahudi,
sudah dipelajari.
Matius 27: 12-1427:12 Tetapi atas tuduhan yang diajukanimam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apapun. 27:13 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" 27:14 Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran. Dalam menghadapi
pertanyaan apakah Yesus Raja orang Yahudi, Yesus menjawab dengan jelas, bahwa Yesus adalah Raja orang Yahudi, bahkan sampai rela mati di kayu salib.
Matius 27: 12-14tetapi dalam menghadapi
tuduhan yang palsu, sikap Yesus adalah
tidak menjawab suatu katakan pun=
BERDIAM DIRI.
Ada 3 bentuk sikap berdiam diri yaitu:
- Amsal 11: 12
11:12. Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.
Yang pertama adalah berdiam diri dikaitkan dengan kebijaksanaan.
Matius 7: 24-25
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Kuini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Prakteknya berdiam diri dikaitkan dengan kebijaksanaan adalahMENDENGARfirman pengajaran yang benar dan TAATdengar-dengaran= dasar dari pembangunan rumah rohaniyaitu pembangunan tubuh Kristus.
Hasilnya adalah
- Menjadi kehidupan yang Tahan uji, menghadapi angin ribut, banjir tidak akan roboh.
Tahan uji dalam menghadapi pencobaanyaitu tidak putus asa, tidak kecewa tetapi tetap percaya dan berharap kepada Tuhan.
Tahan uji dalam menghadapi dosayaitu tetap hidup benar.
Tahan uji dalam menghadapi ajaran palsuyang membimbangkan yaitu tetap pegang teguh ajaran yang benar.
- Dipakai oleh Tuhan dalam gerakan hujan akhir.
- Hagai 2: 19-20
(2-19) Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
(2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"
Tuhan memberikan berkat kepada kita.
Bila hidup kita terasa susah, sulit maka kita harus memperhatikan dan memperbaiki dasar.
Kalau malam ini kita kembali ke dasar maka Tuhan akan memulihkan kitadari suasana kutuk diubahkan menjadi suasana berkat.
Bila banyak mendengar gosip-gosip dan suara asing/suara lain, itu akan merobohkan dasar, sehingga ambruk semuanya.
- Zefanya 1: 7
1:7. Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.
Yang kedua yaitu berdiam diri dikaitkan dengan kesucian/kekudusan.
Prakteknya adalahkita harus MENGOREKSIdiri sendiri, menghakimi diri sendirilewat pekerjaan firman pengajaran yang benar (firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua).
Firman penginjilan juga penting supaya kita percaya Yesus dan selamat, tetapi setelah itu yang dibutuhkan di gereja adalah pekerjaan firman pengajaran supaya kita disucikan sampai dengan sempurna.
Jika firman pengajaran yang benar menunjuk dosa-dosa maka kita harus menyadari, menyesali(terharu) dan mengakudosa-dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Saat kita mengaku dosa dan diampuni, tidak berbuat dosa lagi maka kita bebas dari hukuman dan mengalami penyuciansecara terus menerusseperti ranting yang dibersihkan terus menerus sampai sat waktu kita akan berbuah anggur yang manis yaitu KEBAHAGIAAN SURGA. Inilah kemanisan dan kebahagiaan surga yang bisa dirasakan secara pribadi, dalam rumah tangga, dan dalam pelayanan.
Jika dosa dipertahankan makakita dibawah hukuman.
Dimana ada kesucian maka ada kemanisan buah anggur, tetapi dimana ada dosa maka disitu ada kepahitan dan kegetiran.
Bila kita berbuat dosa, semakin melayani akan semakin terasa berat.
- Mazmur 37: 5-7
37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHANdan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
37:7. Berdiam dirilah di hadapan TUHANdan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
Yang ketiga adalah berdiam diri yang dikaitkan dengan penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan.
Prakteknya adalahseperti pada malam hari ini yaituDOA PENYEMBAHAN, tidak ngomong kepada siapapun, hanya curhat kepada Tuhan.
Contohnya adalah: doa penyembahan 1 jam, doa penyembahan semalam suntuk, dan doa puasa.
Doa penyembahan itu artinya:
- Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan (menyerah sepenuh kepada Tuhan).
- Proses perobekan daging/penyaliban daging bagaikan naik ke atas gunung yang tinggi.
Mazmur 24: 3-4
24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Syarat doa penyembahan adalahKESUCIAN.
Tuhan memberkati.
Jadi bila sudah
taat danhidup suci, setealah itu barulah bisa
menyerah sepenuh kepada Tuhan(menyembah Tuhan).
Hasilnya kalau naik gunung (menyembah Tuhan) adalah:
- Yehezkiel 34: 26
34:26 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat;Aku akan menurunkan hujanpada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.
Di daerah gunung ini banyak hujan.
Bila kita banyak menyembah Tuhan, kita akan menerima hujan berkat dari Tuhan, baik secara jasmani maupun secara rohani.
Hujan Berkat rohani: pembukaan firman, urapan Roh Kudus, kebahagaian surga, dan damai sejahtera.
Bila Tuhan yang mencurahkan hujan berkat maka tidak bisa dihalangi oleh siapapun.
- Mazmur 37: 5
37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHANdan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Tuhan yang bertindak untuk menyelesaikan segala masalah kita, sampai perkara yang mustahil akan diselesaikan oleh Tuhan.
Bila kita berdiam diri, Tuhan yang akan bertindak. Tetapi bila kita bertindak maka Tuhan akan diam.
- Mazmur 37: 6
37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Tuhan memunculkan kita seperti terang,artinya: kita disucikan dan diubahkan terus menerus sampai sewaktu-waktu kita dimunculkan seperti perempuan dalam Wahyu 12: 1.
Wahyu 12: 1
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinyadan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
=perempuan bersalutkan matahari, bulan dibawah kakinya, bermahkota 12 bintang diatas kepala = kita ditampilkan seperti TERANG DUNIA= mempelai wanita yang sempurna, sama mulia dengan Tuhan, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali diawan-awan yang permai dan kita bersorak-sorai bersama Dia.
Jika kita sekarang banyak bersorak sekarang, kita nanti akan menderita.
Kalau kita sekarang banyak berdiam diri, kita nanti akan bersorak-sorai bersama Dia selamanya-lamanya.
Tuhan memberkati.