Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 21: 1521:15.Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emasuntuk mengukur kota ituserta pintu-pintu gerbangnyadan temboknya.Ada tiga hal yang diukur oleh malaikat dengan tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--:
- Pintu gerbang (diterangkan pada Ibadah Ray.a Surabaya, 12 Mei 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024).
- Kota Yerusalem baru (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2024).
- Tembok (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2024).
AD. 3Wahyu 21: 19-2121:19. Dan dasar-dasar tembok kotaitu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,
21:20. dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.
21:21. Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Dasar dari tembok Yerusalem baru dihiasi dengan dua belas batu permata.
Wahyu 21: 1421:14.Dan tembok kotaitu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Di atas batu permata ditulis nama kedua belas rasul Anak Domba dari bangsa Israel asli.
Jadi, bangsa Israel adalah batu permatanya Tuhan, yaitu imam-imam dan raja-raja; sama dengan harta kesayangan Tuhan.
Roma 11: 2511:25.Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegarsampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Karena sebagian dari Israel menjadi keras hati sehingga menolak Yesus, maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir yang merupakan batu keras untuk diselamatkan bahkan menjadi batu permata.
Proses batu keras menjadi batu permata:
- Batu keras menjadi batu hidup (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 09 Juni 2024).
- Batu hidup menjadi batu permata.
AD. 2Batu hidup= imam dan raja.
Maleakhi 3: 1-33:1.Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2.Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logamdan seperti sabun tukang penatu.
3:3.Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Proses batu hidup menjadi batu permata: imam-imam harus mengalami penyucian oleh firman penggembalaan--firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang--bagaikan:
- Sabun tukang penatu.
- Api tukang pemurni logam.
SABUN TUKANG PENATUuntuk menyucikan pakaian imamat/pakaian pelayanan dari dosa-dosa di luar. atau noda dosa.
Noda apa yang harus disucikan dari pakaian imamat?- Tidak setia= malas dan jahat= perkataan sia-sia.
Lukas 12: 45-46
12:45.Akan tetapi, jikalau hamba itu jahatdan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
12:46.maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
Jahat= memukul hamba Tuhan yang lain, artinya: menjelek-jelekkan, menggosipkan, memfitnah, dan menghujat--menyalahkan yang benar dan mendukung yang salah.
Kalau malas pasti jahat.
Hati-hati! Segala perkataan sia-sia harus dipertanggungjawabkan.
- Jahat= akar kejahatan= cinta akan uang, artinya pelayan Tuhan yang beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani.
Ini sama seperti keledai yang ditunggangi oleh Bileam.
Akibatnya: dipakai dalam pembangunan Babel; gereja palsu, sehingga masuk dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan, sehingga ia mengalami kutukan: letih lesu, beban berat, dan susah payah, sampai kebinasaan selamanya.
Jika
disucikandari noda dosa, kita akan menjadi pelayan Tuhan yang
setia dan baik.
Matius 25: 2125:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kalau setia dan baik, kita akan dipakai dalam perkara besar, yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Kita akan mengalami kebahagiaan yang bertambah-tambah sekalipun dalam penderitaan, mulai dari nikah sampai nanti paling bahagia saat menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Kita akan disucikan terus menerus sampai tidak bercela dan tidak bernoda; kita sempurna seperti Yesus.
API TUKANG PEMURNI LOGAMuntuk menyucikan karat-karat dosa--dosa di dalam sampai kedalaman hati.
Maleakhi 3: 33:3.Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkanorang Lewi, menyucikan mereka seperti emasdan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Istilah tahir adalah mentahirkan penyakit kusta; artinya kebenaran diri sendiri.
Kebenaran sendiri adalah:
- Kebenaran di luar alkitab/firman pengajaran yang benar.
- Menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain yang benar dan Tuhan/pengajaran yang benar.
Jika
disucikandari kusta, kita akan menerima
kebenaran dari Tuhan, sehingga
- Kita bisa saling mengaku dan mengampuni. Kita kembali ke kayu salib.
Darah Yesus akan membasuh segala dosa kita sampai kita mengalami damai sejahtera.
- Kita kembali ke alkitab/firman pengajaran yang benar; sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara lagi.
Kalau mendengarkan gosip, kita akan kembali pada kebenaran sendiri.
Inilah kehidupan yang diurapi dan dipenuhi Roh Kudus.
Roma 8: 158:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Rohyang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kalau kita taat, Roh Kudus akan berkarya dalam hidup kita.
Contoh: Musa taat untuk mengangkat tongkatnya, sehingga Roh Kudus--angin timur--bekerja untuk membelah laut Kolsom.
Hasilnya:
- Wahyu 22: 1
22:1.Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Yang pertama: Roh Kudus bagaikan sungai air kehidupan yang memandikan kita.
Artinya: mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jernih seperti kristal.
Jernih seperti kristal= jujur dan taat.
Jujur= perak.
Taat= emas.
Amsal 10: 20
10:20.Lidahorang benar seperti perakpilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
Inilah pelayan Tuhan yang bagaikan emas dan perak yang dimurnikan; menjadi harta kesayangan Tuhan.
Kalau jujur dan taat, mujizat jasmani akan terjadi. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Petrus dan kawin-kawan semalam-malaman tidak menangkap ikan. Siang hari saat Tuhan tanya, mereka jujur mengatakan tidak ada ikan. Lalu Tuhan perintahkan mereka menebarkan jala dan mereka taat, sehingga menangkap banyak ikan.
- Yehezkiel 47: 7-9
47:7.Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
47:8.Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalirmenuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9.sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Di Laut Asin tidak ada kehidupan, bahkan bakteri dan virus tidak bisa hidup.
Yang kedua: Roh Kudus sanggup menjadikan yang mati menjadi hidup.
Secara jasmani, Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Secara rohani, mati dalam dosa bisa kembali hidup.
Roma 8: 13
8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Roh Kudus sanggup mematikan segala perbuatan dosa, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian.
Kalau tidak mampu lepas dari dosa, mohon pertolongan Roh Kudus.
Pelayanan kita juga hidup--ayat 10: ikan hidup dan penangkap-penangkap ikan juga hidup.
Roh Kudus sanggup membuat kita kembali setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya.
Mari, kembali semangat!
- Yohanes 4: 14
4:14.tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Yang ketiga: Roh Kudus sanggup memberikan kepuasan sorga, sehingga kita tidak pernah kering rohani. Kita tidak bersungut-sungut dan menyalahkan orang lain, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan dan bersaksi untuk memuliakan Tuhan.
Memancar ke atas= kita gemar untuk menyembah Tuhan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita menjadi batu permata. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Biarpun kita batu keras, tenggelam di lumpur dosa dan puncaknya dosa, tetapi Tuhan mau menolong kita untuk menjadi batu hidup bahkan batu permata.
Kita butuh Roh Kudus. Minta Roh Kudus dicurahkan di tengah-tengah kita!
Tuhan memberkati.