Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari rekaman Ibadah Doa di Malang

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Lukas18: 9-14
18:9.Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
18:10."Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
18:11.Orang Farisiitu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
18:12.aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
18:13.Tetapi pemungut cukaiitu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
18:14.Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Ada dua macam doa:

  1. Doa orang Farisiyang disertai dengan kesombongan--meninggikan diri.
    Tandanya:

    • Merasa bangga/berjasa dengan apa yang dilakukannya untuk Tuhan: berpuasa, memberikan persepuluhan. Tetapi orang semacam ini juga ada kekecewaan--ada kebanggaan juga ada kekecewaan.

    • Selalu merasa benar sendiri; tidak pernah merasa bersalah/berdosa; tidak pernah kena firman Allah, karena kebenaran sendiri bertentangan dengan firman Allah--seperti Yudas Iskariot, saat Yesus berkata: Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku, ia menjawab: Bukan aku, ya Rabi?


    • Selalu menyalahkan orang lain, bahkan Tuhan.

    Akibatnya: (ayat 14b: 'Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allahdan orang lain itu tidak')= tidak dibenarkan oleh Tuhan; tidak mengalami pengampunan dosa tetapi tetap dalam dosa, sehingga mengalami kutukan--letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata--sampai kebinasaan selamanya--tempat yang paling rendah yaitu neraka--'Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan'.

  2. Doa pemungut cukaiyang ditandai dengan merendahkan diri serendah-rendahnya.
    Tandanya:
    Lukas 18: 13
    18:13.Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diridan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.

    (terjemahan lama)
    18:13. Akan tetapi orang pemungut cukai itu berdiri dari jauh, tiada berani ia menengadah ke langit, melainkan
    menepuk dadanyasahaja, serta berkata: Ya Allah, kasihankanlah hamba, orang berdosa ini!


    • 'memukul diri'; 'menepuk dada'--dada sama dengan hati.
      Menepuk dada= hancur hati.
      Jika kita merendahkan diri dalam berdoa, maka kita bisa hancur hati.

    • 'tidak berani menengadah ke langit'= memandang ke bawah/tanah. Artinya: mengaku hanya debu tanah liat belaka.

    Jadi kalau kita berdoa dengan merendahkan diri serendah-rendahnya, maka kita bisa hancur hati dan mengaku hanya debu tanah liat.
    Artinya:

    • Merasa tidak layak; mengaku banyak kekurangan, kelemahan, dan dosa-dosa, sehingga kita tidak berani menuduh atau menghakimi orang lain.
    • Merasa tidak mampu apa-apa; tidak bisa apa-apa; tidak bisa berbuat apa-apa.
    • Merasa tidak berharga; hanya pantas untuk diinjak-injak--difitnah, digosipkan. Kalau masih marah saat difitnah berarti bukan tanah liat.
      Kalau fitnah atau gosip itu benar kita harus mengaku, tetapi kalau tidak benar, kita diam saja; kalau melawan, berarti merasa berharga--bukan tanah liat.

    • Kita hanya bergantung pada belas kasih Tuhan.
      Lukas 18: 13
      18:13.Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah akuorang berdosa ini.

Di manapun kita berada, kita tidak lebih dari pemungut cukai, apalagi kita bangsa kafir.

Kalau kita sudah mengaku sebagai tanah liat, hasilnya:

  1. Lukas 18: 14a
    18:14a.Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah...

    Hasil pertama: kita dibenarkan oleh Tuhan dan hidup dalam kebenaran--mengalami pengampunan dosa--sehingga kita merasa damai sejahtera, semua enak dan ringan.

  2. Kejadian 2: 7
    2:7.ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanahdan menghembuskan nafas hidupke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

    Hasil kedua: tanah liat ada di dalam tangan Sang Pencipta, dan Ia menghembuskan Roh Kuduskarena tanpa Roh Kudus manusia tanah liat akan mati dan binasa; berkedippun tidak bisa. Kita butuh dihembusi Roh Kudus.

    Kalau kita dihembusi Roh Kudus, hasilnya:

    1. Roma 8: 11
      8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

      Hasil pertama: Roh Kudus mampu menghidupkan tubuh kita yang fana, artinya:

      1. Roh Kudus mampu memelihara hidup jasmanikita di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

        Kita tetap bekerja dan berusaha, tetapi Roh Kudus yang menentukan. Kalau usaha sudah tidak bisa, Roh Kudus yang bekerja. Kita hanya sebatas usaha, tetapi tangan Roh Kudus yang menentukan.

      2. Roh Kudus memelihara kehidupan rohanikita, yaitu tetap hidup dalam kebenaran dan kesucian sampai hidup kekal selamanya.

    2. Titus 3: 5
      3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      'permandian kelahiran kembali'= baptisan air.

      Hasil kedua: Roh Kudus membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--mujizat terbesar.

      Apa itu manusia baru?
      Efesus 4: 24-25
      4:24.dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
      4:25.Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

      Manusia baru adalah kehidupan yang tidak berdusta tetapi berkata benar dan baik--jujur; ya katakan: ya, tidak katakan: tidak, benar katakan: benar, tidak benar katakan: tidak benar--mulai dari jujur soal pengajaran. Kalau benar, praktikkan, dukung, dan doakan, kalau tidak benar, hindari.

