Disertai dengan puasa
Matius 6 : 16-17= Tentang doa puasa6:16. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamudan cucilah mukamu, Doa puasa yang benar ditandai dua hal yaitu
- Yang pertama adalahcucilah muka dengan air.
“air“ disini menunjuk air hujan firman pengajaran yang benar.
Ulangan 32 : 1-2
32:1. "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renaike atas tunas muda, dan laksana dirus hujanke atas tumbuh-tumbuhan.
Pemberitaan firman pengajaran akan meningkat di akhir zaman:
- Mulai dari seperti “embun” artinya banyak orang yang tidak tahu/sedikit orang yang tahu.
- Meningkat menjadi “hujan renai” (rintik-rintik) artinya mulai diketahui orang/mulai ada respon/mulai ada tanggapan.
- Sampai yang terakhir bagaikan “dirus hujan” (hujan yang lebat). Inilah yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhiryaitu kegerakan penyucian sampai dengan kesempurnaan.
Jadi cuci muka dengan air berartipenyucian oleh firman pengajaran.
Pemberitaan firman pengajaran ini akan semakin meningkat. Oleh sebab itu kita yang sudah berada dalam firman pengajaran JANGAN KELUAR DARI FIRMAN PENGAJARAN.
Jika sekarang orang yang sudah berada dalam pengajaran keluar/menolak, maka nanti saat kegerakan Roh Kudus hujan akhir dia akan semakin menolak. Sehingga akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali dan tidak menjadi sempurna. Ini berartimenjadi yang terkemudian.
Orang yang belum pernah mendengar firman pengajaran, bila sekali saja mendengar, maka dalam sekejap saja dia bisa menerima firman pengajaran dan disucikan. Sehingga bisa menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Ini berarti menjadi yang terdahulu.
Disini akan terjadi pemisahan yaitu “yang terdahulu akan menjadi terkemudian” dan “yang terkemudian akan menajdi terdahulu”
Firman pengajaran membasuh mukaini menunjuk tentang penyucian hati sebagai gudangnya dosa.
- Yang kedua minyakilah kepalamu.
“Kepala” itu adalah pikiran.
“Minyak” adalah Roh Kudus.
Minyakilah kepalamu artinyaRoh Kudus mengurapi pikiran kita.
Bila digabung
JADI BERPUASA ADALAHkesempatan seluas-luasnya kita mengalami pekerjaan firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus/pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan hati pikiran kita.
Sebab itu jika kita berpuasa, maka kita harus banyak baca firman, banyak berdoa.
Ibrani 4 : 12-134:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata duamanapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Firman yang lebih tajam dari pedang bemata dua menyucian segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati pikiran kita yaitu
keinginan jahat dan keinginan najis.
Terutama saat-saat kita berpuasa,
maka ketajaman pedang firman itu meningkat berlipat kali ganda untuk menyucikan kita.
Markus 7 : 21-237:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Apa yang disucikan?keinginan jahat dan najis dalam hati pikiran kita.
Contohnya:
- Disucikan dari kebencian mulai dari : benci tanpa alasan, marah tanpa alasan, baru mendengar dari satu pihak kita langsung memvonis seseorang, mereka-reka sendiri lalu kita marah dan benci terhadap seseorang.
- Disucikan dari percabulan yang melanda siapa saja, mulai dari kecil, tua, muda seperti pada zaman Nuh.
- Disucikan dari hujat mulai dari : menjelekkan orang lain, memfitnah.
- Disucikan dari bebal yaitu tidak bisa dinasehati lagi.
Pedang firman menyucikan hati pikiran kita (
MEJA KEHIDUPAN KITA) dari 12 keinginan jahat dan najis.
Malam ini bila ada dosa yang berkarat (dosa yang tidak bisa dilepaskan lagi). Maka dalam doa puasa kita
HARUS YAKINbahwa ketajaman firman meningkat berlipat kali ganda untuk menyucikan kita.
NASIB KEHIDUPAN KITADITENTUKAN OLEH HATI PIKIRAN(meja kehidupan kita). Sebab meja kehidupan ini merupakan
landasan yang kuatuntuk menerima berkat dari Tuhan.
Tuhan tidak melihat otak (pandai, bodoh) atau yang lain untuk mencurahkan berkat dari surga, tetapi tuhan melihat kesucian hati dan pikiran kita.
Jika hati pikiran kotor (meja kehidupan kotor) penuh dengan muntah/dosa-dosa, maka kita tidak akan menerima berkat dari Tuhan. Tetapi yang ada hanyalah
kutukandan
hukuman.
Jika hati pikiran suci maka tidak ada alasan bagi Tuhan untuk tidak memberkati kita. Baik berkat jasmani ataupun berkat rohani akan dicurahkan oleh Tuhan.
HATI PIKIRAN YANG SUCImerupakan landasan yang kuat untuk menerima segala bekat Tuhan.
Lewat doa puasa ini sasarannya adalah hati dan pikiran.
Ada tiga macam berkat Tuhan yang diterima dengan hati yang bersih/suci yaitu
- Imamat 24 : 5-6
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
Bila 12 dosa (keinginan jahat dan najis) disingkirkan/disucikan dari hati maka ada 12 roti.
Yang pertama adalah 12 roti yang disusun menjadi 2 susun masing-masing 6 buah. Ini menunjuk meja roti sajian. Jadi mendapatkan angka 66 (66 buku dalam Alkitab) artinya pembukaan firman Tuhan.
Artinya sekarang adalah
- Bagi hamba Tuhan: bila hati pikiran suci maka hamba Tuhan mendapatkan pembukaan firman untuk memberi makan bagi domba-domba.
