Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 31-46
Malam ini kita membaca ayat 31
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

ay. 31= Yesus tampil sebagai Raja segala raja yang bersemayam di atas tahta kemuliaan.
ay. 1-13= Yesus tampil sebagai Mempelai Pria Surga dan kita sebagai gadis-gadis.
ay. 14-30= Yesus tampil sebagai Tuan segala tuan dan kita sebagai hamba-hamba.
Jalan Yesus untuk mencapai tahta kemuliaanyaitu lewat jalan kematian, kebangkitan dan kemuliaan.

Di tahta kemuliaan, Yesus tampil sebagai Raja segala raja.
Kita sudah mempelajari jalan Tuhan menuju kemuliaan (ibadah Senin, 11 Oktober 2010).
Untuk bisa mencapai tahta kemuliaan, kita harus tampil sebagai RAJA-RAJA.

Mazmur 20: 7, 10
20:7. Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:10. Ya TUHAN,
berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

Raja= orang yang diurapi= orang yang selalu berkemangan.
Yesus sebagai Raja segala raja menang atas musuh-musuh, sehingga kita juga harus menang atas musuh-musuh.

3 musuh utama yang harus dikalahkan:
  1. maut= dosa-dosa yang membawa kebinasaan.
    1 Korintus 15: 25-26
    15:25. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26.
    Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    Kita harus menang atas maut/dosa-dosa. Kalau kalah, kita akan masuk dalam kebinasaan.
    Bukti kalau kita menang atas maut/dosa adalah bertobat dan lahir baru.

    Bertobat= berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Setelah bertobat, masih harus dilanjutkan pada baptisan air.
    Lahir baru= mempermanenkan pertobatan= dikuburkan bersama Yesus dalam baptisan air dan bangkit dalam hidup baru (hidup dalam kebenaran).

    Kalau SUDAH HIDUP DALAM KEBENARAN, kita benar-benar menang atas dosa/maut.

  2. dunia dengan segala pengaruhnya.
    Yakobus 4: 4
    4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Pengaruh dunia ini bisa dalam bentuk kesusahan, kesibukkan, kesenangan mata, kesenangan daging, dan sebagainya.
    Ini membuat anak Tuhan tidak setia dalam ibadah pelayanan.

    Kita harus menang atas dunia dengan segala pengaruhnya.
    Yesus sudah membuktikan bahwa Ia menang atas dunia ketika Ia naik sampai ke tahta Surga, tidak terpengaruh oleh dunia.

    Kalau kita MENANG ATAS DUNIA, kita akan setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  3. keinginan daging/kehendak daging.
    Roma 8: 7
    8:7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    Keinginan daging inilah yang membuat kita tidak takluk pada hukum Allah(tidak taat dengar-dengaran pada Firman Allah).

    Yohanes 21: 3, 7
    21:3. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    21:7. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab
    ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

    Ketidak taatan/keinginan daging ini justru melanda hamba-hamba Tuhan. Contohnya Petrus dan murid-murid yang kembali lagi menjadi penangkap ikan, padahal Tuhan perintahkan mereka menjadi penjala manusia.

    KALAU KEINGINAN DAGING SANGAT KUAT, PASTI AKAN MENGABAIKAN FIRMAN TUHAN.

    'mereka tidak menangkap apa-apa'= akibat tidak taat, yaitu tidak mendapat apa-apa, bahkan telanjang (ay. 7= 'ia tidak berpakaian').

    Tidak menangkap apa-apa= tidak bisa berbuat apa-apa= menjadi hamba yang tidak berguan= GAGAL TOTAL.

    Telanjang= dipermalukan, jatuh bangun dalam dosa dan tidak dipermuliakan.

    Kita harus menang atas keinginan daging lewat DOA PENYEMBAHAN.
    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginannya, sehingga kita bisa menerima dan melakukan kehendak Tuhan(taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan apapun resikonya).

    Saat kita taat dengar-dengaran, kita sedang mengulurkan tangan pada Tuhandan kita mengalami kuasa dari Tuhan, dan Tuhan juga mengulurkan Tangan KuasaNyapada kita.
Hasil kalau kita mengulurkan tangan pada Tuhan:
  1. Yohanes 21: 6, 11
    21:6. Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannyadan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
    21:11. Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat,
    penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

    Hasil pertama: kita mengalami kuasa penciptaandari tidak ada ikan menjadi banyak ikan. Dari tidak ada anggur menjadi ada anggur (kebahagiaan).

