Bersamaan dengan peneguhan dan pemberkatan nikahSalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Nikah adalah pemberian yang mulia dari Tuhan kepada manusia. Malaikat dan binatang tidak mengenal nikah.
Jadi, nikah adalah panggilan Tuhan. Ada yang dipanggil menikah, harus menikah, kalau tidak, akan hancur. Ada yang dipanggil untuk tidak menikah, kalau menikah, akan hancur.
Sesudah dipanggil untuk masuk dalam nikah jasmani,
kita harus berjuang untuk dipilih sampai masuk nikah sempurnaantara Yesus dengan sidang jemaat di awan-awan yang permai; sama dengan masuk perjamuan kawin Anak Domba. Sesudah itu masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Nikah Kristiani bukan hanya sampai di dunia tetapi sampai di awan-awan yang permai dan Yerusalem baru selamanya.
Kita harus waspada! Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih
Banyak yang dipanggil untuk masuk nikah jasmani, tetapi hanya sedikit yang dipilih untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba. Banyak nikah yang gugur di tengah jalan.
Dua kemungkinan nikah di dunia:
- Nikah duniawi/nikah daging, yaitu dimulai dengan air anggur jasmani. Sesudah itu mulai kekurangan bahkan kehabisan air anggur yang manis, sehingga beralih pada nikah yang tawar sampai pahit seperti anggur asam bercampur empedu, yaitu penderitaan, air mata, kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, kawin cerai sampai kawin mengawinkan, berarti nikah sudah binasa selamanya.
- Nikah Kristiani, yaitu dimulai dengan air anggur yang manis dari sorga--kebahagiaan sorga--, dan terus bertambah manis sampai yang paling manis di dalam perjamuan kawin Anak Domba--nikah yang sempurna--saat Yesus datang kembali. Sesudah itu masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru.
Bagaimana caranyasupaya nikah jasmani bisa menjadi nikah rohani dengan air anggur yang manis?
- Yohanes 2: 1-3
2:1.Pada hari ketigaada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2:2.Yesus dan murid-murid-Nya diundang jugake perkawinan itu.
2:3.Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
Yang pertama: harus mengundang Yesus sebagai Juruselamat dalam nikah.
'hari ketiga'= kematian Yesus di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa, dan sekaligus sebagai sumber air anggur yang manis. Ini yang bisa membahagiakan nikah kita.
Yohanes 19: 28-30
19:28.Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
19:29.Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30.Sesudah Yesus meminum anggur asamitu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
'anggur asam'= di kayu salib Yesus harus minum anggur asam bercampur empedu yang pahit getir akibat dari dosa dan puncaknya dosa, termasuk kehancuran nikah manusia di dunia.
Yesus sudah minum anggur asam bercampur empedu, sehingga Ia bisa memberikan air anggur yang manis--kebahagiaan sorga yang kekal.
Dari pihak kita: kita harus memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu.
Artinya; kita harus mengaku segala dosa kita kepada Tuhan dan sesama. jangan berbuat dosa lagi! Kita hidup dalam kebenaran, sehingga pahit getir hilang.
Ini adalah landasan untuk menerima air anggur yang manis.
Kalau ada yang tidak benar atau ada dosa yang dipertahankan, hidup akan pahit getir. Tetapi kalau dosa sudah diselesaikan, pahit getir akan selesai, dan kita bisa menerima anggur manis dari sorga. Pertahankan kebenaran dalam nikah!
- Yohanes 2: 6-7
2:6.Di situ ada enam tempayanyang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
Yang kedua: harus mengisi enam tempayan dengan air.
Artinya: suami isteri harus tergembala dengan benar dan baik, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar--pengajaran yang benar.
Enam tempayan terbagi jadi dua:
- Tiga tempayan suami, yaitu tubuh, jiwa, dan roh suami.
- Tiga tempayan istri, yaitu tubuh, jiwa, dan roh istri.
Tubuh, jiwa, dan roh dari suami dan istri harus diisi dengan firman pengajaran lewat mendengar firman di dalam ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
Kemudian mengerti, percaya, sampai praktik firman.
Yohanes 15: 3
15:3.Kamu memang sudah bersihkarena firman yang telah Kukatakankepadamu.
Kalau digembalakan, kita akan disucikan.
Yohanes 13: 10-11
13:10.Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11.Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
Kita disucikan dari dosa Yudas Iskariot, yaitu:
- Pencuri= cinta akan uang yang membuat kikir dan serakah; tidak bisa mengasihi Tuhan termasuk tidak bisa mengasihi suami/istri.
Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan.
Kalau disucikan, akan lebih bahagian memberi daripada menerima.
- Pengkhianat= tidak setia.
Suami istri harus setia pada pasangannya sendiri. Jangan berkhianat!
- Pendusta dan pendakwa.
Kalau dalam nikah ada pendusta, pencuri, pengkhianat, dan pendakwa, nikah akan pahit getir.
Kalau disucikan dari dosa Yudas Iskariot, suami istri akan menjadi suci. Kita hidup suci, sehingga dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh sempurna.
Tadi, kalau sudah hidup benar, pahit getir akan hilang, dan bisa menjadi manis.
Setelah itu kita digembalakan dan disucikan sehingga dipakai Tuhan, nikah kita akan menghasilkanbuah anggur yang manis. Masih belum menjadi air anggur. Tetapi hidup sudah mulai manis.
- Matius 21: 33
21:33."Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggurdan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
Yang ketiga: harus masuk lobang pemerasan anggur yang manis, karena yang masuk dalam nikah adalah air anggur, bukan buah anggur.
Pemerasan sama dengan percikan darah; sengsara daging karena Yesus sekalipun sudah hidup benar dan suci. Ini artinya anggur yang manis sedang diperas untuk menjadi air anggur yang manis.
Yohanes 2: 8-9
2:8.Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklahdan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.
2:9.Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi angguritu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
Dari enam tempayan, yang diambil hanya satu cedok.
Artinya: tidak semua kuat menghadapi salib. Di sinilah banyak terjadi kegagalan.
Kalau mengaku dosa dan digembalakan, masih banyak yang kuat, tetapi saat menghadapi salib, banyak yang gagal. Hati-hati! Banyak nikah yang gagal; hanya sedikit yang berhasil.
Mengapa harus diperas?Supaya terjadi keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari mulut--'mengecap air'.
Mulut kita hanya mengucap syukur apapun yang terjadi sampai menyembah Tuhan seperti ibu Hana. Kita tidak bersungut-sungut.
1 Samuel 1: 19-20
1:19.Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya.
1:20.Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."
Hana dan Elkana menyembah Tuhan--hanya ingat Tuhan, dan Dia ingat mereka, sehingga terjadi kelahiran baru--Samuel lahir.
Kita terus dibaharui mulai dari sabar.
Kita sabar dalam penderitaan dan sabar dalam menunggu waktu Tuhan. Jangan mengambil jalan sendiri di luar Tuhan!
Samuel lahir artinya Tuhan membuka pintu rahim. Tuhan mampu membukakan pintu-pintu di dunia, yaitu pintu pemeliharaan sampai Antikris berkuasa di dunia. Masalah mustahil diselesaikan oleh Tuhan. Pintu masa depan juga Tuhan bukakan bagi kita.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita layak untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba. Kita menerima air anggur yang manissampai masuk Yerusalem baru selamanya.
Tuhan memberkati.