      Lidah diubahkan menjadi jujur sampai nanti lidah bisa berbahasa roh seperti yang diberikan oleh Roh Kudus, bukan diajarkan manusia.

    3. Zakharia 4: 6-9
      4:6.Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
      4:7. Siapakah engkau,
      gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
      4:8. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
      4:9. "Tangan Zerubabel telah
      meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

      Hasil ketiga: Roh Kudus mampu meratakan gunung-gunung, artinya:

      1. Meratakan hati yang sombong, sehingga menjadi rendah hati dan taat dengar-dengaran.
      2. Menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita.
      3. Memberikan masa depan berhasil dan indah.

      Kalau sudah jujur dan taat, kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--dulu pembangunan Rumah Allah. Mulai dari dalam nikah, kalau jujur dan taat, kita bisa dipakai untuk melayani dalam nikah, kemudian melayani dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu, tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dengan sorak sorai: Haleluya; tidak salah dalam perkataan, dan kita bersama Tuhan selamanya--kegerakan yang terbesar; dulu kegerakan Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan menimbulkan kegemparan dan kegentaran bagi musuh-musuhnya.

Mari kita datang kepada Tuhan untuk berdoa. Tetapi hati-hati, ada dua macam doa:

  1. Doa orang Farisi yang ditandai kesombongan--tidak diterima Tuhan, malah letih lesu, berbeban berat, sampai direndahkan di neraka selamanya.
  2. Doa pemungut cukai yang ditandai dengan kerendahan dan hancur hati.
    Kita hanya hancur hati dan merasa sebagai tanah liat. Biar Tuhan hembusi dengan Roh Kudus. Inilah kunci kekuatan kita.

Tanpa Roh Kudus, manusia tanah liat akan mati, tidak bisa apa-apa.
Malam ini, di manapun kita berada, Roh Kudus dihembuskan, Dia bisa mengadakan mujizat bagi kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2022 (Sabtu Sore)
    ... bisa membangun tubuh Kristus yang sempurna adalah Yesus sebagai Tunas Dia seorang diri yang bisa membangun. Zakharia - . Datanglah firman TUHAN kepadaku bunyinya . Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan yaitu dari Heldai Tobia dan Yedaya semuanya orang-orang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... dikaitkan dengan langit dan bumi yang berlalu pembaharuan PERHATIAN. Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juli 2014 (Kamis Sore)
    ... macam ibadah pokok. Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab persekutuan dengan Anak Allah dalam firman Allah dan korban Kristus. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita disucikan oleh pedang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir maka akan masuk dalam kegerakan kuda liar--kegerakan daging-- yang menuju Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Pada kebaktian Tutup Buka Tahun dalam Keluaran keadaan bangsa Israel bagaikan kuda liar. Tidak mau tergembala terserah masing-masing sampai masuk penyembahan berhala. Termasuk gembalanya--Harun--juga kacau pada waktu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 April 2013 (Kamis Sore)
    ... Israel menerima Yesus. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan kilat. Secara jasmani menunjuk pada kecepatannya yaitu lewat internet. Wahyu - Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka maka binatang yang muncul dari jurang maut akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan ...
  • Ibadah Kunjungan Singapura III, 15 Mei 2013 (Rabu Sore)
    ... menuruti firman nubuat. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Firman nubuat sama dengan firman pengajaran yang benar yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab. Ini disebut juga Kabar Mempelai yang memberitakan hal yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 April 2017 (Minggu Siang)
    ... Roh Kudus hujan akhir--kegerakan kabar mempelai--adalah kegerakan kemenangan yang terus menerus sampai puncaknya kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Bukan kalah tetapi menang terus. Mari kita dalam kegerakan hujan akhir jangan sampai ada yang kalah tetapi kita harus terus menang Jangan seperti Yudas Iskariot yang kalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Mei 2011 (Minggu Sore)
    ... pertama tidak setia. Praktik tidak setia tidak setia dalam nikah. Mulai dari permulaan nikah. Tidak setia dalam masa pacaran bibit tidak setia dalam nikah. Kemudian dalam perjalanan nikah. Kalau tidak setia bisa mengakibatkan kawin campur sampai kawin mengawinkan puncaknya dosa . Kejadian . Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi dan juga pada ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 10 April 2009 (Jumat Pagi)
    ... sudah hilang dari manusia. Lalu apa yang sudah hilang dari manusia ini Kejadian - kehilangan yang paling dasyat. Yang sudah hilang dari manusia yaitu pada saat Adam dan Hawa berdosa mereka kehilangan pakaian telanjang. Dan ini mengakibatkan kehilangan yang lainnya. Roma Akibat kehilangan pakaian manusia juga kehilangan pakaian kemuliaan. Suatu kehilangan yang fatal. Tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... benda jasmani--minyak dan gandum jasmani-- bukan Tuhan--gandum dan minyak sorgawi. Lukas - . Aku tahu apa yang akan aku perbuat supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. . Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.