Maleakhi 2: 1-2, 6, 8
Yesus telah mati disalib untuk mengubah kutukan menjadi berkat, terutama bagi para imam-imam. Karena itu, imam mendapat prioritas utama untuk mengalami berkat Tuhan.
Tapi disini, imam juga bisa kehilangan berkat Tuhan dan diganti dengan kutukan, kalau imam tidak menghormati nama Tuhan.
Maleakhir 1: 6, 8
Praktik seorang imam menghormati nama Tuhan yaitu:
- membawa roti cemar.
- membawa seekor binatang buta= pelayanan yang buta.
Malam ini kita mempelajari
pelayanan buta dikaitkan dengan pelayanan pelita yang padam= pelayanan 5 gadis yang bodoh, karena tidak memiliki minyak persediaan. Sebab, mata ini adalah pelita tubuh, sehingga kalau matanya buta, pelitanya juga padam.
Tanda pelayanan buta ini:
- tidak taat, tidak dengar-dengaran pada firman, bahkan menentang Firman.
- menyimpan/mempertahankan sesuatu yang tidak benar/tidak suci, tidak ada lagi terang kebenaran/terang kesucian. Melayani Tuhan, tapi dosanya tetap dipertahankan.
- tidak berkobar-kobar lagi. Semua sudah seperti kebiasaan saja dalam ibadah pelayanan.
Akibatnya kalau pelayanan buta/pelita padam, maka
pintu pesta pernikahan itu akan ditutup.
Matius 25: 10
Kalau pintu sudah tertutup, artinya, pelayan-pelayan Tuhan itu akan terus menghadapi pintu-pintu yang tertutup, sehingga hidupnya menjadi begitu sulit didunia ini, sampai ketinggalan saat Yesus datang kedua kali. Ini tanda-tanda kalau sudah tidak ada minyak persediaan.
Malam ini, Tuhan koreksi kehidupan kita. Sebab itu, kita harus sungguh-sungguh hari-hari ini.
Supaya tidak mengalami pintu yang tertutup, maka hari-hari ini kita harus banyak menutup pintu kamar, artinya menyembah Tuhansecara pribadi (Matius 6: 6).
Hari-hari ini, biar kita banyak menyembah Tuhan secara pribadi, ada hubungan pribadi dengan Tuhan dari hati ke hati. Dan tidak ada lagi dosa yang menguasai.
2 Raja-raja 4: 4-6
Hasilnya kalau tekun dalam pintu yang tertutup: minyak Roh Kudus akan mengalir untuk mengurapi kita, memenuhi hidup kita, sampai meluap-luap dalam hidup kita, menjadi minyak persediaan.
Tanpa minyak persediaan, kita tidak akan bisa menghadapi akhir jaman. Sebab diakhir jaman, kita harus punya minyak yang meluap-luap, sehingga pelita tetap menyala dan pelayanan tidak buta lagi.
Tandanya:
- taat dengar-dengaran pada Firman, apapun resikonya, seperti sumbu yang dibakar. Kalau ada minyaknya, ia tidak akan hancur, tapi akan semakin menyala.
- ada terang kebenaran/terang kesucian.
- setia dan berkobar-kobar dalam pelayanan.
Malam ini, banyak kebutuhan kita, tapi semua sudah tercakup dalam pelita yang menyala (dalam minyak persediaan). Kita tidak tahu masa depan kita. Tapi yang perlu kita tahu,
PELITA HARUS TETAP MENYALA. Selama pelita menyala, kegelapan apapun bisa kita tembusi bersama Tuhan.
Kegunaan minyak persediaan/pelita menyala:
- Markus 4: 21= urapan Roh Kudus mampu memelihara kehidupan dan rumah tangga kitaditengah dunia yang sudah sulit/krisis ekonomi (soal gantang= makan minum).
Minyak urapan juga mampu melindungi kita dari kegelapan dunia, yaitu puncaknya dosa (soal tempat tidur= makan minum dan sex), sampai pada jaman antikris (kegelapan yang paling gelap) dan sampai kedatangan Tuhan kembali.
- 2 Raja-raja 4: 10, 33-35= anak yang sudah mati dibangkitkan= urapan Roh Kudus mampu menolong kita menghadapi masalah-masalahyang sudah mustahil bagi kita, termasuk segala hutang-hutang juga dibereskan, bagaikan anak yang mati bisa dibangkitan.
Anak dibangkitan ini juga berarti, Tuhan mampu memberikan masa depan yang indah.
- minyak urapan Roh Kudus berguna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kalidalam kemuliaan. Dan kita bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya.
Minyak urapan, itulah Tangan Tuhan atas hidup kita.Tuhan memberkati.