Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pembicara: Sdr. Budi Tampubolon

Matius 24: 32-35
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Pembaharuan/keubahan hidup ini bagaikan pohon ara yang melembut, bertunas dan berbuah.

Matius 24: 34-35
= pembaharuan/keubahan hidup dikaitkan dengan langit dan bumi yang berlalu. Jadi, kalau tidak mengalami pembaharuan, maka kita akan berlalu seperti dunia ini. Ini menunjuk pada pembaharuan perhatian.

Perhatian kita jangan hanya tertuju pada perkara dunia saja, sebab kalau tertuju pada dunia saja, maka kita akan ikut hancur bersama dengan dunia ini.

Perhatian yang dibaharui adalah perhatian terutama kepada perkara Tuhan, itulah perkara yang kekal, yaitu:

  1. firman pengajaran.
  2. kemurahan Tuhan.
  3. kerajaan Surga.
Kita masih membahas bagian yang ketiga.
2 Petrus 1: 11
Jadi, perhatian kita terutama adalah untuk masuk kerajaan Surga.

Bagaimana caranya kita masuk dalam kerajaan Surga?

Untuk masuk kerajaan Surga, kita harus menjadi seperti anak kecil yaitu mengalami kelahiran baru. Dan malam ini, kita membahas bahwa untuk masuk dalam kerajaan Surga, kita harus masuk dalam pertandingan.

1 Korintus 9: 24-27
Kerajaan Surga, itu adalah ruang maha suci. Dan untuk masuk ke sana, kita harus melewati gelanggang pertandingan, itulah ruangan suci.

Bagaimana sikap kita dalam pertandingan?

  1. 2 Timotius 2: 5= bertanding menurut peraturan= taat dengar-dengaran.
    Taat ini terhadap firman penggembalaan dan gembala yang dipercayakan oleh Tuhan.
    Dalam ruangan suci, ini menunjuk pada meja roti sajian. Artinya adalah ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab.

    Taat dengar-dengaran ini sampai daging tidak bersuara. Seringkali kita bisa taat, tapi daging ini masih bersuara.

  2. 1 Korintus 9: 25a= menguasai diri dalam segala hal.
    Penguasaan diri adalah salah satu dari buah-buah Roh Kudus.
    Dalam ruangan suci, ini menunjuk pada pelita emas. Artinya adalah ketekunan dalam ibadah raya.

    Menguasai diri adalah tidak berharap pada yang lain, tapi hanya berharap pada Tuhan.

    1 Petrus 4: 7
    Tujuan kita menguasai diri adalah supaya kita dapat berdoa.
    Lalu, mengapa seringkali kita tidak mampu berdoa?Itu karena kita masih berharap pada yang lain. Belum berharap sepenuh kepada Tuhan.
    Kalau tidak bisa menguasai diri, kita tidak akan bisa berdoa.

  3. 1 Korintus 9: 24= lari begitu rupa= tidak membiarkan sedikit waktupun terbuang.
    Dalam Alkitab, lari begitu rupa ini artinya "jangan kau berikan dirimu istirahat".

    Ratapan 2: 18-19
    "Jangan berikan dirimu beristirahat" disini dikaitkan dengan doa penyembahan. Artinya "jangan berikan dirimu beristirahat dalam berdoa".
    Dalam perjamuan suci, ini menunjuk pada mezbah dupa.

    Praktik tidak beristirahat dalam berdoaadalah (ay. 19):
    • menaikkan doa penyembahan dengan hancur hati dan cucuran air mata. Hancur hati ini karena dosa kita yang begitu banyak, tapi bisa dilupakan oleh Tuhan.
    • mengangkat tangan kepada Tuhan= menyerah sepenuh kepada Tuhan.

    Kalau praktik ini ada, Tuhan pasti turun tangan dalam hidup kita. 

Hati-hati! Jangan kita salah sikap dalam pertandingan. Contohnya adalah istri Lot yang tidak taat, berharap pada hartanya, dan berlambat-lambat saat berlari. Akibatnya, jadi tiang garam, tidak ada gunanya sama sekali= GAGAL SELAMANYA.

Hasil kalau sikap kita benar dalam pertandingan ini:

  • Mazmur 34: 16= Mata Tuhan tertuju kepada kita. Artinya Tuhan selalu memperhatikan kita.
  • Mazmur 34: 19= Tuhan dekat dengan kita. Kalau Tuhan dekat dengan kita, maka kita akan mengalami damai sejahtera dan ketenangan.
  • Mazmur 51: 19= Tuhan tidak memandang kita sebagai hidup yang hina, tapi hidup kita jadi berharga di mata Tuhan.

Tuhan memberkati.


Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juli 2019 (Sabtu Sore)
    ... atas batu. . Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya ia sama dengan orang yang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir. . Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya. Pernikahan kristiani bagaikan membangun rumah secara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... menderita penganiayaan tetapi kuatkanlah hatimu Aku telah mengalahkan dunia. Kesukaan dunia kekayaan dunia kedudukan di dunia. Timotius karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. Kegoncangan-kegoncangan akan mengakibatkan anak-anak Tuhan bergeser dari kasih Tuhan sehingga semua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Juni 2013 (Senin Sore)
    ... yang bermain dengan api dan air sudah dihukum dengan setetes api belerang dari langit. 'bermain api' dosa makan minum dan kawin mengawinkan. 'bermain air' menanam dan membangun membeli dan menjual kegiatan dunia yang menghambat kegiatan rohani yaitu menghambat pekerjaan di ladang Tuhan atau pembangunan tubuh Kristus tidak bisa memperjual belikan talenta tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 September 2013 (Senin Sore)
    ... itu aku melihat Sesungguhnya sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala katanya Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. . Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah sebuah takhta terdiri di sorga dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... kerajaan maut bagi kita sehingga kita tidak binasa tetapi menang atas maut bersama Yesus. Sekaligus kita menerima kunci Kerajaan Surga untuk masuk Kerajaan Surga hidup kekal selamanya. Kisah Rasul Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2015 (Senin Malam)
    ... sombong aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. Sesungguhnya aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya ya seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. Setelah menyerahkan kekuatiran barulah kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada TUHAN. Praktiknya Praktik pertama ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Oktober 2019 (Kamis Sore)
    ... untuk menjadi sempurna dan sama mulia dengan Dia. ad. . Kaki-Nya bagaikan tiang api. Wahyu Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian suara-Nya bagaikan desau air bah. Kaki bagaikan tiang api kaki bagaikan tembaga membara di dalam perapian. Kaki pendirian. Tembaga penghukuman. Jadi kita harus memiliki pendirian teguh untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Agustus 2009 (Selasa Sore)
    ... . Israel sudah mengalami keubahan hidup dari ranting yang keras menjadi ranting yang lembut secara rohani . Jadi kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kalau mau menyambut kedatangan Tuhan yang kedua baik Israel maupun Kafir harus mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dalam Matius keubahan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 April 2023 (Sabtu Sore)
    ... Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. 'manusia durhaka' Antikris. Antikris mencari kemuliaan dan kehormatan di dunia sehingga ingin disembah seperti Allah. Jika pelayan Tuhan hanya mencari kemuliaan dan kehormatan di dunia tabiatnya akan sama seperti Antikris dan akhirnya akan menjadi sama dengan Antikris yang dibinasakan selamanya. Samuel ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... kakimu dan mengaku bahwa Aku mengasihi engkau. Untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia. Wahyu Karena engkau menuruti firman-Ku untuk tekun menantikan Aku maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Kita masih mempelajari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.