Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Disertai dengan puasa
Matius 26: 36-46

26:36. Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama
Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."

ay. 36-46= GETSEMANE.
'Getsemane'= tempat pemerasan.
Di Getsemane, Yesus mengalami pemerasan daging/sengsara daging tanpa dosa (percikan darah).

Diakhir jaman, gereja Tuhan (pengikut-pengikut Yesus) juga mengalami pemerasan daging(sengsara tanpa dosa/percikan darah). Daripada mengalami penangkapan-penangkapan, lebih baik kita mengalami percikan darah lewat berpuasa.
Bagi kita, Getsemane ini adalah masa pra aniaya antikris. Sebab itu, kita harus belajar percikan darah secara rohani.

'Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa'= suasana Getsemane hanya bisa dihadapi dengan BERJAGA-JAGA DAN BERDOA= menaikan doa penyembahan= menaikan dupa.
Kalau ada percikan darah, HARUSada dupa. Kalau tidak ada dupa, bisa kecewa dan tinggalkan Tuhan. ADA GETSEMANE, HARUS ADA DUPA.
Ini mengingatkan kita pada pelayanan pendamaian oleh imam besar.

Imamat 16: 12-14
16:12. Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangianyang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.
16:13. Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
16:14. Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya
ke atastutup pendamaian di bagian muka, dan ke depantutup pendamaianitu ia harus memercikkan sedikit dari darahitu dengan jarinya tujuh kali.

'serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian'= dupa.
'memercikkan sedikit dari darah'= percikan darah.
Imam besar Harun 1x setahun masuk ruangan maha suci untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa.
Jika darah dipercikan dan dupa dinaikan, maka terjadi shekina glory.

Jadi, kita tidak perlu takut dengan percikan darah. Yang penting ada dupa yang dinaikan.

Sekarang, jika kita menalami percikan darah dan menyembah Tuhan, maka terjadi pelayanan pendamaian oleh Imam Besar dengan tanda sinar kemuliaan(shekina glory).

1 Petrus 4: 12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus,
sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Percikan darah akan menghasilkan roh kemuliaan/awan kemuliaan.

Keluaran 40: 34-38
40:34. Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
40:35. sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
40:36.
Apabila awan itu naikdari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.
40:37. Tetapi jika
awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.
40:38. Sebab
awan TUHAN itu ada di atas Kemah Sucipada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.

3 cacam awan kemuliaan:
  1. ay. 37='awan itu tidak naik'= awan tidak naik= pengalaman kematian.
    Kalau ada awan, semuanya akan teratur.
    Praktik pengalaman kematian= kita harus mati terhadap dosa dan terlepas dari dosa.

    Kalau dosa dipertahankan/disembunyikan, tidak akan ada kemuliaan.
    Sebab itu, imam-imam bertanggung jawab dalam pelayanan, jangan sampai menyimpan dosa.

    Imamat 16: 16-17
    16:16. Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.
    16:17. Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan
    pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.

    'pendamaian baginya sendiri'= kita harus mengalami kelepasan dari dosa, mulai dari diri kita sendiri.
    Roh kemuliaan sanggup melepaskan kita dari segala dosa. Kalau kita terlepas dari dosa, ada harapan bagi keluarga kita juga untuk lepas dari dosa sampai seluruh jemaat.

    KALAU IMAM BERBUAT DOSA, SEMUA AKAN MENANGGUNG DOSANYA.
    Dosa adalah beban terberat. Kalau dosa bisa diselesaikan oleh darah Yesus, maka kita mengalami KUASA PERTOLONGANTuhan untuk menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil.

  2. ay. 36= 'Apabila awan itu naik'= pengalaman kebangkitan.

    Praktik pengalaman kebangkitan:
    • Roma 4: 25
      4:25. yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkankarena pembenaran kita.

      Praktik pertama: hidup dalam kebenaran.

    • Kolose 3: 1
      3:1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkanbersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

      Praktik kedua: mengutamkan perkara Surga= setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Jadi, dalam pengalaman kebangkitan, kita menjadi kehidupan yang benar dan setia= melayani Tuhan dengan berikat pinggang.

    Yesaya 11: 5
    11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

    Lukas 17: 8
    17:8. Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmudan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Pelayanan dengan memakai ikat pinggang= pelayanan yang memuaskan Tuhan (memberi makan dan minum pada Tuhan).
    Hasilnya, kita mengalami KUASA PEMELIHARAANTuhan('sesudah itu engkau boleh makan dan minum'). Tuhan mampu memelihara kita secara jasmani dan rohani (kita dipuaskan dengan kepuasan dan kebahagiaan Surga).