- Bagi sidang jemaat: bila hati pikiran suci (sekalipun pendidikan tidak tinggi), maka sidang jemaat bisa mengerti, percaya bahkan sampai praktek firman pengajaran yang benar.
Hasilnya yaitu
- Imamat 24 : 9
24:9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."
Hasil pertama adalah“harus makan” artinya ada jaminan pemelihaaran langsung dari Tuhan.
Dalam perjanjian baru“kamu harus memberi mereka makan”
“Harun” adalah gambaran hamba Tuhan.
- Imamat 24 : 8
24:8 Setiap hari Sabatia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
Hasil kedua adalah mengalami sabat(perhentian/damai sejahtera) artinya tidak ada lagi letih lesu, beban berat, kepahitan, permusuhan, dosa, sehingga semuanya menjadi enak dan ringan.
Mungkin keadaan ekonomi kita pas-pasan tapi semua menjadi enak dan ringan.
- Efesus 4 : 11-12, 7
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasulmaupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injilmaupun gembala-gembaladan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karuniamenurut ukuran pemberian Kristus.
Dalam Kisah Para Rasul 1saat Yudas mati dan mau digantikan oleh orang lain, maka murid-murid mengatakan “Tuhan Engkau yang tahu hati manusia, siapa yang harus diberi jabatan rasul untuk menggantikan Yudas”
Yang kedua adalah kita menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= JUBAH INDAHuntuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Jadi orang suci yang menerima jabatan dan karunia Roh Kudus, bukan orang pandai dll.
Kisah Para Rasul 13 : 2-3, 5
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
13:3 Maka berpuasadan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
Rasul Paulus ini puasa dahulu baru melayani keluar.
LEWAT DOA PUASATuhan sedang mempertajam jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus dan Tuhan sedang mengkhususkan kita/memberikan tugas khusus.
Tuhan mengkhususkan kita untuk apa ?
“memberitakan firman di rumah-rumah Ibadat” artinya memberitakan firman pengajaran kepada orang-orang yang sudah selamat untuk dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus dan disempurnakan.
Kisah Para Rasul 13 : 5b
Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka
Yohanes disini adalah Markus (Yohanes Markusdalam Kisah Para Rasul 12), bukan Rasul Yohanes.
Yohanes Markus dipakai sebagai pembantu, sekalipun kelihatan kecil bagi orang-orang/dimata manusia. Tapi bila ditekuni maka akhirnya Markus dipercaya perkara besar yaitu menulis Injil Markus yang menampilkan Yesus sebagai hamba (hamba = pembantu).
Bila yang kecil kita dipercaya oleh Tuhan maka kita akan dipercayakan perkara yang besar dalam pembangunan tubuh Kristus.
Bisa melayani dalam pembangunan tubuh Kristus adalah berkat Tuhan. Pembangunan Tubuh Kristus mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan (semakin besar) sampai tubuh Kristus yang sempurna (tubuh Internsasional).
Semakin kita dipakai Tuhan baik mulai dalam rumah tangga dll, maka berkat dan keindahan akan semakin besar dan semakin indah hidup kita dihadapan Tuhan.
- Matius 5 : 8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Yang ketiga adalah bisa melihat Tuhan/menyembah Tuhan.
Malam ini kita disucikan sampai bisa melihat Tuhan/menyembah Tuhan.
DALAM DOA PUASA INImerupakan kesempatan bagi kita untuk disucikan sampai mata hanya memandang Tuhan/hanya menyembah Tuhan dan tidak berharap kepada yang lain.
Hasilnya bila bisa menyembah Tuhan yaitu
- Mazmur 17 : 15
17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
Hasil pertama adalah “puas dengan rupa Mu” artinya kita mengalami kepuasan surga, kebahagiaan surga ditengah penderitaan di dunia ini.
Hidup di dunia ini banyak ditandai air mata penderitaan (baru lahir di dunia sudah ada air mata). Tapi kalau malam ini kita bisa menyembah Tuhan, maka kasih Nya disinarkan kepada kita dan kita mengalami kebahagiaan surga/kepuasan surga.
- Mazmur 16 : 8
16:8. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Hasil kedua adalah kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohaniyaitu kuat teguh hati/tidak goyah, tidak kecewa, tidak putus asa menghadapi apapun, tetapi tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Ini merupakan MUJIZAT TERBESAR.
2 Tawarikh 20 : 1-3, 12
20:1. Setelah itu bani Moabdan bani Amondatang berperang melawan Yosafatbersama-sama sepasukan orang Meunim.
20:2 Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
20:12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
Contohnya adalahRaja Yosafat menghadapi laskar Moab yang besar, tidak tahu apa-apa, tidak tahu jalan keluar, tetapi mata hanya tertuju kepada Tuhan.
Malam ini mungkin datang dengan kelemahan, tidak berdaya, tidak ada kekuatan dalam menghadapi masalah, tidak tahu jalan keluar. Ini adalah kesempatan bagi kita jangan putus asa tetapi biarlah mata hanya tertuju kepada Tuhan, sampai Tuhan memberikan kemenangan kepada kita.
2 Tawarikh 20 : 17, 24
20:17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."
20:24 Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.
Kasih Tuhan dicurahkan berperang gantikan kita yaitu laskar besar, musuh menjadi bangkai artinya semua masalah selesai pada waktunya.
Ada kuasa kemenangandari Tuhanlaskar yang besar menjadi bangkai, tetapi sebaliknya saat Maria tersungkur kepada Tuhan, Lazarus yang sudah menjadi bangkai dipulihkan kembali (masalah apapun yang sudah menjadi bangkai akan dipulihkan oleh Tuhan).
Sampai sewaktu waktu kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan kita terangkat diawan-awan permai memandang Dia muka dengan muka.
Tuhan memberkati.