    Artinya, Tuhan memelihara hidup kitasecara jasmani dan rohani (ada kebahagiaan Surga yang mengarah pada tahta Surga).

  2. kita mengalami kuasa pertolongandari yang mustahil menjadi tidak mustahil. Segala masalah bisa diselesaikan.

  3. kita mengalami kuasa pembaharuan.
    153 ekor ikan yang ditangkap menunjuk pada pembaharuan.

    Efesus 4: 22-25, 11-12
    4:22. yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23. supaya
    kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25. Karena itu
    buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik
    rasul-rasul(1)maupun nabi-nabi(2),baik pemberita-pemberita Injil(3)maupun gembala-gembala(4)dan pengajar-pengajar(5),
    4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
    4:15. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
    bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
    4:16. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.


    angka 3= pembaharuan tubuh, jiwa dan roh kita, yaitu tidak berdusta, dimulai dengan jujur dalam pengajaran yang benar dan jujur dalam segala hal.
    Kalau sudah tidak berdusta, kita bisa menerima angka 5.

    angka 5= 5 jabatan pokok(ay. 11). artinya, kita diberi jabatan pelayanan untuk masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
    Kalau kita setia dalam jabatan pelayanan, kita bisa mencapai angka 1.

    angka 1= kesatuan tubuh Kristus yang sempurna(ay. 15-16). Saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan dan KITA NAIK SAMPAI KE TAHTA KEMULIAAN TUHAN. Kita bersama Tuhan untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 23 April 2011 (Sabtu Sore)
    ... dengan apa hati bisa menjadi suci Ibrani - Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapunl ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 September 2009 (Senin Sore)
    ... Markus - Caranya adalah menjadi anak kecil secara rohani kehidupan yang mengalami kelahiran baru. Ini yang bisa masuk dalam kerajaan Surga dan tidak keluar lagi empunya kerajaan Surga . macam kelahiran kelahiran secara jasmani dari ibu kandung kita masing-masing. Korintus Kelahiran dari orang tua menghasilkan kehidupan manusia darah daging yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... keubahan hidup itu adalah seperti Yesus sebagai Tunas Daud meneladani Yesus sebagai Tunas Daud. macam keubahan hidup atau teladan Yesus sebagai Tunas Daud Yesaya - hidup dalam urapan Roh Kudus. Kalau kita mau bertunas maka kita juga harus hidup dalam urapan Roh Kudus jangan hidup menurut daging. Praktik hidup dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 April 2014 (Kamis Sore)
    ... dan mata-Nya bagaikan nyala api. Penampilan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil. Wahyu Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian suara-Nya bagaikan desau air bah. Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Wahyu Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Januari 2021 (Selasa Sore)
    ... ke bumi dan menjadi setan yang merusak dunia yang diciptakan Tuhan menjadi padang gurun yang tandus panas sulit. Kemudian merusak manusia yang diciptakan oleh Tuhan sehingga menjadi sama dengan setan diikat oleh dosa-dosa dan menderita sampai binasa. Ayub - Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 15 Juni 2010 (Selasa Siang)
    ... kelakuan hidup sehari-hari seorang imam haruslah kudus suci sehingga mengalami perlindungan dan kekekalan. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Mei 2016 (Selasa Sore)
    ... mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat katanya Haleluya Karena Tuhan Allah kita Yang Mahakuasa telah menjadi raja. Imam-imam. Keluaran Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang lain lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu. Dulu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 September 2019 (Jumat Sore)
    ... detak jantung. Jadi setiap langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu diancam oleh tiga macam maut. Lalu di mana tempat yang aman dari maut kebinasaan Korintus - . Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. . Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Satu-satunya ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2011 (Pagi)
    ... bersama dengan Tuhan selama-lamanya. Tuhan memberkati. IBADAH RAYA. Matius - nbsp nbsp Tentang makan Perjamuan Paskah. Ayat - Persiapan Perjamuan Paskah. Ayat - Makan Perjamuan Paskah. Keluaran - Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Kamu makanlah roti yang tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. . Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.