Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, yaitu terjadi goncangan-goncangan dibumi meliputi darat, laut dan udara= kegoncangan perkara-perkara jasmani, rohani dan bangsa-bangsa dibumi.

Tuhan ijinkan kegoncangan-kegoncangan ini terjadi, karena:
  1. untuk menetapkan supaya gereja Tuhan menjadi milik kepunyaan Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat seperti perak, emas dan cincin meterai.
  2. supaya gereja Tuhan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.
  3. Ibrani 12: 26-29= supaya gereja Tuhan menerima kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan.
Bagian 1 dan 2 sudah dijelaskan di ibadah sebelumnya.

Malam ini dibahas bagian ke-3
Kegoncangan-kegoncangan itu akan menghasilkan pemisahan antara:
  • gereja yang tergoncang atau gereja palsu akan mengalami api penghukuman Tuhan.
    Praktiknya gereja palsu ini adalah:
    1. masuk dalam dosa Sodom Gomora(Lukas 17: 28-30).
    2. ibadah pelayanan dengan api asing(Imamat 10: 1-2), artinya hanya mencari kepentingan-kepentingan daging dalam ibadah pelayanan, mempertahankan dosa-dosa, tidak mengutamakan Firman dan juga ajaran-ajaran asing/palsu.
    3. tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai mengundurkan diri dari ibadah pelayanan(Ibrani 10: 25-27).

  • gereja yang tidak tergoncang yang akan mengalami api kasih Allah sampai masuk dalam kerajaan Surga yang tidak tergoncangkan.

    Hati-hati, disini yang disebut dulu adalah yang goncang-goncang dulu. Setelah yang goncang itu tidak ada, barulah yang tidak goncang ini kelihatan.
    Praktiknya: (Ibrani 12: 27-29)
    1. beribadah pada Tuhan dengan cara yang benar dan berkenan pada Tuhan.

      Roma 14: 17-18
      = ibadah yang berkenan pada Tuhan yaitu:

      • ada sukacita oleh Roh Kudus (= pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya).
      • ada kebenaran oleh Firman (= meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci).
      • ada damai sejahtera (= mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan).

      Jadi ibadah yang berkenan itu tidak ada sangkut pautnya dengan perkara-perkara jasmani. Dan ibadah yang berkenan adalah ibadah sistem penggembalaan dalam 3 macam ibadah.

      Hasil ibadah sistem penggembalaan ini adalah mengalami api juga. Tapi bukan api untuk menghukum, melainkan api untuk penyucian hidup kita (Keluaran 3: 1-2) mulai dari hati, perbuatan sampai mulut kita, tidak salah dalam perkataan, itu sempurna seperti Tuhan.

      Ini sama dengan Daud yang mengatakan "tak kan kekurangan aku". Artinya sampai sempurna dan juga pemeliharaan dalam kelimpahan. Jadi penyucian dan pemeliharaan itu berjalan bersama-sama. Pemeliharaan sampai berkelimpahan adalah sampai kita bisa mengucap syukur, sampai kita mengaku bahwa kita hidup dari kemurahan Tuhan.

      Semakin kita disucikan, maka pemeliharaan Tuhan akan semakin nyata dalam hidup kita sampai berkelimpahan.

    2. Ibrani 12: 28= mengucap syukur. Dan ada buah yang dihasilkan yaitu:
      1. buah bibir(Ibrani 13: 15).

        Kalau tergembala, hidup kita seperti pohon yang tertanam di tepi aliran air, tidak pernah kering, cepat atau lambat, pasti akan menghasilkan buah. Salah satunya adalah buah bibir yang mengucap syukur dan memuliakan Tuhan, serta menjadi berkat bagi sesama.

        Goncang atau tidaknya kita, itu bergantung pada buah bibir kita.
      2. buah perbuatan baik(Ibrani 13: 16), memberi bantuan pada sesama yang membutuhkan.
      3. buah ketaatan(Ibrani 13: 17).
      4. puncaknya buah yaitu buah kasih(Ibrani 13: 18-19), berdoa untuk gembala, pekerjaan Tuhan sampai bisa berdoa untuk musuh. Buah kasih ini sama dengan buah Mempelai.

