Matius 25: 2-4
25:2. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3. Gadis-gadis yang bodohitu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4. sedangkan gadis-gadis yang bijaksanaitu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-bulimereka.Gereja Tuhan bagaikan 10 gadis yang menyongsong kedatangan Yesus kedua kali dan
TERPISAHmenjadi 2 bagian:
- yang mempunyai minyak persediaan (meluap-luap dalam urapan Roh Kudus)= 5 gadis yang bijaksanayang bisa menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali dan masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba.
Matius 25: 10
25:10. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan diake ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
- yang TIDAKmempunyai minyak persediaan= 5 gadis yang bodoh, yang pelitanya hampir padam bahkan sampai padam dan akan ketinggalan pada saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa untuk selamanya.
Matius 25: 11-12
25:11. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12. Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
1 Korintus 1: 181:18. Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohanbagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.Praktik sehari-hari gadis yang bodoh adalah
menolak salib Tuhan. Artinya tidak mau sengsara daging bersama Tuhan dan hanya mencari yang enak bagi daging.
Salah satu ajaran yang meolak salib adalah mengatakan tidak perlu berpuasa atau meringankan berpuasa, seperti boleh minum air dan sebagainya. Sebab itu, kita harus hati-hati dengan berita-berita tersebut, sebab Tuhanpun memerintahkan kita untuk berpuasa.
Ketika ada anak yang sakit ayan di bawah gunung, Tuhan mengatakan bahwa penyaki tersebut hanya bisa diusir lewat berpuasa.
Ketika kita mengalami masalah, itu artinya kita sedang terpisah dari Tuhan.
Gadis yang bijaksana adalah gereja Tuhan yang memikul salib, mau menderita bersama Yesus.
Mengapa kita hrus memikul salib?1 Petrus 4: 12-144:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Kita mengalami pengalaman salib, sebab
di balik pengalaman salib, ada Roh Kemuliaan.
Roh kemuliaan ini, untuk
memuliakan kita/membaharui kehidupan kitadari manusia daging menjadi manusia mulia (manusia rohani).
Tanpa Roh kemuliaan, kita tidak berharga apapun, hanya daging belaka.
Dan ini artinya, tanpa penderitaan, TIDAK ADA Roh Kemuliaan.
Salah satu bentuk pengalaman salib adalah doa puasa.
Yesuspun juga mengalami salib ketika Ia harus dibaptis, sebab Ia tidak berdosa dan sebenarnya tidak perlu di baptis. Tapi ketika Tuhan keluar dari air, ada Roh kemuliaan yang turun berupa burung merpati.
Pembaharuan hidup oleh Roh kemuliaan, dimulaikan dari dalam HATI. Yaitu
memiliki hati seperti burung merpati.
Artinya:
- hati yang damai sejahtera, tidak ada kepahitan, iri hati dan kebencian
- hati yang tulus, yaitu jujur.
Kejujuran ini dimulai dari jujur terhadap Firman pengajaran yang benar.
Kalau tidak jujur, hidup itu akan binasa.
Waktu Israel mengintai ke Kanaan, ada 12 orang pengintai.
10 orang pengintai memang mengatakan bahwa Firman Tuhan benar, TAPI Firmannya ditambahi, sehingga semua umat Israel binasa dan hanya Yosua dan Kaleb yang bisa masuk dalam Kanaan.
Kalau tidak jujur dalam pengajaran, maka tulusnya akan hilang dan jadi seperti ular. Karena Tuhan mengatakan supaya kita cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Jadi, kalau tulusnya dibuang, yang tersisa hanya ular saja.
- hati yang kuat (kuat dan teguh hati).
Roma 5: 5
5:5. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Hati yang kuat adalah hati yang tidak mudah kecewa/putus asa. Tapi kita menjadi kehidupan yang tidak bimbang, dan tetap berharap pada Yesus.
- hati yang taat dengar-dengaran.
Roma 8: 15
8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Doa penyembahan juga merupakan salib yang mampu mengubahkan kehidupan kita.
Kalau ada hati yang masih belum seperti hati merpati, biarlah kita berusaha untuk berubah.
Lukas 6: 17-196:17. Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
6:18. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
6:19. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.Hati yang seperti hati merpati, itulah jalan yang datar. Dan disitulah Tuhan lewat dengan Roh kemuliaan.
Kalau hati masih belum seperti merpati, Tuhan tidak lewat disana.
ay. 19=
kalau hati kita datar, maka kita bisa menjamah Tuhan, artinya kita bisa
menyembah Tuhan dengan hati damai, tulus, taat dan hati yang kuat.
Biarlah malam ini, kita berusaha menjamah Yesus.
Banyak orang yang menyembah Tuhan, tapi belum tentu bisa menjamah Tuhan! Sebab hatinya masih belum hati yang baru, sehingga tidak ada Yesus disana.
Malam ini, apapun keadaan kita, biarlah kita menyediakan hati yang baru. Dan
kita akan berhasil menjamah Tuhan yang penuh dengan Roh Kemuliaan dan hasilnya:
- 1 Petrus 4: 14
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Hasil pertama adalah memberi kita kebahagiaan yang tidak bisa dipengaruhi apapun juga.
- mengadakan mujizat kepada kita.
Mujizat ini bisa secara jasmani dan secara rohani.
Mujizat rohani, itulah keubahan hidup sedikit demi sedikit. Dan saat Tuhan datang, kita diubahkan jadi sama sempurna dengan Dia dan kita bisa menyongsong kedatanganNya. Dan benar-benar, kita akan dipermuliakan bersama Tuhan (dibalik salib, ada kemuliaan bagi kita).
Tuhan memberkati.