  3. ay. 38= 'awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci'= pengalaman kemuliaan.
    Praktik pengalaman kemuliaan: mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Keubahan hidup dimulai dengan tabah (kuat dan teguh hati), tidak kecewa/putus asa, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
    Keubahan hidup merupakan MUJIZATterbesar.
    Kalau ini terjadi, kita juga mengalami mujizat secara jasmani. Apa yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Dimana ada awan, ada kuasa pertolongan, kuasa pemeliharaan dan ada mujizat bagi kita.
Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan, kita terangkat di AWAN-AWAN KEMULIAANbersama dengan Dia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... penghukuman. Kalau firman nubuat benar-benar dari Tuhan--ayat menerangkan ayat dalam alkitab tidak ditambah dan dikurangi-- jangan ditolak. Kalau menolak akan masuk penghukuman seperti manusia di zaman Nuh. Jalan keluar dari penghukuman Allah adalah bahtera Nuh. Pengertian bahtera Nuh secara rohani Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 April 2011 (Kamis Sore)
    ... hal itu banyak yang harus kami katakan tetapi yang sukar untuk dijelaskan karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu ditinjau dari sudut waktu sudah seharusnya menjadi pengajar kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah dan kamu masih memerlukan susu bukan makanan keras. Sebab barangsiapa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 September 2016 (Senin Sore)
    ... dan roh--firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman penyucian. Jadi penyembahan yang benar didorong dengan penyucian. Semakin suci penyembahan semakin meningkat. Wahyu - . maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 September 2023 (Sabtu Sore)
    ... sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Nama Yesus sama dengan janji Yesus yaitu firman pengajaran yang benar. Jadi keluarga membuang dan orang lain membenci kita karena firman pengajaran yang benar berarti kita tinggal sendirian. Ini ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 Juni 2016 (Rabu Malam)
    ... Bimbang terhadap pribadi TUHAN--pengajaran yang benar--dan kuasa TUHAN membuat kita tidak bisa bedoa. Kita harus yakin pada pribadi TUHAN--firman pengajran yang benar--dan kuasa TUHAN. Setelah itu baru kita bisa menyembah TUHAN. 'Tahirkanlah tanganmu' kalau hati sudah disucikan kita juga mengalami penyucian tangan dari perbuatan-perbuatan dosa sampai puncaknya dosa menjadi perbuatan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Maret 2011 (Minggu Pagi)
    ... dari tangan-Ku. Hasilnya Tangan Gembala baik mampu memelihara hidup secara jasmani di tengah dunia yang sulit sekalipun juga memelihara hidup rohani tetap hidup benar dan suci sampai sempurna . Tangan Gembala baik mampu memberikan masa depan yang indah. Tangan Gembala baik mampu menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai menjadi satu kawanan satu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Agustus 2012 (Sabtu Sore)
    ... Domba adalah nikah yang rohani nikah yang sempurna di awan-awan yang permai antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanitaNya. Setelah itu nikah rohani ini masuk Kerajaan tahun damai Firdaus yang akan datang dan lanjut masuk Kerajaan Sorga yang kekal Yerusalem Baru . Nikah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 September 2012 (Minggu Sore)
    ... itu dan menjaganya. imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menghadap Pilatus untuk memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesussecara ketat sehingga secara manusia tidak mugnkin melihat kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah menyucikan PIKIRAN kita terhadap sesuatu yang mustahil supaya kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita sudah mendengarkan bahwa imam-imam ...
  • Ibadah Kunjungan Medan III, 30 Oktober 2013 (Rabu Pagi)
    ... menghadapi Goliat. Daud bisa mengaku bahwa kemenangan bersama Yesus adalah karena urapan Roh Kudus. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah harus diurapi dengan minyak urapan Roh Kudus dalam Perjanjian Lama minyak urapan yang kudus . Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Ambillah rempah-rempah pilihan mur tetesan lima ratus syikal ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Januari 2021 (Selasa Sore)
    ... - tetapi juga ada yang kalah masing-masing harus menerima konsekuensinya. Ad. . Fase tahap sebelum peperangan. Sebelum peperangan adalah suasana damai sejahtera. Mazmur - Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau Ia membimbing aku ke air yang tenang Kesaksian dan pengakuan Raja Daud bahwa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.