      Hasilnya:
      • menjadikan semua baik (Ibrani 13: 20-21)
      • membuat semua berhasil dalam hidup kita (Mazmur 1: 23), sampai keberhasilan tertinggi, kita menjadi mempelai Tuhan.
  • Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Oktober 2014 (Kamis Sore)
    ... dalam terang. Jika kita hidup dalam kebenaran terang maka kita bisa masuk persekutuan tubuh Kristus yang benar seperti carang-carang melekat pada pokok anggur yang benar firman pengajaran yang benar cepat atau lambat pasti berbuah manis. Yohanes Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2016 (Kamis Sore)
    ... batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel dahulu nama kota itu Lus. Artinya pembangunan tubuh Kristus masih merupakan mimpi nubuat. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci tabernakel. Keluaran Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... - Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga Sesungguhnya pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Juli 2014 (Rabu Sore)
    ... wujud nyata kaki dian dari emas gereja yang sempurna pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar Raja segala raja Hakim yang adil dan Mempelai Pria Surga. ay. - 'tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati' bisa tersungkur di depan kaki Yesus seperti orang mati menyembah dengan hancur ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Maret 2010 (Minggu Pagi)
    ... yaitu kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan kehidupan yang memiliki jabatan pelayanan. Proses menjadi imam Lukas - dipanggil diselamatkan. Tanda diselamatkan masuk di Halaman adalah Pintu Gerbang -- percaya Yesus. Medzbah Korban Bakaran -- bertobat. Kolam Pembasuhan dan Pintu Kemah -- lahir baru lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Yohanes kalau tidak lahir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Januari 2009 (Minggu Sore)
    ... dulu murid-murid juga mengalami badai maut dan ditimpa dengan ketakutan. Dan ini sama dengan keadaan gereja Tuhan di akhir jaman. Kalau dulu murid-murid takut dibunuh badai maut sekarang kita juga banyak yang ketakutan menghadapi badai maut dalam bidang jasmani dan bidang rohani. Karena itu kita harus bisa memandang Yesus dalam kemuliaan sehingga ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi V, 19 November 2009 (Kamis Siang)
    ... mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka Selama mempelai itu bersama mereka mereka tidak dapat berpuasa. Waktu berpuasa adalah jika terjadi jarak antara mempelai wanita dengan mempelai pria saat terjadi jarak antara kita dengan Tuhan. Wujud terjadi jarak dengan Tuhan Secara jasmani ada masalah yang tidak terselesaikan. Saat Yesus di gunung ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead. Perikop mempelai laki-laki memuji mempelai wanita. 'Bagaikan merpati matamu' memiliki pandangan rohani sama dengan memiliki mata merpati. Mata merpati hanya tertuju pada satu arah. Dulu saya suka adu merpati. Dari jauh dia bisa tahu yang mana pasangannya sekalipun ada lebih dari satu merpati. Itulah pandangan satu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 April 2018 (Sabtu Sore)
    ... tanda lapar rohani. Kalau ketidakpuasan dibiarkan bahkan kepuasan dunia--cara dunia--dimasukkan dalam gereja akan pingsan. Pingsan suam-suam rohani tidak mati tidak hidup--mulai malas bosan untuk ibadah berdoa dan baca firman. Coba bandingkan kalau untuk kegiatan jasmani tidak boleh dihalangi tetapi yang rohani tidak demikian itu berarti sudah pingsan. Kalau dilanjutkan akan sakit ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... Tabernakel. Roma . Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus. Pintu gerbang terletak pada lebar Tabernakel-- hasta. Angka menunjuk angka Pentakosta--kepenuhan Roh Kudus. Angka Pentakosta ini memegang peranan penting Jadi untuk masuk pintu gerbang harus ditolong Roh Kudus--bergantung ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.