Disertai dengan puasaBerpuasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang diajarkan dan diteladankan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Yesus sebagai Kepala berpuasa, maka
kita sebagai tubuh juga HARUS berpuasa.
Kegunaan doa puasa adalah:
- Matius 17 : 15, 21
17:15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayandan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
17:21 (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)
Kegunaan yang pertama adalah untuk menghadapi penyakit ayan atau gila babi (dalam terjemahan lama).
Secara jasmanimenunjuk masalah-masalah yang tidak terselesaikan bahkan mustahil..
Secara rohanimenunjuk dosa-dosa sampai dengan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Saat-saat kita menghadapi dosa dan sesuatu yang mustahil, biarlah kita mengambil puasa.
- 1 Korintus 7 : 4-5
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
Kegunaan yang kedua adalah untukmenyatukan nikah rumah tanggayaitu kesatuan antara suami dengan istri, anak dengan orang tua.
Banyak pencobaan berat dalam rumah tangga tetapi pencobaan yang terberat adalah bila nikah tidak menjadi satuyang membuat nikah itu bagaikan suasana neraka.
Jika nikah menjadi satu, kita akan berbahagia, sebab kesatuan nikah sama dengan kebahagiaan Surga. Dan doa dari suami istri yang sehati, akan dijawab oleh Tuhan (segala masalah diselesaikan oleh Tuhan).
Kalau nikah tidak menjadi satu, akan menghasilkan kepahitan dan kegetiran sampai suasana neraka.
- Kisah Para Rasul 13 : 2-5
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
13:4. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
Kegunaan yang ketiga adalah untuk menghadapi pengutusan Tuhan secara khusus, yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus atau untuk mengabarkan kabar mempelai.
Orang Yahudi gambaran orang Kristen. Jadi, memberitakan firman bagi orang Yahudi artinya mengabarkan kabar mempelai.
Lewat doa puasa, Tuhan memberikan 2 macam bekal pengutusan yaitu:
- Lukas 22 : 35-38
22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
22:36 Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
22:37 Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
Bekal yang pertama adalah2 pedang.
- Pedang pertama perjanjian lama.
- Pedang kedua perjanjian baru.
Artinya: pembukaan firman Allah = firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua
Ibrani 4 : 12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua itu menyucikan segala sesuatu yang tersembunyidi dalam hati kita.
Matius 15 : 19
15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6) dan hujat(7).
Ada 7 perkara yang tersembunyi di dalam hati kita yang harus disucikan oleh firman, sehingga hati dan hidup kita menjadi suci.
1 Samuel 16 : 6-7
16:6. Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
Kisah Para Rasul 1 : 24-25
1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Dalam perjanjian lama dan baru (2 saksi adalah sah), pandangan Tuhan adalah hatikita.
Jadi, Tuhan melihat kesucian hati kita. Bila HATI SUCI, kita akan dipilih oleh Tuhan dan diutus dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Lukas 22 : 38
22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
Kalau kita memiliki pedang dan hati yang suci maka Tuhan menjawab "sudah cukup" artinya
- Kita akan merasakan pemeliharaan Tuhansecara berkelimpahan sampai tidak berkekurangan.
- Lukas 22 : 31
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
Kita kuat menghadapi kegoncangan-kegoncangan/penampian-penampian oleh setan.
Gandum= kehidupan yang DIISI FIRMANpengajaran yang benar, sehingga hati suci. Bila ditampi akan tetap bertahan smpai masuk lumbung kerajaan surga.
Sekam= kehidupan yang hanya melihat bagian luar saja dan TIDAK DIISI FIRMAN. Bila ditampi akan keluar, tidak tahan sehingga sekam akan dibakar.
- Markus 6 : 6b-8
6-6b Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
6:7. Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,
Bekal yang kedua adalah tongkat.
Tongkat itu menunjuk gambaran dari kayu salib, artinya sengsara tanpa dosa= sengsara daging bersama Yesus= percikan darah= nyala api siksaan. Salah satu contohnya adalah doa puasa.
1 Petrus 4 : 12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Untuk apa nyala api siksaan?
Supaya ada shekinah glory/sinar kemuliaan= Roh Kemuliaan.
Tanpa Roh kemuliaan maka akan kering rohani. Bila ada Roh kemuliaan maka kita akan tetap bahagia dalam penderitaan.
Roh kemuliaan mengadakan mujizat-mujizat baik secara rohani dan secara jasmani:
- Mujizat secara rohani= keubahan hidup.
1 Petrus 4 : 15-16
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuhatau pencuriatau penjahat, atau pengacau.
4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
Yang harus diubahkan adalah:
- Pembunuh= kebenciaan diubahkan menjadi mengasihi.
- Pencuridiubahkan menjadi jujurdalam hal keuangan.
- Penjahat= pembuat kejahatan= melayani tapi tidak taat diubahkan menjadi taat. dengar-dengaransampai daging tidak bersuara.
- Pengacau= pemecah belah diubahkan menjadi pendamai.
Mengacau itu bibitnya menghujat Roh Kudus, sebab pekerjaan Roh Kudus yang terakhir adalah pembangunan tubuh Kristus. Untuk itu, jangan menjadi pengacau-pengacau baik dalam masa pacaran, dalam nikah rumah tangga, dalam penggembalaan atau dalam fellowship, tetapi sebaliknya kita harus menjadi pendamai-pendamai.
- Bila mujizat rohani terjadi maka mujizat jasmanijuga terjadi yaitu dari mustahil menjadi tidak mustahil.
Bila ada Roh Kemuliaan maka langkah-langkah hidup kita adalah LANGKAH-LANGKAH MUJIZAT, sampai langkah terakhir saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi buli-buli emas berisi manna yang sama mulia dengan Tuhan Yesus dan kita terangkat bersama Tuhan.
Jangan ragu memegang salib karena Yesus!
Tuhan memberkati.