Matius 25: 31-46Malam ini kita membaca ayat 31
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.ay. 31= Yesus tampil sebagai Raja segala raja yang bersemayam di atas tahta kemuliaan.
ay. 1-13= Yesus tampil sebagai Mempelai Pria Surga dan kita sebagai gadis-gadis.
ay. 14-30= Yesus tampil sebagai Tuan segala tuan dan kita sebagai hamba-hamba.
Jalan Yesus untuk mencapai tahta kemuliaanyaitu lewat jalan kematian, kebangkitan dan kemuliaan.
Di tahta kemuliaan, Yesus tampil sebagai Raja segala raja.
Kita sudah mempelajari jalan Tuhan menuju kemuliaan (
ibadah Senin, 11 Oktober 2010).
Untuk bisa mencapai tahta kemuliaan, kita harus tampil sebagai RAJA-RAJA.
Mazmur 20: 7, 1020:7. Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:10. Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!Raja= orang yang diurapi=
orang yang selalu berkemangan.
Yesus sebagai Raja segala raja menang atas musuh-musuh, sehingga kita juga harus menang atas musuh-musuh.
3 musuh utama yang harus dikalahkan:
- maut= dosa-dosa yang membawa kebinasaan.
1 Korintus 15: 25-26
15:25. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Kita harus menang atas maut/dosa-dosa. Kalau kalah, kita akan masuk dalam kebinasaan.
Bukti kalau kita menang atas maut/dosa adalah bertobat dan lahir baru.
Bertobat= berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Setelah bertobat, masih harus dilanjutkan pada baptisan air.
Lahir baru= mempermanenkan pertobatan= dikuburkan bersama Yesus dalam baptisan air dan bangkit dalam hidup baru (hidup dalam kebenaran).
Kalau SUDAH HIDUP DALAM KEBENARAN, kita benar-benar menang atas dosa/maut.
- dunia dengan segala pengaruhnya.
Yakobus 4: 4
4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Pengaruh dunia ini bisa dalam bentuk kesusahan, kesibukkan, kesenangan mata, kesenangan daging, dan sebagainya.
Ini membuat anak Tuhan tidak setia dalam ibadah pelayanan.
Kita harus menang atas dunia dengan segala pengaruhnya.
Yesus sudah membuktikan bahwa Ia menang atas dunia ketika Ia naik sampai ke tahta Surga, tidak terpengaruh oleh dunia.
Kalau kita MENANG ATAS DUNIA, kita akan setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- keinginan daging/kehendak daging.
Roma 8: 7
8:7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Keinginan daging inilah yang membuat kita tidak takluk pada hukum Allah(tidak taat dengar-dengaran pada Firman Allah).
Yohanes 21: 3, 7
21:3. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:7. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Ketidak taatan/keinginan daging ini justru melanda hamba-hamba Tuhan. Contohnya Petrus dan murid-murid yang kembali lagi menjadi penangkap ikan, padahal Tuhan perintahkan mereka menjadi penjala manusia.
KALAU KEINGINAN DAGING SANGAT KUAT, PASTI AKAN MENGABAIKAN FIRMAN TUHAN.
'mereka tidak menangkap apa-apa'= akibat tidak taat, yaitu tidak mendapat apa-apa, bahkan telanjang (ay. 7= 'ia tidak berpakaian').
Tidak menangkap apa-apa= tidak bisa berbuat apa-apa= menjadi hamba yang tidak berguan= GAGAL TOTAL.
Telanjang= dipermalukan, jatuh bangun dalam dosa dan tidak dipermuliakan.
Kita harus menang atas keinginan daging lewat DOA PENYEMBAHAN.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginannya, sehingga kita bisa menerima dan melakukan kehendak Tuhan(taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan apapun resikonya).
Saat kita taat dengar-dengaran, kita sedang mengulurkan tangan pada Tuhandan kita mengalami kuasa dari Tuhan, dan Tuhan juga mengulurkan Tangan KuasaNyapada kita.
Hasil kalau kita mengulurkan tangan pada Tuhan:
- Yohanes 21: 6, 11
21:6. Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannyadan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
21:11. Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Hasil pertama: kita mengalami kuasa penciptaandari tidak ada ikan menjadi banyak ikan. Dari tidak ada anggur menjadi ada anggur (kebahagiaan).
Artinya, Tuhan memelihara hidup kitasecara jasmani dan rohani (ada kebahagiaan Surga yang mengarah pada tahta Surga).
- kita mengalami kuasa pertolongandari yang mustahil menjadi tidak mustahil. Segala masalah bisa diselesaikan.
- kita mengalami kuasa pembaharuan.
153 ekor ikan yang ditangkap menunjuk pada pembaharuan.
Efesus 4: 22-25, 11-12
4:22. yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23. supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25. Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul(1)maupun nabi-nabi(2),baik pemberita-pemberita Injil(3)maupun gembala-gembala(4)dan pengajar-pengajar(5),
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:15. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
angka 3= pembaharuan tubuh, jiwa dan roh kita, yaitu tidak berdusta, dimulai dengan jujur dalam pengajaran yang benar dan jujur dalam segala hal.
Kalau sudah tidak berdusta, kita bisa menerima angka 5.
angka 5= 5 jabatan pokok(ay. 11). artinya, kita diberi jabatan pelayanan untuk masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Kalau kita setia dalam jabatan pelayanan, kita bisa mencapai angka 1.
angka 1= kesatuan tubuh Kristus yang sempurna(ay. 15-16). Saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan dan KITA NAIK SAMPAI KE TAHTA KEMULIAAN TUHAN. Kita bersama Tuhan untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.